Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu Plastida

Apakah itu plastida? Kalian pernah bertanya tidak bagaimana tumbuhan makan, minum,
bernafas dan melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan melakukan semua
hal tersebut dengan cara yang berbeda dengan hewan tentunya.

Salah satu organel yang terspesialisasi pada sel tumbuhan untuk melakukan fungsi terse
but adalah plastida. Plastida adalah organel sel yang bermembran ganda yang ditemuka
n pada sel tumbuhan dan beberapa alga yang utamanya bertanggung jawab terhadap
aktivitas seperti pembuatan energi dan pembuatan makanan serta penyimpanan makana
n.

Hampir semua plastida mampu melakukan fotosintesis, akan tetapi beberapa spesialisasi
plastida tidak mampu berfotosintesis. Terdapat beberapa jenis plastida seperti: Kloroplas,
kromoplas, gerontoplas dan leukoplas.

Tipe dan Fungsi Plastida

Terdapat beberapa tipe plastida yang telah ditemukan yaitu:

a. Plastida Kloroplas

Kloroplas yang merupakan plastida yang telah diketahui banyak orang. Plastida ini berta
nggung jawab terhadap fotosintesis tumbuhan dan kebanyakan alga.
Kloroplas sendiri tersusun atas tilakoid yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis ka
rena mengandung klorofil.Kloroplas memiliki jumlah mulai dari lebih dari satu, beberapa
pada alga dan berkisar 75-125 pada sel tumbuhan angiosperma.

Membran luar yang merupakan turunan dari retikulum endoplasma tersusun atas 30 %
protein dan 70 % lemak sementara membran dalam tersusun atas 0% protein dan 40
% lipid (lemak) seperti halnya pada bakteri. (0 % artinya ada tetapi dalam jumlah yang
sangat sedikit).

Dengan adanaya membran luar kloroplas, plastida ini mampu melewatkan molekul mole
kul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas. Sedangkan dibagian membran
dalam terjadi seleksi apa yang dapat masuk dan keluar menggunakan transport aktif o
leh karena itu membran dalam bersifat selektif permeabel.

Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis da
lam bentuk pati (amilum) yang mengandung banyak enzim metabolisme.

Dalam plastida khususnya kloroplas terdapat DNA atau materi genetik yang berbentuk s
irkular dan tidak mempunyai histon. Dalam satu kloroplas terdapat 20-100 DNA sirkular.
Selanjutnya, grana yang merupakan tumpukan tilakoid berjumlah sekitar 40-60 grana un
tuk setiap sel tumbuhan dan tiap grana mengandung 2-100 keping tilakoid bersusun.

Dalam plastida khususnya kloroplas mengandung banyak ribosom, oleh karena itu plasti
da mampu melakukan sintesis asam amino dan protein. Selain itu plastida juga mampu
melakukan pembentukan RNA dan bersama sama dengan CH-DNA berperan dalam pro
duksi pigmen pigmen dan kloroplas yang baru.

b. Plastida kromoplas
Kromoplas merupakan hasil perubahan kloroplas yang disebabkan adanya penyimpanan
pigmen pigmen warna dalam kloroplas salah satunya adalah karotenoid. Hal inilah yang
menyebabkan anda dapat melihat warna yang berbeda beda (bukan hanya hijau) dari
daun daunan yang terjatuh dan buah buahan. Salah satu fungsi plastida ini adalah untu
k menarik serangga serangga untuk membantu penyerbukan.

Menurut Camara B, Hugueney, dikatakan bahwa kromoplas dan bahkan plastida jenis lai
nnya merupakan turunan atau evolusi dari prokariot. Kromoplas dapat ditemukan pada
buah buahan, bunga bungaan dan akar serta pada daun yang mengalami stress (tekan
an) dan penuaan dan bertanggung jawab terhadap perbedaan warna pada tumbuhan.
DNA yang ada dalam kloroplas dan kromoplas identik kecuali pada bagian terjadi penin
gkatan metilasi sitosin.

c. Plastida Gerontoplas

Gerontoplas merupakan plastida yang berasal dari kloroplas akan tetapi mengalami pros
es penuaan diakibatkan tidak terjadinya fotosintesis pada bagian tersebut. Hal ini diseba
bkan adanya gangguan pada daun tumbuhan atau lokasi kloroplas tersebut sehingga ti
dak mampu lagi melakukan fotosintesis (contohnya pada musim tertentu atau tertutupi
dibagian permukaan daun).

4. Plastida Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang tidak berpigmen. Tidak seperti plastida lain yang tadi di
sebutkan, plastida yang satu ini tidak memiliki pigmen warna. Mereka ditemukan dalam
bagian tumbuhan yang tidak melakukan fotosintesis seperti akar.
Tergantung pada jenis tumbuhannya dan apa yang dibutuhkannya, platida leukoplas me
miliki fungsi utama dalam penyimpanan amilum, lemak (lipid) dan protein. Selain itu pla
stidak leukoplas juga berfungsi dalam sintesis asam amino dan asam lemak.

Kemudian, leukoplas sendiri terbagi atas tiga jenis plastida lagi yaitu amiloplas, proteino
plas dan elaioplas. Pembagian plastida leukoplas ini tentu saja sesuai dengan namanya
berdasarkan apa yang disimpan didalamnya.

Amiloplas adalah plastida leukoplas yang terbesar dari leukoplas lainnya. Plastida jenis a
miloplas ini bertanggung jawab terhadap penyimpanan amilum. Selanjutnya adalah prot
einoplas yang merupakan plastida yang berperan dalam penyimpanan protein dan utam
anya ditemukan dalam biji tumbuhan.

Terakhir, plastida elaioplas merupakan plastida yang berfungsi dalam menyimpan lemak
dan minyak yang dibutuhkan oleh tumbuhan, utamanya terdapat dalam biji tumbuhan.

Ringkasan Plasti da dan fungsi plastida:

Plastida terbagi atas empat jenis atau tipe yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan ge
rontoplas (etioplas). Leukoplas terbagi tiga: amiloplas, proteinoplas, dan elaioplas.

Fungsi plastida adalah sebagai berikut:

1. Fotosintesis. Fungsi plastida ini dilakukan oleh kloroplas sebagai unit yang mengandu
ng banyak pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis.

2. Perubahan warna. Fungsi plastida ini sangat erat pengaruhnya dalam proses penyerb
ukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan terjadinya perubahan warna, organis
me seperti serangga akan berminat untuk melakukan penyerbukan. Oleh karena itu ban
yak juga ditemukan plastida jenis kromoplas pada bunga.

3. Meningkatkan penyimpanan cadangan makanan. Fungsi plastida ini diperankan oleh k


romoplas dan leukoplas. Perubahan kloroplas menjadi kromoplas mengakibatkan pening
katan kemampuan jaringan dan sel dalam menyerap bahan bahan yang larut dalam air
seperti karbohidrat.

4. Penyimpanan makanan. Fungsi plastida ini diperankan oleh kromoplas dalam jumlah
sedikit dan leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan amilum, elaioplas untuk lipid
atau lemak dan proteinoplas untuk protein.

5. Produksi asam amino dan protein. Fungsi plastida ini dilakukan oleh leukoplas.

6. Tempat terjadinya reaksi terang yang penting dalam proses pembentukan makanan.
Fungsi ini tentu saja terjadi utamanya di kloroplas.

NO Tipe dan Jenis Ciri Utama Contoh letak

1 Kloroplas Plastida yang mengandung klorofil sebagai pigmen utama fotosi


ntesis (paling banyak) Terdapat pada daun yang masih hijau

2 Kromoplas Plastida yang mengandung klorofil dalam jumlah sedikit. Pigmen


warna seperti karotenoid lebih banyak. Terdapat pada daun yang telah menguni
ng atau gugur serta pada buah-buahan masak atau matang dan bunga serta bagian ta
naman lain yang berwarna selain hijau

3 Gerontoplas Plastida kloroplas yang mengalami degeneratif. Tidak lagi melaku


kan fotosintesis Berada pada daun yang tidak terkena matahari atau tertutupi dari mata
hari sehingga tidak melangsungkan fotosintesis

4 Leukoplas Plastida yang hanya menyimpan makanan ataupun nutrisi T


erdapat banyak dalam buah buahan dan jaringan parenkim lainnya

5 Amiloplas Plastida leukoplas yang terpesialisasi menyimpan amilum atau pa


ti Terdapat banyak dalam buah dan biji
6 Elaioplas Plastida leukoplas yang terpesialisasi dalam menyimpan lipid ata
u lemak Terdapat banyak dalam buah dan biji

7 Proteionoplas Plastida leukoplas yang terspesialisasi dalam menyimpan asam a


mino/protein dan memproduksinya Terdapat banyak dalam buah dan biji

Sumber artikel Plastida dan Fungsi

Anda mungkin juga menyukai