“Om Swastiastu”

Dasa Mala
“Leja”
 Dasa Mala
 Dasa Mala merupakan sumber dari kedursilaan, yaitu bentuk
perbuatan yang bertentangan dengan susila yang cenderung pada
kejahatan.
 Dasa Mala berasal dari kata Dasa yang artinya sepuluh dan Mala
yang artinya keburukan.
 Jadi, Dasa Mala adalah sepuluh keburukan yang bertentangan
dengan ajaran susila.
 Bagian-Bagian Dasa Mala
1. Tandri, artinya orang yang malas, suka makan dan tidur saja.
2. Kleda, artinya berputus asa, suka menunda dan tidak mau
memahami maksud org lain.
3. Leja, artinya berpikir gelap, bernafsu besar dan gembira melakukan
kejahatan.
4. Kutila, artinya menyakiti orang lain, pemabuk dan penipu
5. Kuhaka, artinya pemarah dan keras kepala.
6. Metraya, artinya berkata menyakiti hati orang lain, sombong, iri
7. Megata, artinya berbuat jahat, berkata manis tapi pamrih
8. Ragastri, artinya bernafsu dan suka memperkosa.
9. Bhaksa Bhuana, artinya suka hidup berfoya-foya
10. Kimburu, artinya pencuri dan penipu yang tidak pandang bulu.
Leja

 Leja merupakan bagian ketiga dari Dasa Mala

 Leja artinya : suka berpikir gelap, bernafsu besar dan
gembira melakukan kejahatan
 Pikiran paling menentukan kualitas perilaku manusia
dlm kehidupan ini. Pikiranlah yang mengatur gerak 10
indria sehingga disebut Raja Indria.
 Jika Raja Indria tidak baik maka indria yang lain pun menjadi tidak
baik pula. Oleh karena itu, marilah jaga kesucian pikiran agar jangan
sampai ternoda dan menjadi gelap.
 Ada 3 cara menjaga kesucian pikiran, yaitu :
a. Si tan engin adengkya ri drbyaning len, artinya tidak
menginginkan milik orang lain.
b. Si tan krodha ring sarwa sattwa, artinya tidak membenci semua
makhluk.
c. Si mamituha ring haning karmaphala, artinya amat yakin pada
hukum karma phala
Contoh Sikap Leja

 Merasa gembira setelah melakukan kejahatan,

misalnya :
- Mencuri
- Menyakiti sesama makhluk
- Berbohong pada orang lain
- Suka meminum minuman keras
- Iri hati
 Cara Mengatasi Sikap Leja
 Meditasi
Dengan meditasi, kita bisa melatih pikiran agar tidak menuju ke
pikiran gelap.
 Rajin Berdoa
Dengan berdoa, kita akan selalu dilindungi oleh Shang Hyang Widhi
Wasa agar terjauh dari pikiran gelap.
 Tidak Menggunakan Bahasa Kasar
Dengan cara berbicara yang baik, maka pola pikir akan baik juga.