2. Dasar Teori
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu
tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi
pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi
dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian
keluar (discharge). Oleh karena itu, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna
untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Berikut ini
sistem pompa secara umum :
Sebagaimana dapat dilihat dari hukum di atas, penggandaan kecepatan putaran pompa
sentrifugal akan meningkatkan pemakaian daya 8 kalinya. Sebaliknya penurunan kecepatan
yang kecil akan berakibat penurunan pemakaian daya yang sangat besar. Hal ini menjadikan
dasar bagi penghematan energi pada pompa sentrifugal dengan kebutuhan aliran yang
bervariasi. Hal yang relevan untuk dicatat bahwa pengendalian aliran oleh pengaturan
kecepatan selalu lebih efisien daripada oleh keran pengendali. Hal ini disebabkan keran
menurunkan aliran namun tidak menurunkan pemakaian energi pompa. Sebagai tambahan
terhadap penghematan energi, terdapat manfaat lainnya dari kecepatan yang lebih rendah
tersebut.
• Umur bantalan meningkat. Hal ini disebabkan bantalan membawa gaya hidrolik pada
impeler (dihasilkan oleh profil tekanan dibagian dalam wadah pompa), yang berkurang kira -
kira sebesar kuadrat kecepatan. Untuk sebuah pompa, umur bantalan sebanding dengan
kecepatan pangkat tujuh ( n 7 ).
• Getaran dan kebisingan berkurang dan umur seal meningkat selama titik tugas tetap berada
didalam kisaran operasi yang diperbolehkan.
𝐷𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑠 = 𝜌 𝑄 𝑔 𝐻
4. Prosedur Kerja
1) Pastikan tangki terisi air
2) Periksa semua kedudukan alat ukur pada posisi yang benar
3) Pastikan Katup terbuka 100%
4) Sambungkan sumber listrik seperti gambar 1.
a) Nyalakan pompa
b) Data diambil setiap 5 menit, selama minimal 1 jam, sebagai berikut:
• Tegangan Input (V)
• Arus Input (A)
• Daya Pompa (W)
• Faktor Daya
• Bukaan Katup (%)
• Debit air (m3/s)
• Putaran poros (rpm)
c) Lakukan variasi bukaan katup 75%, 50%, hingga 25%!
d) Untuk mengakhiri pengujian matikan mesin dengan mematikan sumber listrik.
5. Gambar Rangkaian
8. Pertanyaan
a. Buatlah profil setiap parameter terhadap waktu, dan interpretasi setiap grafik yang
dibuat! (parameter vs waktu)
b. Buatlah gambar skematik dan perhitungan neraca massa dan energi sistem pompa!
c. Buatlah profil antar parameter yang saling mempengaruhi, dan lakukan analisis
terhadap grafik yang telah dibuat! (parameter vs parameter lain)
d. Hitunglah kinerja pompa!
e. Buatlah profil kinerja pompa terhadap parameter-parameter yang mempengaruhinya,
dan lakukan analisis terhadap setiap grafik! (efisiensi vs parameter)