Nim : 2330111720084
Kelas :A
terbentuk secara historis sejak sebelum adanya Negara Republik Indonesia sampai dengan kini
dan masa depan. Nilai kebhinekaan mengandung makna bahwa meskipun bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, namun tetap satu dalam kesatuan dan persatuan.
Pancasila merupakan landasan filosofis yang memuat jiwa bangsa, cita-cita luhur bangsa,
perasaan sebagai bangsa, dan nilai-nilai hidup berbangsa. Religiusitas merupakan aspek insani
berupa panggilan hati dan kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau
kecenderungan hidup yang bernilai. Identitas manusia Indonesia juga mencakup keragaman
suku, agama, dan adat-istiadat, serta kehidupan sosial budaya yang menjadikan bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Pendidikan memainkan peran penting dalam
kualitas ke-Indonesia-an.
kemanusiaan, pengetahuan dan teknologi, serta wawasan masa depan. Pertautan antara
pendidikan dan multikultural merupakan solusi atas realitas budaya bangsa Indonesia yang
beragam sebagai sebuah proses pengembangan seluruh potensi yang menghargai negara
bangsa, agar mampu mewujudkan sistem tata kelola dan sistem tata sejahtera budaya bangsa
yang dicita-citakan.
Pendidikan harus mengintegrasikan nilai-nilai dan karakteristik identitas tersebut ke dalam
kurikulum dan pengalaman pendidikan siswa. Identitas manusia Indonesia tercermin dalam
pemahaman yang mendalam tentang budaya dan tradisi setiap kelompok etnis dan agama di
Indonesia, menjadikan toleransi dan kerukunan sebagai nilai utama. Semboyan ini
Indonesia. Identitas manusia Indonesia sebagai manusia pancasila, dimana pancasila sebagai
landasan filosofis memuat jiwa bangsa, cita-cita luhur bangsa, rasa-perasaan sebagai bangsa,
dan nilai-nilai hidup berbangsa. Menjadikan manusia Indonesia kaya akan nilai-nilai luhur.
generasi yang memiliki identitas kuat, rasa nasionalisme dan patriotisme, dan pemahaman yang
baik tentang budaya dan sejarah Indonesia. Hal ini sangat penting untuk memastikan masa