Anda di halaman 1dari 41

Pendahuluan

Fluida Cair dan Fluida Gas


Kontrak Perkuliahan
• Tugas: 50%
• Praktek: 10%
• UTS: 20%
• UAS: 2o%
Mekanika Fluida
Standar Kompetensi:
Mahasiswa mampu menerapkan dan menghitung berdasarkan
konsep dan prinsip dasar operasi fluida dengan penggunaan
alat transportasi fluida di industri
Mekanika Fluida
Kompetensi Dasar (hingga UTS):
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan karakteristik fluida pada operasi
transportasi fluida
2. Menjabarkan konsep dan prinsip dasar statika dan dinamika
3. Mengidentifikasi tipe aliran
4. Menjabarkan rumus dari hukum yang berlaku pada transportasi
fluida tak mampu mampat
5. Mengidentifikasi pipa dan alat ukur pada transportasi fluida
6. Mengklasifikasi dan menjelaskan tipe pompa
7. Menghitung kebutuhan tenaga pada pompa
Mekanika Fluida
Kompetensi Dasar (hingga UAS):
Mahasiswa mampu:
8. Menerapkan rumus dari hukum yang berlaku pada
transportasi fluida mampu mampat
9. Mengidentifikasi kipas, blower pada transportasi fluida gas
10. Mengklasifikasi tipe kompresor
11. Menjelaskan tipe kompresor
12. Menerapkan rumus perhitungan kebutuhan tenaga
13. Menghitung kebutuhan tenaga pada kipas
14. Menghitung kebutuhan tenaga pada kompresor
Daftar Pustaka
1. Mc Cabe, W. L., Smith, J. C., “Unit Operation Of Chemical
Engineering”, Mc Graw Hill Book Co, Inc, Kogakusha Co. Ltd.,
Tokyo, 1985
2. Brown, G. G., “Unit Operation”, Modern Asia Edition, John
Wiley & Sons, Inc, New York, 1978
3. Foust, A. S., “Principle Of Unit Operation”, 2nd. Ed., John Wiley
& Sons, Inc, New York, 1980
4. Geankoplis, C. J., Transport Processes and Separation Process
Princeples, 4ed, Pearson Education Inc., New Jersey, USA, 2003
5. Potter, M. C., Wiggert, D. C., “Fluid Mechanics”, McGraw-Hill
Companies, Inc., USA 2008
6. Green, D. W., Perry, R.H., “Perry's Chemical Engineers'
Handbook”, 8ed., Mc.Graw Hill Book Company, Inc., New
York, 2008
Mekanika Fluida
• Definisi: ilmu yang mempelajari perilaku fluida, baik dalam
keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic), serta akibat
interaksi dengan media batasnya (zat padat atau fluida dengan
γang lain)
• Fluida: fasa cair dan fasa gas
• Dipengaruhi oleh: tekanan dan temperatur
TEKANAN TEMPERATURE

Pgage = Pabs - Patm


Mekanika Fluida
• Fluida statik: fluida dalam keadaan setimbang, tidak terdapat
suatu tegangan geser (shear stress)

• Fluida dinamik: fluida berada dalam kondisi di mana sebagian


dari fluida berada dalam keadaan gerak, relatif terhadap
bagian fluida lainnya
Tekanan
• Tekanan (P): variabel yang berpengaruh dalam mekanika
fluida
• Perbedaan/gradien tekanan membuat fluida mengalir, terutama
di dalam saluran, seperti pipa
• Pengaruh tekanan:
o tak mampu mampat (incompressible)

o mampu mampat (compressible)


Tekanan Hidrostatis
 Definisi: tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh
berat zat cair itu sendiri
Tekanan Hidrostatis
   

Sifat Fluida

 
Sifat
Thermodinami
ka
Aliran Fluida dari
Kestabilan Kapasitasnya
• Steady state : debit (laju alir LAMINER TURBULEN
volumetrik)nya selama waktu
yg ditinjau adalah tetap
(kecepatan tidak berubah
menurut waktu)

• Unsteady state : debitnya


tidak tetap (kecepatan
berubah terhadap waktu)
Tipe Aliran Fluida
• Aliran Laminer: tidak terjadi adanya pencampuran partikel
fluida, pergerakan partikel fluida berdampingan satu dengan
yang lain
• NRe: < 2.000

• Aliran Turbulen: terjadi pencampuran partikel fluida sehingga


gerakan partikel tertentu bersifat acak dan sangat tidak
beraturan (bisa terjadi aliran silang atau pusaran, disebut eddy)
• NRe: > 4.000
Bilangan Reynolds
• Untukfluida
  Newtonian, bilangantakberdimensi Reynolds
(Reynolds Number, NRe) menyatakankarakteristikaliranfluida:

• dimana,V: kecepatan; L: panjangaliran

Bentuk kedua bilangan Reynolds Bentuk ketigabilangan Reynolds


merupakan hubungan antara rasio merupakan hubungan antara hasil
viskositas dinamik terhadap massa kali massa jenis dan volume total
jenis
Viskositas kinematika: Kecepatan massa ():
Tegangan Geser pada Fluida

 
Persamaan Kontinuitas
•  

Lajualiranvolumetrik total ():

dimana, q = lajualiranvolumetrik

Kecepatan Massa (G):

Keuntungankecepatanmassa: tidakbergantungsuhudantekanan,
bilaaliran steady (m tetap) danpenampangnyatidakberubah (S tetap)
Soal Kontinuitas
Minyak bumi mentah, gravitasi spesifik 60 F/60 F = 0,887,
mengalir melalui sistem pipa seperti pada gambar. Pipa A adalah
pipa 8 in skedul 40, pipa B adalah pipa 10 in skedul 40, dan
kedua pipa C adalah masing-masing pipa 5 in skedul 40.
Kuantitas fluida yang mengalir melalui kedua pipa C adalah
sama. Aliran melalui pipa A adalah 120 gal/min. Hitunglah:
a. laju aliran massa di dalam masing-masing pipa
b. kecepatan linier rata-rata di dalam masing-masing pipa
c. Kecepatan massa di dalam masing-masing pipa
1 ft3 = 7,48 gal
air 60 F = 62,37 lb/ft3
Triple Point of Water
Triple Point of Water
Presentasi Hari 1
• Pompa Reciprocating: • Judul
o Piston Pump • Definisi dari tipe pompa
o Diaphragm Pump • Aplikasi (viskositas zat cair
utk pompa)
• Pompa Rotary:
• Gambar
o Screw Pump (single rotor) • Prinsip kerja
o Gear Pump (multi rotor) • Cara kerja
• Dossing Pump • Trouble shooting
• Pompa Sentrifugal: • Kelebihan dan kekurangan
o Radial Flow • Kesimpulan
o Axial Flow
Rencana Perkuliahan
HARI JAM SMT. I KETERANGAN 
    MK  
       
S 07.30 - 08.20 Mekanika Fluida Kontrak Kuliah dan Referensi
A 08.20 - 09.10   Materi
B 09.10 - 10.00   Latihan Soal Kontinuitas
T 10.00 - 10.50 Mekanika Fluida Tugas
U 10.50 - 11.40   P Kelompok 1
  11.40 - 12.30   P Kelompok 2
  12.30 - 13.20 ISTIRAHAT  
  13.20 - 14.10 Mekanika Fluida P Kelompok 3
  14.10 - 15.00   P Kelompok 4
  15.00 - 15.50   Penjelasan Materi & Tugas Dikumpulkan
       
Rencana Perkuliahan
HARI JAM SMT. I KETERANGAN 
    MK  
       
M 07.30 - 08.20 Mekanika Fluida Materi
I 08.20 - 09.10   Latihan Soal Bernouli tanpa friksi
N 09.10 - 10.00   Latihan Soal Bernouli dengan friksi
G 10.00 - 10.50 Mekanika Fluida Latihan Soal NPSH
G 10.50 - 11.40   Tugas
U 11.40 - 12.30   Presentasi A
  12.30 - 13.20 ISTIRAHAT  
  13.20 - 14.10 Mekanika Fluida Presentasi B
  14.10 - 15.00   Ujian
  15.00 - 15.50   Ujian
       
Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli
• Hukum Kedua Newton:
sebuah benda dengan massa m mengalami gaya resultan
sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama
dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F
dan berbanding terhadap m, atau F = ma
Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli

e. e.
mekanik mekanik
kinetik potensial
kerja
mekanik
Tugas Hari 2
Valves Fittings
Gate valve; Elbows 45°:
screwed, flange, spigot, bell
Globe valve; Elbows 90°:
screwed, flange, spigot, bell
Butterfly valve; Elbows 180°:
screwed, flange, spigot, bell
Ball valve; Tees; Y branch
Check valve; Cross
Safety valve; Reducer
Plug valve; Coupling
Needle valve; Reducing coupling
Trap valve Union
Deskripsi, penggunaan, Deskripsi, penggunaan
keuntungan, kerugian
• Larutan mengalir melalui pipa dengan kecepatan 0.2 m/s.
Diameter pipa 0.6 m. Apa jenis alirannya, laminer atau
turbulen, jika diasumsikan suhu nya 20C?
• T = 20C (see Table C.1, shaum’s),
• = 998.2 kg/m3 =1.005 (N·s)/m2 =1.007 m2/s

• Larutan mengalir melalui pipa dengan kecepatan 22.2 km/j.


Pipa nominal 4 in (ID = 4,026 in). Apa jenis alirannya, laminer
atau turbulen, jika diasumsikan suhu nya 30C?
• T = 30 C
• = 995.7 kg/m3 = 0.801 (N·s)/m2 = 0.804 m2/s
1 ft = 12 in
• F
  = ma
• g = percepatan gravitasi,
9,81 m/s2 = 32,17 ft/s2

• gc = faktor konversi dari mass ke force,


1 (kg·m)/(N·s2) = 32.174 lbm-ft/lbf-s2
Persamaan Bernoulli
 Neraca momentum makroskopik:

dimana Ma = mu dan Mb = m(u + u), maka

Neraca momentuk dalam aliran potensial, persamaan Bernoulli tanpa gesekan:

Dimana paSa = pS dan


pbSb= (p + P)(S + S)
Persamaan Bernoulli
 

Persamaan dibagi dengan SL, sehingga:

Limit:S 0, S, -p  0


Persamaan Bernoulli
 

dimana m =uS

Pada tabung lurus horisontal, tidak terdapat penurunan tekanan pada aliran
potensioal kecepatan tetap dan steady.
•  
• 1 in = 12 ft
• 1 ft = 0,3048 m
• Dinamik (absolut viskositas)
• 1 Pa.s = 1 (N.s/m2) = kg/(s.m)
• 1mPa.s = 1 cp
• Kinematika viskositas
• 1 St = 1 cm2/s = 10-4 m2/s
• 1 cSt = mm2/s = 10-6 m2/s
• Minyak bumi mentah A, dengan s.g 60 0F/60 0F = 0,887, mengalir
melalui suatu sistem pemipaan, akan dicampur dengan minyak bumi
mentah B, dengan s.g 60 0F/60 0F = 0,937. Minyak bumi mentah A dan
B mengalir melalui pipa baja standar A dan B, masing-masing, dengan
nominal pipa 4 in sch 40. Kedua pipa tersebut disambungkan dengan Y
branch dan terhubung dengan pipa baja standar C, ukuran nominal
pipa 10 in sch 80. Kuantitas fluida yang mengalir melalui pipa A dan
pipa B adalah sama. Aliran melalui pipa A dan B, masing-masing,
adalah 50 gal/men. Gambarkan sistem pemipaan tersebut dan
hitunglah:
• (a) laju aliran-massa di dalam masing-masing pipa,
• (b) kecepatan linear rata-rata di dalam msing-masing pipa,
• (c) kecepatan-massa di dalam masing-masing pipa
Jenis()()

Specific Gr
BeratJenis

Fluida standar
Specific Gr
kg/
Fluida standar
Fluida standar
kg/
kg/
Fluida standar
Berat

kg/

Sifat Fluida

(Cp;
- Kinematic

(Cp;
viscos
- Kinematic
- Dynamic
viscos

Cv)
Visk
- Dynamic

Cv)
Visk

Anda mungkin juga menyukai