Anda di halaman 1dari 174

Zat warna khusus (staining) untuk

melihat sel :
1. Anilin biru
2. Anilin sulfat
3. Metilen biru
4. Yodium
5. Gentian violet (ungu)
6. Fukhsin
7. Asam pikrat
8. Sudan-III
9. safranin

32
Macam-macam bentuk sel :
1. Bulat seperti peluru
2. Persegi seperti kubus
3. Prisma 10 – 100 µ
4. Lurus memanjang (mikroskop)
5. Panjang berkelok-kelok
6. Silindris, dll

33
Ukuran sel yg dpt dilihat dgn mata :
1. Serat kapas  1-3 cm
2. Serat kayu  1-3 cm
3. Sel trakeid pada kayu pinus  2-8 mm
4. Serabut sklerenkim  20-550 mm
5. Latex/getah  beberapa meter

35
PERBEDAAN SEL HIDUP DAN SEL MATI :
• Sel Hidup
Sel yang masih menunjukkan aktivitas kehidupan
dimana ruang selnya berisi nukleus, sitoplasma, dan
antar selnya dibatasi oleh dinding sel.

• Sel Mati
Ruang sel yang didalamnya kosong karena organ-
organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel
untuk membatasi sel satu dengan sel yang lain.
Perbedaan Sel Hewan & Sel Tumbuhan :
 Sel Hewan  Sel Tumbuhan

 Tidak memiliki dinding sel.  memiliki dinding sel dan membran sel.
 Tidak memiliki plastida.  umumnya memiliki plastida.
 Memiliki lisosom.  tidak memiliki lisosom.
 Memiliki sentrosom.  tidak memiliki sentrosom.
 Timbunan zat berupa  timbunan zat berupa pati.
lemak dan glikogen.  bentuk tetap.
 Bentuk tidak tetap.  memiliki vakuola ukuran besar, banyak
 Pada hewan tertentu
memiliki vakuola, ukuran
kecil, sedikit.
Sel Hewan :
Sel Tumbuhan :
Dinding Sel:

Dinding sel  dari


bahan polisakarida yaitu
Fungsi dinding sel 
selulosa.
melindungi sitoplasma dan
membran sitoplasma.
Dinding Sel:
Plasmodesmata :
* Adalah  saluran terbuka pada dinding sel

tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi, dan


transportasi bahan-bahan antara sel-sel tanaman.
* Fungsi  menghubungkan ruang
sitoplasmik dengan saluran khusus
memungkinkan pergerakan antar air, yang
berbagai nutrisi dan molekul lainnya.
* Plasmodesmata  berada di dinding sel
yang disebut pit primer.
Plasmodesmata:
PENGERTIAN

Protoplasma adalah
bagian hidup dari
sebuah sel yang
dikelilingi oleh
membran plasma.
protoplasma juga
bagian penting di dalam
sel tumbuhan,
keberadaan
protoplasma di dalam
lumen sel menandakan
bahwa sel tersebut
dalam keadaan hidup
PENGERTIAN
MENURUT
PARA AHLI
Hugo Von Mohl
(1805-1872)
Seorang ahli Botani dari
Jerman, menemukan bahwa
sel-sel tumbuh-tumbuhan
tersusun dari substansia
hidup (1846) dan
menggunakan istilah
protoplasma bagi substansia
tadi, yang sampai saat ini
masih kita ikuti.
Max Schultze
(1825-
1874)
Seorang ahli Sitologi
Jerman, mengumumkan
‘Teori Protoplasma’
(1861) yang
menyatakan bahwa
protoplasma yang
menyerupai gelatin
yang dinyatakan
sebagai ‘substansia
hidup’ pada tumbuh-
tumbuhan dan
KANDUNGAN PROTOPLASMA

 75-85% air
 10-20% protein
 2-3% lipida
 1% karbohidrat
 1% zat-zat anorganik lainnya
SENYAWA KIMIA
PROTOPLASMA

SENYAWA AN-ORGANIK SENYAWA ORGANIK

AIR KARBOHIDRAT

PROTEIN
GARAM MINERAL

LEMAK
GAS
ASAM NUKLEAT
plasma sel (sitoplasma)

KOMPONEN – KOMPONEN nukleus


PROTOPLASMA

butir-butir plastida
1. Plasma sel (sitoplasma) :

• Ektoplasma/plasmolema/plasmoderma
Lap. luar • Cairan agak kental & jernih

• tonoplasma
Lap. dalam • Berbatasan dg vakuola, agak jernih

• polioplasma
Lap. tengah • Butir-butir kecil, agak keruh
Gerakan-gerakan dlm plasma sel
tumbuhan :
1. Gerak Rotasi  gerakan plasma melingkar,
berlangsung dlm 1 vakuola yg besar, nukleus
& plastida dpt mengikuti gerakan tsb.
2. Gerak Sirkulasi  gerakan dgn arah tdk
menentu, terdpt dlm vakuola yg kecil.
2. Inti sel (Nukleus) :
• Bagia penting dari protoplasma
• Berbentuk bulat-bulat telur
• Sbg pusat segala kegiatan yg berlangsung dlm
sel.
• Pd sel muda  inti sel lebih besar
Besar-kecil inti sel pd tumbuhan :
• Loranthaceaea, Ranunculaceae & Coniferae 
inti selnya besar.
• Fungi & Algae  inti sel kecil
• Tumbuhan tingkat tinggi  1 inti sel
• Tumbuhan rendah (Cladophora)  inti sel > 1.
3. Plastida :
• Terdpt dlm sel muda
• Ukuran lebih kecil (4-6 μ), tebal 1-3 µ, bentuk
bulat, lonjong, dsb.
• Dlm sel muda  tdk berwarna
(kromatophora)  pembawa zat warna.
• Dlm sel dewasa  terjadi pembesaran & dpt
dilihat di bawah mikroskop.
Leukoamiloplas
kloroamiloplas
Leukoplas

Amiloplas
Proteinoplas

Plastida

Elaioplas Kloroplas

Kromoplas
klorofil karotenoid
Plastida :

*Plastida  diameternya 4-6 mikron(μ).


*Plastida  berwarna dan tidak berwrn.
*Plastida tidak berwarna  leukoplas
*Plastida berwarna  kromoplas.
*Leukoplas  membuat amilum
(amiloplas) dan lemak (Lipoplas).
*Kromoplas  klorofil disebut
kloroplas.
3 Macam Plastida :
1.Leukoplas  plastida berwarna putih
sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
 Amiloplas (menyimpan amilum)
Elaioplas (Lipidoplas) : menyimpan
lemak/minyak).
 Proteoplas (menyimpan protein).
2.Kloroplas  plastida berwarna hijau,
menghasilkan klorofil dan tempat
berlangsungnya fotosintesis.
76
3. Kromoplas :
* Karotin (kuning).
* Fikodanin (biru).
* Fikosantin (kuning).
* Fikoeritrin (merah).
• Kromoplas adalah organel yang
termasuk dalam kelompok
ke
plastida, yang mengandung pigmen
warna selain klorofil (pigmen warna
hijau).
• Pigmen yang terdapat di dalam
kromoplas mungkin saja berwarna
oranye, merah, kuning.
• Kromoplas paling banyak ditemukan
pada bagian tumbuhan yang berwarna
seperti bunga dan buah.
• Keberadaan kromoplas dan pigmen yang
dikandungnyalah yang memberikan
warna-warna berbeda pada bagian-
bagian tumbuhan tersebut.
Plastida dapat berubah fungsi dan bentuk, misalnya
kloroplas dapat berubah menjadi kromoplas, sebagaimana
yang sering kita temukan pada buah hijau yang kemudian
berubah warna menjadi merah saat matang.
Kromoplas dapat berkembang langsung
dari proplastida (plastida yang belum
dewasa/dalam perkembangan), atau dapat
juga berasal dari kloroplas, misalnya dapat
dilihat pada buah berwarna hijau yang
kemudian menjadi masak berwarna
dan
kuning, merah atau oranye. Perubahan
kloroplas ke kromoplas juga terjadi
pada daun yang telah tua dan menjadi
kuning.
Perubahan warna buah diakibatkan adanya
perubahan kloroplas menjadi kromoplas,
dan terjadinya sintesis pigmen karotenoid
• Bentuk dan ukuran besar.
• Mudah dilihat dengan Mikroskop
pada pembesaran lemah.
• Kromoplas mensintesis karotenoi
yang hasilnya pigmen d
disimpan
lemak. pada dalam
mahkota gelembun
bunga
Ranunculus
Misalnya dan kulit jeruk
g
Citrus) yang
(repens buah
kuning.
• Karotenoid dapat disimpan dalam
pula
bentuk benang pada buah cabai
• seperti
Pada akar wortel, kromoplas membentuk
(Capsicum annuum).
karoten dalam bentuk kristal yang
diselubungi selubung liporotein.
• Pada buah tomat terdapat dua jenis pigmen
karotenoid yang berbentuk kristal kecil dan
globula.
• Karoten, menimbulkan merah
warna
kekuningan, misalnya pada wortel.
• Xantofil, menimbulkan warna
kuning pada daun yang sudah tua.
• Fikosianin, memberikan warna biru pada
ganggang.
• Fikosantin, memberikan warna
cokelat pada ganggang.
• Fikoeritrin, memberikan warna
merah pada ganggang.
Kelompok Plastida:
PENGERTIAN KAROTENOID
• Karotenoid  pigmen organik yang ditemukan
dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan, alga
(ganggang), bakteri dan fungi
• Karotenoid dapat diproduksi oleh semua organisme
tersebut dari lipid dan molekul-molekul penyusun
metabolit organik dasar.
• Organisme heterotrof sepenuhnya, seperti hewan,
juga memanfaatkan karotenoid dan memperolehnya
dari makanan yang dikonsumsinya.
Dua Kelompok Besar Karotenoid :

1. Xantofil (karotenoid yang membawa atom oksigen)


2. Karotena (karotenoid yang murni hidrokarbon,
tidak memiliki atom oksigen).
* Semua karotenoid adalah tetraterpenoid karena
terbentuk dari delapan molekul isoprena sehingga
mempunyai 40 atom karbon (C40).
• Sebagai pigmen, karotenoid pada umumnya
menyerap cahaya biru dan memantulkan warna-
warna berpanjang gelombang besar (merah sampai
kuning kehijauan).
• Pewarna alami pada kisaran merah, jingga, sampai
kuning banyak yang merupakan anggotanya, seperti
likopena, karotena, lutein, dan zeaxanthin.
• Zat-zat inilah yang biasanya menyebabkan warna
merah,kuning atau jingga pada buah dan sayuran.
Karakteristik umum Karotenoid :
• Karotenoid termasuk dalam tetraterpenoid, suatu
senyawa rantai panjang dengan 40 atom karbon,
yang dibentuk dari empat unit terpena (masing-
masing terdiri dari 10 atom karbon).
• Secara struktural, karotenoid berbentuk rantai
hidrokarbon poliena yang kadang-kadang di bagian
ujungnya terdapat gugus cincin dan mungkin
memiliki atom oksigen.
• Namanya berasal dari kata carotene yang ditambah
sufiks -oid, dan berarti "senyawa-senyawa
sekelompok atau mirip dengan karotena".
Peran penting karotenoid :

• Sebagai zat antioksidan

• Penghantar elektron dalam fotosintesis.

• Beberapa karotenoid dapat di ubah


menjadi Vitamin esensial.
Fungsi pokok karotenoid :

1. Menyerap energi cahaya untuk digunakan


dalam fotosintesis
2. Beta-karotena  memegang peranan penting di
pusat reaksi fotosintesis .
• Karotenoid juga terlibat dalam proses
transfer energi.
• Bagi organisme non-fotosintetik, seperti
manusia, karotenoid terkait dengan
mekanisme pencegahan oksidasi 
Antioksidan.
Jenis karotenoid :
100
Pendahuluan :
• Sel mati  dlm lumen sel tdk ada protoplas
• Protoplas  ada protoplasma (zat kehidupan)
• Benda-2 dlm sel yg nonprotoplasmik  tanpa zat
kehidupan  benda mati.
• Benda mati dlm sel  benda ergas (ergastic
substances).
• Dlm sel tbhan  di vakuola, plasma sel,
plastida
 bahan organik & anorgaik, cair/padat.
• Mrpakan cadangan makanan  jmlh besar di
akar, umbi, buah, biji, dll.
Benda nonprotoplasmik  vakuola
Fungsinya :

3.
Penimbunan
1. Mengatur
2. Proses bahan-2 yg
tekanan
turgor metabolisme tidak
digunakan
lagi
Benda Nonprotoplasmik ada 2 macam :

1. Bentuk Cair :
a). Cairan Sell (Cell Sap)
b). Minyak dan Lemak
c). Minyak Atsiri dan
Damar
2. Bentuk Padat :
a). Kristal
b). Butir Pati (Amilum)
C). Butir Aleuron
105
Cairan sel (Cell sap) :

Terdpt dlm vakuola,


mrpkan lart dr bermcm zat
yg larut dlm air
(organik/anorganik)

Susunannya tdk tetap,


reaksi metabolisme
berlangsung terus
Senyawa-2 yg terdapat dlm cairan sel :

air karbohidra tanin


t

antosian

As.organik alkaloida
Asparagin &
glutamin
Asam organik :

pH cairan sel rendah/selalu


berubah

Buah mentah  asam


Karb hidrat :
o
Disakarida Lendir

Kadar gula
Monosakarida
tinggi : tebu
Alkaloida :
Nicotiana tabaccum (tembakau) Nikotin
Papaver (Papaver somniferum) Morfin
Atropa belladona & Datura sp. Atropin
Kopi (Coffea sp.) Kafein
Teh (Theae sinensis) Thein
Coklat (Theobroma cacao) Theobromin
Lada (Piper nigrum) Piperin
Kina (Cinchona sp.) Kinin
Digitalis sp. Digitalin
Strychnos nux-vomica Striknin
Bidara laut (Strychnos ligustrinae) brusin
Buahnya yang bulat &
berbintil-bintil menjadi
alat permainan anak-
anak yang sangat
menyenangkan.
Kecubung biasanya
berbunga putih dan
ungu,namun hibridnya
berbunga aneka
warna.
Bunganya berdiri
sendiri dengan tangkai
sepanjang 1- 3cm.
Mahkota bunganya
berbentuk corong
mirip terompet.
Tanin (zat penyamak) :
• Zat utama  asam galat & glukosit
• Fungsi :
- mencegah pembusukan pada jaringan tumb.
- perlindungan protoplas dr gangguan luar 
gangguan binatang.
• Terdpt dlm batang tua, daun, kulit batang &
akar.
• Terdpt dlm vakuola  vakuola tanin.
Tanaman mengandung tanin :

127
Anthosian (pigmen ungu) :
• Suatu glikosida  memberi warna, larut dlm air.
• Warna merah  bunga Canna indica (ganyong)
• Warna biru  kembang telang (Clitoria ternatea)
• Warna ungu  daun miana (Coleus sp.)
• Tergantung pH , cont. daun Rhoeo discolor
- asam (H2SO4)  merah
- basa (NaOH)  biru
- netral (H2O)  ungu
Anthosianin :
• Fungsi  penangkap cahaya dlm fotosintesis
• Tumbuhan berbunga di dataran
rendah/tempat panas  anthosian sedikit.
• Tumbuhan berbunga di dataran tinggi/tempat
dingin  anthosian banyak
• Anthosian + klorofil  warna merah darah
Asparagin & Glutamin :
• Golongan amida  mengandung-N
• Terdpt pd kecambah yg tumbuh di tempat
gelap  membantu respirasi.
• Berlangsungnya pemecahan protein
cadangan
 menghasilkan banyak NH3  racun
tbhn.
• Sebagian NH3 berubah  asparagin &
glutamin
Manfaat minyak dan lemak
tumbuhan

1. Antioksidan / menghambat kerusakan kulit

2. Menurunkan kadar lemak darah


3. Menjaga tekanan darah
4. Menaikan berat badan
5. Menjaga fungsi syaraf
6. Obat kanker, dll.
Penggunaan minyak lemak:

1. Sebagai zat tambahan.

2.Sebagai pelarut, misalnya: pelarut obat suntik,


lotion, anti racun, untuk racun yang tidak larut
dalam lemak (racunnya dibalut lemak, lalu segera
diberi pencahar atau emetikum) tetapi bila racun
yang larut dalam lemak bentuk absorpsi
dipercepat.

3.Sebagai obat, misalnya: Oleum ricini, dapat


dipakai sebagai obat pencahar.
Efek samping minyak nabati :

Mengkonsumsi susu kedelai secara berlebihan akan


menimbulkan :
1. Fungsi tiroid terhambat
2. Kekurangan vit dan mineral karena kandungan vitamin
dan mineral pd susu kedelai sangat sedikit.
3. Infertilitas pria karena mengandung senyawa isoflavon yg
tinggi
sehingga menghambat produksi sperma.
4. Peningkatan gula dan insulin karena hampir semua susu
kedelai
yg di jual di pasaran mengandung pemanis buatan.
5. Resiko kardiovaskuler sebab mengandung minyak nabati
Contoh minyak dan lemak tumbuhan :

Minyak Kelapa Minyak Zaitun Minyak Kedelai

Lemak Coklat Lemak Alpukat Margarin


Minyak dan lemak :
• Merupakan cadangan makanan yg nilai kalorinya
tinggi.
• Buah kelapa, kacang tanah, biji jarak, dsb.
• Banyak pada Spermatophyta.
• Merupakan gabungan gliserin + asam organik
(asam lemak)  ester.
• Berupa cairan  minyak dgn Bj 0,875-0,970 &
tdk larut dlm air.
• As.lemak + gliserin  as. Palmitat, as. Stearat, as.
Laurat, as. Oleat & as. linoleat
PENDAHULUAN :
• Minyak eteris, minyak terbang, volatile oil,
minyak menguap, minyak atsiri  nama lain.
• Dlm sel tumbuhan  berupa tetes minyak yg
membias cahaya, sel-selnya telah mati, dinding
sel bersifat suberin (zat gabus).
• Harsa/damar  lebih kompleks susunan selnya
• Termasuk dlm rangkaian isopren  minyak
sereh, minyak kayuputih, minyak mawar, dsb.
DEFINISI MINYAK ATSIRI
• Minyak atsiri yang dalam bahasa lain disebut
essential oil atau essences adalah suatu zat yang
berkonsentrasi tinggi yang diekstrak dari berbagai
macam bagian tumbuhan yang memiliki aroma.
• Metabolit Sekunder dari tanaman/hewan
• Zat yang memiliki aroma dengan konsentrasi
tinggi yang dapat menguap dengan mudah
• Bukan Minyak Makan (non edible oil)
SUMBER-SUMBER DI ALAM

• Tanaman dan Hewan


• Bagian Akar : akar wangi
• Bagian Batang : cendana, gaharu
• Bagian Kulit Batang : kayu manis
• Bagian Daun : cengkeh, nilam, pepermint,
kemangi dll
• Bagian Bunga : kenanga, melati, cengkeh
dll.
• Bagian Buah : pala, lemon dll
• Bagian Biji : seledri, anggur dll
• minyak atsiri juga dapat diperoleh dengan cara
lain, seperti ekstraksi menggunakan pelarut
organik , dipress atau dikempa dan secara
enzimatik .
• Minyak atsiri merupakan bahan yang sangat
kompleks yang terdiri dari ratusan sampai
ribuan unsur kimia yang berbeda.
• Rata-rata minyak atsiri berisi 80-400 unsur
kimia yang diketahui.
• Beberapa minyak bahkan mengandung lebih,
yang semuanya itu memiliki kontribusi
dalam efek terapi.
KEGUNAAN DALAM INDUSTRI

• Industri parfum (kenanga, mawar, melati dll)


• Obat-obatan (cengkeh, kayu putih, anise dll.)
• Bumbu makanan (vanili, alicin dll).
• Industri pewarna (turmeric untuk batik)
Fungsi kompleks dari Minyak Atsiri :

• Antioxidan (mencegah oksidasi) : rempah,


pala ,jahe, jintan hitam, cengkeh, kayumanis,
ketumbar.
• Antimicroba/bacterial : garlic oil, cardamon,
eugenol.
• Pewarna : paprika, turmeric.
• Aktivitas enzimatik: herbal and rempah
mengandung enzim proteolitic dan lipolytic.
• Efek fisiologi : Kemukus
(Oil Cubebae)  di
Eropa sebagai obat yg
membantu proses
pencernaan.
Beberapa Minyak Atsiri Utama Indonesia :

• Minyak Atsiri Sirih


• Minyak Atsiri Bunga Kenanga
• Minyak Atsiri Jahe
• Minyak Atsiri Cengkeh
• Minyak Atsiri Nilam
• Minyak Kayu Putih
• Minyak Kayu Manis
• Minyak Atsiri Pala
Resin atau Dammar
* Adalah suatu campuran yang kompleks dari ekskret
tumbuh-tumbuhan dan insekta.
* Biasanya berbentuk padat dan amorf dan merupakan
hasil terakhir dari metabolisme dan dibentuk dari
ruang-ruang skizogen dan skizolisigen.
* Resin terdiri dari zat-zat terpenoid, yang dengan jalan
addisi dengan air menjadi dammar dan fitosterin.
* Sifatnya tidak larut dalam air, sebagian larut dalam
alkohol, larut dalam eter, aseton, petroleum eter,
kloroform, dan lain-lain.
Definisi Amylum
(Pati) :
• Amylum atau Pati  karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak
berbau.
• Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan

oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai


produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
• Pati tersusun dari dua macam karbohidrat :
amilosa dan amilopektin.
• Amilosa memberikan sifat keras sedangkan amilopektin
menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna
ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak
Istilah Amylum
* (Pati)
Dalam bahasa : istilah "pati" kerap dicampur adukkan
sehari-hari,
dengan "tepung” serta "kanji” ."Pati" (bahasa Inggris starch) adalah
penyusun (utama) tepung.
* Tepung bisa jadi tidak murni hanya mengandung pati, karena ter-
/dicampur dengan protein, pengawet, dan sebagainya.
* Salah penyebutan pati dengan kanji tampaknya terjadi karena
penerjemahan.
* Kata 'to starch' dari bahasa Inggris memang berarti 'menganji'
('memberi kanji') dalam bahasa Melayu/Indonesia.
Kegunaan Amylum (Pati) :
Dalam Dalam Dalam
Makana Industri Farmas
n Sbg komponen iSbg bahan
perekat,
Digunakan campuran kertas penyusun
sbg bahan dan tekstil. dlm serbuk
untuk tabur, bahan
memekatkan pembantu
makanan pembuatan
Bahan perekat
cair spt sup. seperti lem.
sediaan
farmasi.
Dalam Rumah
Pada Bayi
Tangga
Sbg penyerap
kelembapan,
Sbg pengeras
cont. serbuk kanji
pakaian dg
yg disapukan pd
menyemburkan
kelangkangan
larutan cair ke
bayi untuk
atas pakaian sblm
mengurangi gatal-
disetrika.
gatal dan biang
keringat.
Sifat Amylum
(Pati) :
1. Tidak larut dalam air,
2. berwujud bubuk putih,
3. Rasa tawar dan tidak berbau
4. Rumus Molekul (C6H10O5)n
5. Densitas 1.5 g/cm3.
6. Dalam air dingin amilum tidak akan larut tetapi apabila
suspensi dalam air dipanaskan akan terjadi suatu larutan
koloid yang kental,
7. Warna ungu pekat pada tes iodin (I2)
8. Dapat dihidrolisis dengan asam sehingga  glukosa.
1. Amylum
Maydis
 Amylum maydis ( pati jagung) adalah pati yang
diperoleh dari biji Zea mays L. ( familia Poaceae) yang
berupa serbuk sangat halus dan putih.

 Secara mikroskopik berupa butir bersegi banyak,


bersudut, ukuran 2 µm - 23 µm atau butir bulat dengan
diameter 25 µm - 32 µm, hilus ditengah berupa rongga
yang nyata atau celah berjumlah 2 - 5, tidak ada lamella.

 Diamati dibawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk


silang berwarna hitam, memotong pada hilus.
2. Amylum Manihot
 Amylum manihot ( pati singkong) adalah pati yang
diperoleh dari umbi akar Manihot utilissima Pohl.
(familia Euphorbiaceae)
 Berupa serbuk sangat halus dan putih
 Secara mikroskopik berupa butir tunggal, agak bulat
atau bersegi banyak butir kecil dengan diameter 5µm
-10 µm, butir besar bergaris tengah 20 µm -35
µm, hilus tengah berupa titik, garis lurus atau
bercabang tiga, lamella tidak jelas, konsentris, butir
majemuk sedikit, terdiri dari 2 atau 3 butir tunggal
yang tidak sama bentuknya.
3. Amylum Oryzae

 Amylum oryzae ( pati beras) adalah amylum yang


diperoleh dari biji Oryza sativa L. (familia Poaceae).

 Berupa serbuk sangat halus dan putih.


 Secara mikroskopik berupa butir bersegi banyak
ukuran 2 µm - 5 µm, tunggal atau majemuk bentuk
bulat telur ukuran 10 µm - 20 µm. hilus di tengah
tidak terlihat jelas, tidak ada lamella konsentris.

 Diamati dibawah cahaya terpolarisasi tampak


bentuk silang berwarna hitam, memotong pada
hilus.
4. Amylum

Solani
Amylum solani ( pati kentang) adalah pati yang
diperoleh dari umbi Solanum tuberosum (familia
Solanaceae).
 Berupa serbuk sangat halus dan putih.
 Secara mikroskopik berupa butir tunggal, tidak
beraturan, atau bulat telur ukuran 30 µm - 100 µm, atau
membulat ukuran 10 µm - 35 µm, butir majemuk
jarang, terdiri dari 2 - 4, hilus berupa titik pada ujung
yang sempit dengan lamella konsentris jelas terlihat.
 Diamati dibawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk
silang berwarna hitam memotong pada hilus.
5. Amylum Tritici
• Gandum (Triticum sp.) adalah sekelompok tanaman
serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat.
• Gandum digunakan untuk memproduksi tepung terigu,
pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan
alkohol.
• Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji
gandum (kernel), warna kulit biji (bran), dan musim tanam.
Pengertian
• Kristal ini mempunyai beragam bentuk, bergantung
jenis tumbuhannya.
• Kristal kalsium oksalat umumnya terdapat pada sel
kortek dan sel parenkim floem dan parenkim xilem.
• Kristal kalsium oksalat terbentuk ketika asam
oksalat yang bersifat racun bagi tumbuhan
dimetabolisme dengan ion kalsium sehingga terjadi
pengendapan.
• Endapan-endapan ini kemudian membentuk kristal
yang selanjutnya disebut kristal kalsium oksalat.
Secara singkat :

Metabolisme Endapan yang


Asam oksalat (hasil akhir mewujudkan
(racun bagi + Ca ++ terjadnya kristal ca
tumbuhan) pengendapan ) oksalat
Macam–macam Kristal Ca-oksalat

A. Kristal pasir B. Kristal tunggal besar


berbentuk piramida kecil, berbentuk prisma seperti
misalnya pada tangkai belah ketupat, segi empat,
daun bayam (Amaranthus pyramid, misalnya pada
sp), tangkai daun tembakau daun jeruk (Citrus sp.) dan
(Nicotiana tabacum) dan korteks Gnetum indicum.
Begonia sp.
C. Rafida
berbentuk seperti
jarum atau sapu lidi,
biasanya tersusun
membentuk berkas,
Misalnya pada
Colocasia sp., daun
Myrabilis
jallapa,batang dan akar
Aloe sp, daun Ananas
comosus. Rafida
tertentu dapat
menimbulkan rasa gatal
sehingga dapat
melindungi tumbuhan
dari hewan.
D. Kristal majemuk atau
drussen
berbentuk seperti
bintang atau roset,
misalnya pada
Eucalyptus sp.,Nerium
oleander, Ixora
javanica, korteks
batang Gnetum
gnemon, daun Datura
metel (kecubung),
korteks batang Punica
granatum (delima),
batang Ricinus
communis (jarak).
Pengertian :

• Kristal Anorganik berupa silikat yang


banyak terdapat dalam tumbuh-
tumbuhan jenis bambu dan rumput-
rumputan terutama epidermis.
• Merupakan penebalan dinding sel yang
menyebabkan daun keras dan kaku.
Macam-macam Kristal
Anorganik
A. Sistolit
 Sel litosit berasal dari bahasa Yunani yang
berarti rongga dan batu, adalah salah satu
derivat epidermis, yang di dalamnya terkandung
benda ergas yang disebut sistolit.
 Sistolit ini menggantung pada suatu tangkai yang
dinamakan tangkai selulosa.
 Keadaan yang demikian, di bawah pengamatan
mikroskop tampak sebagai bentuk sarang lebah
yang menggantung.
B. Litosis
 Litosis adalah sel yang dindingnya mengalami
penebalan secara sentripetal. Penebalan tersebut
mengandung pektin, selulosa, dan kalsium karbonat.
 Litosis terdapat pada permukaan bawah atau atas
daun tumbuhan Acanthaceae, Moraceae,
Urticaceae, dan Cucurbitaceae.
 Litosis dan sistolit umumnya terdapat pada daun
Nerium oleander dan Ficus elastica.
BENDA ERGAS YANG BERSIFAT
PADAT
•Yaitu  benda mati yang tedapat
dalam sel tumbuhan, berbentuk
butiran/kristal.
•Butiran/kristal tersebut merupakan
hasil akhir dari metabolisme.
MACAM-MACAM BENDA ERGAS
YANG BERSIFAT PADAT
A. KRISTAL Ca-OKSALAT
1. berbentuk prisma
2. berbentuk jarum
3. berbentuk butir-butiran kecil/pasir
4. berbentuk rafida
5. berbentuk kelenjar/druse
B. Kristal Anorganik :

• Berupa silikat,yang banyak terdapat pd sel


tumbuhan jenis bambu dan rumput.
• Biasanya silikat ini merupakan penebalan
pada dinding sel.
• Ada pula sistolit yg merupakan Ca-oksalat
seperti sarang lebah.
• Sel-sel yang mengandung sistolit ini lazim
disebut litosis.
MEMBRAN SEL
(bahasa Inggris : cell membrane, plasma
membrane, plasmalemma) adalah fitur
universal yang dimiliki oleh semua jenis
sel berupa lapisan antarmuka yang disebut
membran plasma, yang memisahkan sel
dengan lingkungan di luar sel, terutama
untuk melindungi inti sel dan sistem
kelangsungan hidup yang bekerja di
dalam sitoplasma.
Komposisi Kimia membran sel :
Tipe Membran Lipid Protein Karbohidrat

Membran myelin 79% 18% 3%

Membran 43% 49% 8%


Struktur dalam

Membran dlm 24% 76% ~0%


Mitokondria

Bilayer 100% 0 0
Fosfolipid

197
Fungsi membran sel
Bilayer lipid menghambat transfer dari
molekul- molekul yang larut dalam air.
– Tetapi, sel perlu memasukkan :
nutrien (gula, as. amino dan asam
lemak)
– Mengeluarkan : Produk buangan
(CO2)
– Menjaga keseimbangan
STRUKTUR MEMBRAN SEL :

protei fosfolipi
d
n Komponen penyusun
membran sel antara
lain :
glikolipid,
oligosakarida dan kolesterol
Pada tahun 1972, S.J. Singer & G. Nicolson
mengusulkan model membran sel bahwa
protein membran tersisip pada lapis bilayer
fosfolipid

Disebut dengan
model mosaik
fluida
Membran sel merupakan lapisan ganda (bilayer)

- terdiri dari lipid dan protein


- model: mosaik fluida
Phosphate

Fatty acid : Hydrophobic

Phosphate group : Hydrophilic


Fatty acid
Tersusun : bilayer
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer
4. Terdapat protein integral untuk
transport aktif
5. Terdapat protein perifer untuk
menangkap zat yang dibutuhkan

Phospolipid

Protein Transmembran

Transport zat
CARA ZAT MELINTASI MEMBRAN
Transport: (a) protein mem
bran bersifat selektif u/ zat
tertentu, memberikan sa-
luran hidrofilik melintasi
membran. Mis: air, zat mo-
lekul kecil, zat larut dlm
lemak.
(b) Protein menghidrolisis
ATP u/ memompa bahan
melintasi membran secara
aktif.
Pertumbuhan Dinding Sel :
• Sifat khas sel tumbuhan  ada membran sel
• Membran sel : Cell wall : dinding sel  dari
literatur Jerman cell membrane.
• Dinding sel  mengandung bahan-2
ergastik
Susunan dinding sel :
1. Dinding primitif  baru terbentuk
2. Dinding primer  penebalan dinding primitif
3. Dinding sekunder
4. Dinding tertier

Penebalan-penebalan dinding sel  lumen sel


sempit  sel akan mati.
• PLASMODESMATA  benang-benang plasma yg
menghubungkan lumen sel satu dgn lainnya yg
terdapat disekitar noktah.
• Trachea (pembuluh kayu)  penebalan pada
dinding selnya tidak menyeluruh tapi hanya
setempat saja.
• Macamnya :
1. trachea bentuk cincin
2. trachea bentuk tangga
3. trachea bentuk spiral
4. trachea bentuk jala
Cara terbentuknya penebalan dinding sel :

1. Aposisi  penebalan melekat pada dinding


sel yang lama, shg tampak berlapis-lapis &
lumen sel jadi sempit.
2. Intusussepsi  penebalan tidak melekat
pada dinding sel yg lama, melainkan
disisipkan shg susunannya tdk berlapis-lapis.
Di antara dinding sel yang
mengalami penebalan, terdapat
bagian-bagian tertentu yang tidak
ikut menebal 
Noktah (pit)
Klasifikasi noktah
berdasarkan bentuk
1. Noktah biasa ( noktah sederhana )
terdiri dari :
a. Noktah sempurna ( berpasangan )
b.Noktak tak berpasangan (setengah
sempurna )
c. Noktah buta
d. Noktah majemuk unilateral
e. Noktah ramiform
1. Gambar noktah sempurna ( berpasangan )
2. Gambar noktah tak berpasangan ( setengah
sempurna )
4. Gambar noktah majemuk unilateral
5. Gambar noktah ramiform
Bagian-bagiannya :
a. Mulut noktah , trediri dari :
* mulut dalam menghadap ruang
sel
* mulut luar menghadap lamela
tengah
b. Lamela tengah, terdiri dari :
* torus
* margo
Noktah berhalaman dibedakan :

a). Noktah
berhalaman
sempurna

b).
Noktah
setengah
halaman
Noktah berdasarkan
struktur ukuran
Noktah

primer
Noktah
sederhana
Noktah
terlindungi
Noktah
setengah
terlindungi
N
o
k
t
a
h
Noktah yang mengalami
penebalan didning sekunder

b. Noktah
ladam
a. Noktah
(bordered
sederhana
pit) atau
(simple
noktah
pit)
terlindung.
NOKTAH (PIT) :
• Berdasarkan tebal-tipisnya dinding sel, ada 2 :
1.Noktah biasa  terdpt pada dinding sel yg
tidak tebal spt sel parenkim.
2.Saluran noktah (pit kanal)  dinding sel
mempunyai saluran yg panjang, tebal & kuat,
kadang bercabang.  cont.tempurung kelapa.
Berdasarkan bentuknya, pit ada 2 macam :

1. Noktah sederhana (simple pit)  bentuk &


membran noktahnya sederhana dgn
diameter yg sama  banyak pada sel
parenkim.
2. Noktah ladam (noktah terlindung/bordered
pit)  bentuk spt ladam, ruang noktah ada 2
(pit chamber)  pd sel trakeid
Sifat kimia dinding sel :
1. Sel muda  mengandung air  tampak agak
melembung.
2. Sel dewasa  mengandung zat organik
(pektin, selulosa, hemiselulosa, manan,
galaktan, khitin, lignin, suberin, kutin & lilin)
dan anorganik (silikat dan Ca-karbonat).
PEKTIN :
• Koloid, amorf, plastis & hidrofil
• Derivat dari asam poligalakturon a.l :
1. pektin  larut dlm air, dlm buah matang, spt
gelatin
2. protopektin  tdk larut dlm air, sbg
penguat lamella tengah dinding sel, sebab
buah jd lunak
3. asam pektat  hasil perubahan pektin oleh
enzim pektinase, dgn ion Ca terbentuk Ca-
pektat yg merupakan penyusun lamella tengah.
SELLULOSA :
• Merupakan susunan kristalin yg hidrofil, tdk larut
dlm air, pelarut organik, asam/basa.
• Unsur pokok terbentuknya dinding sel.
• Dgn enzim selulose  selubiosa.
• Merupakan gol.karbohidrat
• Tiap molekul selulosa, terdiri dari > 1000 molekul
glukosa.
• Di + H2SO4 pekat/as.posfat pekat 
amiloid (sejenis amilum) + yodium  biru
HEMISELULOSA :
• Di + asam encer  gula manosa & galaktosa
• Sbg lendir dlm tumbuhan & penguat dinding
sel.
• Terdiri dari molekul heksosan & pentosan.
• Di + ZnCl2 + yodium  biru
• Sbg makanan cadangan dlm sel tumbuhan.
MANNAN & GALAKTAN :
• Mannan  suatu rangkaian manosa dari
hidrolisis hemiselulosa oleh asam encer.
• Sbg penguat dinding sel, terdapat dlm
kayu
Coniferae.
• Galaktan  suatu rangkaian molekul
galaktosa, fungsinya = mannan.
KHITIN :
• Suatu polisakarida yg molekulnya
mengandung N.
• Hasil polimerisasi makromolekul seperti
selulosa dari asetil-glukosamin.
LIGNIN :
• Dsbt jg ZAT KAYU, berhubungan dgn penebalan
sekunder & tertier.
• Dinding sel menjadi tebal  kayu kaku & keras
• Di + ZnCl2 + yodium  kuning
• Di + anilin + HCl  kuning
• Di + anilin + H2SO4  kuning
• Di + floroglusin + HCl  merah ungu
• Di + fuchsin + asam pikrin  merah tua
SUBERIN & KUTIN :
• Adalah ester dari asam lemak jenuh/tidak
jenuh, BM besar.
• Suberin  as.lemak tdk jenuh banyak
• Kutin  as.lemak tdk jenuh sedikit
• Suberin & kitin  pd dinding sel  proses
penggabusan.
• + Sudan-III  merah
• + lart.ZnCl2 + yodium  kuning coklat
• Proses penggabusan berlangsung pada sel-sel
yg letaknya di tepi/perifer.
• Fungsi suberin & kutin :
1. Mengurangi penguapan yg berlebihan
2. Mencegah masuknya air hujan yg banyak
3. Pelindung dr gangguan parasit/penyakit 
lapisan kutikula.
4. Pelindung dari gangguan mekanik dr luar, krn
kutikula sukar utk ditembus.
LILIN :
• Adalah ester asam lemak & alkohol atau ester
• BM besar.
• Di bagian luar dari lapisan kutikula
• Fungsi  sukar ditembus air shg tdk dapat
basah & gas juga sukar menembusnya.
• Tdk larut dlm air, warna putih keabuan.
• Cont : daun pisang, daun talas, batang
tebu.
SELULOS
• Selulosa merupakan komponen
A utama dinding
struktural
sel dari tanaman hijau.
• Ganggang , dan
bakteri mengeluarkan selulosa untuk
membentuk biofilm.
•Selulosa merupakan karbohidrat utama
yang disintesis oleh tanaman dan
menempati hampir 60% komponen
penyusun struktur kayu.

•Jumlah selulosa di alam sangat


berlimpah sebagai sisa tanaman atau
dalam bentuk sisa pertanian seperti
jerami padi, kulit jagung, gandum,kulit
tebu dan lain-lain.
SUMBER SELULOSA
Selulosa ditemui dalam
tumbuhan dgn bentuk mikrofibril
(diameter 2-20 µm &
panjang100 – 40.000
µm).
Struktur rangkaian selulosa
adalah struktur ikatan yang kuat
pada dinding sel.
LI
• Lignin merupakan komponen
pembentuk GN kayu yang
meliputi 18-20% dari berat
kayu. IN
• Komponen kayu tersebut bertugas
sebagai pengikat satuan
struktural kayu dan memberikan
sifat keteguhan/kekuatan pada
kayu.
LIGNIN :
• Dsbt jg ZAT KAYU, berhubungan dgn penebalan
sekunder & tertier.
• Dinding sel menjadi tebal  kayu kaku & keras
• Di + ZnCl2 + yodium  kuning
• Di + anilin + HCl  kuning
• Di + anilin + H2SO4  kuning
• Di + floroglusin + HCl  merah ungu
• Di + fuchsin + asam pikrin  merah tua
Komponen lignin : • Jumlah lignin
monolignols dalam struktur
coniferyl pohon sekitar 20 –
sinaphyl 35%.
p-coumaryl • Rumus empiris dari
alkhohol lignin adalah
C9H10O2(OCH3)n,
dimana n adalah
rasio CH3dari grup
C9.
Bahan-bahan anorganik :
• Bahan anorganik yg ada dlm dinding sel :
silikat dan Ca-karbonat.
• Silikat  pd dinding sel, terutama di bagian
tepi/perifer.
• Cont : Gramineae, Equisetinae, Cyperaceae.
252
253
254
JARINGAN SEKRESI :
• Adalah : sel-sel yg dapat
menghasilkan/mengandung hasil akhir
metabolisme, yg dapat dikeluarkan atau
dipakai oleh selnya itu sendiri ataupun tdk.
• Dari segi struktur ada 2 macam :
1. Jar. Sekresi internal
2. Jar. Sekresi eksternal

255
1. JAR. SEKRESI INTERNAL
• Adalah : sekresi yg tidak dikeluarkan oleh tubuh tumbuhan
dan terletak dalam parenkim/jaringan lainnya.
• Macamnya :
1. Jaringan laticifer
2. Kelenjar minyak
3. Kelenjar lendir
4. Kelenjar getah
5. Kelenjar pencerna
6. Kelenjar kayu (Hidatoda/gutatoda)

256
257
258
259
Jaringan Laticifer :
• Kandungan : lateks/getah, alkaloid (morfin, kodein &
papaverin dalam Papaver somniferum), gula (Asteraceae),
wax, protein, enzim (proteolitik dalam Carica papaya), kristal,
tanin dan tepung.
• Ciri-ciri : dindingnya tipis, bentuk panjang, bercabang-cabang,
sitoplasma berisi latex.
• Macamnya :
- Tidak beruas : Euphorbia tirucalli, Nerium
oleander, Ficus elastica.
- Beruas : Hevea brasiliensis, Papaver somniferum,
Carica papaya.

260
261
262
Kelenjar Minyak
• Adalah : jaringan yang menghasilkan sekresi
berupa minyak.
• Contoh :
- Citrus sp. (daun/buah)
- Eugenia aromatica (cengkeh)
- Eucalyptus sp.
- Melaleuca leucadendron (mnyk kayuputih)

266
Kelenjar Lendir :

• Terdapat pada :
- Aloe sp. (lidahbuaya)
- Piper betle (sirih)
- Cyclea barbata (cincau)

273
Kelenjar Getah :
• Terdapat pada :
- Agathis alba (damar)
- Pinus sp. (resin)

Kelenjar Pencerna :
• Adalah : kelenjar yg menghasilkan sekresi yang
mampu mencerna zat yg mengandung senyawa
protein.
• Contoh : Nepenthes sp. (kantong semar).

276
Kelenjar Kayu (Hidatoda/Gutatoda) :

• Adalah : jaringan/kelenjar yg khusus


mempunyai sel-sel yg
mengandung/menghasilkan air, terletak di
ujung tepi daun.
• Contoh : Limnocharis flava (genjer)

278
279
2. JAR. SEKRESI EKSTERNAL :

• Adalah : sel/jar. yg mengandung sekresi yg letaknya


di jaringan epidermis, menghasilkan sekret melalui
sitoplasmanya yg dpt menembus dinding sel.
• Macamnya :
1. Rambut kelenjar
2. Sisik kelenjar
3. Kelenjar madu (nectarium)

280
1. Rambut kelenjar :
* Berupa trikom uniseluler/multiseluler
* Sekresi yg dikeluarkan melalui dinding sel
yg berlubang.
* Contoh : Nicotiana tabacum
2. Sisik(tembakau)
kelenjar :
* Sekresi dihasilkan oleh sel-sel rambut yg
berbentuk sisik (glandular scale)
3. Kelenjar madu (nectarium) :
* Mensekresi madu dari sel epidermis
* Sel besar,
bungabentuk panjang, berlapis kutikula
dan sitoplasma banyak mengandung madu.

281
282
286
287
288
RUANG ANTAR SEL :
• Sifat :
- Terbentukm pd sel yg mulai tumbuh dan bertambah
besar.
- Berisi udara, air dan hasil sekresi/ekskresi sel.
• Macamnya :
1. Ruang interseluler
2. Ruang/Rongga lisigen
3. Ruang/Rongga sizogen
4. Ruang rexigen

289
1. Ruang interseluler : terbentuk disekeliling sel krn sel
bertambah besar dan umumnya terdapat dlm korteks
(jar.parenkim).
2. Ruang/rongga lisigen : terbentuk krn pecah & dilarutkannya
bahan-bahan dinding sel. Terbentuk rongga tdk beraturan yg
berisi air, gas & bahan ergastik (minyak, tanin) shg berguna
sbg jar.kelenjar/sekresi (kel.minyak & damar).
3. Ruang/rongga sizogen : terbentuk oleh tersisihnya dinding
sel yg bertambah besar krn mengeluarkan materi-materi sel
(Pinus sp.)
4. Ruang/rongga rexigen : terbentuk krn pecahnya sel-sel dlm
satu jaringan yg disebabkan terjadinya perubahan turgor sel
tsb.

290
ANATOMI DAUN & STOMATA

• Ada 3 bagian penting daun :


1. Lapisan epidermis
2. Mesofil
3. Sistim pertulangan daun (ikatan pembuluh)
• Lap. Epidermis :
- Mrpkan lapisan terluar
- Terdapat disebelah atas/bawah
- Terdiri dari 1/bbrp lapis sel yg bervariasi
menurut adanya trikom, stomata, sel kipas, dll.

292
• Sel kipas/sel motor pada daun rumput-rumputan
(Zea mays).
• Evolved mesophyl pada daun tumbuhan Conifer
(Pinus sp.)
• MESOFIL :
- Terdiri dari sel parenkim yg banyak
mengandung kloroplas, idioblas, litosit,
sklereida, dll.
- Ada 2 macam :
1. parenkim pagar/tiang (palisade)
2. parenkim bunga karang (spons)

295
• Daun dorsiventral : jaringan pagar terdiri dari satu
lapis sel/lebih dan terletak di epidermis daun
sebelah atas saja.
Contoh : Mangifera indica
• Daun isobilateral : jaringan pagar terdiri dari satu
lapis sel/lebih dan terletak di epidermis daun
sebelah atas dan bawah.
Contoh : Pluchea indica
• Sistim pertulangan daun merupakan sistim
jar.pembuluh lanjutan dari jar.pembuluh
batang/cabangnya spt ik.pembuluh kolateral,
bikolateral dan konsentris.

301
STOMATA
• Terdapat pd daun bagian bawah, batang/cabang muda
• Sbg celah tempat berlangsungnya pertukaran gas-gas antara
udara di dalam/luar sel
• Fungsi : difusi, respirasi, transpirasi dan
asimilasi/fotosintesis.
• Bagian-bagian :
– sel penjaga/sel penutup (guard cell) : ada
kloroplas
– Sel tetangga (accessory cell)
– Celah stomata (dipengaruhi oleh tekanan
turgor)

304
Macam-macam bentuk stomata

1. Anomositik (Ranunculaceae)
2. Anisositik (Cruciferaceae)
3. Diasitik (Caryophyllaceae)
4. Parasitik (Rubiaceae)
5. Aktinositik (variasi anomositik)
6. Bidiasitik
7. Stomata bentuk halter (Gramineae)
8. Faneropor (Ficus elastica) spesifik
9. Kriptofor (Nerium oleander)

314
ANATOMI AKAR
• Fungsi akar : penunjang, penyerapan, pengangkutan
& penyimpanan makanan.
• Bagian-bagian : tudung akar, epidermis, korteks,
endodermis dan stele.
• VELAMEN : sel epidermis yg terdiri dari bbrp lapis
sel yg sudah mati dan berfungsi utk tempat
penyimpanan air.
Contoh : Anggrek (Vanda sp./Dendrobium sp.),
Araceae yg hidupnya epifit.

318
320
322
ANATOMI BATANG
• Fungsi : penunjang, konduksi, alat reproduksi
vegetatif, dll.
• Ada 4 macam golongan tumbuhan :
1. Tbhn berkayu (dikotil : pohon & semak)
2. Tbhn gymnospermae
3. Tbhn dikotil berbatang basah (herba)
4. Tbhn monokotil

323
326
327
329
330
331
333
Bagian-bagian batang :

1. Epidermis
2. Korteks
3. Perisikel
4. Ikatan pembuluh
5. Empulur/pith
6. Struktur sekunder

335
Susunan batang :

1. Epidermis
2. Hipodermis
3. Jaringan dasar
4. Ikatan pembuluh

337

Anda mungkin juga menyukai