Anda di halaman 1dari 6

Nama: Dwi Widyawati

NPM : A1D016041

PLASTIDA

Evolusi mengungkapkan bahwa plastida dianggap sebagai prokariota yang bersimbiosis


ke dalam sel eukariota dan kemudian kehilangan sifat otonomi penuhnya. Simbiosis tersebut
berkembang sekitar 1.500 juta tahun yang lalu dan diaktifkan oleh organisme uniseluler untuk
melakukan fotosintesis.Pernyataan tersebut dinamakan dengan teori endosimbiosis. Menurut
teori endosimbiosis, plastida sebenarnya adalah prokariota yang bersimbiosis dengan sel
tumbuhan mengingat struktur dan komponen yang dikandungnya ADN (Asam Deoksiribo
Nukleat) yang sama sekali berbeda dengan ADN sel tumbuhan yang mengandungnya.

Evolusi telah muncul di mana plastida dinamai berbeda seperti kloroplas pada ganggang
hijau dan tumbuhan, rhodoplast dalam alga merah, dan muroplast di glaucophyta. Semua jenis
plastida ini dikelilingi oleh dua membran. Kebanyakan tumbuhan mewarisi plastida hanya dari
salah satu induknya. Secara umum, tumbuhan mewarisi plastida dari gamet betina sedangkan
banyak gymnosperma yang mewarisi plastida dari serbuk sari jantan. Alga juga mewarisi
plastida dari hanya satu induknya.Pola pewarisan plastida tersebut dikenal dengan pewarisan
maternal.

Secara umum,plastida memiliki struktur permukaan yang rata dan bagian terluar
berbentuk membrane yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat,mengandung pati
yang merupakan organel/bahan dasar pembentukan hasil fotosintesis yaitu glukosa,dan juga
memiliki DNA plastid yang berfungsi mengatur kegiatan dalam sel dan juga ribosom untuk
mensintesis.Pada plastid khususnya kloroplas memiliki ruang antar membrane yang berfungsi
sebagai pembungkus cairan kloroplas yang disebut dengan stroma yang merupakan tempat
terjadinya reaksi gelap pada proses fotosintesis.Pada kloroplas terdapat juga tilakoid/lamela,
dimana pada tilakoid ini terdapat kumpulan partikel yang disebut kuantosom (tempat klorofil)
dan berfungsi sebagai tempat penghubung antar grana.Terdapat juga lumen tilakoid yaitu
membrane dalam berlipat berpasangan yang disebut lamela. Secara berskala lamela ini
membesar membentuk gelembung pipih yang terbungkus membran dan dinamakan
tilakoid.Tilakoid ini bertumpuk yang dinamai dengan granum.Granum berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan pigmen fotosintesis dan tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis.

Plastida merupakan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan,plastida adalah
tempat di dalam sel yang berfungsi untuk membuat karbohidrat (fotosintesis), lemak, dan asam
amino yang digunakan untuk menghasilkan energi serta mensintesis molekul-molekul lain.Selain
itu,plastida juga merupakan organel dalam sel tumbuhan yang dinamis dan bersifat
meristematik,serta mampu tumbuh dan berubah menjadi berbagai bentuk,tergantung pada sinyal
yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.Misalnya perubahan perkembangan
tumbuhan,seperti pematangan buah atau penuaan daun,selain itu perubahan bentuk plastida juga
dapat terjadi karena sinyal yang berasal dari luar tumbuhan itu sendiri,contohnya perubahan
panjang hari atau kualitas cahaya.Meskipun dapat berubah bentuk, semua plastida memiliki fitur
kesamaan yaitu:
1. Semua plastida memiliki diameter 5 sampai 10 mikron dan tebal sekitar 3 mikron
2. semua plastida dikelilingi oleh membran ganda disebut amplop yang
membungkus fase larut dalam air, stroma
3. semua plastida mengandung asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA).

Pada tumbuhan, plastida dapat dibagi menjadi beberapa bagian menurut fungsinya di
dalam sel tumbuhan seperti berikut:

1. Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung pigmen hijau, yang di sebut klorofil.
Didalam kloroplas terdapat klorofil dan pigmen lain yang terletak pada membran atau pada
bahan dasar di dalam kloroplas. Bahan dasar kloroplas berupa cairan yang disebut dengan
stroma. Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan, termasuk pada daun, batang dan buah
yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses
fotosintesis dan juga kloroplas Plastoglobula.Plastoglobula merupakan senyawa kimiawi yang
terkandung di dalam kloroplas, senyawa ini merupakan lipid berbentuk globul.
Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang di sebut stroma. Stroma
ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang di
dalamnya terdapat ruang-ruang antar membrana yang di sebut lokuli. Di dalam stroma juga
terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum). Granum
sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan ruang
tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid. Bila sebuah granum disayat maka
akan dijumpai beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b , karetonoid, dan lipid.
Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-
vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe), maupun perak (Cu).

Pigmen fotosintetik terdapat pada membran tilakoid. Sedangkan, pengubahan energi


cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa
yang di bentuk didalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari
perangkat dalam fotositesis yang di kenal sebagai fotosistem.Berdasarkan panjang gelombang
(spectrum warna) yang di serap, jenis klorofil di bedakan menjadi sebagai berikut :

1. Klorofil a menyerap spektrum warna hijau-biru.


2. Klorofil b menyerap spectrum warna hijau-kuning.
3. Klorofil c menyerap spectrum wawna hijau-coklat.
4. Klorofil d menyerap spectrum warna hijau-merah.

Gambar : struktur kloroplas


2.Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang tidak mengandung warna (pigmen).leukopas memiliki
ukuran yang lebih kecil daripada kloroplas dan, umumnya leukoplas terdapat dalam jaringan
yang tidak terkena sinar matahari. Misalnya pada tempat penyimpanan cadangan makanan di
dalam tanah,seperti umbi-umbian.
Berdasarkan fungsinya dalam menyimpan hasil metbolisme leukoplas dibagi menjadi tiga, yaitu
:
1. Amiloplas
Amiloplas merupakan plastida yang mengubah glukosa menjadi pati dan
menyimpannya dalam stroma. Amiloplas juga bertanggung jawab untuk
menyimpan pati dalam stroma sel, terutama dalam umbi-umbian dan akar seperti
kentang.

2. Proteoplas
Proteoplas merupakan jenis leukoplas yang mengandung protein atau mensintesis
dan mencadangkan protein misalnya pada biji-bijian kedelai dan kacang hijau.
3. Elailoplas
Elaioplas adalah leukoplas pembentuk dan penyimpan lemak.contoh tumbuhan
yang memiliki elaioplas antara lain alpukat, kacang almon, kacang tanah, kelapa,
kelapa sawit,dan zaitun.

Gambar:struktur Leukoplas
3.Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna selain klorofil (pigmen
warna hijau). Pigmen yang terdapat di dalam kromoplas mungkin saja berwarna oranye,
merah,dan kuning.Adanya variasi warna pada bunga dan buah adalah bukti dari keberadaan
kromoplas.Keberadaan kromoplas dan pigmen yang dikandungnya yang memberikan warna-
warna berbeda pada bagian-bagian tumbuhan tersebut. Kromoplas dapat berkembang langsung
dari proplastida (plastida yang belum dewasa/dalam perkembangan), atau dapat juga berasal dari
kloroplas, misalnya dapat dilihat pada buah berwarna hijau yang kemudian menjadi masak dan
berwarna kuning, merah atau oranye.Perubahan warna buah diakibatkan adanya perubahan
kloroplas menjadi kromoplas, dan terjadinya sintesis pigmen karotenoid.

Seperti kloroplas, kromoplas memiliki bentuk dan ukuran yang sangat besar sehingga
mudah diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran yang lemah.Kromoplas mensintesis
pigmen karotenoid yang mana hasilnya disimpan dalam gelembung lemak, misalnya pada
mahkota bunga Ranunculus repens dan kulit buah jeruk (Citrus sp) yang kuning. Karotenoid
dapat pula disimpan dalam bentuk benang seperti yang terdapat pada buah cabai (Capsicum sp)
yang merah.Fungsi lain dari kromoplas ialah membentuk pigmen xantofil yang berwarna kuning,
atau merah.

Gambar:Kromoplas dan asal-usulnya

Plastida memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena salah satu jenis
plastida,yaitu kloroplas berperan penting dalam proses fotosintesis.Fotosintesis adalah suatu
proses pengubahan zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil dengan bantuan cahaya matahari
menjadi zat organik. Dimana hasil dari fotosintesis salah satunya adalah oksigen yang selama ini
kita hirup dan juga menghasilkan karbohidrat (pati).Oksigen yang di hasilkan dari proses
fotosintesis nantinya akan digunakan dlam proses respirasi untuk menghasilkan ATP yang
meupakan sumber energi bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitas kehidupan. Peristiwa
fotosintesis dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia sebagai berikut:
Cahaya

6CO2 + 6H2O -> C6H12O6 + 6O2

Klorofil

Dari keberagaman jenis plastida juga menambah nilai estetika dalam kehidupan sehari-
hari.Misalnya,warna bunga yang bervariasi seperti bunga mawar berwarna merah,kuning,dan
masih banyak lagi warna lainnya,selain itu warna-warna buah yang kadang menjadi ciri khas
tersendirinya.Seperti buah naga yang berwarna ungu jika sudah matang.Keberagaman warna
pada buah dan bunga tersebut adalah bukti keberadaan salah satu jenis plastida yaitu
kromoplas.Plastida juga dapat menyimpan hasil metabolisme berupa pati,protein,dan lemak yang
merupakan sumber karbohidat bagi makhluk hidup lainnya.

Anda mungkin juga menyukai