Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR & FUNGSI KLOROPLAS

KELOMPOK 8
Syukron jauhary (220205219)
Aulia khairunnisa (220205224)
Fitri delvia (220205235)
Kloroplas
Kloroplas berasal dari bahasa Yunani ( chloros = hijau dan plastis =
bentuk). Kloroplas atau  Chloroplast adalah plastid yang mengandung 
klorofil, untuk digunakan dalam fotosintesis.
Kloroplas dapat memperbanyak dengan cara membelah diri (replikasi)
Struktur kloroplas
Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang
hanya ditemukan pada sel tumbuhan.
kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran
dalam. Membran dalam menutupi daerah yang berisi
cairan yang disebut stroma yang mengandung enzim
untuk reaksi terang pada proses fotosintesis. Stroma
juga mengandung DNA dan ribosom.
 Membran dalam kloroplas merupakan barier/ penghalang antara sitosol
dan stroma kloroplas.
▪ Membran luar kloroplas menutupi ruang intermembran antara membran
dalam dan membran luar kloroplas.

▪ Bentuk kloroplas yang beraneka ragam ditemukan pada alga.


▪ Kloroplas bernbentuk pita spiral ditemukan pada Spirogyra, sedangkan
yang berbentuk jala ditemukan pada Cladophora, sedangkan berbentuk
pita ditemukan pada Zygnema.
 
Fungsi dan peran kloroplas
Fungsi utama kloroplas yaitu merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan.
a) Fotosintesis Pada Tumbuhan Hijau
Kloroplas dijumpai terutama pada bagian daun yang disebut mesofil, yang
sering disebut pula daging daun. Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain,
bahkan juga pada batang dan ranting yang berwarna hijau. Hal ini disebabkan
karena dalam kloroplas terdapat pigmen yang berwarna hijau disebut klorofil.
Pigmen ini dapat menyerap energi cahaya.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada
fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel.
b.Fotosintesis Pada Alga dan Bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga
mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki
struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi
dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis
pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang
diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan
kebanyakan bersifat autotrof.
Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti
bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
 
c). Hasil Akhir Proses Fotosintesis
Hasil akhir proses fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini perlu
diubah menjadi gula lain yang lebih kompleks (misalnya sukrosa)
sebelum diangkut karena mudah bereaksi. Melalui floem, sukrosa
diangkut ke sel-sel daun yang tidak berfotosintesis,ke sel-sel batang
juga sel-sel akar untuk keperluan tumbuhan itu sendiri.
Sisa sukrosa diubah menjadi gula, protein, dan lipid sebagai cadangan
makanan. Cadangan makanan terutama disimpan di akar dan batang,
tetapi ada juga yang disimpan dalam daun.Hasil lain dari proses
fotosintesis adalah oksigen yang dilepas ke lingkungan melalui stomata
yang digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernafas.
d). Komposisi Kimia Organel Kloroplas
Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang lebih 50%. Kurang lebih 10%
lipida terdiri atas fosfolipida. Lipida yang khas bagi klorofil yaitu
galaktolipida dan sulfolipida yang terdiri adas masing-masing 45 % dan
4% dari total lipida. Selain itu juga terdapat molekul-molekul lipida
seperti klorofil kira-kira 20% dari total membran tilakoid, karotenoid,
dan plastokuinon.
F.   Replikasi dan Diferensiasi DNA pada Kloroplas
Kloroplas berasal dari kloroplas yang sudah ada selama daur hidup
tumbuhan tinggi daan diteruskan ke sel sel turunannya selama
pembelahan sel. Penyempitan terjadi dekat tengah – tengah plastida
dan kedua turunan dihasilkan dari pemishan membran – membran
didaerah itu. Umumnya pembelahan kloroplas tidak serempak di dalam
jaringan atau sel tumbuhan. Sejumlah faktor – faktor lingkungan
memengaruhi replikasi dan diferensiasi, karena itu puncak reflikasi
akan terlihat apabila keadaan lingkungan optimal. Replikasi dan
diferensiasi kloroplas dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan
tertentu seperti cahaya, suhu, regulator pertumbuhan dan mineral.

Anda mungkin juga menyukai