Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS MANUSIA INDONESIA

STRASI KO NTE KSTUAL


TOPIK 3 DEMON
FI P EN D ID IK AN IN D OESIA
N
FILOSO d ra wati Biya
Oleh : Sri An
PGSD 02
Identitas Identitas manusia Indonesia
merupakan sebuah jati diri
Manusia Indonesia yang menghayati nilai-nilai
kemanusiaan khas Indonesia
yang mencakup nilai, jiwa,
hasrat, martabat, sosialitas,
relasionalitas, genuitas,
dialogalitas, dan berbagai
tradisi manusia-manusia
Indonesia dari waktu ke waktu
dari generasi ke generasi.
Keberagaman
Indonesia
3 hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai
nilai kemanusiaan khas Indonesia
Nilai Keragaman atau kebhinekaan
Kebhinekatunggalikaan merupakan salah satu struktur hakiki
atau karakter manusia indonesia yang
amat khas yang membentuk identitas
keindonesiaan sejak Indonesia belum
diakui sebagai sebuah Negara.
Masyarakat Indonesia beragam dalam
hal pengalaman hidup, budaya, bahasa,
ras, suku, bahasa, kepercayaan, tradisi,
dan berbagai ungkapan simbolik.
Didalam keberagaman terkandung nilai-
nilai kemanusiaan yang amat kaya dan
layak untuk terus digali dan dilestarikan.
Nilai-Nilai
Pancasila
1. Tujuan perumusan Pancasila adalah untuk
penyatuan hidup berbangsa bagi segala suku
dan bangsa di nusantara.
2. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
dan sekaligus manusia Indonesia.
3. Pancasila berisi "djiwa bangsa Indonesia" yang
merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat yang
dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang
selalu menjunjung tinggi nilai gotong-royong
dan selaras dengan pemikiran Ki Hajar
Dewantara.
4. Sila-sila Pancasila memuat nilai-nilai persatuan,
bertanggungjawab, bekerjasama, hidup adil
dan bermusyawarah (bergotong-royong)
untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap
pribadi dan bersama dalam segala dimensinya.
5. Manusia Pancasila mencintai dan menghargai
keberagaman antar individu.
Religiustis
Religiusitas merupakan hal yang mendasar
atau esensial dalam hidup manusia dan
merupakan inti dan daya agama. Religiusitas
dan agama (religion) merupakan dua sisi dari
model kehidupan yang menyatukan dua sisi
insani, yakni sisi jasmaniah dan rohaniah.
Ketika agama tidak didasari oleh kualitas
batin atau religiusitas, ia kehilangan daya
dan akan menjadi sekedar kegiatan sosial-
politik tanpa visi kemanusiaan yang utuh.
Sementara religiusitas tanpa agama akan
menjadi gerakan karismatik yang tidak bisa
dijamin kelestarian dan keberlanjutannya.
Pendidikan
Indonesia Pendidikan dalam konteks Indonesia
terjadi dalam relasi kesalingan, bukan
rivalitas. Pendidikan terjadi dalam
kerjasama bukan saling mengalahkan
dan mengungguli.
Dalam konteks masyarakat Indonesia
yang multi budaya, bahasa, agama,
keyakinan, etnis, suku, dan kearifan
lokal, pendidikan mempunyai peran
penting dalam melestarikan keragaman,
menjaga kesatuan, memelihara
keharmonisan, dan mengembangkan
kualitas keindonesiaan. Pendidikan
berperan penting untuk membangun
paradigma berpikir, bersikap, dan
berperilaku sebagai bangsa Indonesia.
Kesimpulan

Manusia Indonesia adalah identitas manusia yang


memiliki nilai-nilai keberagaman
kebhinekatunggalikaan, pancasila, dan religiusitas.
untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pendidikan
sebagai wadah untuk mentransformasi pengetahuan
dan perilaku manusia. Pendidikan yang diberikan
haruslah memperhatikan sosiokultural dan psikologi
perkembangan peserta didik agar terciptanya
manusia Indonesia yang berkarakter, merdeka, dan
mencapai kebahagiaan hidupnya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai