B KOMPETENSI AWAL
▪ Tidak ada prasyarat kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik
▪
F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model/pendekatan student centered learning / kontekstua
▪ Moda Tatap Muka
▪ Metode Diskusi, Presentasi, tanya jawab
G TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami konsep kreativitas.
1
Peserta didik mampu mengembangkan pola pikir kreatif melalui praktek
2
secara mandiri.
H PEMAHAMAN BERMAKNA
Seiring perkembangan zaman, jangkauan istilah desain grafis yang hanya berorientasi
1 pada gambar dianggap semakin kurang relevan, menimbang semakin beragamnya media
yang digunakan seperti billboard video, website, media interaktif, dll.
Istilah DKV muncul ketika desain grafis semakin intensif bersentuhan dengan teknologi
2
digital
Tujuan DKV diantaranya menciptakan peluang usaha dan pekerjaan/profesi bidang
3
Desain Komunikasi Visual
Dengan Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi tumbuhnya
4
kebutuhan desain baru yang tidak hanya diaplikasikan pada media cetak atau statis.
I PERTANYAAN PEMANTIK
1 Menurut kamu apa yang dimaksud Konsep Kreativitas?
Apakah Berpikir Kreatif mempunyai pengaruh dalam industri Desain Komunikasi
2
Visual?
3 Mengapa kita harus memiliki Kreativitas dalam Industri Kreatif?
Pernahkah kalian berfikir jika Kreativitas Proses Produksi dan Teknologi akan
4
memberikan suatu mutu kreativitas produk yang dihasilkan?
J PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru membuat materi pengantar dalam bentuk tampilan ppt tentang Konsep Kreatif
1 dan Berpikir Kreatif di dunia Industri Desain Komunikasi Visual
K KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Menjelaskan Konsep Kreativitas
Pertemuan 2 Menjelaskan Berpikir Kreatif
Pertemuan 3 Menjelaskan Kreativitas dalam Industri Kreatif
Pertemuan 4 Menjelaskan Kreativitas Proses Produksi dan Teknologi
Pertemuan 5 Menjelaskan Budaya Kerja Desainer Komunikasi Visual
L KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 luring 6 JP x 45 menit =270 menit
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Menarik Kesimpulan (Generalization)
1. Guru melakukan tanya jawab untuk memandu peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil pembelajaran tentang Berpikir Kreatif
2. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas
di dalam kelompok diskusi.
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
M ASESMEN
1. Tertulis berupa tes tulis (Kuis pertanyaan)
Bentuk
2. Tidak Tertulis (Presentasi)
Asesmen
3. Sikap (observasi)
Instrumen Lembar Observasi penilaian sikap, Lembar penilaian keterampilan, Lembar
Penilaian penilaian pengetahuan, Rubrik penilaian tidak tertulis.
LAMPIRAN
2. Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif tidak selalu berpikir dengan angkaangka penjumlahan dan perkalian.
Berpikir kreatif adalah cara berpikir dari sudut pandang pemecahan masalah dari sudut pandang
berbeda. Karena sudut pandang berbeda itulah kadang orang-orang kreatif dikatakan orang yang
antik atau unik. Asalkan memiliki alasan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan tentunya
tidak bermasalah karena tujuannya adalah memecahkan masalah. Tingkat efisiensi dan
efektifitasnya bisa dibahas nantinya sesuai kebutuhannya.
Proses berpikir manusia memerlukan suatu tahapan. Tahapan manusia dalam berpikir
suatu ide bisa melalui proses perjalanan masa lalu atau penggabungan dari berbagai macam
sumber atau bentuk ide yang telah ada. Begitu pula dalam melakukan suatu kegiatan berpikir
kreatif. Manusia dalam berpikir kreatif juga membutuhkan tahapan-tahapan. Menurut Wallace
proses berpikir kreatif meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
Tahapan persiapan meliputi latar belakang permasalahan, perumusan permasalahan,
pengumpulan ide-ide temuan awal, langkah-langkah yang disusun untuk mencari jawaban
permasalahan, pengumpulan data-data dan penyeleksian data yang tidak berhubungan, variasi
jawaban dan sebagainya. Misalnya dalam suatu permasalahan mencari bentuk kemasan, perlu
melihat objek yang dikemas tersebut wujudnya apa, ukuran dan beratnya berapa, jumlahnya
berapa, dan sebagainya untuk kemudian dicari perumusan jawabannya melalui pemilihan jenis
bahan, kekuatan bahan, uji coba bentuk kemasan, dan sebagainya.
Tahap inkubasi merupakan tahap ketika kalian melakukan suatu penghentian dari
pemecahan masalah tersebut dengan cara mengalihkan sejenak pada hal yang lain atau benar-
benar berhenti untuk melakukan penyegaran pikiran kembali. Pikiran manusia mengalami
kelelahan setelah melalui banyak proses berpikir pada tahap sebelumnya. Suatu kegiatan yang
menyegarkan terkadang memberikan jawaban yang diluar dugaan atas proses sebelumnya. Pada
tahap inilah proses kreatif mulai muncul. Sejauh mana tergantung dari seberapa jauh proses
sebelumnya telah dilakukan.
Tahap iluminasi (pencerahan) merupakan tahap yang terang benderang pada suatu
jawaban permasalahan. Eureka! seperti kata ilmuwan yang bernama Archimedes ketika
menemukan rumusan hukum fisikanya, atau marvelous!, aha!, ini dia!!. Tahapan gemilang atas
ditemukannya solusi kreatif.
Tahap verifikasi merupakan tahap pengujian atas hasil temuan tersebut melalui
peninjuan ulang dari awal tahapan proses. Tujuannya hanya untuk melihat dampak
keberhasilannya hingga sampai manakah. Pengujian bisa secara perhitungan angka-angka
pengukuruan atau catatan-catatan hasil pengamatan untuk sekedar menyempurnakan jawaban
permasalahan tersebut. Sebagai contoh kemasan diuji lagi bahannya dari segi kekuatan dan
keamanannya, dilihat bentuknya sudah sesuai dengan ukuran dan bentuk benda yang dikemas
atau tidak, cara pembuatan kemasannya apakah mudah dilakukan apa tidak, efisien atau tidak
dari bahannya.
LEMBAR AKTIVITAS
Pertemuan 1
Petunjuk :
1. Amati video yang ditayangkan guru
2. Diskusikan bersama kelompok mu meliputi:
a. Jelaskan pengertian dari Konsep Kreativitas?
b. Apa arah dari bentuk kreativitas?
3. Buatlah laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Pertemuan 2
Petunjuk :
1. Amati video yang ditayangkan guru
2. Diskusikan bersama kelompok mu meliputi:
a. Jelaskan pengertian dari Berpikir Kreatif?
b. Apa saja tahapan yang ada dalam Berpikir Kreatif!
3. Buatlah laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Pertemuan 3
Petunjuk :
1. Amati video yang ditayangkan guru
2. Diskusikan bersama kelompok mu meliputi:
a. Apa yang kalian ketahui tentang Industri Kreatif?
b. Seperti apa Kreativitas yang diharapkan dalam Industri Kreatif?
3. Buatlah laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Pertemuan 4
Petunjuk :
1. Amati video yang ditayangkan guru
2. Diskusikan bersama kelompok mu meliputi:
a. Bagaimana suatu produk dikatakan kreatif?
b. Bagaimana perkembangan moda transportasi ojek?
3. Buatlah laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Pertemuan 5
Petunjuk :
1. Amati video yang ditayangkan guru
2. Diskusikan bersama kelompok mu meliputi:
a. Sebutkan contoh dari Media komunikasi secara konvensional dan non konvensional?
b. Sebutkan gambaran suatu pesan visual?
3. Buatlah laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Buku Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual program keahlian Desain Komunikasi Visual
penulis Maylinda Ambarwati, dkk
B. GLOSARIUM
C. DAFTAR PUSTAKA
Kerjasama dalam kelompok menunjukkan sudah menunjukkan sudah menunjukkan sudah ada sama sekali tidak
bekerjasama dalam bekerjasama dalam usaha untuk bekerjasama berusaha untuk
kegiatan kelompok secara kegiatan kelompok tetapi dalam kegiatan kelompok bekerjasama dalam
terus menerus dan masih belum tetapi pasif dalam diskusi
kegiatan kelompok.
ajeg/konsisten ajeg/konsisten. kelompok.
Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
penyusunan penyusunan namun penyusunan dengan sikap penyusunan dengan
dengan yang baik namun tidak sikap yang baik dan
sikap yang kurang baik mampu berdiskusi mampu berdiskusi
Hasil penyusunan Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun langkah- mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
langkah penyelesaian mengidentifikasi permasalahan tetapi tidak permasalahan dan
secara sistematis permasalahan dan kurang mampu menyusun menyusun langkah-
mampu menyusun langkah-langkah langkah penyelesaian
langkah-langkah penyelesaian secara secara sistematis
penyelesaian secara sistematis
sistematis
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian secara jujur,
objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda centang pada kolom pilihan.
Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
A B B
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisimu sekarang ini berdampak pada kegiatan pembelajaranmu!
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan rasa nyaman dalam kegiatan pembelajaran yang kamu lakukan!
Formatif
Pertemuan 1
1. Tes tertulis
.
a. Pilihan Ganda
a. Penghasilan
b. Material Barang
c. Penemuan (Invention) atau temuan baru (Inovation)
d. Penghargaan
e. Hadiah
3. Cara berpikir dari sudut pandang pemecahan masalah dari sudut pandang
berbeda merupakan pengertian dari…
a. Konsep Kreativitas
b. Berpikir Kreatif
c. Industri Kreatif
d. Inovasi
e. Budaya Kerja
4. Menurut Wallace proses berpikir kreatif meliputi
tahap, kecuali….
a. Persiapan
b. Perencanaan
c. Inkubasi
d. Iluminasi
e. Verifikasi
5. Kreativitas dalam industri kreatif seperti halnya
sebuah.…
a. Becak dan Sepeda
b. Mobil dan Sepeda Motor
c. Lokomotif dan Gerbong Kereta
d. Perahu dan Kapal Laut
e. Pesawat dan Helikopter
6. Berikut ini contoh kreativitas industri kreatif yang inovatif
dan digawangi oleh anak muda adalah, kecuali .…
a. Mobile Legends
b. GoJek
c. Tokopedia
d. BukaLapak
e. Traveloka
7. Berikut yang termasuk media komunikasi secara
konvensional, kecuali …
a. Poster
b. Leaflet
c. Brosur
d. Videotron
e. Baliho
8. Berikut yang termasuk media komunikasi
secara non konvensional, kecuali …
a. Media digital banner
b. Poster
c. Animasi
d. Video Pendek
e. Videotron
9. Secara gambaran suatu pesan visual adalah What to say (apa yang akan
disampaikan) pesan yang akan disampaikan apakah bersifat, kecuali…
a. Ajakan
b. Pujian
c. Perintah
d. Larangan
e. Himbauan
10. Tahap ketika kalian melakukan suatu penghentian dari pemecahan masalah
tersebut dengan cara mengalihkan sejenak pada hal yang lain atau benar-benar
berhenti untuk melakukan penyegaran pikiran kembali merupakan pengertian dari
tahap ….
a. Inkubasi
b. Iluminasi
c. Verifikasi
d. Persiapan
e. Perencanaan
Kunci jawaban
1. A
2. C
3. B
4. B
5. C
6. A
7. D
8. B
9. B
10. A
Soal Pengayaan
Nah, setelah kalian belajar tentang Konsep Kreatif dan Berpikir Kreatif di dunia industri Desain
Komunikasi Visual , cobalah membaca referensi berikut ini berkaitan dengan Konsep Kreatif dan
Berpikir Kreatif di dunia industri Desain Komunikasi Visual sehingga dapat memperkaya
pengetahuanmu, kalian dapat mengetikkan kata kunci “Konsep Kreatif dan Berpikir Kreatif di
dunia industri Desain Komunikasi Visual” pada mesin pencari yang kamu gunakan dan pastikan
tersambung dengan jaringan internet ya