TOPIK 4

FA S E I D E AT E M E L A H I R K A N G A G A S A N I N O VAT I F

UNTUK RANCANGAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK 2
 DISUSUN
OLEH

F IN A K H O IR U N IS AK NIDA FAR
EVA NURH HAN A
ANDAYAN 2 00 52 40058 200 5240 0
200524019 I 51
0
MEYGITA
ROHADATUL AISY R
MA RG A RE T H A 2005240143
2005240004
Eksplorasi
Konsep
MENGAMATI VIDEO
 FASE IDEATE DALAM DESIGN
THINKING
Doorley dkk,
2018
Bagaimana kita
mengeksplorasi bebagai
alternatif ide radikal yang
dapat menjadi Solusi dari
sebuah masalah/kebutuhan
IDEO,
2013
Dalam konteks
Pendidikan, maka ide
dapat berupa
pengembangan kurikulum,
perubahan suasana
kegiatan belajar mengajar,
program sekolah,
pengembangan aturan,
tujuan, dan sistem di
sekolah
 DOUBLE
DIAMOND
Grafik double diamond, intan kedua merupakan fase
menciptakan Solusi. Terdapat sisi pertama merupakan
area divergen ide (menuangkan gagasan) yang pada
selanjutnya mengerucut menjadi konvergen ide
( pengolahan, analisis, dan seleksi) untuk memilih ide
metode dan media kreattif
 DESIGN THINKING
PROCESS
Problem Definition
(Definisi Masalah)
Problem

(Menemukan) (Menentukan) (Mengembangkan) (Memberikan)

Memahami suatu Lingkup fokus Kemungkin Solusi yang bekerja &

masalah an solusi menerima umpan
Research balik
Design
Tahap Pada Fase
Ideasi
 Tahap divergen dan konvergen pada ideasi
memiliki pendekatan yang berbeda karena pola
pikir yang digunakan pun berbeda .
 PADA TAHAP DIVERGEN, TERDAPAT
BEBERAPA METODE YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENGHASILKAN IDE:
1 2
Silent Brainstrom Variasi dari Silent Brainstrom
( memberikan gagasan sunyi) Variasi yang dapat anda
lakukan :
a. Role Play (bermain peran)
b. Impose Constraints
3 (tambahkan Batasan)
c. Kondisi ekstrem
Train of Thoughts (kereta
Pikiran) 4
Mash-ups (campur-aduk)
 Sebelum memulai
ideasi
Pada tahapan ini perancang didorong mengeluarkan berbagai jenis ide, tetapi berdasarkan
pengalaman, para perancang yang referensinya terbatas cenderung menghasilkan ide-ide
yang terbatas baik dari segi variasi maupun jumlah. Karena itu untuk memaksimalkan
tahapan divergen dalam fase Ideate. Mengeksplorasi berbagai bentuk media
pembelajaran. Media pembelajaran bukan hanya video atau poster saja; ada beragam
variasi mulai dari permainan papan/board game, simulasi, gerak dan lagu, dongeng,
puzzle dan teka-teki, aplikasi digital, dan masih banyak lagi. Sebuah riset singkat melalui
internet dapat membawa Anda pada aneka ide media pembelajaran yang unik serta
inovatif.
Berbagai Macam Board Game & Ilustrasi Media
Belajar
 RUANG
KOLABORASI
( DESIGN
CHALLENGE )
 FASE IDEATE DALAM DESIGN
THINKING

Skenario 1 Skenario 2
Bayangkan Anda sedang berada di daerah 3T
Anda sama sekali tidak memiliki anggaran
(terdepan-terpencil-tertinggal), sehingga sulit untuk
untuk mengembangkan media
menyediakan alat dan bahan belajar seperti di kota
pembelajaran. Dalam kondisi tersebut,
besar. Dalam kondisi tersebut, bagaimana Anda
bagaimana Anda bisa menjawab design
bisa menjawab design challenge? Hasilkan
challenge? Hasilkan sebanyak-banyaknya
sebanyak-banyaknya ide dalam waktu 3 menit.
ide dalam waktu 3 menit.
Instruksi Sesi Ideasi 1.
1.Silakan duduk berkelompok. Letakkan Design Challenge kelompok di tempat
yang mencolok agar mudah dibaca semua anggota kelompok.
2.Dengan metode silent brainstorming, gambarkan sebanyak-banyaknya ide media
pembelajaran yang dapat menjawab design challenge kelompok pada lembar kerja
ideasi bagian 1. Waktu Anda mengerjakan hanya 3 menit.
3.Setelah selesai, setiap anggota kelompok menceritakan ide media pembelajaran
yang telah dihasilkan.
4.Anda akan melakukan sesi ideasi selanjutnya, yaitu menggunakan metode impose
constraints pada lembar kerja ideasi bagian 2 dengan skenario berikut ini.
Tahap Konvergen
 b. Pengelompokan
Suara
a. Pemungutan 1.Diskusi
Suara 2.Kembangkan
Ide
 DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
 Menghadirkan narasumber untuk
memperkaya diskusi mengenai ide rancangan
ELABORAS media pembelajaran.

I
PEMAHAM
KONEKSI ANTAR
MATERI
 Memiliki ide media pembalajaran kreatif yang di petakan
dengan bidang studi atau materi lain yang berhubugan dengan
ide media pembelajaran.
Contohnya menggunakan media pembelajaran diluar ruangan
menggunakan ban bekas pada pembelajaran matematika,
untuk itu dapat dihubungkan teori dari bidang studi atau mata
kuliah lain terkait pembalajaran di luar ruangan dan materi
bidang studi yang sedang diampu.
AKSI NYATA
masuk pada fase iterasi pertama
pengembangan ide media
pembelajaran. Anda dapat
menelusuri internet untuk
menambah gagasan pada ide
media pembelajaran. Silakan
rancang ide media pembelajaran
– iterasi satu,
ADA YANG INGIN
DITANYAKAN?
TERIMA
KASIH