Anda di halaman 1dari 1

Topik 1.

Demonstrasi Kontekstual
Design Thinking

Nama : Indah Rofiatussaadah


NIM : 23218690452014

1. Adakah benang merah dari pengalaman setiap kelompok? Apa saja?

Jawab :

Benag merah dari pengalaman setiap kelompok yaitu ketika menentukan rancangan design
thingking untuk diterapkan kepada pengguna harus melalui tahap tahap tertentu dintaranya
harus menganalisis terlebih dahulu sampel nya mulai dari kesukaan, bakat, minat, serta
karakteristiknya, supaya rancangan yang dirancang dapat diterapkan ke sampel dengan baik,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tecapai.

2. Berdasarkan benang merah tersebut, kesimpulan apa yang dapat Anda tarik
mengenai Design Thinking sebagai metodologi?

Kesimpulan yang dapat saya simpulkan Design Thinking adalah metodologi rancangan
yang memberikan pendekatan berbasis solusi untuk memecahkan masalah. Design
thngiking ternyata berguna untuk menghadapi masalah-masalah yang dihadapi sampel atau
peserta didik, selain memecahkan masalah juga dapat memahami kebutuhan sampelnya.

Jika diterapkan dalam ranah pendidikan, bagaimana Design Thinking dapat membantu
menciptakan pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik?

Design Thinking dapat diterapkan di ranah pendidikan, dimana dengan design thinking guru
dapat mengenalisis masalah dan kebutuhan siswanya, seperti guru dapat melakukan
pendekatan kepada siswa dengan mengetahui kebutuhan siswanya, sehingga guru dapat
menerapkan media atau alat peraga yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik. Sehingga rancangan yang sudah dirancang guru dapat
diterapkan pada pembelajaran dikelas yang akan berpusat pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai