Penyusun:
Muhammad Firdaus – SMA Negeri 1 Indralaya Utara
KABUPATEN OGAN ILIR - PROV SUMATERA SELATAN
LATAR BELAKANG
Berliterasi memang menjadi jendela dunia, tapi buat apa kenal dunia tapi terasing dengan
diri sendiri?
Misalnya tidak peduli sungai disamping selokan yang penuh sampah. Hafal semua teori
fisika tetapi tidak bisa menghitung penghematan listrik di rumah. Tahu logaritma tetapi
tidak tahu budidaya pertanian padahal tinggal di perkebunan.
Tahu jarak planet tapi tidak tahu dimana rumah teman sekelas kita dan apakah dia sakit hari
ini, sebab ia tidak masuk sekolah.
Tujuan
Dengan mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI dan mengacu
kepada Profil Pelajar Pancasila, Projek “Merancang Internet of life di lingkungan sekolah” ini
bertujuan untuk mempelajari dan mempraktikkan desain engineering process secara sederhana,
mulai dari menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk membangun model atau
prototipe produk bidang desain (engineering).
Target
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik empat dimensi Profil
Pelajar Pancasila yaitu: Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri, dan Bergotong Royong.
Alur Berpikir
Projek ini menggunakan Alur Berpikir Desain, dimulai dari tahap berempati dengan menyadari
masalah-masalah yang terjadi di sekitar, masalah apapun yang memprihatinkan dari dunia.
Masalah bisa datang dari topik apa saja misalnya bencana alam, sampah, penyakit, kecelakaan
dan lainnya. Kemudian dari permasalahan tersebut mendefinisikan masalah sehingga siswa harus
benar-benar memahami masalah tersebut. Kemudian melakukan curah pendapat tentang apa
yang bisa menjadi solusi masalah tersebut. Membuat prototipe dan melakukan eksperimen atau
coba langsung ke khalayak luas untuk mendapatkan umpan balik yang otentik
Alur Berpikir Desain
Berempati
● Mencari permasalahan
● Memahami orang yang terkena dampak
Mendefinisikan Masalah
● Memahami permasalahan
● Mencari informasi
Mengembangkan Ide
● Mencari ide
● Mengembangkan ide
Membuat Prototype
● Mewujudkan ide
● Membuat rancangan
Uji Coba
● Melakukan eksperimen
● Mencoba rancangan
● Membagikan karya
Tahapan dalam Merancang Simulasi Digital Pemanfaatan Internet Of Life
Berempati: Memantik ketertarikan dengan teknologi Internet Of life.Siswa mengidentifikasi minat dan masalah yang akan menjadi tujuan projek.
9. Menyamakan persepsi 10. Curah pendapat ide 11.Memilih ide untuk 12 Membuat tujuan yang 13.Presentasi tujuan
kelompok. dikembangkan. spesifik dan timeline kelompok
14.Membuat pertanyaan 15.Membuat pertanyaan 16.Diskusi kelompok hasil 17. Presentasi kelompok dari 18. Mengembangkan ide.
survey wawancara pencarian informasi. hasil diskusi
Membuat Prototype
19.Mengembangkan ide 20. Membuat alur simulasi. 21.Latihan animasi atau 22. Membuat prototype
menjadi draft atau gambar Internet Of life
coretan.
Uji Coba & Peluncuran
23.Presentasi prototype 24. Perbaikan prototipe. 25 Membuat presentasi atau 26.Menyiapkan pameran 27. Pameran karya
dikelas. Diskusi dan tanya video simulasi. karya.
jawab..
28. Refleksi
PRA-AKTIVITAS PROJEK
Durasi : 2 JP
PERSIAPAN
Memfasilitasi untuk menggali secara interaktif apa yang akan kembangkan dalam pemanfaatan
Internet Of life di Sekolah
PELAKSANAAN
Guru membuka www.mentimeter.com dan meminta SISWA mengisi:
1 Apa minat dan passion kamu? Kegiatan apa yang suka kamu lakukan sehingga membuat kamu
lupa waktu?
2 Siapa atau apa yang menjadi inspirasi atau pengaruh buatmu? Seseorang? Lagu? Film?
Mengapa?
3 Apa yang membuatmu prihatin ketika kamu melihat sekitarmu?
4 Apa yang ingin kamu lakukan ketika kamu melihat sesuatu yang membuatmu prihatin?
TUGAS
Mencari 1 permasalahan yang membuat prihatin, yang ada dilingkungan sekolah untuk dibawa ke
pertemuan berikutnya
PRA-AKTIVITAS PROJEK
Durasi : 2 JP
PERSIAPAN
Diskusi hasil pemetaan pada www.mentimeter.com pertemuan sebelumnya
Guru mempersiapkan (step 1-6) presentasi bagan Proses Berpikir Desain
PELAKSANAAN
Step 1:
Guru mempertunjukkan proses berpikir desain. Diskusi bahwa alur dari proses berpikir
desain adalah Berempati, Membuat Definisi, Mengembangkan Ide, Membuat Prototype,
dan Uji Coba.
Guru menceritakan bahwa proses berpikir desain adalah proses berpikir seorang
desaineratau inovator. Berpikir sebagai desainer.
PERTANYAAN PEMANTIK
Mencari 1 permasalahan yang membuat prihatin, yang ada dilingkungan sekolah untuk dibawa ke
pertemuan berikutnya
Apa yang dibutuhkan seorang desainer dalam merancang desainnya?
Untuk siapa desainer tersebut merancang sesuatu?
Apa yang diinginkan klien? Apa yang dibutuhkan klien?
Bagaimana mengetahui suatu kebutuhan khusus dari seseorang?
Bagaimana seorang desainer dapat mewujudkan kebutuhan kliennya
Apa yang harus dilakukan oleh sang desainer untuk mengetahui kebutuhan klien?
Proses selanjutnya adalah Membuat Definisi. Pada proses ini seorang desainer dalam tahap
memahami masalah, untuk kemudian membuat definisi dari masalah tersebut. Kegiatan
yang dilakukan adalah membuat kalimat permasalah (problem statement) untuk kemudian
diubah menjadi kalimat tanya ‘Bagaimana kita bisa..’Berikutnya adalah proses
pengembangan ide. Melakukan curah pendapat ide, mencari cara bagaimana bisa
membantu menyelesaikan masalah. Memilih satu ide untuk dikembangkan dan membuat
tujuan. Membuat prototype dari ide yang sudah dikembangkan. Menguji coba prototipe
dengan tujuan mendapatkan umpan balik dari audiens atau pengguna.
Step 2: Bahwa proses perjalanan dalam mendesain sesuatu adalah proses yang kusut
diawal, dan bisa maju mundur atau memutar kembali proses, untuk pada akhirnya bisa
membuat prototype dan meluncurkan projeknya.
Step 3: bahwa di dalam prosesnya, tidak harus terburu-buru untuk mewujudkan solusi,
namun lebih banyak aktivitas pengembangan ide. Bahwa ide yang dikembangkan harus dari
banyak ide. Bahwa curah pendapat sangat perlu.
Step 4: memecahkan masalah adalah bagian terakhir dari proses, bukan di awal. Bahwa di
awal proses, perlu sekali untuk memahami masalahnya terdahulu. Memahami mengapa
masalah tersebut penting untuk dibahas.
Step 5: adalah bahwa yang namanya solusi akan muncul dengan sendirinya apabila kita
melakukan eksplorasi yang luas, yang dalam terhadap masalah dan ide-ide yang kita punya.
1. Dibutuhkan mindset pemula, yaitu mindset yang seolah kita tidak tahu sedikitpun
tentang masalah tersebut, oleh karena itu kita perlu untuk banyak
mempertanyakan, banyak mencari tahu, banyak melakukan eksplorasi sebelum kita
mencari solusi.
2. Ditutup dengan pertanyaan: hal apa yang baru kamu sadari setelah kamu
mengetahui proses berpikir design? Aktivitas berbagi dengan pasangan dalam grup.
AKTIVITAS PERSIAPAN
PROJEK
Durasi : 2 JP
PERSIAPAN
Siswa membawa draft ide untuk mengembangkan konsep Internet Of Life
PELAKSANAAN
Guru membuka diskusi dengan pertanyaan:
1 Masing-masing kelompok membuat kontennya masing-masing.
2 Guru memberikan umpan balik dengan memberikan pertanyaan panduan:
Apakah konten kamu sudah sesuai dengan prototype?
Apakah nantinya kamu akan presentasi dengan slide atau video?
TUGAS
1. Siswa melanjutkan pembuatan prototype sampai hasil akhir siap presentasi.
2. Siswa bisa memindahkan projeknya ke dalam bentuk slide atau video
Keterangan Gambar :
Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
dan tindakan yang mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran
orisinal. dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya
sesuai dengan minat dan sesuai dengan minat dan dalam bentuk karya dalam bentuk karya
kesukaannya dalam bentuk kesukaannya dalam dan/atau tindakan, serta dan/atau tindakan, serta
karya dan/atau tindakan bentuk karya dan/atau mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan
serta mengapresiasi karya tindakan serta mempertimbang kan mempertimbangkan
mengapresiasi dan dampak dan resikonya
mengkritik karya dan bagi diri dan
dan tindakan yang tindakan yang dampaknya bagi orang lingkungannya dengan
dihasilkan dihasilkan. lain. menggunakan berbagai
perspektif.
Memiliki keluwesan Membandingkan gagasan- Berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi Bereksperimen dengan
berpikir dalam gagasan kreatif untuk alternatif saat alternatif dengan berbagai pilihan secara
mencari alternatif menghadapi situasi dan pendekatan yang mengadaptasi berbagai kreatif untuk
solusi permasalahan. diambil tidak berhasil gagasan dan umpan balik memodifikasi gagasan
permasalahan. berdasarkan identifikasi untuk menghadapi situasi sesuai dengan perubahan
terhadap situasi dan permasalahan situasi.
BERNALAR KRITIS Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang
Kerja sama Menampilkan tindakan Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan
yang sesuai dengan (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama yang
harapan dan tujuan orang lain dalam rangka orang lain untuk melebihi harapan untuk
kelompok. mencapai tujuan melaksanakan kegiatan mencapai tujuan bersama
kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan sesuai dengan target yang
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan sudah ditentukan.
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
Komunikasi untuk Memahami informasi yang Memahami informasi Memahami informasi, Aktif menyimak untuk
mencapai tujuan disampaikan (ungkapan dari berbagai sumber gagasan, emosi, memahami dan menganalisis
bersama pikiran, perasaan, dan dan menyampaikan keterampilan dan informasi, gagasan, emosi,
keprihatinan) orang lain pesan menggunakan keprihatinan yang keterampilan dan
dan menyampaikan berbagai simbol dan diungkapkan oleh orang keprihatinan yang
informasi secara akurat media secara efektif lain menggunakan disampaikan oleh orang lain
menggunakan berbagai kepada orang lain untuk berbagai simbol dan dan kelompok menggunakan
simbol dan media mencapai tujuan media secara efektif, serta berbagai simbol dan media
bersama memanfaatkannya untuk secara efektif, serta
meningkatkan kualitas menggunakan berbagai
hubungan interpersonal strategi komunikasi untuk
guna menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan
bersama.
Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya Menyelaraskan Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
memiliki peran yang tindakannya sesuai menyelaraskan tindakan tindakan diri dan anggota
berbeda dengan orang dengan perannya dan dalam kelompok serta kelompok agar sesuai antara
lain/temannya, serta mempertimbangkan menjaga tindakan agar satu dengan lainnya serta
mengetahui konsekuensi peran orang lain untuk selaras untuk mencapai menerima konsekuensi
perannya terhadap mencapai tujuan tujuan bersama. tindakannya dalam rangka
ketercapaian tujuan. bersama. mencapai tujuan bersama.
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Proses berpikir desain adalah proses berpikir dalam melakukan inovasi. Pada tingkat SMA, para
murid sudah bisa dikenalkan dengan proses berpikir yang lebih kompleks sehingga kata
‘menciptakan’ atau ‘membuat kreasi’ tercapai di projek ini, dengan teknologi. Simulasi digital,
adalah cara untuk mempresentasikan cara kerja sesuatu dengan lebih mudah dan aman tanpa
harus membuat produk nyatanya hingga benar-benar jadi bentuknya. Dengan membuat simulasi
digital, murid bisa merepresentasikan imajinasi dari ide dan prototypenya. Teknologi digital
seperti animasi, game, ataupun Internet Of life adalah teknologi masa depan yang sudah mulai
digunakan dalam berbagai peralatan elektronik.
Membuat Proposal
1. Pendahuluan (Latar Belakang Usaha, Visi dan Misi Usaha, Jenis dan Tujuan Usaha)
2. Analisis Usaha (Peluang Usaha, Tantangan Usaha, Potensi Usaha,
3. Aspek Produksi (Variasi Produk, Waktu dan Tempat Produksi, Peralatan Produksi, Bahan Baku
Produksi, Proses Produksi)
4. Strategi Usaha (Kondisi Pasar, Konsumen, Strategi Pemasaran)
5. Aspek Keuangan (Rencana Produksi, Rencana Anggaran,Perkiraan Pemasukan, Perkiraan
Laba/Rugi)
6. Kesimpulan
Video panduan:
Merancang proposal usaha untuk PKWU pengolahan di SMA:
https://www.youtube.com/watch?v=G4aFLfvCyPI
PERSIAPAN
1. Ruang besar atau ruang kelas yang di tata sedemikian rupa agar siswa bisa duduk
berkelompok dan pengunjung bisa berkeliling seperti layaknya pameran.
2. Kertas asesmen untuk pengunjung memberikan nilai.
3. Guru mengundang orang-tua murid, murid dari sekolah sekitar dan seluruh
komunitas sekolah.
PELAKSANAAN
Guru membuka pameran karya dengan memberikan pidato menjelaskan tujuan pameran
karya adalah sebagai perayaan proses belajar siswa. Guru menjelaskan bahwa para
pengunjung silahkan datang ke meja-meja dimana siswa berkelompok sudah sangat antusias
untuk memamerkan karyanya. Dan bahwa pengunjung dipersilahkan memberikan asesmen
dengan mengisi kertas asesmen yang di sediakan di masing-masing meja kelompok.
Rubrik Penilaian
Kreatif Siswa mempunyai Siswa mempunyai Siswa mempunyai Siswa bisa Siswa bisa
satu ide yang aku beberapa ide yang banyak ide dan bisa mengembangkan ide mengembangkan
sumbangkan kepada aku sumbangkan mengembangkan yang berbeda dan berbagai ide dari
kelompoknya kepada kelompoknya. satu ide dan mewujudkannya perspektif yang
melakukan usaha menjadi nyata. berbeda dan
untuk mewujudkannya
mewujudkannya menjadi nyata.
menjadi nyata.
Bernalar Kritis Siswa bisa menerima Siswa bisa Siswa bisa Siswa bisa Siswa bisa
pemikiran dari rekan menyebutkan satu menyebutkan menjelaskan mengklarifikasi dan
kelompok. pemikiran kepada beberapa pemikiran pemikiran dengan menganalisis gagasan
rekan kelompok. kepada rekan detail kepada rekan dengan argumen
kelompok atau ketika kelompokku atau yang relevan kepada
presentasi. ketika presentasi. kelompok. dan ketika
presentasi.
Mandiri Siswa melakukan Siswa mempunyai Siswa mempunyai Siswa menceritakan Siswa menceritakan
arahan tugas dari peran dan peran dan melakukan pengalaman dan proses refleksi dan
rekan dalam melaksanakan tugas tugas yang sudah bagaimana aku bisa evaluasi terhadap
kelompok. sesuai arahan rekan didelegasikan dalam menghadapi tantangan dalam
dalam proses proses pembuatan tantangan dalam proses pembuatan
pembuatan projek. projek. projek.
proses pembuatan
projek.
Bergotong royong Siswa menghindar Siswa melaksanakan Siswa bisa Siswa bisa berbagi Siswa bisa
dari tugas dan tugas tugas yang diarahkan melaksanakan peran peran dalam menyelaraskan
diselesaikan oleh oleh kelompok. dalam mencapai mencapai tujuan tindakannya dengan
rekan dalam tujuan bersama. bersama. kelompok untuk
kelompoknya. mencapai tujuan dan
memberi semangat
kepada yang lain.
Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, 15-18 tahun) Aktivitas
Terkait
Mandiri Pemahaman diri dan situasi Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi 1,2,3,4,5,13
yang dihadapi
Kreatif Menghasilkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan atau 7,8,9
orisinal perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam 7,8,9
tindakan yang orisinal bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan risikonya
Memiliki keluwesan berpikir Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan 10,11,12
dalam mencari alternatif solusi sesuai dengan perubahan situasi
permasalahan
Gotong royong Kolaborasi - kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai 2, 9,12
dengan target yang sudah ditentukan
Beriman, bertakwa Akhlak pribadi - integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan 6,13
kepada Tuhan Yang menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan
Maha Esa, dan kontekstual.
Berakhlak Mulia
Rubrik Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Menggali Ide
Menentukan Porduk
2. terapan Internet Of life
3. Membuat design produk
terapan Internet Of life
4. Membuat analisa
5. Membuat proposal
6. Membuat prototype
7.
Presentasi dan
perbaikan proposal
produk
8. Pelaksanaan Pameran
Karya
11. Pembuatan laporan
Dra.UNJUK
Thohir KARYA – Pelaksanaan
Hamidi, M. Si Muhammad Firdaus
NIP 196510291995121001 NIP 197902262006041006
Kelengkapan Unjuk Karya :
1.
2.
3.
4
5
6
7
Penilaian atas :Asesmen Formatif 1
Tidak memenuhi
Sangat Baik Cukup Kurang
syarat
baik 5 4 baik 3 baik 2
1
Partisipasi
95-100% 85-95% 75-85% 65-75% <65%
Kehadiran
Partisipasi Sangat aktif tepat Aktif Cukup aktif Kurang aktif. Tidak aktif
diskusi sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran
Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan
merespon sesuai merespon sesuai merespon sesuai merespon sesuai
konteks dalam konteks dalam konteks dalam konteks dalam
setiap diskusi kebanyakan diskusi beberapa diskusi setiap diskusi
Refleksi Seluruh lembar Seluruh atau sebagian Sebagian lembar kerja Sebagian kecil Tidak mengisi jurnal.
Jurnal kerja kegiatan besar lembar kerja kegiatan terisi dan lembar kerja
kegiatan terisi dan kegiatan terisi
terisi dan tugas tugas dilaksanakan. tugas dilaksanakan. dan tugas
dilaksanakan. Tepat sasaran. Tepat sasaran. dilaksanakan.
Tepat sasaran. Merespon sesuai Merespon sesuai Merespon sesuai
Merespon sesuai konteks konteks dengan konteks dengan
konteks dengan penjelasan sederhana. penjelasan
rinci dan sederhana.
memberikan Beberapa jawaban
pandangan baru. tidak tepat
sasaran.
Rubrik Asesmen Formatif 1
Kriteria Penilaian
No. Nama Partisipasi Partisipasi Refleksi Skor total Nilai
kehadiran diskusi Jurnal
1. ALDI M. 5 4 5 14 93,34
2. Amanda Sandari 5 3 3 13 86,67
3. BERTA APRILIANI 5 3 3 11 80,02
4 Ega Putri 5 4 5 14 93,34
5 FEBIANI HAFSARI 5 2 4 11 80,02
6 Fithry Dwinugrah 5 3 3 11 80,02
7 Hafshah Nabilah 5 4 5 14 93,34
8 Haikal Anggara 5 3 3 11 80,02
9 Haiqal Kurniawan 5 2 4 11 80,02
10 ILHAM JAYA 80,02
5 3 3 11
KUSUMA
11. JIHANDA ADELIA 93,34
WULANDARI
5 4 5 14
12. Lea Aprilyani 5 3 3 11 80,02
13. M. SYAHRUL 80,02
KUTTEDY
5 2 4 11
14 M.shobri Aswin. 5 3 3 11 80,02
15 Miftahul Jannah 5 3 3 11 80,02
16 Putri Ayu Miptahul 5 2 4 11 80,02
17 Raykhan Yoga 5 3 3 11 80,02
18 RESTYA ADINDA 5 2 4 11 80,02
19 Nessa Rosalinda 5 3 3 11 80,02
20 PANDU AKBAR 5 4 5 14 93,34
21 Putri Ayu Miptahul 5 3 3 11 80,02
22 Raykhan Yoga 5 2 4 11 80,02
23 RESTYA ADINDA 5 3 3 11 80,02
24 RIDHO ALHAQ 5 4 5 14 93,34
25 Risya Fauziah 5 3 3 11 80,02
26 SANDRINA PUTRI 5 2 4 11 80,02
27 Siha Yunda 5 3 3 11 80,02
28 SRI WAHYUNI 5 4 5 14 93,34
29 VERA WULANDARI 5 3 3 11 80,02
Nilai =