Kimia Klinik

Dr. Dra. Ellis Susanti, MM, M.Si,

M.Pd, Apt
 Pemeriksaan
Fruktosamin
Kelompok 5 :
1. Dilla Nur Fitria (1011201032)
2. Laura Ivanna Alycia. BR. Simanjuntak (1011201054)
3. Muhammad Taufiq Pratama (1011201065)
4. Nabillah Balqish (1011201070)
5. Sabita Luthfiyah (1011201095)
6. Vebry Susanty (1011201109)
 Definisi
Fruktosamin merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi antara
glukosa dengan protein albumin, sering juga disebut dengan glycated
albumin (GA). Fruktosamin digunakan untuk menunjukkan protein yang
telah terglikasi melalui reaksi non enzymatic.

Tes fruktosamin adalah tes yang mengukur jumlah molekul glukosa

darah yang terkait dengan molekul protein dalam darah. Untuk
pemeriksaan fruktosamin pasien disarankan untuk tidak mengkonsumsi
vitamin c selama 24 jam sebelum pengambilan specimen.
 Prinsip
Dalam kondisi basa fruktosamin atau serum terglikasi
protein mengurangi garam nitroblue tetrazolium chlorida
(NBT). Warna yang terbentuk berbanding lurus dengan
konsentrasi serum fruktosamin.
 Tujuan
Pemeriksaan fruktosamin atau glycated
albumin digunakan untuk menunjukkan
protein yang telah terglikasi dengan
glukosa (ikatan antara glukosa dan
albumin) melalui reaksi non-enzimatik.
 Pemeriksaan
• Metode : NBT.Kinetik
• Jika hasil pemeriksaan kadar fruktosamin
meningkat maka kadar glukosa darah tinggi.
• Sample : Plasma/Serum (darah • Jika hasil pemeriksaan kadar fruktosamin
yang tidak hemolysis) menurun maka kadar glukosa darah rendah
• stabilitas Spesimen : 1 minggu pada 2 - 8˚C
• Suhu pemeriksaan : 18 - 30˚C
(Suhu Kamar)
 Prosedur Kerja
Panjang gelombang : 520(490-550) nm
Temperatur : 37˚C
Blanko Standar Sampel

Reagensia 1,0 ml 1,0 ml 1,0 ml

Standar - 100 -

Sampel - - 100

Campur homogen dan kemudian inkubasi pada 37˚C selama 10 menit. Baca
absorbsi test (Abs Test) dan Absorbansi Standar (Aba Std) terhadap blanko
reagensia pada panjang gelombang 520 (490-550) nm.
Perhitungan :

Nilai normalnya : 200-285 μmol/L

Pemeriksaan fruktosamin menggunakan metode (NBT) dengan
alat Cobas Integra
 Pemeriksaan fruktosamin digunakan
untuk memantau kontrol diabetik selama
2-3 minggu terakhir.

Manfaat Bermanfaat pada khasus kehamilan pada

Pemeriksaan diabetes pasien dengan gangguan pada

hemoglobin.

Fruktosamin Nilai fruktosamin umumnya berkorelasi

baik dengan HbA1c atau secara simultan
saling melengkapi satu sama lain.
Gangguan :
 Adanya hemolisis, kadar bilirubin dan
trigliserida yang tinggi dalam sampel dapat
menyebabkan tinggi palsu.
 Kadar asam askotbat tinggi mengganggu uji
fruktosamin pasien disarankan untuk tidak
mengonsumsi vitamin C selama 24 jam
sebelum pengambilan spesimen
Selain itu yang dapat mempengaruhi keandalan
uji fruktosamin, seperti berikut :
- Penyakit hati (misalnya sitosis)
- Sindrom nefritis
- Penyakit tiroid
- Para proteinemia
“TERIMAKASIH”