43B
MACAM SEL
Prokariot
Tanpa membran inti sel
Contoh: Bakteri
Eukariot
Memiliki membran inti sel
Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
2. INTI SEL
Mengendalikan metabolisme sel
Menyimpan informasi genetika
berupa DNA
Tempat penggandaan DNA
Tempat komponen ribosom
disintesis
3. SITOPLASMA
Merupakan cairan sel dalam sel
Disebut juga dengan sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
4. SITOSKELETON
Sebagai pemberi bentuk sel
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
5. RIBOSOM
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
6. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
RE terdiri dari jaringan tubula dan geembung membran yang disebut
sisterna (cisternae)
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat dan menawarkan obat dan racun
Sel hati banyak mengandung RE halus karena sel hati menyimpan karbohidrat
dalam bentuk glikogen.
Sel sel tertentu pada pankreas mensekresi protein insulin yang berupa hormon
RE kasar juga membuat fosfolipid membannya sendiri. Enzim yang telah ada di
membran RE menyusun fosfolipid dari prekursor di dalam sitosol
Memran RE ini berkembang dan dapat ditransfer dalam bentuk vesikula transpor
ke komponen lain sistem endomembran.
Vesikula adalah gelembung terbungkus membran.
Protein sekretoris keluar dari RE yang dibungkus dalam membran vesikula yang
menggelembung mirip tunas dari daerah terspesialisasi yang disebut RE transisi.
7. BADAN GOLGI
Berbentuk kantong membran pipih (sisternae) yang berkelok-
kelok
Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
(Glikosilasi)
Membentuk lisosom
A paratus golgi memiliki polaritas yang jelas membentuk ujung
yang berlawanan yaitu muka cis dan muka trans. Muka cis
terletak dekat dengan RE. Vesikula transpor memindahkan
materi dari RE ke Golgi. Muka trans menghasilkan vesikula
yang akan tercabut dan pindah ke tepat lain.
8. LISOSOM
Mencerna makromolekul secara intraseluler
Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida
Amoeba dan protista lain makan dengan cara fagisitosis dimana enzim
hidrolitik berperan dalam mencerna makanan tsb.
Sebagian sel manusia yaitu makrofage, sel yang membantu
mempertahankan tubuh dengan merusak bakteri dan antigen lainnya.
Enzim hidrolitik juga berperan dalam mendaur ulang materi organik selnya
sendiri dengan menelan organel lain atau sekumpulan kecil sitosol. Hasil
daur ulang ini dikembalikan ke sitosol untuk digunakan lagi.
9. PEROKSISOM
Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak
lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O
dan O2
Beberapa perolsisom menggunakan oksigen untuk memecah asam
lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang diangkut ke
mitokondria.
10. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
No Nama Organel Hewan Tumbuhan
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3. VAKUOLA
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai
pengatur tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
AKAR
BATANG
DAUN
LEAF EPIDERMIS
Is transparent – so that sun light can go through.
Waxy cuticle protects against drying out
Lower epidermis: stomata with guard cells – for gas exchange (CO2, H2O
in; O2 out)
TYPES OF STEMS
Phloem
Conducts food
Support
Vascular
cambium
ANATOMY OF A ROOT
epidermis
cortex
vascular
KEGIATAN 2- OBSERVASI STRUKTUR
TEKNOLOGI
TRANSFORMASI ENERGI
23B. Pernyataan yang benar tentang proses pencernaan makanan adalah....
A. Selama proses metabolisme, hukum kekekalan energi tetap berlaku, tetapi tidak
semua energi ditangkap ATP karena sebagian energi hilang melalui feses dan energi
panas
B. Selama proses metabolisme, terjadi perubahan bentuk energi dari energi
matahari menjadi energi kimia
C. Proses metabolisme tidak efisien dalam memproduksi energi
D. Proses metabolisme tergantung pada kemampuan manusia mencerna dan
memetabolisme bahan energi
23C.
Pernyataan berikut yang benar tentang transformasi energi yang terjadi pada
proses fotosintesis adalah...
A. Energi cahaya diubah menjadi energi kimia
B. Energi kimia diubah menjadi energi panas
C. Energi kinetik diubah menjadi energi kimia
D. Energi mekanik diubah menjadi energi kimia E. Energi kimia dan energi panas
diubah menjadi energi kimia
FOTOSINTESIS
52
Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas
Stroma
Tilakoid
Granum
Ruang antar
membran
Membran
dalam
Membran
luar
Cahaya
Matahari
Oksidasi
7
REAKSI REDOKS
Oksidasi :bilangan oksidasi naik
Reduksi:bilangan oksidasi turun
LEO GERS(Lost electron oksidasi, Gain electron reduksi)
Cahaya
Reaksi terang
H2 O
Reaksi terang
(Dalam Grana)
O2
CO2
Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)
Gula
REAKSI TERANG
Cahaya yang diserap oleh klorofil menggerakkan transfer elektron dan
hidrogen dari air ke penerima (akseptor) yang disebut, NADP+ ,
(Nikotinamida adenin dinukleotida fosfat), yang menyimpan elektron
berenergi ini untuk sementara.
Dalam proses ini air diuraikan menghasilkan oksigen, disebut fotolisis,
yang mana air dioksidasi menjadi molekul oksigen
2H2O O2 + 4H+ + 4 e.
Reaksi terang menggunakan cahaya mereduksi NADP menjadi NADPH
Reaksi terang juga menghasilkan ATP dengan memberi tenaga bagi penambahan
gugus fosfat pada ADP, proses ini disebut fotofosforilasi.
Dengan demikian energi cahaya mula mula diubah menjadi energi kimiawi dalam
bentuk dua senyawa yaitu NADPH (sumber dari elektron berenergi atau tenaga
pereduksi) dan ATP.
CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG
ELEGTROMAGNETIK
Panjang gelombang berkisar antara kurang dari 1 nanometer hingga lebih
satu kilometer. Keseluruhan kisaran radiasi ini disebut spektrum
elegtromagnetik.
Panjang gelombang yang penting untuk kehidupan adalah 380 nm – 750 nm,
disebut sebagai cahaya tampak, karena terdeteksi oleh mata manusia.
Cahaya sebagai gelombang, tersusun dari partikel partikel diskret yang
disebut foton.
Solomon, 2008:192)
Foton memiliki jumlah energi, dimana berbanding terbalik dengan panjang
gelombang. Semakin pendek panjang gelombang, semakin tinggi energi setiap foton
cahaya tersebut.
Cahaya tampak menggerakkan fotosintesis.
ENERGI FOTON
e = h.f
h = 6,62 . 10 -34 (tetapan planck) (Joule/sekon)
f = frekuensi (banyaknya getaran/detik)
A chlorophyll molecule has two main parts, a complex ring and a long side chain (❚ Fig. 9-5). The ring
structure, called a porphyrin ring, is made up of joined smaller rings composed of carbon and nitrogen
atoms; the porphyrin ring absorbs light energy.
The porphyrin ring of chlorophyll is strikingly similar to the heme portion of the red pigment hemoglobin
in red blood cells. However, unlike heme, which contains an atom of iron in the center of the ring,
chlorophyll contains an atom of magnesium in that position.
The chlorophyll molecule also contains a long, hydrocarbon side chain that makes the molecule
extremely nonpolar and anchors the chlorophyll in the membrane.
REAKSI TERANG
In the light-dependent reactions, the radiant energy from sunlight phosphorylates ADP,
producing ATP, and reduces NADP, forming NADPH. The light energy that chlorophyll captures
is temporarily stored in these two compounds. The light-dependent reactions are summarized
as follows:
65
Solomon, 2008: 233)
66
Reaksi gelap
Tidak berhubungan langsung dengan cahaya
memanfaatkan ATP dan NADPH dari reaksi
terang untuk mereduksi CO2 menjadi gula
Gula CO2 + H2O
NADP+ ATP
Siklus
Calvin
NADPH ADP