Anda di halaman 1dari 3

ASTA AISWARYA

1. Pengertian Asta Aiswarya


Asta Aiswarya berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata Asta
dan kata Aiswarya. Kata Asta artinya delapan dan kata Aiswarya yang berarti
delapan kemahakuasaan. Jadi kata asta Aiswarya mengandung arti delapan sifat
kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

2. Bagian- Bagian Asta Aiswarya


 Anima
 Lagima
 Mahima
 Prapti
 Prakamya
 Isitwa
 Wasitwa
 Yatrakama wasyitwa

3. Arti Dan Makna Masing-Masing Bagian Asta Aiswarya:

 ANIMA
Anima berasal dari kata Ani yang berarti kecil.
Anima berarti maha kecil. Sifat Ida Sang Hyang
Widhi Wasa maha kecil bagaikan atom, atom
bagian terkecil dari unsur-unsur, jadi sifat Ida Sang
Hyang Widhi Wasa menjangkau segala sesuatu
lebih kecil dari atom yang terkecil-kecilnya. Tidak
ada yang lebih kecil dari beliau.

 LAGIMA
Lagima berasal sari kata Laghu yang berarti ringan.
Lagima artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi maha
ringan lebih ringan dari gas, kapas, maupun ether.
dapat menjangkau segala tempat.

1
 MAHIMA
Mahima berasal dari kata Maha yang berarti maha
besar. Dimana sifat Ida Sang Hyang Widhi maha
besar. karena sifat itu Sang Hyang Widhi dapat
menempati segala yang ada di alam semesta.

 PRAPTI
Prapti artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi menjangkau
seluruh tempat dan keadaan, tidak dapat dibatasi keadaan,
beliau selalu ada di mana-mana bersamaan

 PRAKAMYA
Prakamya berasal dari kata Pra daan Kamya berarti
segala kehendaknya terlaksana atau terjadi. Kehendak
dan keinginan Ida Sang Hyang Widhi tidak terbatas,
dan tidak terjangkau kemampuan daya pikir serta daya
nalar makuk-mahluk ciptaan beliau.

 ISITWA
Isitwa berarti raja, artinya sifat Ida Sang Hyang Widhi maha
utama atau maha mulia. Ida Sang Hyang Widhi sangatlah
utama, sangat mulia, semua tunduk atas semua perintahnya
dan tiada yang mampu menyamakam,menyaingi,dan
menandinginya.

 WASITWA
Wasitwa berarti paling berkuasa, sifat Ida Sang
Hyang Widhi Wasa maha kuasa. Beliau yang
paling berkuasa atas alam semesta beserta
isinya. Seperti bumi yang mengelilingi matahari,
planet -planet berputar dengan teratur dan tidak
pernah tabrakan, terjadinya siang dan malam,
terjadinya kelahiran, kehidupan dan kematian.
Semua itu terjadi karena kuasanya yang sering disebut Utpeti, Stiti, Pralina.

2
 YATRAKAMA WASAYITYA
Yatrakama Wasayita berarti kodrat atau takdir.
Sifat Ida Sang Hyang Widhi Wasa penentu
atas takdir atau kodrat serta Rta juga disebut
hukum alam, hukum Rwabhineda, penentu
perjalanan siklus alam beserta isinya.
Semuanya terjadi ssuai dengan kehendak dan
kodrat.

Contoh-contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Asta


Aiswarya yaitu:
1. Anima, contohnya Tuhan dapat menghidupkan sel dari para mahluk
hidup. Sel adalah bagian terkecil dari mahluk hidup.

2. Lagima, contohnya kalau diperhatikan benda teringan di bumi adalah


kapas atau kapuk di bumi ini dan terbang di udara maupun mengambang
di air. Akan tetapi tuhan lebih ringan dari barang teringan itu
3. Mahima, contohnya matahari. Matahari dilihat dari mana saja akan selalu
terbit di Timur. Orang yang berasal dari Sumatra Utara melihat matahari
terbit dari Timur begitu pula orang dari Papua juga melihat matahari terbit
dari Timur
4. Prapti, contohnya kalau diperhatikan dari sekian banyak pura yang
terdapat di Indonesia khususnya di Bali, dalam waktu yang bersamaan
walaupun tempatnya berjauhan, beliau mampu hadir di hadapan para
pemujanya dalam waktu yang bersamaan untuk memberikan anugrah

5. Prakamya, contohnya alam semesta dengan segala bentuk dan rupa


adalah atas kehendak Beliau. Tidak ada satupun kejadian atau musibah
tanpa kehendak Beliau

6. Isitwa, contohnya Tuhan paling mulia dan selalu mengungguli segalanya.


Beliau dapat menundukan dewa-dewa dan manifestasinya karena Beliau-
lah pencipta semua yang ada di jagad raya ini
7. Wasitwa, contohnya Tuhan Maha Esa dan menguasai segalanya serta
Maha menghakimi segalanya. Beliau maha mengetahui dan merupakan
saksi tunggal yang bebas dari kualiatas apapun.
8. Yatrakamawasayitwa, contohnya kalau kita merasakan air laut pasti
rasanya ain, setiap laut pasti ada gelombangnya. Contoh bencana alam
misalnya gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor dan banjir.

Anda mungkin juga menyukai