Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Diatri Safitri

Nim : 2330111720084

Kelas :A

MK : Filosofi Pendidikan Indonesia

KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3

Identitas manusia Indonesia mencakup nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia yang

terbentuk secara historis sejak sebelum adanya Negara Republik Indonesia sampai dengan kini

dan masa depan. Nilai kebhinekaan mengandung makna bahwa meskipun bangsa Indonesia

terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, namun tetap satu dalam kesatuan dan persatuan.

Pancasila merupakan landasan filosofis yang memuat jiwa bangsa, cita-cita luhur bangsa,

perasaan sebagai bangsa, dan nilai-nilai hidup berbangsa. Religiusitas merupakan aspek insani

berupa panggilan hati dan kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau

kecenderungan hidup yang bernilai. Identitas manusia Indonesia juga mencakup keragaman

suku, agama, dan adat-istiadat, serta kehidupan sosial budaya yang menjadikan bangsa

Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Pendidikan memainkan peran penting dalam

melestarikan keragaman, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan

kualitas ke-Indonesia-an.

Pendidikan harus dibangun di atas wawasan sejarah, kebudayaan, kebangsaan,

kemanusiaan, pengetahuan dan teknologi, serta wawasan masa depan. Pertautan antara

pendidikan dan multikultural merupakan solusi atas realitas budaya bangsa Indonesia yang

beragam sebagai sebuah proses pengembangan seluruh potensi yang menghargai negara

bangsa, agar mampu mewujudkan sistem tata kelola dan sistem tata sejahtera budaya bangsa

yang dicita-citakan.
Pendidikan harus mengintegrasikan nilai-nilai dan karakteristik identitas tersebut ke dalam

kurikulum dan pengalaman pendidikan siswa. Identitas manusia Indonesia tercermin dalam

keanekaragaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Implementasi pendidikan di Indonesia

harus menghargai dan merayakan kekayaan ini. Pendidikan seharusnya memberikan

pemahaman yang mendalam tentang budaya dan tradisi setiap kelompok etnis dan agama di

Indonesia, menjadikan toleransi dan kerukunan sebagai nilai utama. Semboyan ini

menggarisbawahi persatuan dalam keragaman. Implementasi pendidikan harus memberikan

penekanan pada nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan cinta tanah air.

Pendidikan seharusnya mengajarkan kepada siswa tentang sejarah perjuangan

Indonesia. Identitas manusia Indonesia sebagai manusia pancasila, dimana pancasila sebagai

landasan filosofis memuat jiwa bangsa, cita-cita luhur bangsa, rasa-perasaan sebagai bangsa,

dan nilai-nilai hidup berbangsa. Menjadikan manusia Indonesia kaya akan nilai-nilai luhur.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai dan karakteristik identitas manusia Indonesia ke dalam

kurikulum dan pengalaman pendidikan siswa, pendidikan dapat membantu membentuk

generasi yang memiliki identitas kuat, rasa nasionalisme dan patriotisme, dan pemahaman yang

baik tentang budaya dan sejarah Indonesia. Hal ini sangat penting untuk memastikan masa

depan yang baik bagi Indonesia dan generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai