“PLASTIDA”
OLEH
NIM : (1900039)
PRODI : D3-IIA
3. ROSNITA DEWI
4.MARISA NURLITA
2020
OBJEK 4
PLASTIDA
Tujuan :
1. Untuk mengetahui struktur kromoplas, amiloplas, dan kloroplas pada masing - masing
tumbuhan.
2. Mahasiswa mampu membedakan masing-masing struktur kromoplas, amiloplas, dan
kloroplas tersebut yang nantinya berguna untuk identifikasi simplisia obat dalam bidang
farmasi
Tinjauan pustaka :
Plastida
Plastida ditemukan di dalam sel tumbuhan. Sel binatang tidak memiliki plastida. Secaraumum,
plastida merupakan organela yang dikelilingi membran yang menyimpan sesuatu.Terdapat tiga
macam plastida, yaitu kloroplas, amiloplas, dan kromoplas.
Kromoplas :
Amiloplas :
Amiloplas menyimpan pati, yang tidak terpigmentasi (terdapat istilah umum, yaitu leukoplas,
yang artinya plastida yang tidak terpigmentasi, tetapi bukan sebagai istilah untuk amiloplas,
yang mengidentifikasi apa yang tersimpan di dalam plastid). Amiloplas juga disebut sebagai
butir-butir pati.
Amiloplas berbeda-beda ukurannya, tergantung seberapa banyak pati yang terdeposit.Mereka
juga merupakan jenis yang khusus pada semua desainnya, seorang ahli dapatmengidentifikasi
sumber dari butir-butir pati ini.
Amiloplas melimpah pada sel penyimpan pada sebagian besar tumbuhan
Kloroplas
Kloroplas tumbuhan adalah suatu organela yang dibatasi membran lapis ganda, dengansebuah
kompartemen dalam yang mengandung membran yang lebih banyak. Membrandalam dan luar
adalah halus dan berbentuk oval pada tumbuhan tinggi.
Membran internal punya struktur yang seperti cakram dan disebut tilakoid. Cakramyang pipih
ini bertumpuk untuk membentuk grana. Pigmen fotosintetik tersusun padagrana.
Cairan di mana grana tersuspensi disebut stroma.Struktur yang berbeda ini penting untuk
proses yang sangat beragam yang terjadi selamafotosintesis. Seperti mitokondria, kloroplas
mengandung DNA yang unik .
Vakuola.
Vakuola juga merupakan kantung yang dibatasi oleh membran yang memuat sesuatu.Vakuola
berisi bermacam senyawa, seperti makanan, sisa, air dan lain-lain. Beberapa darivakuola tersebut
sifatnya adalah sementara. Beberapa merupakan struktur yang permanenpada sel, seperti yang terlibat
dalam keseimbangan air pada protista. Yang bersifat sementaracontohnya adalah vakuola makanan
dan sisa. Di sini akan disebutkan tiga vakuola, yaitu vakuolamakanan, vakuola kontraktil yang
ditemukan pada protista dan vakuola tumbuhan pusat.
Vakuola Makanan
Organism yang makan dengan cara fagositosis mengelilingi mangsanya dengan bagiandari
membran plasmanya, dan menelannya dengan memfusikan membran yangmengelilinginya dan
memindahkannya, yang sekarang disebut vakuola makanan, ke dalamsitosol. Pada sitoplasma sel,
vakuola bergabung dengan lisosom untuk pencernaan. Nutrientyang sudah tercerna dipindahkan ke
dalam sitosol untuk digunakan, dan bahan-bahan yangtidak tercerna dibentuk ke dalam vakuola sisa
yang akan dikeluarka dari dalam sel dengankurang lebih suatu proses yang berkebalikan dengan
proses penelanan tadi
Vakuola Kontraktil
Semua sel tumbuhan yang hidup dan sudah dewasa memiliki sebuah organela yangdibatasi membran
yang sangat besar, yang terisi cairan, disebut vakuola tumbuhan pusat.Vakuola pusat menempati lebih
dari 90-95% volume dan sel yang dewasa. Membran vakuoladisebut tonoplas. Tonoplas sangat tidak
permeabel terhadap air dan materi-materi yang larutdalam air
Cara kerja :
Hasil
Preparat :
Pembahasan
Kristal pada batang suji (Pleomele angustifolia) berbentuk seperti jarum (rafida) tidak larut tidak larut
dalam larutan cuka karena komponen penyususnnya berupa senyawa kalsium oksalat bukan kalsium
karbonat.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada irisan melintang umbi wortel (Daucus carota)
dengan perbesaran terdapat dinding sel yang membatasi sel yang satu dengan yang lainnya karoten,
dan sitoplasma. Diantara dinding sel ini terdapat ruang antar sel. Pada sel ini terdapat kromoplas.
Kromoplas biasanya berasal dari kloroplas. Diferensiasi kloroplas menjadi kromoplas bergantung
pada sintesis dan penempatan pigmen karotenoid yang ada pada akar wortel
Sel terdiri dari dinding sel dan isi sel. Isi sel terdiri dari bagian-bagian yang mati (ergastic) dan
bagian-bagian yang hidup (protoplas) yang terdapat dalam sel; terdiri dari plasma sel (cytoplasma),
inti sel (nukleus) dan plastida. Benda mati dalam plasma ada yang cair, ada yang padat sedangkan
benda mati dalam plastida antara lain berupa butir tepung.
pericarpium (kulit buah) keras, bergabus dan berdinding tebal. Ada yang menyebutnya sebagai
kolenkim (jaringan gabus primer). Epidermis merupakan sel-sel yang kecil dengan kutikula yang
nyata tebal, kolenkim terdiri dari beberapa lapis (hypodermis). Di sebelah dalam ada sel-hsel
parenkim yang besar dengan banyak sudut dan berwarna merah karena berisi pigmen. Kromoplas dari
kroloplas. Pada jaringan parenkim terdapat berkas pengangkut tipe kolateral (floem menghadap luar
sedangkan xilem menghadap ke dalam). Sel parenkrim bagian dalam berbatasan dengan sel-sel yang
besar sekali “giant cells”.
Paling dalam adalah epidermis dalam arti kulit buah. Epidermis ini terdiri dari sel-sel yang berdinding
tebal dan berganti-ganti, dengan dinding yang berdinding tipis. Sel yang berdinding tebal terletak
pada batas “giant cells” sedangkan sel yang berdinding tipis terletak agak masuk diantara “giant
cells”. Sel yang berdinding tebal dindingnya berkayu meskipun tidak selalu kandungan kayunya
nyata, tetapi kalau dengan safranin berwarna merah. Sel yang dindingnya tebal terdiri atas seperti
pulau-pulau yang disebut pulau-pulau skelerenkim dikelilingi parenkim. Dibagiani tertentu terdapat
sekat yang membagi buah itu. Epidermis terdiri dari sel-sel kelenjar yang berdinding tipis dan berisi
capsaicin, Kristal-kristal kecil, dan tetes minyak terdapat disebelah dalam dari kutikula.
Pada pengamatan pati pada kentang (Solanum tuberosum), umbi kentang digerus terlebih
dahulu kemudian hasil gerusan diamati dibawah mikroskop .Pemberian I 2KI pada preparat
dimaksudkan agar gugus oksalat pada karbohidrat pati bereaksi dengan ion iodine sehingga
menghasilkan warna ungu.
Pati pada kentang yangdiamati berupa bulatan-bulatan lamela yang berbentuk tunggal,
majemuk dan peralihan tunggal majemuk. Pati pada umbi kentang literatur diberi pewarna tambahan
yang menyebabkan terlihat lebih gelap. Pati kentang tersusun dari karbohidrat amilosa dan
amilopektin sebagai hasil metabolit primer tumbuhan kentang.
Soal:
Jawab :
kloroplas sendiri umumnya berbentuk seperti cakram yang mempunyai diameter itu kira-kira
2 x 5 mm, dan terkadang dapat lebih besar, kloroplas itu tersusun atas lapisan tunggal dalam
sitoplasma dan terkadang mempunyai bentuk dan posisi yang berubah – ubah karena
dipengaruhi dari intensitas cahaya. Kloroplas tersebut memang mempunyai bentuk yang
berubah – ubah hal ini bisa kita lihat pada ganggang yang terkadang memiliki bentuk spiral,
mangkuk, bintang, dan juga terkadang menyerupai jaring tergantung dari intensitas cahaya
yang diterima pada ganggang tersebut.
Jawab :
Kloroplas : mengandung pigmen termasuk kloroplas dan enzim-enzim yang
diperlukan untuk fotosintetis atau plastida yang menghasilkan warna klorofil
(menghasilkan warna hijau)
Kromoplas : plastida yang terpigmentasi menghasilkan warna non fotosintetis atau
warna selain hijau khususnya kuning kecoklatan dan karoten (orange) dan merah
yang tidak lart dalam air.
Amiloplas : menyimpan pati yang tidak terpigmentasi.istilah leukoplas yang artinya
plastida yang tidak terpigmentasi.