Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

IMPLIKASI NILAI-NILAI IBADAH DALAM


KEHIDUPAN

DOSEN PEMBIMBING : H.MUH.TAHIR,SE,S.Ag

OLEH : YUSRIANA

01903006

SISTEM INFORMASI

YAYASAN PENDIDIKAN LAMAPPAPOLEONRO

i
WATANSOPPENG

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan


mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa


masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan dalam makalah
ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang


impilkasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tanjonge, 19 November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................ i

Kata Pengantar ................................................................................ ii

Daftar Isi ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakangan Masalah ................................................................ 1

Rumusan Masalah ……………………………………………..……..2

Tujuan Penulisan ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian agama islam .................................................................. 3

B.Pengertian kegiatan ibadah agama islam ........................................ 4

C.Jenis kegiatan ibadah agama islam ................................................. 8

D.Implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari ............... 8

E.Dampak tidak menjalankan ibadah agama islam ......................... 10

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan .................................................................................. 22

B.Saran ............................................................................................ 22

C. Alasan memilih Materi

D. Riwayat penulis

BAB I PENDAHULUAN

iii
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan
yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan
perkembangan cara berpikir manusia. Begitu banyak perubahan yang
menyangkut dalam segi aspek kehidupan dari mulai kepribadian
,tingkah laku ,hingga rasa saling menghargai yang kini semakin jarang
di dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kesempatan kali ini kami
mencoba menyusun makalah tentang implikasi nilai nilai ibadah
dalam kehidupan sehari hari.

Implikasi yang berarti dampak atau akibat jadi implikasi nilai


nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari bisa di artikan apa dampak
yang kita rasakan saat menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari
hari

Ibadah bisa diartikan dalam berbagai jenis kegiatan yang wajib


dimulai dari ibadah sholat yaitu kewajiban untuk setiap manusia yang
beragama islamdimanasholat adalah tiang agama lalu di ibadah yang
lain mengaji adalah kegiatan yang wajib untuk umat yang beragama
islam dari kecil kita sudah di ajarkan bagaimana cara mengaji

Agar kelak sudah dewasa kita bisa mengamalkan ilmu dari


alquran yaitu kitab suci yang diyakini oleh seluruh umat manusia
yang beragama islam lalu berdzikirdimana di setiap kita berada kita
senantiasa mengingat allah agar allah akan mengingat kita juga
bagaimana caranya agar dekat dengan allah yaitu dengan berdzikir ,
berdzikir membuat kita merasa aman tentram dan damai karena allah
akan melindungi orang orang yang senantiasa selalu mengingatnya

Di lain kesempatan kegiatan yang baik dan mendapatkan ilmu


serta pahala yaitu beramal dimana di dunia ini kita hidup tidak sendiri
ada yang hidup lebih sulit dari hidup kita , karena pada dasarnya
ketika kita meninggal yang dibawa adalah amal dan ibadah bukan
harta atau kedudukan.

iv
Sudah sepantasnya harta yang kita peroleh lebih baik kita
sumbangkan kepada fakir miskin ,anak yatim piatu , dan kepada orang
yang lebih membutuhkan. bukan hanya beramal ,masih banyak
kegiatan ibadah yang setiap hari senantiasa kita jalani sebagai umat
manusia yang beragama islam., karena semakin menipis ilmu
pengetahuan tentang agama yang kita dapatkan kami ingin menelusuri
tentang implikasi nilai nilai ibadah di dalam kehidupan sehari hari
yang sudah kita rasakan membuat kita semakin membaik atau
membuat kita semakin ragu dengan adanya kegiatan dalampembuatan
makalah karya ilmiah kami ingin menyampaikan begitu banyak
permasalahan dan berbagai manfaat yang sudah kita dapatkan dari apa
yang kita pelajari di dalam kehidupan sehari hari saat menjalankan
ibadah .Judul makalah ini sengaja dipilih karna menarik perhatian
penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua
pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan terutama dalam
pendidikan agama islam.

v
Rumusan Masalah

 Apa pengertian ibadah dalam agama islam ?


 Kapan kegiatan ibadah agama islam di laksanakan ?
 Apa faktor-faktor yang menyebabkan manusia menjalankan
ibadah agama islam ?
 Bagaiman implikasi dari ibadah agama islam dalam kehidupan
sehari hari ?
 Apa dampak hukumnya jika tidak melakukan kewajiban ibadah
dalam agama islam ?
 Bagaimana cara untuk menghadapi zaman yang semakin
membuat manusia jauh dari kegiatan ibadah ?

Tujuan Penulisan

Sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya berdasarkan latar


belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah
ini yaitu:

1) untuk mengetahui arti dari pendidikan agama islam dan


Analisis impilkasi ibadah dalam kehidupan sehari hari
2) untuk mengetahui apa saja kegiatan ibadah dalam agama islam
3) untuk membahas cara penyelsaian masalah dalam menjalankan
ibadah agama islam

BAB II PEMBAHASAN

vi
A. Pengertian Agama Islam Secara Umum

Tak asing lagi di telinga kita dengan kata ͞Agama͟ dan I͞ slam͞.
Dimana agama yang merupakan keyakinan atau kepercayaan bagi
setiap manusia yang memeluknya. Di negara Indonesia terdapat 6
agama yang dianut, diantaranya yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu,
Budha dan Konghucu. Mayoritas penduduk Indonesia menganut
agama Islam.

Pengertian Agama Islam

Agama adalah peraturan, pedoman, ajaran, atau sistem yang


mengatur tentang keyakinan, keimanan atau kepercayaan. Islam
adalah agama samawi yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi
Muhamad SAW sebagai Rasul utusan Allah dan Allah menjadikan
Islam sebagai agama yang Rahmatal lil ͚aalamiin (rahmat bagi seluruh
alam). Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur͛ an surat Al-Anbiya
ayat 107:

Kami tidak mengutus engkau wahai Muhammad, melainkan


untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam semesta͞. Secara bahasa kata
͞Islam͟ berasal dari kata ͞sallama͟ yang berarti selamat, dan bentuk
mashdar dari kata ͞aslama͟ yang berarti taat, patuh, tunduk dan berserah
diri. Sedangkan secara istilah, Islam ialah tunduk, taat dan patuh
kepada perintah Allah SWT seperti yang telah diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW sebagai Rasul utusan-Nya serta menyerahkan diri
sepenuhnya hanya kepada Allah ta͛ala.

Pengertian Agama Islam Menurut Para Ulama

Nabi Muhamad SAW.

Nabi Muhamad menjawab pertanyaan Umar r.a, tentang apa itu


Islam, dan beliau menjawab Islam itu adalah ͞bahwa engkau mengakui
tidak ada Tuhan selain Allah dan bahawasanya Muhamad itu utusan
Allah, dan engkau mendirikan sholat, dan mengeluarkan zakat,

vii
berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau mengerjakan ibadah haji di
Baitullah jika engkau sanggup melakukannya͞.

Umar bin Khatab

Menjelaskan Islam sebagai agama yang diturunkan Allah SWT.


kepada Nabi Muhamad SAW. Di dalam agama Islam terdapat tiga hal
yakni: Akidah, Syariat dan Akhlak.

Muhamad bin Ibrahim bin Abdullah at-Tawaijiri

Mengatakan bahwa Islam adalah sebuah penyerahan diri


sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan
syariat-syariat-Nya dengan penuh keikhlasan.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab

Beliau mengatakan Islam ialah berserah diri kepada Allah SWT


dengan cara mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya
dengan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan-perbuatan syirik dan
para pelakunya.

Pengertian Agama Islam Secara Umum

Secara umum yang dimaksud dengan agama Islam ialah agama


yang diridhoi Allah, yang paling benar dan sempurna serta agama
yang membawa rahmat bagi semesta alam. Islam merupakan wahyu
Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW., sebagai Nabi
terakhir pilihan-Nya. Didalamnya terdapat aturan dan hukum yang
dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh
umat agar selamat dan bahagia di dunia sampai akhirat. Allah SWT
berfirman:

͞ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam͞.


(QS. Ali-Imran: 19)

Jadi, agama Islam adalah agama yang benar, yang mengajarkan


segala sesuatunya dengan baik dan sempurna. Ajaran Islam bersumber
pada Al-Qur͛ an dan Hadits. Ibadah diambil dari bahasa Arab yang
artinya adalah menyembah. Konsep ibadah memiliki makna yang luas
yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik social.

viii
B. Pengertian kegiatan ibadah agama islam
Ibadah merupakan karakteristik utama dalam sebuah agama, karena
pusatnya ajaran agama terletak pada pengabdian seorang hamba pada
Tuhannya.Berbicara tentang ibadah berarti membahas mengenai
posisi diantara dua dimana yang satu kedudukannya lebih tinggi dari
yang lain dan didasari oleh kesadarannnya sebagai hamba yang lemah
dan tak berdaya. Oleh karena itu kesadaran ibadah bersifat fitriah,
karena manusia menyadari akan kekurangan dan kelemahan dirinya,
sehingga ia membutuhkan kekuatan lain yang dapat memberikan
bantuan dan pertolongan dari allah. Ibadah adalah wujud pengabdian
seorang hamba pada TuhanNya yang didasari sikap ikhlas dan pasrah
diri.

Dengan demikian tujuan ibadah tidak lain adalah mendapat


Keridhaan Allah SWT semata. Oleh karena itu, hambanya yang
menjalankan ibadah dengan ikhlas dia akan merasakan dirinya akan
selalu dekat dengan Tuhannya, sehingga ibadah dapat menjadi sarana
taqarub ilallah atau pendekatan diri pada Allah. Melalui jalan taqarub
ilallah Allah, maka kita baru bisa menyerap sifat sifat ALLAH yang
mulia, sehingga mampu melahirkan seorang hamba yang shaleh.

C. Jenis kegiatan ibadah agama islam

Dalam suatu pelaksanaan kegiatan ibadat atau ibadah terdapat


beberpa yang cukup beragam tergantung dari sisi mana kita
melihatnya. Adapaun Bermacam Macam Ibadah Dalam Islam dapat
kami rangkai sebagai berikut :

Ibadah dari segi umum dan khusus, terbagi menjadi dua macam:

Ibadah Khoshoh adalah ibadah yang aturannya ditetapkan


dalam nash (dalil/dasar hukum) yang jelas, yaitu sholat, zakat, puasa,
dan haji; Ibadah Ammah adalah semua perilaku yang baik yang
dilakukan semata-mata karena Allah SWT (contohnya : bekerja,
makan, minum, dan tidur), sebab semua itu untuk menjaga kehidupan
serta kesehatan badani dalam pengambian kita kepada Sang Pencipta..

ix
Ibadah dari segi kepentingan perseorangan atau masyarakat,
maka dapat terbagi menjadi dua macam: ibadah wajib (fardhu) yaitu
sholat dan puasa; ibadah ijtima’i, yaitu zakat dan haji.

Ibadah dari segi tata pelaksanaannya, maka dapat dibagi menjadi tiga
bagian:

1. ibadah jasmaniyah dan ruhiyah (sholat dan puasa)


2. ibadah ruhiyah dan amaliyah (zakat)
3. ibadah jasmaniyah, ruhiyah, dan amaliyah (berangkat haji)

Ibadah dari segi segi bentuk dan sifatnya, ibadah dibagi menjadi:

1. ibadah yang berupa pekerjaan tertentu dengan perkataan dan


perbuatan, seperti sholat, zakat, puasa, dan haji; ibadah yang
berupa ucapan, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan
berdzikir;
2. ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya,
seperti membela diri, menolong orang lain, mengurus jenazah,
dan jihad; ibadah yang berupa menahan diri, seperti ihrom,
berpuasa, dan i’tikaf (duduk di masjid) ibadah yang sifatnya
menggugurkan hak, seperti membebaskan utang, atau
membebaskan utang orang lain

D. Implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari

Peran dan Fungsi Shalat

Shalat adalah suatu ibadah yang mengandung beberapa ucapan dan


perbuatan tertentu,yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam. Shalat adalah tiang agama,barangsiapa yang ,menegakkannya
maka dia telah menegakkan agama,barangsiapa yang
menghancurkannya dia menghancurkan agama. Implikasi nilai ibadah
sholat dalam kehidupan sehari hari yaitu :

1. Shalat dapat memberikan ketentraman dan ketabahan


hati,sehingga orang tidak mudah kecewa/gelisah mentalnya.

x
2. jika menghadapi musibah,dan tak mudah lupa daratan jika
mendapat kenikmatan/kesenangan,
3. Mencegah seseorang melakukan perbuatan keji dan
munkar,sebagaimana Menumbuhkan Disiplin Pribadi.
4. Dalam shalat kita dituntut untuk fokus dan selalu tepat waktu
sehingga akan menumbuhkan rasa disiplin bagi setiap individu
yang melaksanakan shalat.
5. Menyehatkan Fisik

Ternyata Manfaat dan Fungsi Ibadah dalam Kehidupan tak hanya


berupa manfaat ruhani tapi, manfaat shalat juga berupa manfaat fisik.
Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang
menyatakn bahwa posisi dalam shalat sangat berguna untuk kesehatan
fisik. Salah satunya adalah posisi badan ketika sujud yang dapat
memperlancar darah masuk ke otak sehingga otak lebih banyak
mendapat pasokan oksigen dan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan
pikiran kita terasa lebih jernih dan berpikir secara positif. Lebih baik
lagi apabila anda juga membaca artikel mengenai .

Dari tiap ayat Al Quran yang dibaca mengandung kebaikan di


dalamnya yaitu :

1. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia untuk menuntun


kepada jalan kebaikan, kebenaran dan keselamatan
2. Al Quran sebagai penyejuk hati bagi siapa saja yang
membacanya
3. Al Quran mampu memotivasi diri dan pemberi semangat
4. Al Quran sebagai sebuah peringatan besar dan teguran akan
sifat dan perilaku manusia
5. Al Quran sebagai pelebur segala emosi dan amarah yang
mampu mendamaikan dan memberi ketenangan yang tidak
dapat dilukiskan atau digambarkan seperti halnya yang terjadi
pada Sayyid Quthb Rahimakumullah
6. Al Quran sebagai sarana komunikasi diri dengan Allah SWT

Dan masih banyak manfaat kegiatan mengaji dalam kehidupan sehari


hari

xi
Implikasi berdzikir dalam kehidupan sehari hari

FUNGSI DZIKIR

Dzikir dengan lidah, fikir, perasaan, keyakinan maupun dengan


perbuatan lisan, dapat memberikan manfaat dalam kehidupan
manusia, antara lain :

1. Meneguhkan Iman

Dzikir merupakan sarana untuk selalu ingat kepada kekuasaan


Allah, sehingga dengan sendirinya dapat berfungsi memantapkan
iman. Dalam mengarungi kehidupan diperlukan pembimbing (pemberi
hidayah)kearah jalan yang lurus. Oleh karena itu ingatlah Allah
(dzikrulah) agar lebih dekat kepada-Nya, karena hanya Dia-lah yang
dapat memberikan hidayah.

2. Sumber Energi Akhlak

Dzikir dapat menjadi sumber energi akhlak. Dan bila dzikir


telah demikian adanya, maka orang itu akan menjadi manusia yang
baik, berbudi luhur dan dijamin masuk surga.

3. Terhindar Dari Bahaya

Ingat kepada Allah akan terhindar dari bahaya karena mendapat


perlindungan dan pertolongan Allah. Salah satu contoh adalah
peristiwa Nabi Yunus yang tertelan ikan. Dalam Keadaan yang sangat
gelap di malam hari di dalam perut ikan dan di dalam laut, beliau tetap
selalu ingat kepada Allah.

4. Mendatangkan Nikmat Dan Rahmat

Bagi orang yang selalu berdzikir (ingat) Allah dengan


sesungguhnya, maka Allah akan melimpahkan nikmat dan rahmat-
Nya, serta akan dilapangkan hidupnya.

5. Penentram Jiwa

xii
Pada saat seseorang mengalami kegelisahan atau kegoncangan
jiwa karena menghadapi banyak masalah duniawi, maka obatnya
adalah dzikir.

6. Akan Beruntung

Banyak berdzikir akan banyak pula meraih sukses atau


keberuntungan.

7. Dosa Diampuni

Dalam dzikir terdapat ampunan Allah. Ucapan kita yang berisi


dosa semua akan dihapus dengan dzikir lidah. Dosa perbuatan akan
dihapus dengan dzikir perbuatan dan akan muncul amal saleh.

E. Dampak tidak menjalankan ibadah agama islam

Dampak Negatif Tidak Menjalankan Ibadah :

1. Tidak bisa mendapatkan anugrah dari Tuhan


2. Selalu di bayangi rasa ketakutan
3. Mudah terpancing emosinya
4. Selalu menurut pada ajakan setan
5. Tidak bisa saling bertoleransi

Dampak Positif Menjalankan Ibadah :

1. Masyarakat bisa saling menghargai sesama umat beragama.


2. Terjadi kerukunan.
3. Semakin percaya akan adanya Tuhan. 4. Semakin tidak percaya
pada unsur – unsur yang berbaur mistis.
4. Iman pada Tuhan semakin kuat

xiii
A. KESIMPULAN

Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat


menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “implikasi nilai nilai
ibadah dalam kehidupan sehari hari ” penulis menyimpulkan bahwa

Implikasi atau dampak atau akibat dari nilai nilai kegiatan


ibadah sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari karena kegiatan
ibadah mempunyai nilai nilai tersendiri dan dianggap sebagai
tujuan ,kewajiban ,panutan tanpa ada tujuan tanpa ada kewajiban
tanpa ada panutan.

B. SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,


kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak
yang tentu nya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi
kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada
kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

C. ALASAN MEMILIH MATERI INI

Agar pembaca dapat mengetahui apa itu Ibadah dan nilai-nilai


suatu ibadah karena di Era kehidupan yang semakin berkembang
sangat dinamis,membutuhkan tuntunan yang mengarahkan dan
menyadarkan perilaku manusia untuk lebih dekat dengan kehendak
Sang Maha Kuasa. Kehendak itu dalam bentuk ‘ibadah’ mengabdi
kepadaNya dalam seluruh aktivitas kehidupan. Jika tidak,
dikhawatirkan semakin berat beban kehidupan yang harus dipikul
karena kemaksiatan dan ketidakpatuhan yang semakin menggejala.
Maka dari itu saya memilih Materi ini sebagai bahan yang selalu
mengingatkan kita betapa pentingnya Ibadah itu.

xiv
D. RIWAYAT PENULIS

YUSRIANA, Dilahirkan Di
KG Brantian, tepatnya Di
Kabupaten Tawau, Sabah
Negara Malaysia pada hari
Kamis tanggal 16 juli 1998.
Anak kedua dari dua
Bersaudara pasangan dari
Bapak Yunus dan Ibu Suriati.
Penulis menyelesaikan
pendidikan di Taman Kanak-
Kanak Sipurennu Barata pada
tahun 2005. Pada tahun itu juga penulis melanjutkan
Pendidikan di Sekolah Dasar di SD Negeri 144 Madello di
Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng dan tamat
pada tahun 2011 kemudian melanjutkan Pendidikan di SMP
Negeri 3 Marioriwawo dan tamat pada tahun 2014, lalu
melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMK Amaliyah Bajo
di Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu mengambil Jurusan
Bisnis dan Manjemen dan tamat pada tahun 2017. Pada
Tahun itu juga penulis melanjutkan Pendidikan di Perguruan
Tinggi Negeri, tepatnya di Politeknik Pertanian Negeri
Pangkep pada program studi Agrbisnis Perikanan tapi Pada
Alasan tertentu ‘Sakit’ penulis mengambil Cuti dan Berhenti
kuliah dan Kembali Melanjutkan Pendidikan di Perguruan
Tinggi pada Tahun 2019 di Yayasan Lamappapoleonro
Soppeng dengan mengambil program studi Sistem Informasi.
Terima Kasih

xv

Anda mungkin juga menyukai