Anda di halaman 1dari 33

KLOROPLAS

Oleh:
ANNISA DIATRI SAFITRI; ELVINA DESTI; MONIKA
INDAH; LISA KURNIA
PENDAHULUAN

Tiap organisme atau Tubuh makhluk


makhluk hidup memiliki hidup tersusun atas
ukuran yang berbeda- bermilyar-milyar sel.
beda.

Sel merupakan kumpulan


materi paling sederhana yang
dapat hidup.

Kloroplas atau Chloroplast Di dalam sel terdapat


adalah plastid yang beberapa bagian
mengandung klorofil. diantaranya kloroplas.
PEMBAHASAN

Sejarah Dari Struktur Dari Komposisi Kimia


Kloroplas Kloroplas Dari Kloroplas

Faktor-faktor Faktor Yang


Fungsi Dari
Pembentukan Mempengaruhi
Kloroplas
Kloroplas Fotosintesis

Proses-proses
Yang Terjadi
Dalam Kloroplas
Sejarah Kloroplas

Penemuan susunan sel dalam Di dalam sel terdapat beberapa


organisme adalah bersamaan bagian diantaranya plastida dan
dengan permulaan pemakaian kloroplas.
mikroskop.

Organel ini paling dikenal dalam Plastida adalah organel pada sel
bentuknya yang paling umum, tumbuhan (dalam arti luas,
kloroplas Viridoplantae).
Lanjutan... Pada kenyataannya, plastida dikenal dalam berbagai
bentuk, yaitu:

• Proplastida, bentuk belum “dewasa”.


• Amiloplas, bentuk semi-aktif yang
mengandung butir-butir tepung.
• Leukoplas, bentuk dewasa tanpa
mengandung pigmen, ditemukan
terutama di akar. • Elaioplas, bentuk semi-aktif yang
mengandung tetes-tetes minyak
atau lemak pada beberapa jaringan
• Kloroplas, bentuk aktif yang mengandung penyimpan minyak.
pigmen klorofil, ditemukan pada daun,
bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau
lainnya. • Etioplas, bentuk semi-aktif yang
merupakan bentuk adaptasi
kloroplas terhadap lingkungan
• Kromoplas, bentuk aktif yang kurang cahaya
mengandung pigmen karoten, ditemukan
terutama pada bunga dan bagian lain
berwarna jingga.
Struktur Dari Kloroplas
Protein transpor melekat
pemisah

Keluar masuknya zat


Kandungan senyawa kimia

Reaksi terang

Sintesis protein
Pembelahan sel

Reaksi gelap

Cahaya menjadi kimia

Cahaya menjadi kimia Reaksi terang

Penyimpanan zat makanan


Komposisi Kimia Kloroplas
• Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang lebih 50%. Kurang lebih 10%
lipida terdiri atas fosfolipida.

• Lipida yang khas bagi klorofil yaitu galaktolipida dan sulfolipida yang
terdiri atas masing-masing 45 % dan 4% dari total lipida.

• Selain itu juga terdapat molekul-molekul lipida seperti klorofil kira-kira


20% dari total membran tilakoid, karotenoid, dan plastokuinon
Komponen utama tilakoid grana dan tilakoid stroma
Tilakoid Tilakoid
Stroma Grana

Total Klorofil 278* 401


Klorofil a 238 281
Klorofil b 40 130

P700 2,5 0.6


β- karoten 21 17

Lutein 10 29

Violaxanthin 15 20

Neoxanthin 8 16
Fosfolipida 76 66

Monogalaktosil digliserida 231 214

Digalaktosil digliserida 172 185

Sulfolipida 65 59
Sitochrom b ( total) 1,0 3,4

Sitokhrom f 0,5 0,7

Manganese 0,3 3,2


Struktur Kimia Klorofil
Fungsi Kloroplas
• Fungsi utama kloroplas yaitu merupakan tempat
fotosintesis pada tumbuhan.

• Pada peristiwa fotosintesis berlangsung proses


perubahan bahan-bahan anoganik (air dan
karbondioksida) menjadi bahan organik
(karbohidrat) dengan bantuan cahaya dan
klorofil.

Reaksi fotosintesis dirangkum sebagai berikut:


Energi Cahaya
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Faktor-faktor
Pembentukan Kloroplas
• Faktor pembawaan; Pembentukan klorofil dibawakan oleh gen tertentu di dalam
kromosom.

• Cahaya; Terlalu banyak sinar berpengaruh buruk kepada klorofil. Larutan yang
dihadapkan kepada sinar kuat tampak berkurang hijaunya.

• Karbohidrat; Dengan tiada pemberian gula, daun-daun tersebut tak mampu


menghasilkan klorofil, meskipun faktor-faktor lain cukup

• Nitrogen Magnesium; Besi yang menjadi bahan pembentuk klorofil merupakan


suatu condition sinc qua non (kehausan). Kekurangan akan salah satu dari zat-zat
tersebut mengakibatkan klorosis kepada tumbuhan.
Lanjutan...

• Air; Air merupakan faktor keharusan pula, kekurangan air mengakibatkan


desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada rumput dan pohon-pohonan di musim
kering.

• Unsur-unsur; Unsur-unsur pembentuk klorofil dianataranya Mn, Cu, Zn, meskipun hanya
dalam jumlah yang sedikit sekali, membantu pembentukan klorofil.

• Temperatur; Temperatur yang membantu dalam membentuk klorofil antara 3o-48oC


merupakan suatu kondisi yang baik untuk pembentukan klorofil pada kebanyakan
tanaman, akan tetapi yang paling baik ialah antara 26o-30oC.
Faktor Yang Mempengaruhi
Fotosintesis
Ada banyak faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis. faktor-
Faktor eksternal
faktor tersebut digolongkan menjadi dua golongan yaitu:
• Karbondioksida (CO2) diambil dari udara.

• Air (H2O) diambil dari dalam tanah.

• Energi matahari dimana dari energi matahari yang


dimanfaatkan sebagai proses fotosintesis adalah spektrum
cahayanya.

• Suhu, pada umumnya fotosintesis dapat berlangsung pada


suhu 5oC – 42°C. pada suhu 35°C kecepatan proses
fotosintesis mencapai pada klimaks dan pada suhu di atas
40°C kecepatan fotosintesis menurun.
Faktor internal
• Pigmen
• Enzim, berfungsi sebagai katalisator pada saat
melakukan proses fotosintesis.

 Enzim yang berkaitan dengan fungsi oksidasi reduksi.


Contoh: sitokrom, nikotinamid adenin dinukleotida pospat
(NAD), flavin mononukleotida (FMN), ferodoksin,
ketoglutarat dehidrogenase, suksinat dehidrogenase.

 Enzim yang tidak terkait dengan reaksi oksidasi reduksi.


Contoh: enzim karboksilase, fumarase, akonitase.
Proses-Proses Yang Terjadi Dalam
Kloroplas
Fotosintesis

Cahaya Matahari sebagai Sumber Setiap radiasi dalam spektrum ini


Energi Fotosintesis. Gelombang cahaya mempunyai panjang gelombang
merupakan sebagian kecil dari dan kandungan energi yang khas.
spektrum radiasi elektromegnetik.

Radiasi matahari yang digunakan


Radiasi cahaya yang terserap oleh untuk berlangsungnya proses
pigmen klorofil untuk fotosintesis fotosintesis berasal dari radiasi
hanya antara 380 nm s/d 760 mm. cahaya tampak (visible light).
Spektrum Cahaya
Fase Terang Fotosintesis
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH
Pengangkutan elektron
non siklik
Ferrodoxin

Plastoquinone
e-

2e-
Plastocyanin
Molekul air diurai menjadi 2H+ + 1/2O2 + 2e-
P 700
P 680
Pengangkutan elektron
siklik

Ferrodoxin

Plastocyanin

P 700
Mekanisme pembentukan ATP mengikuti cara Chemioosmosis coupling
(osmosis kimia berpasangan)

• Aliran elektron di dalam kloroplas


menghasilkan energi untuk mengaktifkan
angkutan ion H+ dari satu sisi membran ke
sisi membran yang lain.

• Perpindahan ion H+ menyebabkan


perbedaan kosentrasi.

• ion H+ akan kembali ke luar.

• Aliran proton ini akan menghasilkan ATP


Fase Gelap Fotosintesis
Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula
dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi
terang.

Tanaman dalam mereduksi CO2 dari udara pada dasarnya dibedakan atas 3
kelompok yaitu :
• Kelompok tanaman yang mengikuti Daur Calvin (siklus Calvin; tanaman C3)
• Kelompok tanaman yang mengikuti Daun Hatch-Slack (tanaman C4)
• Kelompok tanaman yang mengikuti daur Metabolisme Asam Crassulaceae
(CAM).
Siklus
Calvin
Daur Hatch
dan Slack (C4)

Mengalami dehidrogenase
Metabolisme Asam Crassulaceae (CAM)
• Pada dasarnya tanaman CAM melakukan fiksasi CO2 mengikuti Daur
Calvin (C3) dan Daur Hatch dan Slack (C4).

• Pada siang hari terjadi Daur Calvin dengan memanfaatkan CO2 dari
dehidrogenase malat.

• Pada malam hari terjadi Daur Hatch dan Slack (C4) dengan
memanfaatkan CO2 yang berdifusi ke dalam sel mesofil pada malam
hari.
DISKUSI...
SEKIAN
&

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai