Anda di halaman 1dari 1

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap

kedudukannya dalam sistem (ZaidinAli , 2002,).


Menurut Gaffar (1995) peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh
perawat untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Agama adalah keyakinan yang dianut oleh individu dalam pedoman hidup mereka yang
dianggap benar. Agama sangat menghargai seorang petugas kesehatan karena petugas ini
adalah petugas Kemanusiaan yang sangat mulia.
Keperawatan di pandang sebagai suatu ilmu dan kiat yang di berikan kepada klien
dengan berfokus pada perilaku, fungsi dan proses untuk meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan atau pemulihan dari sakit. ( Andrew & Boyle, 1995)
Manusia sebagai makhluk biopsikososial dan salah satu kesatuan yang utuh antara
aspek fisik, intelektual, emosional, sosial kultural, spiritual, dan lingkungan. Pandangan
tentang manusia sangat di pengaruhi oleh falsafah dan kebudayaan bangsa. Pada masyarakat
tertentu mempunyai kecenderungan penyakit spesifik. Selain genetik atau ras faktor instrinsik
seperti keperibadian juga sangat berpengaruh terhadap kondisi sehat sakit.
Tradisi keagamaan dan kepercayaan yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan
mengeplorasi pengaruh gaya hidup, sosial, budaya, dan spiritual terhadap status kesehatan
dan memberikan suatu dasar pengetahuan untuk suatu asuhan keperawatan.
Kepercayaan kadang berbeda meskipun berasal dari suku yang sama, misalnya
masyarakat Irish di Amerika sebagian dari kelompok tersebut ada yang menolak transfusi dan
transplatasi Organ, sebab pada kelompok yang menolak mempunyai keyakinan bahwa kedua
hal tersebut tidak di anjurkan dalam kepercayaannya. (Purnell,2003)
Hubungan antara Manusia, Agama, Kepercayaan dan Transkultural Keperawatan.
Psikologi Agama merupakan salah satu bukti adanya perhatian khusus para ahli psikologi
terhadap peran agama dalam kehidupan kejiwaan manusia. Manusia lari kepada agama
karena rasa ketidak berdayaannya menghadapi bencana. Dengan demikian segala bentuk
prilaku keagamaan merupakan ciptaan manusia yang timbul dari dorongan agar dirinya
terhindar dari bahaya dan dapat memberikan rasa aman. Untuk mengatasi masalah ini
manusia menghadirkan tuhan dalam dirinya sebagai pelindung mereka tatkala mereka merasa
terancam dan memerlukan perlindungan terhadap segala macam bentuk ancaman terhadap
dirinya.

Anda mungkin juga menyukai