Anda di halaman 1dari 11

“Om Swastiastu”

Panca Yama Brata

“Satya”
Panca Yama Brata
• Panca Yama Brata adalah lima macam cara
untuk mengendalikan keinginan secara lahir.
• Bagian-Bagian Panca Yama Brata :
1. Ahimsa, tidak melakukan kekerasan
2. Brahmacari, masa menuntut ilmu
3. Satya, kesetiaan dan kejujuran
4. Awyawaharika, melakukan usaha menurut
dharma
5. Astenya, tidak mencuri milik orang lain
Satya
• Satya adalah bagian ketiga dari Panca Yama
Brata.
• Satya artinya : benar, jujur dan setia.
• Satya juga diartikan sebagai gerak pikiran yang
patut diambil menuju kebenaran, yang
didalam prakteknya meliputi kata-kata yang
tepat dan dilandasi kebajikan untuk mencapai
kebaikan bersama.
• Oleh karena itu, Satya tidak sepenuhnya
diartikan benar, jujur dan setia. Tetapi di
dalam pelaksanaannya melihat situasi yang
lebih relatif.

• Disinilah kita menempuh jalan Satya yang


pelaksanaannya melihat situasi dan kondisi
yang relatif.
• Satya, kejujuran untuk mencari kebenaran ini
sangat memegang peranan yang penting di
dalam ajaran kerohanian untuk mencapai
moksa.
• Di dalam sastra, sering kita jumpai motto atau
semboyan, yaitu : “Satyam eva jayate” yang
artinya hanya kejujuranlah yang menang,
bukan kejahatan.
• Kesetiaan, kejujuran hendaknya dipakai
pedoman dalam setiap tindakan atau
perbuatan kita sehari-hari.
Panca Satya
• Dalam Satya kita mengenal Panca Satya.

• Panca Satya berasal dari dua kata yaitu Panca


dan Satya.Panca artinya lima dan Satya artinya
setia,jujur dan bertanggung jawab.

• Bagian-bagian Panca Satya yakni sebagai


berikut.
1. Satya Wacana, Satya Wacana adalah setia
dan jujur terhadap berkata-kata. Tidak
mengucapkan kata-kata yang kasar disebut
“Wak Purusya”
2. Satya Hredaya, Satya Hredaya adalah setia
terhadap kebenaran dan kejujuran kata hati,
berpendirian teguh dan tidak terombang-
ambing.
3. Satya Laksana, Satya Laksana adalah sikap
setia dan jujur mengakui serta
mempertanggungjawabkan kebenaran dari
segala perbuatan yang telah dilakukan.
4. Satya Mitra, Satya Mitra adalah setia dan
jujur kepada teman dalam segala hal, serta
berusaha untuk mengarahkan segala tindakan
atau perbuatan agar selalu berdasarkan
kebenaran.

5. Satya Samaya, Satya Samaya adalah setia dan


jujur terhadap janji yang telah diucapkan.
Serta memenuhi segala sesuatu yang
ditimbulkan akibat janji itu.
Kesimpulan :
Satya hendaknya dapat diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari. Berusaha jangan
berbohong kepada diri sendiri atau orang lain.
Sebab, hal ini dapat mengakibatkan pikiran
gelisah karena merasa bersalah. Apabila Panca
Satya ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan,
niscaya kita akan meraih kedamaian dan
kemenangan.
“Om Shanti, Shanti, Shanti Om”

Anda mungkin juga menyukai