LAPORAN PRAKTIKUM
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Kimia
Dasar I (Anorganik)
Disusun oleh :
KELOMPOK III
Bismillahirrahmanirrahiim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan izin-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul
“Reaksi Pengenal Kation dan Anion” yang merupakan salah satu tugas dari
mata kuliah Kimia Dasar I.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan praktikum ini adalah untuk
memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya memperdalam ilmu kimia dasar
tentang pengenalan reaksi kation dan anion, serta mengidentifikasi larutan kation
dan anion dalam suatu larutan contoh.
Laporan praktikum ini hasil dari kerja keras penyusun yang mungkin ada
beberapa kesalahan, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
makalah ini sangat penyusun harapkan dan semoga penulisan laporan ini
membawa manfaat bagi penyusun sendiri maupun bagi pembacanya. Aamiin…
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iv
ii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Hasil reaksi kation Ba3+ .......................................................................................8
2. Hasil reaksi kanion Fe3+ ......................................................................................9
3. Hasil reaksi kation Cu2+.......................................................................................9
4. Hasil reaksi anion Cl-.........................................................................................10
5. Hasil reaksi anion SO4- ......................................................................................11
6. Hasil reaksi anion CrO42- ...................................................................................11
iii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum,
adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan ammonium
karbonat. Secara sistematik cara analisis kation-kation diklasifikasikan dalam
5 golongan, hal ini didasarkan pada sifat kation tersebut terhadap beberapa
pereaksi tertentu membentuk endapan atau tidak, dengan kata lain klasifikasi
kation yang paling umum didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida,
sulfida dan karbonat dari kation tersebut. Sedangkan metode yang digunakan
dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan
bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu
golongan.
Di dalam kation ada beberapa golongan yang memiliki ciri khas tertentu
diantaranya :
Golongan I : Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam
klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. Dalam suasana asam,
klorida dan kation dari golongan lain larut. Penggunaan asam klorida
berlebih untuk pengendapkan kation golongan I memiliki dua
keuntungan yaitu memperoleh endapan klorida semaksimal mungkin dan
menghindari terbentuknya endapan BIOCI dan SbOCI. Kelebihan asam
klorida yang terlalu banyak dapat menyebabkan AgCl dan PbCl 2 larut
kembali dalam bentuk kompleks sedangkan klorida raksa (I), Hg, Cl2,
tetap stabil.
Golongan II : Kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi
membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam
mineral encer. Ion golongan ini adalah Hg, Bi, Cu, cd, As, Sb, Sn. Kation
golongan II dibagi dalam dua sub-golongan yaitu sub golongan tembaga
dan sub golongan arsenik. Dasar dari pembagian ini adalah kelarutan
endapan sulfida dalam ammonium polisulfida. Sementara sulfida dari sub
golongan tembaga tidak larut dalam regensia ini, sulfida dari sub grup
arsenik melarut dengan membentuk garam tio. Golongtan II sering
disebut juga sebagai asam hidrogen sulfida atau glongan tembaga timah.
Klorida, nitrat, dan sulfat sangat mudah larut dalam air. Sedangkan
sulfida, hidroksida dan karbonatnya tak larut. Beberapa kation dari sub
5
4. Amati!
5.1 Kesimpulan
Analisis kualitatif mengamati warna, bau, indeks bias, titik didih,
massa jenis serta kelarutan. Begitu pula bila sampel berupa padatan,
dapat menentukan bagaimana warna, bau, warna nyala, titik leleh,
bentuk kristal, serta kelarutannya.
Analisis kualitatif terhadap kation dan anion dalam percobaan ini
dilakukan dengan cara basah (dalam bentuk larutannya).
Reaksi kimia yang terjadi ditandai dengan timbulnya endapan
serta terjadinya sistem koloid, perubahan warna.
Pada beberapa endapan, jika ditambah reagen berlebih atau kontak
dengan udara bebas, endapan akan bereaksi membentuk senyawa
baru yang ditandai perubahan warna/endapan (larut kembali).
12
DAFTAR PUSTAKA
Cristian GD., 1994. Analitical Chemistry. Edisi 5. New York. John Wiley and
Sons
Svehla.G, 1990. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Edisi Kelima. PT.Kalmeman Media Pustaka. Jakarta
Foto Keterangan
15