Anda di halaman 1dari 8

Nama : Fredek Alexander Waer

Nim: 2019011044026

Tugas : Kewirausahaan

Kelompok : V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas Pendidikan

Satuan Pendidikan SMA


Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas IX (Sembilan)
Tema topik Kreatifm
Alokasi Waktu 1x40 menit

B. Kompotensi Dasar
1. Memahami kreatif
2. Mengetahui bentuk-bentuk dan ciri-ciri kreatif

C. Indikator pencapaian Kompetensi


Menjelaskan pengertian kreatif
Menguraikan bentuk-bentuk dan ciri-ciri orang kreatif

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui Project Based learning peserta didik peserta didik mampu mendeskripsikan
kreatif dan subsektornya, menjelaskan Bentuk-bentuk dan ciri-ciri orang kreatif,

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah-Langkah pembelajaran Alokasi


pembeljara waktu
n
Pendahuluan 1. Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka 10 menit
dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya. (formatif test) Topik yang akan di bahas
sangat terkait dengan kreatif seseorag. Masih ingatkah
anak-anak tentang materi ini?
3. Motivasi
Menceritakan kisah inspiratif dari sosok Orang yang
kreatif. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti 1.Menentukan Pertanyaan Mendasar (mengumpulkan 40 menit
informasi formatif test )
a) Apa yang anak-anak ketahui tentang kreativitas
b) Pernahkah anak-anak mengamati lingkungan sekolah,
benda-benda apa saja yang ada disini dan kira-kira bisa
anak-anak simpulkan bagimana produk tersebut dibuat
c) Memperlihatkan gambar atau produk berikut, apa yang
ada di benak anak- anak?
d) Bayangkan bahan dan proses pembuatannya, lalu anak-
anak tulis hasil pemikiran anak-anak secara singkat dan
jelas!
2. Mendesain Perencanaan Proyek
a) Membagi kelas menjadi 5 kelompok, setiap kelompok
beranggotakan 5-6 peserta didik yang bersifat
heterogen. (colaboratif)
b) Siswa memilih kertas undian untuk menentukan tempat
mereka melakukan proyek
c) Siswa bersama kelompoknya pergi ke Ruang
Ketrampilan Prakarya dan Kantin sesuai dengan
pembagian tempat yang mereka , masing-masing
kelompok harus:
 Menulis apa yang mereka temukan;
 Apa yang akan mereka kerjakan dengan hasil
temuan tersebut harus dijelaskan dan ditulis secara
kongkrit dalam sebuah paparan, Yang kembali ke
kelas dengan hasil yang tercepat akan mendapatkan
reward.
d) PjBL selanjutnya seperti : Menyusun Jadwal dan
Rencana Kegiatan, Memonitor Peserta Didik dan
Kemajuan Proyek, Menguji Hasil, Mengevaluasi
Pengalaman , Refleksi dari keseluruhan proses
pelaksanaan proyek, Aplikasi dan tindak lanjut, akan
dilaksanakan
Penutup 1. Evaluasi Pembelajaran (kuis) 10 menit
2. Menarik Simpulan
Siswa bersama kelompok diberikan kesempatan untuk
menyimpulkan hasil diskusi tentang materi sesuai
tujuan pembelajaran
3. Menginformasikan tugas siswa untuk di rumah yaitu
menemukan ide-ide kreatif untuk
mengolah bahan yang telah dipilih di sekolah dan
dibawa pada pertemuan berikutnya
Doa Penutup dan mengucapkan trimakasih karena
siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan antusias,
serta selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan.
F. PENILAIAN
Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi/Jurnal selama interaksi
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk kinerja dalam diskusi, proyek dan produk.

Instrumen penilaian
 Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap
terlampir.
 Pengetahuan (terlampir) Keterampilan, contoh format penilaian
 keterampilan terlampir.

Mengetahui

Dosen Mata Pelajaran Mahasiswa Praktek

............................................... Fredek Alexander Waer


NIP. NIM.: 2019011044026
MATERI
A. Pengertian Kreatif
Secara umum, kreatif bisa diartikan sebagai suatu kemampuan yang ada di individu atau
kelompok yang memungkinkannya melakukan terobosan atau pun pendekatan-pendekatan
tertentu dalam memecahkan masalah dengan cara yang berbeda.
Definisi lain dari kata kreatif adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hal yang baru
ataupun cara baru yang berbeda dengan sesuatu yang telah ada sebelumnya. Kata kreatif,
secara harfiah berasal dari Bahasa Inggris yakni “to create” yang berarti membuat atau
menciptakan

. Pendapat para ahli mengenai pengertian kreatif.

1) Menurut Widyatun: “Kreatif adalah kemampuan dalam menyelesaikan suatu


masalah yang memberi kesempatan kepada setiap personal untuk berkreasi untuk
memunculkan ide-ide baru/adaptif yang memiliki fungsi dan kegunaan secara
menyeluruh untuk berkembang.”
2) Menurut Shadiq: “Kreatif adalah gagasan terhadap konsep dan rencana untuk
kemajuan, gagasan ini dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di
dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang sedang berkembang.”
3) Menurut Supriadi: “Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh
suksesi, diskontinuitas, diferensiasi, dan integrasi antara tahap perkembangan.”
4) Menurut James R. Evans: “Kreatif adalah kemampuan dalam menemukan
hubungan baru, melihat subjek dari sudut pandang yang berbeda, dan
mengkombinasikan beberapa konsep yang sudah mainstream di masyarakat diubah
menjadi suatu konsep yang berbeda.
5) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): “Kreatif adalah kemampuan
untuk menciptakan atau daya cipta, kreativitas juga dapat bermakna sebagai kreasi
terbaru dan orisinil yang tercipta, sebab kreativitas suatu proses mental yang unik
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda dan orisinil.”

B. Bentuk-Bentuk Kreatif
Di dalam kehidupan di dunia ini, sikap kreatif dapat diwujudkan melalui berbagai hal.
Bentuk-bentuk kreatif itu sendiri meliputi:

 Ide Kreatif
Pemikiran kreatif akan memicu munculnya ide unik yang tidak terpikir sebelumnya, Ide
adalah pemikiran yang dapat menciptakan solusi dari permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat.

 Produk Kreatif (Barang dan Jasa)


Produk kreatif dihasilkan dari ide-ide yang muncul. Jadi, bisa dikatakan jika produk adalah
tangan panjang dari ide. Ide yang diejawantahkan dalam bentuk produk tertentu akan sangat
berguna bagi masyarakat dan konsumen. Tanpa ada proses kreatif, maka produk yang
dihasilkan tidak bisa sesuai dengan kebutuhan zaman.

 Gagasan Kreatif
Kreatif dapat juga diwujudkan dalam bentuk gagasan. Gagasan ini dapat dikemukakan
langsung atau melalui tulisan. Banyak media yang dapat digunakan untuk mengeluarkan
gagasan kreatif.

C. Ciri Orang yang Kreatif


1. Berimajinasi
Orang-orang yang kerap berimajinasi memiliki kemungkinan besar masuk pada
kategori orang yang kreatif. Sebab, orang yang senang berimajinasi mempunyai
otak kanan yang lebih dominan ketimbang otak kirinya. Orang-orang ini bisa juga
dikenal dengan pemimpi yang realistis yang mana dapat merealisasikan
mimpinya.
2. Menggemari Tantangan
Orang-orang yang memiliki sifat kreatif menganggap bahwa tantangan dan
kesulitan adalah sesuatu yang bisa memicu semangat. Orang tersebut akan
menghadapi tantangan dengan sikap yang optimis. Mereka juga merupakan sosok
yang berani mengambil risiko.
Jadi, saat orang tersebut merasa gagal dalam menghadapi tantangan, maka hal ini
justru akan dianggap sebagai sebuah pelajaran. Ada kepuasan saat mereka dapat
berhasil menghadapi kesulitan.
3. Mudah untuk Beradaptasi
Orang yang kreatif juga dapat digolongkan sebagai individu yang bisa berpikir
cepat untuk menemukan ide dan gagasan dalam mengatasi masalah. Hal ini akan
membuatnya mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan serta senang
membantu menyelesaikan kasus secara berkelompok.
4. Mudah Merasa Bosan
Ciri-ciri orang yang kreatif adalah suka berimajinasi dan terbuka pada hal yang
baru. Hal ini membuatnya menjadi orang yang mudah merasa bosan pada sesuatu
serta ingin mencoba hal baru yang ada di sekitarnya.
5. Pribadi Misterius
Tahukah Anda jika mood orang kreatif itu cepat berubah? Ya, hal ini
menyebabkan orang yang kreatif menjadi pribadi yang sulit untuk ditebak.
Sensitifitas serta rasa empatinya tinggi. Akan tetapi, kadang kala sikapnya
membingungkan orang lain.

D. Contoh Sikap orang kreatif


Sebenarnya, ada banyak sekali contoh dari sikap kreatif yang bisa dilihat pada
kehidupan masyarakat, baik dalam wujud ide, gagasan, ataupun benda.
 Memanfaatkan drum menjadi bangku cantik untuk ruang tamu. Drum ini dicat ulang
dan diberi beberapa ornamen sehingga membuatnya menjadi bangku yang indah
untuk menemani orang-orang yang bertamu di rumah Anda.
 Buku bekas tebal yang sudah tidak terpakai bisa Anda gunakan sebagai pot tanaman.
Pada bagian tengah buku, silakan dilubangi lantas diberi media tanam seperti tanah
dan kemudian Anda tanami bunga atau tanaman hias. Pot buku tebal bisa ditaruh
sebagai hiasan cantik di sudut ruangan!
 Gantungan baju dari roda sepeda. Bagi orang-orang yang kreatif, benda yang rusak
pun bisa memiliki nilai fungsi yang tinggi. Contohnya adalah roda sepeda tak
terpakai. Benda ini dapat digantung pada tiang yang tinggi untuk menjemur baju-baju
Anda.
 Vertical Garden dari botol Aqua bekas. Dikarenakan lahan yang sempit, banyak orang
yang menjadikannya dalih untuk tidak melakukan penghijauan. Namun, beda dengan
orang kreatif. Mereka akan membuat vertical garden dari barang bekas yakni botol
aqua. Dengan menggantungkan botol tersebut dengan susunan vertikal, lantas
dilubangi pada bagian tengahnya sebagai media tanam, maka taman vertikal di rumah
Anda pun akan tampak cantik.
 Gelang warna yang terbuat dari manik-manik dan peniti. Pengerjaan dari produk
kreatif ini relatif mudah serta akan memiliki nilai seni yang tinggi. Meskipun hasilnya
bagus, tapi tetap saja membutuhkan kesabaran ekstra untuk membuatnya.

Anda mungkin juga menyukai