Anda di halaman 1dari 11

DewiKa ri

mah
4120023027
Mahasiswa membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci dengan
mengaitkan pemahaman dari Topik IV dengan Topik I, Topik II dan
Topik III. Sejauh mana topik tentang Pancasila sebagai Entitas dan
Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila
pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan
Abad ke-21.
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multi budaya, bahasa, agama, keyakinan, etnis,
suku, dan kearifan lokal, pendidikan mempunyai peran penting dalam melestarikan
keragaman, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan kualitas
keindonesiaan.

Pendidik dapat menggunakan potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber
belajar, dengan memanfaatkan kekuatan sosio-kultural untuk dijadikan sarana dalam
menebalkan kodrat pada anak yang masih samar-samar.
Pendidikan di Indonesia sudah ada sejak masa sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan.
Walaupun sistem pendidikan berubah-ubah tetapi pendidikan memiliki tujuan yang sama untuk
menciptakan jiwa yang merdeka, cakap, berguna bagi masyarakat. merdeka baik secara fisik,
mental, dan kerohanian.
Seperti ungkapan Ki Hadjar Dewantara bahwa merdeka belajar merupakan suatu langkah yang
tepat untuk mencapai pendidikan yang ideal yang sesuai dengan kondisi saat ini dengan tujuan
untuk mempersiapkan generasi yang tangguh, cerdas, kreatif, dan memiliki karakter sesuai
dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
diteruskan atau diwariskan. Pancasila menjadi entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam
kebhinekaan dalam setiap latar belakang kehidupan sosial-budaya, ekonomi dan agama. Profil
Pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia;
Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Kreatif; Bernalar Kritis dan Mandiri menjadi profil
lulusan pelajar dalam pendidikan Indonesia.
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai
kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Pancasila menjadi entitas
dan identitas bangsa Indonesia dalam kebhinekaan dalam setiap latar belakang
kehidupan sosial-budaya, ekonomi dan agama. Profil Pelajar Pancasila yaitu
Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia;
Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Kreatif; Bernalar Kritis dan Mandiri
menjadi profil lulusan pelajar dalam pendidikan Indonesia.

Profil Pelajar Pancasila (PPP) Seperti yang kita ketahui Pendidikan Nasional
Indonesia bermuara pada Profil Pelajar Pancasila (PPP) sebagai perwujudan
manusia Indonesia yang kuat dengan nilai-nilai luhur budaya yang menjadi akar
pendidikan dalam upaya memaknai dan menghayati nilai-nilai kemanusiaan.
)

Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia sudah tercermin dari zaman
kolonial Belanda sampai zaman sekarang. Zaman dahulu mungkin belum tercetus
Pancasila sebagai identitasnya tetapi sudah terdapat cerminan Pancasila didalam
perjalanan Pendidikan Nasional, zaman kolonial anak bangsa Indonesia memiliki nilai-
nilai religius dan nilai kebudayaan yang melekat kepada mereka dan nilai-nilai tersebut
disisipkan ke dalam sekolah-sekolah Belanda walaupun belum menghapus corak warna
jiwa kolonial sekaligus.
Pancasila memiliki nilai-nilai Pendidikan yang sesuai dengan pemikiran KHD. Pemikiran
tersebut membawa tujuan Pendidikan yang menuntun kodrat yang ada didalam anak-
anak yang membawa mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat.
Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia itu sendiri yang berarti identitas manusia
yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia. Manusia Indonesia memiliki
identitas hakiki salah satunya nilai Pancasila. Pancasila merupakan intisari yang
merangkum nilai-nilai, jiwa, semangat yang dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang
selalu menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Pancasila merupakan nilai dasar filosofis dan Pendidikan agama di Indonesia yang
berkontribusi bagi kesatuan hidup berbangsa dalam kemajemukan Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila menjadi dasar pengembangan paradigma transformatif untuk melestarikan
kemajemukan budaya, agama, ras, dan suku di tengah tantangan dan ancaman
perpecahan bangsa. Untuk itu Indonesia mengalami perubahan dan pembaharuan
seiring perkembangan zaman, hal itu terjadi baik dari masa sebelum kemerdekaan
maupun setelah kemerdekaan. Indonesia terus mengalami penyesuaian sistem
Pendidikan agar tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi dan di abad-21. Dengan
menggunakan Pancasila sebagai pondasi Pendidikan Indonesia dan Profil Pelajar
Pancasila, Pendidikan Indonesia tidak tertinggal di Pendidikan abad ke-21 dan tetap
sesuai identitas khas bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan nilai dasar filosofis dan Pendidikan agama di Indonesia yang
berkontribusi bagi kesatuan hidup berbangsa dalam kemajemukan Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila menjadi dasar pengembangan paradigma transformatif untuk melestarikan
kemajemukan budaya, agama, ras, dan suku di tengah tantangan dan ancaman
perpecahan bangsa. Untuk itu Indonesia mengalami perubahan dan pembaharuan
seiring perkembangan zaman, hal itu terjadi baik dari masa sebelum kemerdekaan
maupun setelah kemerdekaan. Indonesia terus mengalami penyesuaian sistem
Pendidikan agar tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi dan di abad-21. Dengan
menggunakan Pancasila sebagai pondasi Pendidikan Indonesia dan Profil Pelajar
Pancasila, Pendidikan Indonesia tidak tertinggal di Pendidikan abad ke-21 dan tetap
sesuai identitas khas bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai