Anda di halaman 1dari 5

Modul

Praktikum Kinerja Sistem Energi 1 (21KE2014)

Prodi : D4 Teknik Konservasi Energi


Nama Pekerjaan : Kinerja Sistem Pompa
Unit : Prodi D4 Teknik Konservasi Energi
Waktu : 6 jam pelajaran (300 menit)

1. Objek Perilaku Siswa


Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan prinsip kerja pompa
2. Mengidentifikasi parameter yang terlibat dalam pengaliran fluida pada sistem pompa
3. Menghitung kinerja pompa
4. Menjelaskan parameter yang mempengaruhi kinerja pompa

2. Dasar Teori
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu
tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi
pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi
dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian
keluar (discharge). Oleh karena itu, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna
untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Berikut ini
sistem pompa secara umum :

Gambar 3.1. Sistem Pompa Air

Perputaran impeler pompa sentrifugal menghasilkan head. Kecepatan keliling impeler


berhubungan langsung dengan kecepatan perputaran batang torak. Oleh karena itu variasi
kecepatan putaran berpengaruh langsung pada kinerja pompa. Parameter kinerja pompa (debit
alir, head, daya) akan berubah dengan bervariasinya kecepatan putaran. Oleh karena itu, untuk
mengendalikan kecepatan yang aman pada kecepatan yang berbeda- beda maka penting untuk
mengerti hubungan antara keduanya. Persamaan yang menjelaskan hubungan tersebut dikenal
dengan “ Hukum Afinitas” :

• Debit aliran (Q) berbanding lurus dengan kecepatan putaran (n)


𝑄1 𝑛1
=
𝑄2 𝑛2
• Head (H) berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan putarar (n)
𝐻1 𝑛1 2
= ( )
𝐻2 𝑛2
• Daya (P) berbanding lurus dengan kubik kecepatan putaran (n)
𝑃1 𝑛1 3
=( )
𝑃2 𝑛2

Sebagaimana dapat dilihat dari hukum di atas, penggandaan kecepatan putaran pompa
sentrifugal akan meningkatkan pemakaian daya 8 kalinya. Sebaliknya penurunan kecepatan
yang kecil akan berakibat penurunan pemakaian daya yang sangat besar. Hal ini menjadikan
dasar bagi penghematan energi pada pompa sentrifugal dengan kebutuhan aliran yang
bervariasi. Hal yang relevan untuk dicatat bahwa pengendalian aliran oleh pengaturan
kecepatan selalu lebih efisien daripada oleh keran pengendali. Hal ini disebabkan keran
menurunkan aliran namun tidak menurunkan pemakaian energi pompa. Sebagai tambahan
terhadap penghematan energi, terdapat manfaat lainnya dari kecepatan yang lebih rendah
tersebut.
• Umur bantalan meningkat. Hal ini disebabkan bantalan membawa gaya hidrolik pada
impeler (dihasilkan oleh profil tekanan dibagian dalam wadah pompa), yang berkurang kira -
kira sebesar kuadrat kecepatan. Untuk sebuah pompa, umur bantalan sebanding dengan
kecepatan pangkat tujuh ( n 7 ).
• Getaran dan kebisingan berkurang dan umur seal meningkat selama titik tugas tetap berada
didalam kisaran operasi yang diperbolehkan.

Perhitungan Pada Pompa Air


𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐻𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑠
𝑝𝑜𝑚𝑝𝑎 = 𝑥 100%
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘

𝐷𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑠 = 𝜌 𝑄 𝑔 𝐻

𝜌 = massa jenis [kg/m3] ; untuk air = 1000 kg/m3


Q = debit air [m3/s]
g = percepatan gravitasi [m/s 2]
H = total head [m]

𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 = 𝑉 𝐼 𝑐𝑜𝑠∅


I = Arus (A)
V = Tegangan (V)
𝑐𝑜𝑠∅= faktor daya
3. Alat Ukur
a. Flow meter
b. Tang Ampere
c. Stopwatch

4. Prosedur Kerja
1) Pastikan tangki terisi air
2) Periksa semua kedudukan alat ukur pada posisi yang benar
3) Pastikan Katup terbuka 100%
4) Sambungkan sumber listrik seperti gambar 1.
a) Nyalakan pompa
b) Data diambil setiap 5 menit, selama minimal 1 jam, sebagai berikut:
• Tegangan Input (V)
• Arus Input (A)
• Daya Pompa (W)
• Faktor Daya
• Bukaan Katup (%)
• Debit air (m3/s)
• Putaran poros (rpm)
c) Lakukan variasi bukaan katup 75%, 50%, hingga 25%!
d) Untuk mengakhiri pengujian matikan mesin dengan mematikan sumber listrik.

5. Gambar Rangkaian

Gambar 5.1. Rangkaian Input Pompa


Gambar 5.3. Sistem Pompa Air

6. Tabulasi Data Pengukuran


Waktu Tegangan Arus cos Daya Debit Tekanan rpm torsi
(menit (Volt) (Ampere) phi (Watt) (m3/s) (bar)
ke-)
Bukaan katup 100%
0
5
10
dst
Bukaan katup 75%
0
5
10
dst
Bukaan katup 50%
0
5
10
dst
Bukaan katup 25%
0
5
10
dst
7. Tugas Pendahuluan
a. Jelaskan prinsip kerja pompa.
b. Sebutkan perbedaan antara pompa sentrifugal dan pompa positif dan berikan contoh
aplikasi praktis untuk masing-masing jenis pompa.
c. Jelaskan istilah-istilah berikut:
• Head
• NPSH
• Efisiensi pompa
d. Apa saja yang dapat mempengaruhi efisiensi pada saat pengoperasian pompa? Jelaskan
bagaimana pengaruhnya.
Keterangan: Tambahkan referensi pada setiap jawaban (buku ataupun berdasarkan
publikasi, minimal jurnal nasional) dan dikumpulkan Senin 12 Februari 2024
(maks. pukul 12.00 WIB) di Lab. Energi Hidro & Termal.

8. Pertanyaan
a. Buatlah profil setiap parameter terhadap waktu, dan interpretasi setiap grafik yang
dibuat! (parameter vs waktu)
b. Buatlah gambar skematik dan perhitungan neraca massa dan energi sistem pompa!
c. Buatlah profil antar parameter yang saling mempengaruhi, dan lakukan analisis
terhadap grafik yang telah dibuat! (parameter vs parameter lain)
d. Hitunglah kinerja pompa!
e. Buatlah profil kinerja pompa terhadap parameter-parameter yang mempengaruhinya,
dan lakukan analisis terhadap setiap grafik! (efisiensi vs parameter)

Anda mungkin juga menyukai