ANALITIK KUALITATIF
Tentang :
“IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN V”
Dosen Pembimbing :
Yuli kristianingsih, spd
i
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
atas berkah, rahmat, hidayat dan kesehatan dari-NYA, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini. Dan tak lupa shalawat dan salam kita kirimkan untuk baginda Nabiallah
Muhammad SAW, nabi yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah ke zaman yang
terang-benderang, juga nabi yang telah diutus oleh Allah SWT. kemuka bumi ini sebagai
rahmatanlil’alamin.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu mata kuliah yakni
Kimia Analitik Kualitatif. Kami berharap dalam penyusunan makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua.
Tentunya disadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu saran dan kritik kami perlukan dalam hal yang bersifat membangun karena
tidak dipungkiri bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dalam penyusunannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
C. TUJUAN...........................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................2
A. DASAR TEORI...................................................................................................................2
B. IDENTIFIKASI KATION......................................................................................................4
BAB III.........................................................................................................................................7
PENUTUP....................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kimia analitik adalah ilmu kimia yang berfokus pada analis cuplikan material untuk
mengetahui komposisis, struktur, dan fungsi kimiawinya. Kimia analitik dibagi menjadi
dua jenis, kualitatif dan kuantitatif
1. Analisa kualitatif adalah penyelidikan kimia mengenai jenis unsur atau ion yang
terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran
2. Analisa kuantitatif adalah penyelidikan kimia mengenai kadar unsur atau ion yang
terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DASAR TEORI
Kation golongan v disebut juga golongan ddds/ karena tidak bereaksi dengan
reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Kation golongan v tidak bereaksi
dengan asam klorida , hydrogen sulfide atau garam-garam asmonium dengan
ammonium karbonat. Reaksi ion ammonium sangat serupa dengan reaksi-reaksi
ion kalium, karena jari-jari ion dari kedua ion ini hampir identik.
a. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang dimaksud dengan kation golongan V ?
Kation kation golongan V adalah kation yang di mana tidak bereaksi dengan
reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Dan merupakan golongan kation yang
terakhir. Kation golongan ini meliputi : Mg, Na ,K, NH 4+. Untuk menentukan
adanya kation NH4+ harus diambil dari larutan analit mula mula.
2. Yang termasuk kedalam unsur golongan v, yaitu:
Ion Mg2+, K+, Na+, NH4+
Magnesium,Mg (Ar : 24,305)
Adalah logam putih, dapat ditempa dan dilihat. Ia melebur pada 650 0C.
Logam ini mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan
mengeluarkan cahaya putih yang cemerlang
Natrium,Na (Ar : 22,99)
Adalah logam putih perak yang lunak, yang melebur pada 97,5. Natrium
teroksida dengan cepat dalam udara lembab. Maka harus terendam
sepenuhnya dalam pelarut nafta/silena.
Kalium,K (Ar : 39,098)
Adalah Logam putih-perak yang lunak. Logam ini melebur pada 63,5 0C. Ia
tetap tak berubah dalam udara kering, tetapi cepat teroksidasi dalam udara
lembab, menjadi tertutup dalam suatu lapisan biru.
Ion amonium, NH4 (Ar : 18,038)
2
Diturunkan dari amonia, NH3 dan hydrogen H+, ciri-ciri khas ion ini
adalah serupa dengan ciri-ciri khas ion logam alkali. Dengan elektrolisis
memakai katode dari merkurium dapat dibuat ammonium amalgan, yang
mempunyai sifat-sifat serupa dengan amalgam dari natrium atau kalium.
Garam-garam ammonium umumnya adalah senyawa-senyawa yang
larut dalam air, dengan membentuk larutan yang tak berwarna (kecusli bila
anionnya berwarna). Dengan pemanasan, semua garam ammonium terurai
menjadi ammonia dan aam yang sesuai. Kecuali jika asamnya tak mudah
menguap, garam ammonium dapat dihilangkan secara kuantitatif dari
campuran kering dengan memanaskan.
3. Bagaimana cara identifikasi kation golongan V ?
Bahan
3
3
KI 5% 1 HgNO3 10%
7
4
B. IDENTIFIKASI KATION
Identifikasi Mg2+
Nessler
2 Tetes demi Endapan Endapan Kuning Hasil percobaan menunjukan
tetes hingga Kuning Muda Muda larutan tidak mengendap
3 Diphenyl
Carbaside
0,2%
2tts
bahan+2tts violet merah violet merah Hasil percobaan menunjukan
NaOH 2N, larutan tidak mengendap
dekantasi air
panas +1
reagen
KI 5%
0,5 ml
KI+KOH
4 Flotasi coklat Putih keruh Reaksi yang terjadi seharusnya
0,1N kuning
gelap flotasi coklat gelap namun dalam
muda +0,5
percobaan menjadi putih keruh.
ml bahan
Amonium
Karbonat 1
M
4
5 2tts Putih Tidak ada Hasil percobaan menunjukan
bahan+2tts pereaksi larutan tidak mengendap
reagen
Identifikasi K+
Identifikasi Na+
No Pereaksi Acuan Hasil Pembahasan
NaOH 2N –
Titan Yellow
1 Orange Tidak mengendap Hasil percobaan menunujukan
0,1 % . Tetes
larutan tidak mengendap Na+ tidak
demi tetes
menyerap kuning titan
hingga
Nessler Hasil percobaan menunjukan
larutan tidak mengendap
2 Tetes demi Kuning Tidak mengendap
tetes hingga
5
Identifikasi NH4+
NaOH-HgNO3
2tts bahan + 2tts
NaOH 2N. tutup
Kertas Kertas saring Jadi kertas saring diberi laksa +
dengan kertas
saring berwarna hitam NaOH- amonium mudah menguap
2 saring jenuhi
berwarna bereaksi dengan laksa - bersentuhan
dengan
hitam dengan oksigen, maka membentuk
HgNO3 10%,
endapan hitam
panaskan
Nessler Jika larutan NH4+ ditambahkan
Nessler maka terbentuk endapan
3 Tetes demi tetes Endapan Endapan Coklat
coklat
hingga Coklat
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam melakukan identifikasi kation golongan V ini terdapat beberapa kesalahan yang
terjadi seperti, kesalahan teknik misalnya ketidaktelitian praktikan atau faktor bahan pereaksi
yang sudah tidak layak untuk digunakan.
B. Saran
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui apa saja
yang termasuk dalam kation golongan ke lima,reagensia pereaksinya ,sifat-sifat ion tersebut
serta cara pembuatan reagensia dalam penentuan kation golongan ke lima.
Bila didalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan atau kekurangan maka
penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penulisan berikutnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.scribd.com/doc/65776806/Reaksi-identifikasi-dan-Analisis-kation-
golongan-v-1