ARLAN K IMRAN
AINUN JARIAH
PERSYARATAN PENETAPAN
PENGERTIAN KADAR AMINA AROMATIK
PRIMER
NH2 N+ N
Cl-
Kondisi titrasi
b. Indikator dalam
Campuran trapeolin OO - biru metilen violet
(merah) (biru)
titrasi perlahan-lahan
dengan larutan NaNO2 0,1M
hingga segera biru dengan pasta kanji-iodida
Penentuan titik akhir
- Menggunakan indikator luar (eksternal)
atau indakor dalam (internal)
H Reduksi kloramfenikol
HN S N R
CH2OH
H
O
NO 2 C CH O
COCH 2 CH 2COOH
OH HN
hidrolisis dengan HCl CHCl2
Reduksi
O
dengan Zn dan HCl
H
H 2N S N R
CH2OH
H
O
H2N C CH O
OH HN
CHCl2
Penetapan kadar Penetapan kadar Isoniazid
Sulfadiazin
Ditimbang sampel isoniazid
Ditimbang sampel sebanyak 54 mg.
sulfadiazine sebanyak 105 Ditambahkan dengan KBr.
mg. Ditambahkan 10 ml HCl
Ditambahkan 10 ml HCl encer.
encer. Didinginkan dalam baskom
Didinginkan dalam baskom berisi air es, dijaga agar
berisi air es, dijaga agar suhu tidak lebih dari 150C.
suhu tidak lebih dari 150C. Dititrasi dengan NaNO2
Dititrasi dengan NaNO2 hingga menunjukkan warna
hingga menunjukkan warna biru segera pada saat
biru segera pada saat digoreskan tetesan
digoreskan tetesan larutannya pada kertas kanji
larutannya pada kertas kanji iodida.
iodida. Dicatat volume titrasinya.
Dicatat volume titrasinya.