Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMK ...........................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 ...
Mata Pelajaran : Desain komunikasi visual
Fase F, Kelas / Semester : XI / II (Genap)
Elemen : Karya Desain
Alokasi Waktu : 8 JP x 8 Pertemuan (1 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir fase F, peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
merancang visual suatu proyek desain komunikasi visual melalui metode perancangan
secara sistematis serta mengoperasikan aplikasi komputer desain yang sesuai
kebutuhan, meliputi: desain cetak (print design), perancangan identitas (identity
design), fotografi dan videografi, desain grafis lingkungan (environmental graphic
design), desain antarmuka (User Interface-User Experience) website dan aplikasi,
desain gerak (motion graphic), seni sekuensial (sequential art), dan lainnya yang terkait

Fase F berdasarkan elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Karya Desain Pada fase F, peserta didik mampu dalam merancang


visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap
permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir.
Proses tersebut dapat menggunakan metode design
thinking maupun metode lainnya. Peserta didik mampu
melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu
berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak
terkait. Karya desain yang dihasilkan disesuaikan dengan
sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkup
Desain Komunikasi Visual: Print Design/ Videografi/
Fotografi/Tipografi/Typeface Design/Story
Boarding/Ilustrasi/ Sequential Art/Motion Graphic/Web
& App Design/UI-UX Design/ Concept Art/Motion
Graphic Design/ Environmental Graphic Design/dan
lainnya yang terkai

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Berpikir Kritis Ketika menentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi, kemudian
memastika kebenaran hasilnya.
 Kreatif dalam memodelkan permasalahan nyata kedalam fungsi komposisi dan fungsi
invers kemudian menentukan penyelesaiannya.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Vidio Pembelajaran.
2. Slide Powerpoint.
3. LCD Proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan,
diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi
karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun
metode lainnya
2. Menganalisis visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap
permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif,
hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design
thinking maupun metode lainnya
3. Menjelaskan visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap
permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif,
hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design
thinking maupun metode lainnya

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Siswa melakukan beberapa eksplorasi tentang visual secara sistematis mulai dari
pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya dengan konteks
kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana menerapkan visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap


permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif,
hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design
thinking maupun metode lainnya untuk memodelkan suatu keadaan atau masalah?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1-4

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 menit)


 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan visual secara sistematis mulai dari
pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya.
 Mengorganisasikan peserta didik
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan visual secara
sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian
ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir.
Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun metode
lainnya yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan.
Diskusikan visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap
permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan
metode design thinking maupun metode lainnya dengan meminta siswa
memahami penjelasan dalam buku siswa.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk memgembankan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengumgkapkan
pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap
permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan
metode design thinking maupun metode lainnya
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang visual secara sistematis mulai dari pemahaman
terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi visual secara sistematis mulai dari
pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik dalam memahami materi visual
secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi
pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi karya
akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun
metode lainnya ?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik dalam memahami visual
secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi
pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi karya
akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun
metode lainnya ?

Refleksi Peserta Didik


1. Apakah saya dapat memahami visual secara sistematis mulai dari pemahaman
terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode
design thinking maupun metode lainnya ?
2. Apakah saya dapat menganalisis visual secara sistematis mulai dari pemahaman
terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan
metode design thinking maupun metode lainnya?
3. Bagaimana saya menjelaskan visual secara sistematis mulai dari pemahaman
terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan
metode design thinking maupun metode lainnya untuk membuat permodelan
masalah sehari-hari dan menyelesaikannya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1. Penilaian Desain komunikasi visual (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian

Nama Gesture Jumlah


No Nilai Predikat
Siswa Sitematika dan Skor
Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias
penyampaian Penampil
an

1.

2.
3.

dst

Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai

Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat

91 – 100 A Sangat Baik

71 – 90 B Baik

61 - 70 C Cukup

¿ 60 D Kurang

2. Penilaian Portofolio Hasil Lembar Peserta Didik

Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran

1. Pendalaman Materi Akurat

2. Sintesis Tepat

3. Penyimpulan Sesuai

Jumlah Skor
Nilai

3. Penilaian Tes Tertulis Pada Akhir Pembelajaran

Jenis Tes No Tanggal Topik Nilai Paraf Guru Ket

Formatif 1

Sumatif 1

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
 Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat
pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman
dengan kecepatan belajar tinggi.
Minta mereka juga mencatat jika ada pertanyaan yang tidak dapat
mereka jawab dengan informasi yang ada.

Kegiatan Remedial
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami visual secara sistematis mulai
dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya berikan vidio
dahulu.
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan menganalisis visual secara sistematis mulai
dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya perlu lebih banyak
latihan.
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan menjelaskan visual secara sistematis mulai
dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming),
pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat
menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya perlu lebih banyak
kegiatan observasi.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk : Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar
1.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang visual secara
sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide
(brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses
tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya di
media atau website resmi dibawah nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Desain komunikasi visual untuk SMK/MAK XI :
Penerbit, Pusat Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

D. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai