Anda di halaman 1dari 25

MODUL SISWA

Modul ini milik kelompok :


Kelas :
Nama Kelompok :

Nama Fasilitator :
Foto Kelompok
Tujuan, Alur, Target Pencapaian Projek

Tujuan
Dengan mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun
NKRI dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, Projek “Teknologi
Menanam di Perkotaan” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan peserta didik mengenai science, technology, engineering, dan
mathematics (STEM), sehingga pemahaman tersebut dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan secara holistik dan perspektif positif yang
memungkinkan mereka mengeksplorasi kreativitas dalam membuat suatu
keputusan demi kemajuan manusia.

Target
Melalui projek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik dua
dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: Kreatif dan Bernalar Kritis.

Dimensi Bernalar Kritis


Elemen Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir

Dimensi Kreatif
Elemen Menghasikan gagasan orisinil
Menghasilkan karya orisinil
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

1
Tujuan, Alur, Target Pencapaian Projek

Alur
Alur yang digunakan di projek ke-3 yaitu Design Thinking dengan tahapan
sebagai berikut,

Berempati
Mencari permasalahan
Uji Coba Memahami orang yang terkena
Melakukan dampak
eksperimen
Mencoba
rancangan
Membagikan
karya Mendefiniskan Masalah
DESIGN Mencari informasi
Menentukan tujuan
Membuat Prototype THINKING
Mewujudkan ide
Membuat
rancangan

Mengembangkan Ide
Mencari dan mengembangkan ide
*Semua kelompok hanya sampai tahap mengembangkan ide. Projek akan dilanjutkan di kelas 8

2
TIMELINE KEGIATAN

Jumat, 20 mei 2022

Jumat, 3 Juni 2022

3
Rubrik Penilaian
Dimensi Bernalar Kritis

Dimensi Kreatif

4
Keterkaitan dengan Mata Pelajaran Kelas 7

Bahasa Indonesia
Siswa dapat menerapkan pengetahuannya terkait materi teks deskripsi dan teks prosedur
untuk membantu mengisi modul.

Ilmu Pengetahuan Alam


Siswa dapat menerapkan pengetahuannya terkait materi pengukuran dan ekosistem dalam
mengembangkan prototype teknologi yang bisa membantu keberlangsungan makhluk
hidup.

Ilmu Pengetahuan Sosial


Siswa dapat menerapkan pengetahuannya terkait materi Sumber Daya Alam dan Sumber
Daya Manusia, Interaksi Sosial dan Geografis Indonesia untuk mendukung pengembangan
prototype teknologi yang sesuai dengan kondisinya.

Bahasa Inggris
Pembelajaran Bahasa Inggris yang melatih dan memperkaya kosa kata dalam bahasa
inggris dapat membantu dalam mencari sumber-sumber informasi secara lebih luas.

Matematika
Siswa dapat menerapkan pengetahuannya terkait materi semester 1 dan semester 2 dalam
mengembangkan prototype teknologi yang membutuhkan perhitungan yang tepat dan
teliti.

Teknologi Informasi dan Komunikasi


Siswa melakukan aksi nyata dalam mengimplementasikan pembelajaran TIK dengan cara
menggunakan kemampuannya dalam mengembangkan teknologi.

Bimbingan dan Konseling


Siswa dapat menerapkan materi pertemanan untuk bisa bekerja sama dengan orang lain
secara bertanggungjawab dan berinteraksi sosial yang efektif.

Prakarya
Siswa melakukan aksi nyata dalam mengimplementasikan pembelajaran prakarya dengan
cara menggunakan kemampuannya dalam berkarya dan mencipta.

Seni Budaya
Siswa mengasah dan meningkatkan kreatifitas untuk menciptakan prototype teknologi
dengan mempertimbangkan estetika.

5
Cara Menggunakan Modul Project

Modul dikerjakan secara berkelompok.



Kerja sama antar
anggota dibutuhkan untuk mengisi modul ini.

Kerjakan penugasan di tiap kegiatan



sesuai dengan hasil
diskusi kelompok.

Tiap kelompok hanya mengirimkan 1 modul project yang


sudah diisi dalam bentuk PDF

Pengisian modul project didampingi



oleh fasilitator di
waktu yang sudah ditentukan.

Link Pengumpulan

E-LEARNING SMP LABSCHOOL KEBAYORAN

6
KEGIATAN - I BEREMPATI

Instruksi
Baca dengan seksama tulisan di bawah ini! Dianjurkan untuk membaca
secara perlahan dan beri tanda poin-poin yang menurutmu penting untuk
membantu menggali permasalahan yang ada pada cerita tersebut.

KELUARGA PAK BROTO DAN BU SRI

Pak Broto dan Bu Sri adalah warga negara indonesia yang tinggal selama 10 tahun di
singapura. Singapura merupakan sebuah negara yang mempunyai luas 721,5 kilo meter
persegi. Meskipun luas negara ini lebih kecil dibanding luas Negara Indonesia yang luasnya
1.904.569 kilo meter persegi, Pak Broto dan Bu Sri tidak khawatir kekurangan pangan di
singapura. Hal tersebut Karena negara Singapura menjadi peringkat pertama Global Food
Security Index (Indeks Ketahanan Pangan Global/ GFSI) yang dirilis pada hari Selasa
(16/10/2018) oleh The Economist.

Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, Pak Broto dan Bu Sri harus kembali ke Indonesia
membawa seluruh keluarganya. Mereka tinggal di lantai 20 di apartemen daerah Jakarta
Selatan. Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO)
memprediksi akan terjadi krisis pangan karena pasokan dan logistik dari suplai bahan
makanan di dunia turut terdampak pandemi covid-19. Meskipun ketahanan pangan di
daerah mereka rendah, namun mereka tetap optimis keluarga mereka bisa bertahan karena
mereka mempunyai pengalaman selama di Singapura.

Pak Broto dan Bu Sri memulai dengan menanam hidroponik di apartemennya. Ternyata
dalam waktu 1 bulan, mereka dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga mereka selama
tinggal di apartemen. Mereka melihat banyak penghuni apartemen yang kesulitan
memenuhi pangan karena ada kebijakan lockdown dan ketersedian bahan pangan yang
kurang. Pak Broto menghubungi tim kamu untuk bekerja sama dalam menemukan ide dan
karya inovatif berbasis teknologi agar bisa menanam dalam skala besar dan ketahanan
pangan 1 gedung apartemen bisa tercukupi. Inovasi apa yang tim kamu tawarkan kepada
pak Broto?

Inovasi teknologi menanam yang tim-mu tawarkan kepada Pak Broto perlu
mempertimbangkan:
Keterbatasan lahan - Setiap kamar apartemen hanya memiliki lahan seluas 4-6 meter
persegi. Namun apartemen tersebut mempunyai rooftop yang luas.
Jumlah penghuni apartemen - Apartemen tersebut memiliki 20 Lantai dengan jumlah
80 Kepala keluarga. Setiap keluarga memiliki sekitar 3-4 anggota keluarga. Estimasi
jumlah penghuni apartemen sekitar 250 orang.

7
KEGIATAN - I BEREMPATI
Teknologi rancang bangun - Optimalisasi kekuatan rancang bangun dan pencahayaan
yang mendukung proses fotosintesis untuk memaksimalkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Pengetahuan tentang tanaman hidroponik - Mengetahui jenis tanaman hidroponik,
kebutuhan dasar tanaman hidroponik, media tanam hidroponik, sistem pengairan, dan
perawatan hidroponik.

Sebagai Tim, kamu harus mempresentasikan inovasi teknologi menanam yang kamu
rekomendasikan kepada Pak Broto.

Instruksi
Gunakan pertanyaan pemantik untuk membatu kamu memudahkan dalam
melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Pertanyaan pemantik
Fakta! informasi apa saja yang ada di cerita tersebut?
Bagaimana kondisi apartemen dan penghuninya?
Apa yang kamu rasakan jika menjadi pak broto, melihat banyak tetangga
yang kesulitan pangan?
Jika kamu salah satu penghuni apartemen yang tidak mempunyai
pengalaman menanam, alat apa yag kamu harapkan untuk membantumu
mencukupi pangan di apartemen?
Bagian apa yang menjadi minat kamu dalam menanam?
Kondisi apa yang bisa diubah untuk bisa menjadi lebih baik?

Catat hasil diskusi kelompok yang menjawab pertanyaan pemantik diatas.

8
KEGIATAN - I BEREMPATI

Instruksi
Lihat video berikut ini untuk menambah wawasan terkait ketahanan pangan
yang sedang dihadapi. Gunakan kolom catatan untuk menjawab pertanyaan.

Permasalahan Pertanian Di Indonesia

Arti Petani Kala Pandemi: Yang Bisa Kita Bantu

9
KEGIATAN - I BEREMPATI

Instruksi
Lihat video berikut ini untuk menambah wawasan terkait ketahanan pangan
yang sedang dihadapi. Gunakan kolom catatan untuk menjawab pertanyaan.

Menurutmu, apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertanian indonesia?

Menurutmu, teknologi apa yang bisa membantu memudahkan tugas


petani/mensejahterakan petani?

Kaitkan hasil diskusi tentang permasalahan pak broto, dengan catatan yang kamu dapat dari
menonton video. Masalah umum apa yang ingin menjadi fokus kelompok kalian?
Contoh : Menanam sayuran di apartemen rentan mati karena tidak sempat/lupa menyiram yang
disebabkan kurang pengalaman menanam.

GOALS 1
10
KEGIATAN - II MENDEFINISIKAN MASALAH

Instruksi
Halo! kamu sudah masuk di kegiatan ke-2. Mari sejenak kita merefleksikan
hasil dari kegiatan 1. Gunakan pertanyaan dibawah ini untuk mengetahui
pentingnya Masalah Umum yang kamu tuliskan di Goals 1. Tulis jawaban di
kotak kanan. (*Gunakan ukuran font 9)

Masalah umum (Goals 1) Mengapa kamu memilih masalah tersebut?

Mengapa masalah tersebut penting buatmu?

Mengapa masalah tersebut penting buat orang lain?

Siapa yang mendapat dampak dari masalah tersebut selain kamu?


Mengapa mereka terkena dampak dari masalah tersebut?

Apa penyebab dari masalah tersebut?

11
KEGIATAN - II MENDEFINISIKAN MASALAH

Instruksi
Selanjutnya mari kita ubah masalah umum menjadi kalimat tanya
‘Bagaimana kita bisa..’. Tahap ini membantu kamu untuk merubah masalah
menjadi tantangan. Tantangan sebaiknya sejalan dengan tema berekayasa
dan berteknologi untuk membangun NKRI.

Masalah umum (Goals 1) Ubah Masalah umum menjadi kalimat


Contoh : Menanam sayuran di apartemen rentan mati tanya ‘Bagaimana kita bisa..’
karena tidak sempat/lupa menyiram yang disebabkan Contoh : Bagaimana kita bisa membuat alat agar
kurang pengalaman menanam. waktu menyiram tanaman tidak terlewat.

GOALS 2

Selamat ya nak! kamu sudah


sampai di setengah jalan.
Kamu keren! Kamu Hebat!

12
KEGIATAN - II MENDEFINISIKAN MASALAH

Ayo, tuliskan 1 kendala yang kelompokmu rasakan


selama proses mengerjakan modul.

Kendala apa yang paling dirasakan oleh kelompokmu?

Bagaimana kelompokmu menyikapi kendala tersebut?

3 Hal baru yang kelompokmu pelajari selama mengerjakan modul?

13
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE

Instruksi
Halo! Kamu sudah masuk di kegiatan ke-3. Sebelum melakukan brainstorming
atau curah ide, saatnya kita explorasi mandiri dengan melihat video tentang
teknologi-teknologi yang dikembangkan untuk membantu dalam menanam.
Catat ya hal-hal baru yang kalian dapatkan dari hasil eksplorasi.

Semua video ada di e-learning

How to Make - Non stop water pump without electricity using waste plastic
bottle at home | Volcano

Penyiram Tanaman Otomatis Soil Moisture Sensor VLOG118

14
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE
3 Cool Science Projects For School Students

Rain Detector Project | How to Make Rain Detector Alarm at Home | Electronics
Projects for Beginners

Watering using Solar Power | easy school project for competition ( Working Model)

14
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE

Instruksi
Selanjutnya, ayo kita lakukan brainstorming! untuk mencari ide yang ingin
dikembangkan.

Peraturan Curah Ide

PERCAKAPAN/ DISKUSI PERTANYAAN SEBANYAK-BANYAKNYA

DARI KONSEP MENJADI TIDAK ADA IDE

LEBIH KONKRIT YANG JELEK URUTKAN IDE

Tulis goals 2 kelompok mu, untuk dijadikan acuan dalam mencari ide.
Kumpulan ide di tuliskan di lembar berikutnya.
Contoh : Bagaimana kita bisa membuat alat agar waktu menyiram tanaman tidak terlewat.

GOALS 2

15
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE
Tuliskan seluruh ide yang masuk!

16
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE

Tulis ide terpilih yang paling kalian suka!


Contoh : Membuat penyiram tanaman otomatis dengan waktu.

GOALS 3

Tulis alasan memilih ide tersebut!

17
KEGIATAN - III MENGEMBANGKAN IDE
Gambarkan design prototype ide kelompokmu
Contoh :

18
Foto Individu saat Projek

Anda mungkin juga menyukai