Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Aulia Dewi

NIM : 2313061420
Kelas : PPG PGSD Balam B 2023
Tugas : Topik 4 FPI – Koneksi Antar Materi

Koneksi Antar Materi - Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila dari Perspektif Lain

Topik 1. Perjalanan Pendidikan Indonesia


Pendidikan menjadi suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai
dari dasar negara tersebut. Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan
dalam masyarakat. Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa agar dapat menciptakan
manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk
mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan
yang dapat diteruskan atau diwariskan. Untuk itu, pendidikan sangatlah berperan dalam
melestarikan keragaman, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan
kualitas keindonesiaan.

Topik 2. Pendidikan dan Nilai Sosial


Pancasila memuat nilai-nilai yang perlu dilestarikan dan diwariskan dari generasi kegenerasi
melalui pendidikan. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk membentuk kemampuan
berperilaku:
1. Mampu mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya demi
kemajuan bangsa.
2. Mampu mengenali masalah hidup bersama dan menemukan cara-cara pemecahannya.
3. Mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni.
4. Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia.

Topik 3. Identitas Manusia Indonesia


Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki keberagaman budaya, bahasa, agama,
keyakinan, etnis, suku, dan kearifan lokal. Keberagaman tersebut menjadi kekuatan bangsa
Indonesia dalam memaknai keberagaman sosio-kultural dan nilai-nilai luhur yang ada pada
setiap daerah. Akar-akar budaya tersebut merajut keberagaman untuk memperkuat nilai-nilai
kemanusiaan khas Indonesia. Pancasila menjadi perekat keberagaman nilai-nilai luhur budaya
yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke.

Topik 4. Pancasila Sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia


Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima sila yang menggambarkan jati
diri bangsa. Pancasila sebagai identitas merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh bangsa
Indonesia yang membedakannya dengan negara lain. Pancasila menjadi sebuah pandangan
hidup bangsa Indonesia yang melandasi semua aspek kehidupan, tanpa terkecuali aspek
pendidikan.

Dengan menyadari pentingnya penanaman karakter pancasila, pendidikan di Indonesia saat ini
dalam kurikulumnya memuat profil pelajar pancasila guna dapat mewujudkan pelajar
Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila dengan 6 ciri utama yaitu:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis,
6. Kreatif.

Keterkaitan Topik 4 Dengan Topik 1,2 dan 3


Kaitan antara topik 1, hingga topik 4 yakni perjalanan pendidikan nasional yang sangat panjang
dalam belengguan, meskipun setelah merdeka pendidik masih terbelenggu dalam pendidikan
yang menyamakan potensi peserta didik sehingga pembelajaran dan pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah diupayakan agar berpusat, berpihak, dan berdampak pada peserta
didik dimana guru sebagai seorang pemimpin transformasi pendidikan berupaya untuk
membangun ekosistem sekolah yang mendukung tumbuh kembang peserta didik. Disinilah
peran yang dimiliki oleh pendidik yakni berupaya untuk melakukan terobosan, inovasi dan
transformasi pembelajaran dan pendidikan yang memerdekakan peserta didik dengan
memahami identitas manusia Indonesia yang memiliki karakteristik yang beragam dan
menjadikan pancasila sebagai fondasi pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima sila yang menggambarkan jati
diri bangsa. Pancasila sebagai identitas merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh bangsa
Indonesia yang membedakannya dengan negara lain. Pancasila menjadi sebuah pandangan
hidup bangsa Indonesia yang melandasi semua aspek kehidupan, tanpa terkecuali aspek
pendidikan.

Dengan menyadari pentingnya penanaman karakter pancasila, pendidikan di Indonesia saat ini
dalam kurikulumnya memuat profil pelajar pancasila guna dapat mewujudkan pelajar
Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dalam usaha
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di pembelajaran abad 21 yang berpusat pada peserta
didik, tentunya perlu peran pendidik untuk menuntun dan menumbuhkan Profil Pelajar
Pancasila ini. Keteladanan seorang pendidik dalam menjalankan ini pastinya akan dilihat dan
dipelajari oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai