TIPE-TIPE ANALISIS
HUKUM AKSI MASSA
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
PENGERTIAN
Hukum aksi massa adalah sebuah
dalil yang menyatakan bahwa laju
dari suatu reaksi kimia berbanding
lurus terhadap produk aktifitas
dan konsentrasi.
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
HUKUM AKSI MASSA
Setimbang
konsentrasi
reaktan dan
produk
konstan
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
PENGEMBANGAN HUKUM AKSI MASSA DAN
KESETIMBANGAN
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
Aspek pembentuk hukum aksi massa oleh Cato
M Guldberg (1864) dan Pieter Waage (1879)
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
• Didalam Industri kimia proses kesetimbangan
diantaranya adalah dalam proses sintesa gas amonia dari
gas nitrogen dan gas hidrogen dalam Proses HABER.
Dimana dalam proses Haber terjadi reaksi sebagai berikut :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
Kesetimbangan
• Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan ini
melibatkan reaktan dan
produk dalam fasa yang
berbeda
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
Kesetimbangan Homogen
• Semua spesi kimia berada dalam fasa yang sama. Salah satu contoh
kesetimbangan homogen fasa gas adalah sistem kesetimbangan N2O4/NO2-
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
N2O4(g) 2 NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4]
• Konsentrasi reaktan dan produk dalam reaksi gas dapat dinyatakan dalam
bentuk tekanan parsial masing-masing gas (ingat persamaan gas ideal, PV=nRT).
Dengan demikian, satuan konsentrasi yang diganti dengan tekanan parsial gas akan
mengubah persamaan Kc menjadi Kp sebagai berikut :
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.
• Secara umum, nilai Kc tidak sama dengan nilai Kp, sebab besarnya konsentrasi
reaktan dan produk tidak sama dengan tekanan parsial masing-masing gas
saat kesetimbangan. Dengan demikian, terdapat hubungan sederhana
antara Kc dan Kp yang dapat dinyatakan dalam persamaan matematis berikut :
Kp = Kc (RT)∆n
Kp = konstanta kesetimbangan tekanan parsial gas
Kc = konstanta kesetimbangan konsentrasi gas
R = konstanta universal gas ideal (0,0821 L.atm/mol.K)
T = temperatur reaksi (K)
∆n = Σ koefisien gas produk – Σ koefisien gas reaktan
• Selain kesetimbangan homogen fasa gas, terdapat pula
sejumlah kesetimbangan homogen fasa larutan. Salah satu
contoh kesetimbangan homogen fasa larutan adalah kesetimbangan ionisasi
asam asetat (asam cuka) dalam air. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Jika reaksi dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan dua atau lebih reaksi, nilai konstanta
kesetimbangan reaksi keseluruhan adalah hasil perkalian konstanta kesetimbangan masing-
masing reaksi.
A + B C + D Kc’
C + D E + F Kc’’
A + B E + F Kc = Kc’ x Kc’’
• 1. Qc < Kc
• Sistem reaksi reversibel kelebihan reaktan dan kekurangan produk. Untuk
mencapai kesetimbangan, sejumlah reaktan diubah menjadi produk. Akibatnya, reaksi
cenderung ke arah produk (ke kanan).
• 2. Qc = Kc
• Sistem berada dalam keadaan kesetimbangan. Laju reaksi, baik ke arah reaktan maupun
produk, sama.
• 3. Qc > Kc
• Sistem reaksi reversibel kelebihan produk dan kekurangan reaktan. Untuk
mencapai kesetimbangan, sejumlah produk diubah menjadi reaktan. Akibatnya, reaksi
cenderung ke arah reaktan (ke kiri).
SEKOLAH VOKASI
HENY KUSUMAYANTI, S.T., M.T.