Anda di halaman 1dari 6

1

TUGAS AGAMA

Marvin Luca T.(16)


Violanny Zefanya T.(33)

9E
2

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama merupakan suatu hubungan yang tetap antara diri manusia dengan suatu
kekuatan yang berada di luar diri manusia yang bersifat suci, dengan sendirinya yang
mempunyai kekuatan absolut selain dari agama primitif disebut sebagai Tuhan.
Agama juga merupakan kepercayaan dan cara hidup yang mengandung faktor-faktor
percaya kepada adanya Tuhan, sebagai segala sumber hukum dan nilai-nilai
kehidupan.
Menurut Syaikh Mahmud Syaltut dalam buku “Agama-agama di Dunia” seperti yang
dikutip Muhammaddin, menjelaskan agama adalah “ajaran yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW. dan menugaskan untuk menyampaikan agama tersebut
kepada seluruh umat manusia dan mengajak mereka untuk memeluknya”.1
Agama merupakan pedoman hidup bagi umat manusia dalam rangka memperoleh
kebahagiaan, hal tersebut dapat diperoleh melalui perbuatan manusia, baik kehidupan
dimensi jangka pendek di dunia ini maupun pada kehidupan dimensi jangka panjang
akhirat kelak. Keluasan dan keluhuran ajaran agama dan pesan agama tidak bisa
dibingkai semata oleh akal dan aktivitas jasmaniah, apalagi ideologi dan platform
partai politilk

1. Sejarah gereja

Sejarah GBIP Pniel


Gereja ini diresmikan pada 15 November 1829 dengan nama De Protestantse Kerk te
Pasoeroean. Pemerintah Hindia Belanda mendirikan gereja ini untuk mengakomodasi
umat Kristen Protestan di Surabaya.. Kota ini semakin berkembang akibat digulirkan
Undang-Undang Gula dan Undang-Undang Agraria Tahun 1830, yang memberikan izin
semakin luas perusahaan swasta Eropa menanamkan investasinya di Hindia Belanda.
Seiring itu pula, semakin banyak orang Belanda dan Eropa yang tinggal di Hindia
Belanda, termasuk Kota Surabaya.
Pada tahun 1854, bangunan gereja ini mengalamim kerusakan, dan selanjutnya
diperbaiki kembali. Setelah selesai, gereja ini diresmikan pada 15 Agustus 1855.

2. Visi & Misi

Visi: GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera allah bagi seluruh
ciptaannya.

Misi:
1. Menjadi Gereja gang terus menerus diperbaharui dengan bertolah dari Firman
Allah yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja,baik dalam persekutuan,
maupun dalam hidup bermasyarakat.
3

2. Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan,yang terwujud melalui inisiatif
dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam
masyarakat,dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan
sejahtera
3.Menjadi gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian
terhadap lingkungan Hidup,semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan
warga gereja sebagai warga masyarakat

3. Program Gereja

Program Gereja Jangka Pendek:


-Buffet Mini
-Penggalangan Dana

Program Gereja Jangka Panjang:


-Pemilihan Majelis Jemaat
-Pemilihan Pengurus Harian Majelis Jemaat

4. Struktur organisasi

A. Persidangan Sinode

B. Majelis Sinode >—————————–< Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja

C. Sidang Majelis Jemaat

C.1. Pelaksana Harian Majelis Jemaat Badan Pemeriksa Perbendaharaan Jemaat

Ketua Majelis Jemaat


Ketua I
Ketua II
Ketua III
Ketua IV
Ketua V
Sekretaris
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara
Bendahara I

C.2. Unit Misioner :

-Pelayanan Kategorial
Pelayanan Anak
Persekutuan Teruna
4

Gerakan Pemuda
Persekutuan Kaum Bapak
Persekutuan Kaum Ibu
Persekutuan Kaum Lanjut Usia

-Komisi
-Panitia
-Kelompok Kerja

6. Dokumentasi
5
6

7. Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai