Kation Kation
Gol.5 Gol.2
Kation Kation
Gol.4 Gol.3
Kation Golongan 1
Golongan I (Ag+, Hg+, Pb2+)
Golongan yang garam garam kloridanya sukar larut dalam air dan larutan
asam kuat encer. Dalam pemisahannya golongan ini terendapkan sebagai
garam AgCl, PbCl2, dan Hg2Cl2.
Kation-kation dapat bereaksi dengan beberapa reagensia dan membentuk
sebuah endapan atau larutan yang berwarna. Reaksi Kation terhadap
reagensia yang spesifik menjadi dasar identifikasi kation dalam sebuah
sampel.
Pb 2+
1. Pb2+
# Pereaksi : Asam Klorida (HCL) encer
# Reaksi Identifikasi : Ion Pb2+ ditambah larutan HCL encer akan
terbentuk endapan berwarna putih
# Persamaan Reaksi :
Reagensia golongan : Hidrogen sulfida (gas atau larutan air jenuh) dengan
adanya amonia dan amonium klorida, atau larutan amonium sulfida.
Contohnya : Farmacrol
forte, dan Sanmag.
2. Kromium
Untuk mengontrol gula darah pada
diabetes atau paradiabetes.
4. Kobalt
Untuk anti bakteri, untuk
peransang pembentukan sel darah
yang baik.
Contohnya : Sulfadiazin.
5. Zink
Untuk membantu
menyembuhkan luka, untuk
memperkuat sistem
kekebalan tubuh, untuk diare
yang parah.
Contohnya : Sangobion.
7. Mangan
Untuk infeksi jamur.
Contohnya : PK.
Kation Golongan 4
Kation Golongan 4
Kation-kation pada golongan 4 membentuk endapan putih dengan (NH4)2CO3
(amonium karbonat) dengan adanya NH4Cl (amonium klorida), dalam suasana
netral atau sedikit basa.
STRONSIUM
Stronsium dijadikan sebagai salah satu komposisi obat yang digunakan untuk menangani osteoporosis.
Stronsium klorida digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitif.
KALSIUM
Kalsium klorida digunakan dalam pengobatan hypocalcemia, yaitu kondisi kesehatan dimana tubuh
memiliki kadar kalsium rendah.
Kalsium karbonat terdapat dalam obat antasida yang berfungsi sebagai penstabil asam lambung.
Kation Golongan 5
Kation-kation golongan kelima tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen
sulfida, amonium sulfida dan amonium karbonat. Reaksi-reaksi khusus atau uji-
uji nyala dapat dipakai untuk mengidentifikasi ion-ion ini.
Natrium Kalium
Magnesium Amonium
Magnesium adalah logam putih, dapat ditempa dan liat. Melebur pada
MAGNESIUM (Mg) 650°C, mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan mengeluarkan
cahaya putih yang cemerlang, membentuk oksida MgO dan beberapa
nitrida Mg3N2. Perlahan terurai air pada suhu biasa, titik didih air reaksi
berlangsung cepat :
Mg + 2H2O → Mg(OH)2 ↓ + H2 ↑
Magnesium hidroksida, jika tak ada garam ammonium, praktis tak larut.
Magnesium larut dengan mudah dalam asam:
Mg + 2H+ → Mg2+ + H2 ↑
Reaksi-reaksi ion magnesium
1. Larutan amonia: Pengandapan parsial magnesium hidroksida yang putih dan seperti gelatin:
Mg2+ + 2NH3 + 2H2O Mg(OH)2 + 2NH+4
Endapan larut sangat sedikit sekali dalam air, tetapi mudah larut dalam garam-
garam ammonium.
2. Larutan natrium hidroksida : endapan putih magnesium hidroksida yang tak larut dalam reagensia berlebihan,
tetapi mudah larut dalam garam-garam ammonium :
Mg2+ + 2OH- → Mg(OH)2 ↓
3. Larutan dinatrium hidrogen fosfat : endapan kristal putih magnesium ammonium fosfat Mg(NH4)PO4.6H2O
jika ada serta ammonium (untuk mencegah pengendapan magnesium hidroksida ) dan larutan ammonia :
Mg2+ + NH3 + HPO42- → Mg(NH4)PO4 ↓
Endapan larut sangat sedikit dalam air, larut dalan asam asetat dan dalam asa-asam mineral
Dalam penggunaannya dibidang farmasi Mg dapat tersedia dalam bentuk suplemen makanan
Kalium (K)
Kalium adalah logam putih-perak yang lunak. Melebur pada 63,5°C. tak berubah
dalam udara kering, cepat teroksidasi di udara lembab, dan jadi tertutup lapisan
biru. Menguraikan air dengan hebat, sambal melepaskan hidrogen dan terbakar
dengan nyala lembayung.
1. Larutan urasil magnesium asetat : endapan kristalin kuning, natrium magnesium urasil asetat
NaMg(UO2)3(CH3COO)9.9H2O, dari larutan pekat penambahan kira-kira sepertiga volume alcohol akan membantu
pengendapan:
Na+ + Mg2+ + 3UO22+ + 9CH3COO- → NaMg(UO3)3(CH3COO)9
2. Larutan asam kloroplatinat, asam tartarat atau natrium heksanitritokobaltat (III) : taka da endapan dengan
larutan garam natrium
Amonium NH+4
• Ion ammonium diturunkan dari ammonia, NH3 dan ion H+. Memiliki ciri khas serupa
dengan ion logam alkali.
• Garam-garam ammonium umumnya adalah senyawa yang larut dalam air, dengan
membentuk larutan yang tak berwarna, dengan pemanasan garam ammonium terurai
menjadi ammonia dan asam yang sesuai.
• Reaksi ion ini serupa dengan reaksi kalium, karena ukuran kedua ion hampir identik.
1. Larutan natrium hidroksida: gas ammonia dilepaskan ketika dipanaskan.
Dapat diidentifikasi dari baunya, dari terbentuknya uap putih ammonium klorida
di batang kaca, dari kertas lakmus merah menjadi biru atau kertas kunyit menjadi
coklat, kertas saring yang dibasahi larutan merkurium menjadi berubah, dll.