Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ISLAM DAN AGAMA AGAMA


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi studi islam
Dosen pengampu:
Drs. Ade saipurohman, M. pd.I

Oleh:
KELOMPOK 1
 MUHAMAD ZAKARIA
 SITI NURAZIZAH MAULIDI
 NADIA ISLAMADINA ALAMSYAH
 SITI SARAH SUSANTI

INSTITUT MADANI NUSANTARA 2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt yang telah memberikan rahmat bagi seluruh mahkluk di muka bumi
ini, sehingga kita sebagai salah satu hambanya bisa menyusun sebuah makalah yang berjudul
“ISLAM DAN AGAMA AGAMA “. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi studi islam. Kami berusaha agar makalah ini dapat tersusun dengan baik. Dan
tentunya memberikan manfaat bagi mahasiswa pada umumnya. Namun rasanya makalah ini
masih memiliki banyak kekurangan dalam segala aspek. Oleh karena itu segala bentuk kritik dan
saran yang dapat membangun kami, akan kami terima dengan senang hati .semoga dengan
adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Sukabumi, 12 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Ribuan bahkan ratusan juta manusia hidup berdampingan diatas pijakan yang sama.
Itulah mengapa di atas luas nya bumi yang hanya satu ini terdapat keberagaman mulai
dari ras, suku , budaya , profesi hingga agama. Membahas agama, tidak ada definisi pasti
tentang apa itu agama, sebab para ahli seperti filsof, psikolog dan para ahli lainya, telah
merumuskan definisi agama dengan caranya masing masing. Namun pada intinya agama
adalah suatu aturan tuhan yang di pegang erat oleh para penganutnya yang berakal,
dengan tujuan mendapat kebahagiaan di akhirat kelak. Di dunia yang begitu luas ini
terdapat beberapa macam agama. Di Indonesia sendiri agama yang telah di akui ada
enam. Salah satunya adalah islam.
Islam adalah agama yang hadir di antara jutaan umat manusia. Melalui risalah yang
disampaikan oleh para nabi dan rasul kepada umat manusia atas perintah allah swt. Selain
itu islam juga menjadikan al quran dan hadist sebagai dasar landasan hukum. Islam
adalah agama yang mengajarkan agar membuat hubungan yang baik antar manusia
( hablun minannas ) dan hubungan yang baik dengan allah agar mengabdi pada Nya
(hablun minallah) .
Begitu banyak nya agama di dunia yang luas ini, menghadirkan adanya toleransi antar
umat beragama. Toleransi ini menghadirkan kesempatan dan kebebasan untuk memilih
agama yang ia yakini. Disini kami akan membahas persamaan apa saja yang dimiliki oleh
agama agama yang ada di Indonesia .

1.2 . RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan rumusan di atas, maka ada beberapa masalah yang akan kami bahas disini
yaitu :
1. Apa itu agama islam ?
2. Mengapa manusia harus beragama ?
3. Apa perbedaan islam dengan agama lain ?
4. Pentingkah toleransi bagi umat beragama ?
1.3. TUJUAN
 Untuk mengetahui apa itu agama islam
 Untuk mengetahui sepenting apa agama dalam kehidupan manusia
 Untuk mengetahui perbedaan agama islam dengan agama lain
 Untuk mengetahui betapa penting nya toleransi bagi umat beragama
BAB II
PEMBAHASAN
A. AGAMA ISLAM
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan rasul sebagai utusan-
Nya yang terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Yang berintikan tauhid atau keesaan Tuhan dimanapun dan kapanpun dan dibawa secara berantai
(estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan keangkatan berikutnya,
yaitu sebagai rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat
rahman dan Rahim Allah SWT. Agama Islam adalah satu-satunya agama yang di akui di sisi
Allah SWT. Ajaran dan ketentuan-Nya yaitu Al-qur’an dan sunnah. Sehingga beruntunglah bagi
mereka yang telah menjadi pengikutnya kemudian dapat pula melaksanakan dan mengamalkan
ajaran Islam secara baik dan benar. Islam lahir membawa akidah ketauhidan dan melepaskan
manusia kepada ikatan berhala-berhala, serta benda- benda lain yang posisinya hanyalah sebagai
makhluk Allah SWT dan ajaran Islam di dukung oleh kerangka dasar agama Islam yaitu akidah,
tauhid, dan akhlak, Oleh karena itu kita perlu memiliki akidah dan menjaganya jangan sampai
rusak serta tidak menyimpang dari aqidah yang sebenarnya. Apalagi mencampur adukkannya
dengan suatu kepercayaan yang dapat merusak aqidah. Yang mana akidah berarti “keyakinan”,
keyakinan bahwa Allah itu Maha Esa yang menjadi pegangan hidup setiap pemeluk agama
Islam. Dan Akidah juga berarti ikatan yang kuat antara sesama manusia dalam satu keyakinan
antara manusia sebagai makhluk dengan Allah sebagai Khaliq. Masalah Akhlaq merupakan
suatu masalah yang sangat mendasar bagi setiap pribadi muslim dalam kehidupan sehari-hari
yang mampu mewarnai segala sikap dan perilakunya baik ketika berhubungan dengan manusia
maupunketika berhubungan dengan alam sekitar, terlebih lagi dalam berhubungan dengan Allah
SWT menuju keselamatan dunia dan akhirat. Akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan
batasan antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, baik berupa perkataan
maupun perbuatan manusia untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan lahir batin. Jadi di
dalam Islam, akidah, tauhid, dan akhlak sangat mempengaruhi satu sama lain.

B. MANUSIA DAN AGAMA


Mengapa manusia harus beragama ? sebab agama merupakan pedoman hidup dan menjadi tolak
ukur yang mengatur tingkah laku penganutanya dalam kehidupan sehari-hari . baik atau tidak
tindakan seseorang tergantung pada seberapa taat dan seberapa dalam penghayatan terhadap
agama yang di yakini agama berperan sangat penting dalam mengarahkannya kepada kebaikan
bersama. Dalam proses kehidupanyang di jalani manusia agama sangat mendukung untuk
tindakan kebaikan. Artinya agama tidak hanya memberikan nilai-nilai yang bersifat moralitas,
namun juga menjadikan sebagai fondasi keyakinan. Agama mensyaratkan moralitas sebagai
bagian secara kesekuruhan. Tak ayal moralitas yang ditentukan agama bersifat mengikat kepada
setiap penganutnya Agama juga memberi kekuatan dalam menanggung penderitaan hidup.
Agama menghidupkan kekuatan dalam diri manusia untuk mampu menghadapi berbagai
penderitaan hidup dan berperan sebagai benteng kokoh yang melindungi dari serangan
keputusasaan dan kesiasiaan. Selain peran iman sebagai kekuatan pendorong atau motifasi, tetapi
juga merupakan faktor yang memungkinkan manusia sanggup menghadapi cobaan hidup dengan
penuh ketegaran dan menyelamatkan dari kepahitan akibat kegagalan dan kekecewaan yang di
alami. Agama menjadi pegangan dan pedoman hidup. Al-quran merupakan pedoman hidup yang
tidak pernah berubah setiap zaman. Meskipun terdapat berbagai perbedaan tafsiran dalam kitab
suci yang di yakini kebenarannya tersebut. Pada faktanya, manusia tidak dapat hidup tanpa
adanya pegangan atau pedoman yang menjadi acuan dalam hidup. Karena ia akan cenderung
berusaha mengisi kehidupannya dengan cara dan jenis pedoman hidup apapun.
Meskipunpedoman tersebut beserta nilai-nilai yang kandungannya itu keliru dan menyesatkan,
pada saat itu kehidupan intelektualnya tidak diisi dengan keyakinan yang masuk akal dan ajaran
yang sehat. Dalam keadaan demikian agama dapat menjadi pegangan intelektual dengan ajaran
yang sehat dan mampu menyelamatkan seseorang dari dorongan kecendrungan ke arah sia-siaan
menjalani kehidupan. Proses terbentuknya kehidupan manusia sepanjang sejarah hingga saat ini
tidak dapat di lepaskan dari peran agama. Dengan keimanan agama telah mampu mengarahkan
kehidupan manusia kepada kehidupan yang baik, berkemajuan dan keharmonisan.

C. PERBEDAAN AGAMA ISLAM DENGAN AGAMA LAIN


Perbedaan Islam dari agama lain adalah satu-satunya agama Samawi yang ada dan asli, karena
agama Nasrani dan agama Yahudi sudah tidak murni lagi dan keluar dari bentuknya yang asli
sebagai agama Samawi Tidak seperti agama lain seperti Kristen, yahudi, dan hindu yang
namanya diambil dari tokoh atau tempat yang dianggap agama tersebut suci seperti Kristen
diambil dari kata al masihah / christ yang artinya juru penyelamat, yahudi diambil dari kata
tokoh yang membesarkan nama yahudi yaitu Yahuda, Hindu diambil dari nama tempat pusat dari
agamanya yaitu Hindia. Nama islam juga tidak dikaitkan dengan suku, nama orang, atau bangsa
tertentu. Yang membedakan Islam dengan agama lain yaitu

 Islam mempercayai Tuhan sebagai Maha pencipta alam semesta ini dan menampilkan
keesaanNya dengan kata kata yang amat bersahaja, komprehensif dan menarik
 Islam percaya bahwa tidak ada kontradiksi antara perkataan Tuhan dengan perbuatanNya
 Islam tidak mengemukakan pengakuan yang kosong melompong ataupun memaksa kita
mempercayai sesuatu yang kita tidak mengerti.
 Kitab wahyu islam (Al quran) itu unik dan membedakan wajah agama ini dari agama
agama lain
 Sebuah ciri pembeda lainnya dari islam adalah nabinya telah melampaui segala tahapan
pengalaman hidup manusia semenjak selaku seorang anak yang keadaannya terlantar lagi
yatim piatu hingga akhirnya menjadi seorang penguasa kaumnya.
 Sebuah ciri pembeda lainnya dari islam adalah nubuatan nubuatannya telah menjadi
kenyataan dari abad ke abad, itu telah memperkuat iman para pengikutnya kepada Tuhan
Yang Maha Mengetahui Lagi Maha Hidup
 Sebuah ciri khas islam lainnya ialah bilamana islam membahas akhirat dan kehidupan
sesudah mati islam pun meramalkan peristiwa peristiwa yang akan terjadi di masa yang
akan datang di dunia ini, penyempurnaan ramalan ini memperteguh keimanan pengikut
pengikutnya terhadap kehidupan sesudah mati.
 Islam berbeda dari agama agama lainnya dalam menyediakan hukum muamalah yang
komprehensif mengenai perilaku manusia secara individual, kolektif dan internasional
 Islam memprolakmirkan persamaan yang lengkap di antara umat manusia tanpa
mengindahkan perbedaan kasta, kepercayaan, dan warna kulit.
 Islam mengemukakan defenisi tentang baik dan jahat yang membedakannya dari agama
agama lainnya
 Islam tidak hanya membuat kaum wanita ahli waris, namun juga telah memberikan
kepada mereka hak yang sama dengan kaum pria dan bukan dengan cara yang tidak
menghargai ciri ciri khas anatomi mereka serta tugas kewajiban khas mereka dalam
mengandung dan mengurus anak.

Selain itu agama islam tidak dikaitkan dengan suku, nama orang, atau bangsa tertentu. Nama
islam berasal dari nama Allah yaitu as-salam. Kedudukan Islam yaitu sebagai agama yang paling
haq atau benar.

D. TOLERANSI
Toleransi adalah sikap saling menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan
tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya, dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama
sila pertama, bertaqwa kepada Tuhan menurut agama dan kepercayaan masing- masing adalah
mutlak. Semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat beragama juga wajib
saling menghargai. Dengan demikian antar umat beragama yang berlainan akan terbina
kerukunan hidup dan menciptakan persatuan dan kesatuan. Tetapi Belakangan ini, agama adalah
sebuah Nama yang terkesan membuat gentar, menakutkan, dan mencemaskan agama ditangan
para pemeluknya sering tampil dengan wajah kekerasan fenomena yang juga terjadi saat ini
adalah muncul dan berkembangnya tingkat kekerasan yang membawa-bawa nama agama
(mengatasnamakan agama) sehingga realitas kehidupan beragama yang muncul adalah saling
curiga mencurigai, saling tidak percaya, dan hidup dalam ketidakharmonisan. Toleransi agama
merupakan jalan terbaik bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
Toleransi dalam beragama bukan berarti kita hari ini boleh bebas menganut agama tertentu dan
esok hari kita menganut agama lain atau dengan bebasnya mengikuti ibadah dan ritualitas
semua agama tanpa adanya peraturan mengikat. Akan tetapi, toleransi beragama harus dipahami
sebagai bentuk pengakuan kita akan adanya agama - agama lain selain agama kita dengan segala
bentuk sistem,tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasan untuk menjalankan
keyakinan agama masing-masing. kebebasan dan toleransi merupakan dua hal yang sering kali
dipertentangkan dalam kehidupan manusia, secara khusus dalam komunitas yang beragama
persoalan tersebut menjadi pelik ketika dibicarakan dalam wilayah agama.kebebasan beragama
dianggap sebagai sesuatu yang mengahambat kerukunan (tidak adanya toleransi), karena dalam
pelaksanaan kebebasan, mustahil seseorang tidak menyentuh kenyamanan orang lain. Akibatnya,
pelaksanaan kebebasan menghambat jalannya kerukunan antar umat beragama. Demikian juga
sebaliknya upaya untuk merukunkan umat beragama dengan menekankan toleransi seringkali
dicurigai sebagai usaha untuk membatasi hak kebebasan orang lain. Toleransi dianggap sebagai
alat pasung kebebasan beragama. Kebebasan agama pada hakikatnya adalah dasar bagi
terciptanya kerukunan antarumat beragama tanpa kebebasan beragama tidak mungkin ada
kerukunan antarumat beragama. Demikian juga, sebaliknya toleransi antarumat beragama adalah
cara agar kebebasan Beragama dapat terlindungi dengan baik.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh adalah, pentingnya agama bagi kehidupan
manusia sebab agama adalah tolak ukur yang mengatur tingkah laku penganutnya sehari
hari. Namun karena hidup dalam satu pijakan sama. Maka tak heran bila begitu banyak
nya agama yang hadir di muka bumi ini. Tentu saja setiap agama memiliki perbedaan
masing masing. Salah satunya agama islam. Jelas agama islam berbeda dengan agama
lain, sebab agama islam ini adalah agama yang diturunkan langsung oleh allah swt,
melalui nabi Muhammad saw. Nah perbedaan ini menimbulkan keberagaman bagi umat
beragama. Keberagaman inilah yang membuat kita patut menjunjung tinngi toleransi
antar umat beragama. Sebab toleransi inilah yang akan menciptakan kerukunan umat
beragama.

Anda mungkin juga menyukai