Anda di halaman 1dari 4

NAMA= I WAYAN ARDY NATA WIGUNA

NOMOR= 16
KELAS= 9.8
PENGERTIAN DASA MALA BESERTA
BAGIAN-BAGIAN NYA
 Dasa ( 10 ) Mala ( perbuatan buruk ) yang menyebabkan agama hindu tidak mencapai tujuan
hidupnya berikut merupakan penjelasannya,

 Dalam kitab Bhagawadgita telah disebutkan bahwa pada dasarnya kecenderungan budhi manusia ada dua
yaitu Daiwi Sampad dan Asuri Sampad, Daiwi sampad merupakan kecenderungan untuk berbuat baik
sedangkan Asuri Sampad merupakan kecenderungan untuk berbuat tidak baik (Asubha Karma). Banyak
perilaku yang tidak baik yang perlu kita hindari dan dalam ajaran agama Hindu perbuatan tidak baik
digolongkan Adharma yang merupakan musuh dalam diri manusia. Dasa Mala adalah sepuluh macam
sifat yang tidak baik yang perlu kita hindari karena tergolong Asubha Karma. Dasa Mala merupakan
sember kedursilaan yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila yang cenderung kepada
kejahatan.Semua perbuatan yang bertentangan dengan susila hendaknya kita hindari dalam hidup ini agar
terhindar dari penderitaan.
ADAPUN PEMBAGIAN DASA MALA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

 1. Tandri artinya orang yang malas suka makan dan tidur saja, tidak  4. Kutila artinya menyakiti orang lain, pemabuk dan penipu.
tulus, hanya ingin melakukan kejahatan. Sikap malas adalah sifat yang Menyakiti dan membunuh mahluk lain , lebih-lebih manusia
dibenci oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena sikap ini merupakan merupakan perbuatan yang sangat bertentangan dengan ajaran
penghalan untuk mencapai tujuan hidup. Hilangkanlah sikap malas agama.Kutila juga berarti pemabuk ,orang yang suka mabuk maka
karena tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan hanya berdiam diri pikirannya akan menjadi gelap. Pikiran yang gelap akan
saja, bahkan sifat malas akan menjauhkan Atma dengan Paramatma.
membuatseseorang terjerumus dengan hal-hal negative. Menyakiti
 2. Kleda artinya berputus asa, suka menunda-nunda suatu pekerjaan orang lain termasuk perbuatan himsa karma dan menyebabkan
dan tidak mau memahami maksudorang lain. Sifat putus asa dan suka pahala yang buruk.
menunda-nunda pekerjaan merupakan sifat yang didominasi oleh sifat
tamas. Orang yang dalam hidupnya lebih banyak dikuasai oleh sifat  5. Kuhaka yang artinya pemarah , suka mencari-cari kesalahan
tamas akan menyebabkan Atma jatuh neraka. Apabila sifat tamas ini orang lain berkata sembarangan dank eras kepala. Kita harus
lebih unggul dari satwan dan rajas maka atma akan menjlema menjadi mengatasi kemarahan dan kebencian yang ada dalam diri kita agar
tumbuh-tumbuhan ataupun hewan. Jangan cepat putus asa dalam kedamaian hidup dapat tercapai.
melakukan suatu kegiatan .
 6. Metraya yang artinya berkata menyakiti hati,sombong
 3. Leja artinya berpikiran gelap, bernfsu besar dan gembira irihati dan suka menggoda istri orang lain. Perkataan yang
melakukan pekerjaan. Pikiran paling menentukan kualitas perilaku diucapkan dengan maksud jahat akan dapat menyakiti orang lain
manusia dalam kehidupan ini, pikiranlah yang mengatur gerak sepuluh
bahkan dapat menyebabkan kematian pada orang lain maupun diri
indria sehingga disebut Raja Indria. Kalau Raja Indria tidak baik maka
indria lainnya juga menjadi tidak baik.Pikiran sendiri (Wasita nimittanta pati kapangguh) ,oleh karena itu
sebaiknya kendalikanlah kata-kata agar terdengar manis dan
 gelap,pikiran yang dikuasai gejolak hawa nafsu sangat merugikan diri nyaman didengar oleh orang lain sehingga dapat menyenangkan
sendiri dan orang lain. orang lain dan diri sendiri (Wasita nimittanta manemu laksmi).
BAGIAN 2
 10. Kimburu yang artinya penipu, pencuri terhadap siapa saja
 7. Megata yang artinya berbuat jahat,berkata anis tetapi pamrih.
Perbuatan jahat tergolong Asubha Karma dan perbuatan jahat merupakan tanpa pandang bulu , pendengki dan irihati merupakan perbuatan
penghalang untuk mencapai kedamaian hidup. Ada tiga macam yang sangat tercela dan sangat hina. Perbuatan seperti ini perlu
pengendalian perbuatan yaitu : dihilangkan dalam diri seseorang karena dapat men jerumuskan
seseorang ke neraka, sifat seperti ini harus dihilangkan agar
 a. Tidak menyiksa/membunuh mahluk ciptaan Tuhan tercapai kesucian diri.
 b. Tidak melakukan kecurangan terhadap arta benda milik orang lain
 c. Tidak berzina
 8. Ragastri yang artinya penuh nafsu dan suka memperkosa,perbuatan
ini tergolong tidak manusiawi karena bertentangan dengan ajaran agama
dan cenderung bersifat seperti sifat-sifat raksasa. Untuk menghindari hal-
hal itu ,sebaiknya kita mengisi waktu kita dengan hal-hal yang positif.
 Demikianlah sepuluh hal yang dapat menyebabkan manusia tidak
 9. Bhaksa Bhuana yang artinya menyakiti orang lain , penipu dan dapat mencapai tujuan hidupnya bahkan dapat pula menyebabkan
berfoya-foya . Berfoya-foya artinya mempergunakan harta benda secara manusia masu neraka. Sadarilah hal tersebut dan hindarilah
berlebihan , kekayaan yang berlimpah apabila digunakan tanpa dasar perbuatan Dasa Mala itu agar tujuan hidup kita untuk mencapai
dharma maka akan menjerumuskan orang tersebut ke neraka. Oleh karena
“Moksartham jagadhita ya ca iti dharma” dapat terwujud. Adapun
itu sebaiknya pergunakan harta yang dimiliki sebaik-baiknya. Karena
mempergunakan harta benda sehemat mungkin , selain untuk menuntun caranya sangat sederhana yaitu dengan berbuat baik, kurangi
budi pekerti kita agar dapat hidup sederhana akan bisa meningkatkan keterkaitan terhadap benda-benda duniawi serta tumbuhkan rasa
kesejahtraan hidup dan kebahagiaan baik lahir maupun bathin. kasih saying terhadap sesama maupun semua mahluk ciptaan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa serta tidak mementingkan diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai