Anda di halaman 1dari 71

Botani Farmasi

Anatomi Tumbuhan-3
Dra. Subaryanti, MSi, Apt.
Farmasi-
ISTN Jakarta
Tanin (zat penyamak) :

• Zat utama  asam galat &


glukosit
• Fungsi :
- mencegah pembusukan
- proteksi dari herbivor
• Terdpt dlm batang tua,
daun, kulit batang & akar.
• Terdpt dlm vakuola 
vakuola tanin.
4
Tanaman yang mengandung tanin :

5
Anthosian (pigmen ungu) :
• Suatu glikosida  memberi warna
& larut dlm air.
• Merah  bunga Canna indica
(ganyong)
• Biru  kembang telang (Clitoria
ternatea)
• Ungu  daun miana (Coleus
sp.)
• Tergantung pH  daun Rhoeo
discolor
- asam (H2SO4)  merah
- basa (NaOH)  biru
- netral (H2O)  ungu
Dengan air

Dengan asam sulfat Dengan NaOH (basa) 7


Canna indica (ganyong/bunga tasbih) :

8
Clitoria ternatea (kembang telang) :

9
Coleus sp. (daun miana/iler) :

10
Rhoeo discolor (daun adam hawa) :

11
Anthosianin :
• Fungsi  penangkap cahaya
dlm fotosintesis
• Tumbuhan berbunga di
dataran rendah/tempat
panas  anthosian sedikit.
• Tumbuhan berbunga di
dataran tinggi/tempat
dingin  anthosian banyak
• Anthosian + klorofil 
warna merah darah
Asparagin & Glutamin :
• Golongan amida 
mengandung-N
• Terdpt pd kecambah yg
tumbuh di tempat gelap 
membantu respirasi
• Berlangsungnya pemecahan
protein cadangan 
menghasilkan NH3  racun
bagi tbhn
• Sebagian NH3  asparagin &
glutamin
Minyak dan Lemak
Perbedaan minyak dan lemak
Perbedaan minyak atsiri dan minyak biasa
Contoh minyak dan lemak tumbuhan :

Minyak Kelapa Minyak Zaitun Minyak Kedelai

Lemak Coklat Lemak Alpukat Margarin


Minyak dan lemak :
• Merupakan cadangan makanan yg
nilai kalorinya tinggi.
• Buah kelapa, kacang tanah, biji
jarak, dsb.
• Banyak pada Spermatophyta.
• Merupakan gabungan gliserin +
asam organik (asam lemak) 
ester.
• Berupa cairan  minyak dgn Bj
0,875-0,970 & tdk larut dlm
air.
• As.lemak + gliserin  as. Palmitat,
as. Stearat, as. Laurat, as. Oleat &
as. linoleat
Minya
k
atsiri
Lavender leaf

Citrus sp.
Minyak atsiri
• Minyak eteris, minyak
terbang, volatile oil, minyak
menguap, minyak atsiri
• Sel tumbuhan  tetes
minyak yg membias cahaya 
sel mati, dinding sel bersifat
suberin (zat gabus).
• Harsa/damar  susunan sel
lebih kompleks
• Isopren  minyak sereh,
minyak kayuputih, minyak
mawar, dsb.
• Minyak atsiri (essential oil)  zat
yang berkonsentrasi tinggi
diekstrak dari bagian tumbuhan
yang memiliki aroma
• Metabolit Sekunder dari
tanaman/hewan
• Zat yang memiliki aroma dengan
konsentrasi tinggi & mudah
menguap
Sumber-sumber Di Alam

• Tanaman dan Hewan


• Bagian Akar : akar wangi
• Bagian Batang : cendana, gaharu
• Bagian Kulit Batang : kayu manis
• Bagian Daun : cengkeh, nilam,
pepermint, kemangi
• Bagian Bunga : kenanga, melati,
cengkeh
• Bagian Buah : pala, lemon
• Bagian Biji : seledri, anggur
• minyak atsiri dapat diperoleh dengan cara (1)
ekstraksi menggunakan pelarut organik , (2)
dipress atau dikempa, (3) destilasi, (4)
enfluerage (lemak padat)
• Minyak atsiri merupakan
bahan yang sangat
kompleks  ratusan
sampai ribuan unsur kimia
yang berbeda.
• Rata-rata minyak atsiri
berisi 80-400 unsur kimia
yang diketahui.
• Beberapa minyak bahkan
mengandung lebih 
memiliki kontribusi dalam
efek terapi.
KEGUNAAN DALAM INDUSTRI

• Industri parfum (kenanga, mawar, melati )


• Obat-obatan (cengkeh, kayu putih, anise)
• Bumbu makanan (vanili, alicin).
• Industri pewarna (turmeric untuk batik)
Fungsi kompleks dari Minyak Atsiri :

• Antioxidan  pala, jahe, jintan


hitam, cengkeh, kayumanis,
ketumbar.
• Antimicroba/bacterial : garlic oil,
cardamon, eugenol.
• Pewarna : paprika, turmeric.
• Aktivitas enzimatik: herbal &
rempah  enzim proteolitic dan
lipolytic.
• Efek fisiologi : Kemukus
(Oil Cubebae)  di
Eropa sebagai obat yg
membantu proses
pencernaan.
Beberapa Minyak Atsiri Utama Indonesia :

• Minyak Sirih
• Minyak Kenanga
• Minyak Jahe
• Minyak Cengkeh
• Minyak Nilam
• Minyak Kayu Putih
• Minyak Kayu Manis
• Minyak Pala
RESIN (DAMAR)
Resin atau Dammar

* Adalah campuran kompleks 


sekresi tumbuhan & insekta.
* Padat dan amorf  hasil
metabolisme & dibentuk dari
ruang-ruang skizogen dan
skizolisigen.
* Resin  terpenoid  addisi
dengan air menjadi dammar &
fitosterin.
* Tidak larut dalam air, larut dalam
alkohol, eter, aseton, petroleum
eter, kloroform.
Resin in Pinus stem
Resin canal in Pinus stem
Butir aleuron
Butir aleuron
Butir aleuron pada biji jarak (Ricinus communis)
Lapisan aleuron
Benda Ergastik Padat
(Amilum)
Definisi Amylum (Pati) :

• Amylum atau Pati  karbohidrat kompleks yang tidak


larut dalam air, serbuk putih, tawar dan tidak berbau.
• Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan
oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang.
• Pati  amilosa dan amilopektin.

• Amilosa  + I2  ungu

• Amilopektin  + I2  tidak bereaksi, sifat lengket


Kegunaan Amylum (Pati) :

Dalam Dalam Dalam


Makana Industri Farmas
n Sbg komponen iSbg bahan
perekat,
Digunakan campuran kertas penyusun
sbg bahan dan tekstil. dlm serbuk
untuk tabur, bahan
memekatkan pembantu
makanan pembuatan
Bahan perekat
cair spt sup. seperti lem.
sediaan
farmasi.
Dalam Rumah
Pada Bayi
Tangga
Sbg penyerap
kelembapan,
Sbg pengeras
cont. serbuk kanji
pakaian dg
yg disapukan pd
menyemburkan
kelangkangan
larutan cair ke
bayi untuk
atas pakaian sblm
mengurangi gatal-
disetrika.
gatal dan biang
keringat.
Tipe-tipe butir pati
1. Amylum Maydis

Amylum Maydis
2. Amylum Manihot
3. Amylum Oryzae
4. Amylum
Solani
5. Amylum Tritici
54
Benda Ergastik Padat (Kristal)
56
Pasir, Prisma, Jarum,
Ca- Rafida,
oksala Rosset/Druse/Bintang, Sisik
Gramineae t
(rumput-
rumputan)

Kristal

Ca- Ca-
Silika karbonat
t
Sistolit &
Litosis
57
Kristal Dalam Tumbuhan
Kristal Ca-oksalat
• Kristal  beragam bentuk,
tergantung spesies.
• Kristal Ca-oksalat  parenkim
floem dan parenkim xilem.
• Kristal Ca-oksalat  ketika asam
oksalat yang bersifat racun bagi
tumbuhan dimetabolisme
dengan ion kalsium sehingga
terjadi pengendapan
Proses pembentukan Kristal Ca-oksalat

Metabolisme Endapan yang


Asam oksalat (hasil akhir mewujudkan
(racun bagi + Ca ++ terjadnya kristal ca
tumbuhan) pengendapan ) oksalat
Bentuk Kristal Ca-oksalat

1. Kristal pasir 2. Kristal tunggal besar


berbentuk piramida kecil, berbentuk prisma seperti
misalnya pada tangkai belah ketupat, segi empat,
daun bayam (Amaranthus pyramid, misalnya pada
sp), tangkai daun tembakau daun jeruk (Citrus sp.) dan
(Nicotiana tabacum) dan korteks Gnetum indicum.
Begonia sp.
3. Raphid
berbentuk seperti jarum
atau sapu lidi,
biasanya tersusun
membentuk berkas,
Misalnya pada
Colocasia sp., daun
Myrabilis jallapa,batang
dan akar Aloe sp, daun
Ananas comosus.
Rafida tertentu dapat
menimbulkan rasa gatal
sehingga dapat
melindungi tumbuhan
dari hewan.
4. Kristal
bintang/rosset/
drussen
Eucalyptus
sp.,Nerium
oleander, Ixora
javanica, batang
Gnetum gnemon,
daun Datura metel
batang Punica
granatum (delima),
batang Ricinus
communis (jarak).
Macam-macam bentuk Kristal :

(a) Kristal Ca-oksalat


1. berbentuk prisma
2. berbentuk jarum
3. berbentuk pasir
4. berbentuk rafida
5. berbentuk bintang/druse/sisik
(b). Kristal Ca-silikat :
• Ca-silikat  Gramineae (rumput)
• Ca-silikat  penebalan pada dinding sel daun
 kaku & keras
Kristal Ca-karbonat

A. Sistolit
 Sel litosis (Yunani)  rongga
dan batu  derivat
epidermis  benda ergas
yang disebut sistolit
 Sistolit ini menggantung pada
suatu tangkai yang
dinamakan tangkai selulosa
 Mikroskop  bentuk sarang
lebah /buah anggur
B. Litosis
 Litosis  penebalan dinding sel
 Ficus elastica
pektin, selulosa, dan Ca-karbonat
 Litosis  permukaan
bawah/atas daun Acanthaceae,
Moraceae, Urticaceae, dan Nerium oleander

Cucurbitaceae
 Litosis dan sistolit  daun
Nerium oleander dan
Ficus elastica
Sistolit
S
Litosis
L

S  Sistolit (kristalnya) L S
L  Litosis (selaput pembungkusnya)
Cystolith and Lytosis
To be continued to
plant anatomy-4

Anda mungkin juga menyukai