Anda di halaman 1dari 12

BRAHMANDA PURANA

1. Prolog

Kuruksetra. Sebuah sungai yang mengalir di wilayah itu yang terkenal dengan nama
Drsadvati. Di pinggiran sungai itu para maha Rsi melakukan yajna yang berlangsung cukup
lama. Rsi Lomaharsana.Dalam brahmandha purana ini membicarakan tentang jaman dahulu
ketika para raja perkasa dan penuh kebajikan memerintah dunia sesuai dengan tuntunan
darma. Di jaman itu juga hidup para Rsi suci danbijaksana yang memegang teguh kebenaran.
Para orang bijak itu berkumpul di sebuah tempat yang bernama adalah murid dari Vedavyasa
yang telah mempelajari Purana darinya.

2.Yanja jaman dahulu

Ada sebuah tempat yang bernama naimisaranya dimana banyak yajna yang telah
diakukan di tempat itu selama bertahun-tahun. Di sanalah para Rsi menyelenggarakan suatu
upacara yajna selama 20 tahun. Pada saat itu bumi diperintah oleh seorang raja yang bernama
Pururava. Raja Pururava datang datang untuk menghadiri upacara yajna itu dan sangat
tergoda dengan kilauan emas yang dipersembahkan untuk menghias dasar struktur upaca
tersebut. Dia berusaha untuk mencuri emas itu namun para rsi menghalanginya. Mereka
membunuh dengan Vajra. Kemudian mereka menunjuk Ayu, anak Pururava untuk menjadi
raja dan melanjutkan upacara itu. Ketika upacara itu sudah berakhir, para Rsi memohon
Dewa Vayu untuk menceritakan Brahmandha purana pada mereka.

3.Penciptaan

Pada awalnya tidak ada apapun, dunia berada dalam kegelapan total dan Brahman ada
dimana-mana. Ketika saat penciptaan dimulai, tiga sifat (guna) mewujudkan dirinya. Sifat-
sifat ini adalah Satva guna (kemurnian), Rajas guna (nafsu), dan Tamas guna(kelambanan).
Dimana-mana dalam semesta ini yang ada hanya air.Sebuah telur (anda) keemasan (hiranya)
muncul dari air dan dalam telur itu Brahma menciptakan dirinya sendiri. Brahma adalah
penciptakarena Dialah yang membentuknya dari material yang terdapat dalam telur. Pada saat
siang Brahma proses ciptaan terjadi dan terjadi peleburan pada hari. Kemudian Dia membagi
tubuhnya menjadi dua bagian, setengah bagian menjadi pria (Manu) dan setengah lainnya

1
menjadi wanita (satarupa). Alam semesta ini dibagi menjadi tiga wilayah (loka) yaitu,
bhuloka (bumi), bhuvarloka (bagian yang membentang dari bumi ke surga), dan yang terakhir
yaitu svarloka (surga).

4.Empat Yuga dan Dharma

Empat jaman itu adalah satya yuga, treta yuga, dvapara yuga, dan kali yuga. Dijaman
satya yuga orang-orang akan berbahagia dan panjang umur. Dewa berada dimana-mana,
walaupun peraturan tertulis tentang tingkah laku etika tidak ditetapkan. Oranng-orang
cenderung menjadi bersifat bajik dengan sendirinya. Sedangkan Pada jaman tetra yuga
ditandai dengan kekuatan kebajikan yang telah hilang. Pada awal jaman ini, awan tebal
berkumpul di langit dan menurunkan hujan lebat yang menyebabkan tumbuhan dan
pepohonan muncul. Manusia hidup dengan memakan buah-buahan dari pepohonan
itu. Menuju akhir jaman ini, pohon kalpavrksa benar-benar hilang dan manusia menderita
kelaparan dsn kehausan. Tetapi secara perlahan-lahan kekuatan jahat menyebar dan orang-
orang mulai memperebutkan sungai, tanah, pegunungan, pohon dan tumbuh-tumbuhan.

5.Yoga

Kata yoga berarti penyatuan. Yoga adalah suatu sistem meditasi yang dirancang untuk
melengkapi penyamaan antara roh manusia individu (Atman) dan roh ilahi (paramaatman)
atau esensi ilahi (Brahman). Ada lima teknik yang membantu melaksanakan yoga yaitu:
pranayama, dhyna, pratyahara, dharana dan smarana. Tujuan dari lima teknik yang
disebutkan tidaklah sama. Pranayama membantu membersihkan polusi tubuh, dhyna
dirancang untuk membuat seseorang mengatasi sifat-sifat fisiknya, pratyahara menarik
pikiran dari keterikatan terhadap kemilikan material, dharana menghilangkan dosa-dosa,
smarana menyatukan semua tujuan itu. Yoga harus dilakukan di tempat yang sesuai, kalau
tidak semua latihan itu tidak akan berguna. Yajna dan upacara keagamaan lain tidak
memungkinkan bagi seseorang untuk merealisir adanya Brahman. Hal ini hanya dapat
dilakukan melalui yoga. Orang yang berhasil menapak jalan ini akan mengatasi siklus
kematian dan lahir kembali.

2
6.Pertanda buruk

Ada beberapa pertanda buruk. Orang yang tak bisa melihat gugusan bima sakti dapat
dipastikan akan meninggal dalam waktu 1 tahun. Umur seseorang hanya tinggal sepuluh
bulan lagi bagi orang yang bermimpi mengeluarkan emas atau perak. Merupakan pertanda
buruk melihat seseorang yang meninggalkan jejak yang tidak lengkap pada debu atau lumpur,
umurnya hanya tersisa tujuh bulan lagi. Dan merupakan pertanda yang sangat buruk lagi jika
seseorang mengendarai kereta kearah selatan, yang ditarik oleh monyet atau beruang, apalagi
orang itu juga bernyanyi secara bersamaan. Yang terbaik untuk menyadari bahwa hari-
harinya semakin mendekat adalah bilamana srigala-srigala mololong didepanna.jika
seseorang ingin tehindar akibat pertanda buruk ini, ia harus menghadap ke timur atau selatan
dan memohon pada Siwa.

7.Kalpa

Diantara para Rsi yang berkupul di Naimisaranya itu ada seorang Rsi yang bernama
Savarni dan ia ingin tahu dari Vayu tentang berbagai kalpa. Inilah yang dikatakan Vayu
padanya. 4.320.000.000 tahun merupakan 1 siang hari Brahma dan jumlah tahun itu juga
merupakan 1 malam hari Brahma. Pada saat siang hari jagat raya diciptakan dan terwujud
sedangkan pada malam hari, ciptaan itu dihancurkan. Satu hari Brahma disebut satu kalpa
(siklus). Tedapat empat belas manvantara (era) dalam setiap kalpa dan yang sekarang ini
disebut sebagai Varaha kalpa. Dan Vayu pun juga menceritakan pada Savarani bahwa 1000
kalpa membentuk 1 tahun Brahma dan 8000 kalpa merupakan 1 yuga Brahma. 1000 yuga
sama dengan 1 savana dan 2000 savana membentuk 1 trivrta. 1 trivrta adalah waktu dimana
Brahma hidup.

8.Vedavyasa

Terdapat 14 Manvantara (era) dalam setiap kalpa dan 306.720.000 tahun membentuk
1 Manantara. Manantara yang sekarang merupakan Manvantara ke 7 dalam varaha kalpa.
Dalam setiap dvapara yuga, veda dibgi-bagi dan orang yang melaksanakan hal ini diberi
julukan Vedavyasa. Siva menceritakan pad Brahma nama-nama orang yang menyandang
gelar Vedavyasa saat ini. Brahmanda purana adalah satu-satunya purana langka
(mahapurana) yang memuat daftar nama-nama pada Vedavyasa. Daftar ini juga dimuat dalam
devi Bhagavata dan dua daftar lain yang tidak dicantumkan.

3
9.Ciptaan Brahma

Ketika jagat raya belum diciptakan, dunia dipenuhi dengan air dan kegelapan dimana-
mana. Visnu diciptakan dari Brahman dan mengapung di air dengan wujudnya sebagai
Narayana yang bertangan delapan. Ketika Visnu mengapung di air bunga lotus muncul dari
pusarnya. Lotus itu sangat besar dan bersinar dan mengeluarkan bau harum. Ketika Visnu
bermain-main dengan bunga itu, Brahma tiba-tiba muncul. Dia berwarna keemasan dan
berwajah empat. Tak lama kemudian Siva juga muncul dengan cepat sehingga air menjadi
beriak dan percikan air memerciki bunga lotus dan mengenai Brahma. Bunga lotus itu mulai
bergoyang dan Brahma pun ketakutan. Pada awalnya Brahma tidak percaya dengan kekuatan
Siva. Tetapi Visnu meyakinkan Brahm bahwa Siwa mempunyai kekuatan yang mampu
menghancurkan mereka berdua. Mereka kemudian memuja Siva dan menenangkannya.

10. Rudra

Kemudian Siva muncul sebagai Rudra dan Lomaharsana menceritakannya pada maha
Rsi itu. Beberapa tahun yang lalu, Brahma ingin menciptakan seorang putra yang
penampilannya seperti dirinya. Ketika sedang duduk, seorang anak muncul di pangkuannya.
Anak itu sebagian tubuhnya berwarna biru (nila) dan setengahnya lagi berwarna merah
(lohita) yang kemudian dikenal dengan nama Nilalohita. Tetapi segera setelah muncul
Nilalohita mulai menangis. Anak itu minta agar Brahma memberikan nama padanya. Brahma
pun memberi nama Rudra yang berasal dari kata rud yang berrti menangis. Namun anak itu
tetap menangis, ia meminta Brahma untuk memberikan nama kedua. Kemudian Brahma
memberinya nama Bhava. Anak itu terus menangis dan proses itu berlangsung hingga ia
mendapat deapan nama dari Brahma. Nama itu antara lain yaitu; Rudra, Bhava, Siva,
Pasupati, Isa, Bhima, Ugra, dan Mahadewa.

11. Asal-usul para Rsi

Brahmanda purana kini menjelaskan tentang asal-usul para Rsi. Daksa dengan Khyati,
mereka memiliki seorang putri yang menikah dengan Bhrgu. Mereka memiliki dua orang
putra bernama Dhata dan Vidhata dan seorang anak perempuan yang bernama Sri. Ia
kemudian menikah dengan Visnu dan mempunuyai dua orang putra yang bernama Bala dan
Utsaha. Istri Dhata adlah Niyati dan putra mereka adalah Mrkandu. Putra Mrkandu adalah
Markandeya yang sangat terekenal dan anak Markandeya adalah seorang rsi yang bernama

4
Vedasira. Vidhata menikah dengan Ayati dan putra mereka adalah rsi agung Pandu. Semua
orang bijak dan keturunannya dikenal sebagai Bhargava, karena diturunkan dari Bhrgu. Anak
perempuan Daksa menikah dengan Kratu. Mereka memiliki 6000 orang putra yang dikenal
sebagai Valakhilya. Mereka semua adalah Rsi agung. Mereka tak pernah menikah dan secara
tetap menemani matahari.

12. Keturunan Agni

Anak perempuan Daksa, Svaha menikah dengan dewa Api Agni. Brahmanda purana
sekarang melukiskan keturunan mereka, dan kebanyakan juga merupakan daftar banyak
nama di dalamnya. Svaha memiliki 3 orang anak putra : pavaka, pavamana, dan suci. Putra
Pavaka adalah Saharaksa, putra Pavamana adalah Kavyavahana dan putra Suci adalah
Havyavahana. Para dewa, para pitr, dan para asura memuja keturunan dari putra Svaha
sebagai api.

13. Siva dan Daksa

Anak perempuan Daksa, Sati menikah dengan Siva. Suatu hari Daksa mengundang
anak-anaknya untuk datang dan tinggal bersamanya untuk beberapa waktu tapi tidak dengan
Sati karena Daksa sedang marah dengan Siva. Namun Sati tetap datang meski tidak
diundang. Sati marah pada ayahnya karena sudah menghina Siva. Sati duduk di tanah dan
melakukan Yoga. Api keluar dari tubuhnya dan memmbakarnya. Kabar tentang kematian Sati
terdengar ditelinga Siva dan ia sangat marah pada Daksa dan para rsi yang menjadi
menantunya. Dia mengutuk para rsi itu sehingga mereka akan menemui ajalnya. Dia juga
mengutuk Daksa bahwasanya Daksa akan lahir ke dunia sebagai anak Pracinarvarrhi dan
Marisa. Sati kemudian terlahir sebagai Uma, putri Himalaya dan Menaka. Dia kemudian
menikah dengan Siva, Daksa lahir sebagai anak Praceta dan Marisa. Namanya tetap Daksa.

14. Geografi

Priyavrata, putra dari Svayambhu Manu membagi bumi menjadi 7 bagian (dvipa). 7
bagian bumi dan 7 samudra tercipta dari air, ketika Priyavrata mengendarai keretanya
mengitari bumi. Priyavrata menunjuk 7 putranya untuk memerintah 7 dvipa itu. Setiap dvipa
dibagi menjadi bagian lebih kecil yang disebut dengan Varsa.

5
15. Jambudvipa

Jambudvipa dipenuhi dengan kota-kota tempat tinggal, pegunungan, sungai dan hutan.
Jambudvipa adalah tempat yang sangat indah indah untuk dilihat dan dikelilingioleh lautan
Lavana. Terdapat enam jajaran pegunungan (parvata varsa) di Jambudiva, yaitu pegunungan
Himalaya, pegunungan Hemkuta, pegunungan Karakorum, pegunungan Hindhukush,
pegunungan Kun-lun shan, pegunungan Altai. Gunung semeru sanagat tinggi, dipenuhiengan
emas dan berwarna kemerahan. Bagian puncak bewarna putih yang disamakan dengan
golongan Brahmana, bagian utara bewarna merah sebagai golongan ksatriya, bagian utara
bewarna kuning yang merupakan golongan vasya dan bagian Barat bewarna keabu-abuan
yang merupakan golongan sudra. Diberi nama jambudvipa karena di puncak gunung sebelah
utara gunung sumeru dapat ditemukan pohon jambu. Buah dari pohon itu jatuh dan sari
bauhnya mengalir membentuk sebuah sungai yang diberi nama sungai jambu. Karena sungai
inilah maka seluruh tempat ini bernama jambudvipa.

15. Danau dan Lembah

Di daerah Sumeru terdapat beberapa hutan kecil yang belentara. Dibagian timur
terdapat hutan yang bernama Caitraratha, dibagian selatan terdapat hutan nandana, di sebelah
barat terdapat hutuan yang bernama vibharaja dan di sebelah utara terdapat hutan yang
bernama savitri. Pada setiap bagian hutan terdapat danau yang dipenuhi dengan air yang jenih
dan bersih. Di tempat itu juga terdapat beberapa puncak gunung. Diantara puncak-puncak itu
terdapat lembah yang memiliki danau. Lembah ini dilampirkan dan diberi nama.

16. Tempat Kediaman Para Dewa dan yang lainnya

Dewa yang berbeda bertempat tinggal di puncak gunung yang berbeda. Dewa Indra
tinggal di puncak gunung sitanta. Garuda adalah raja dari para burung dan putra garuda
adalah Sugriva. Sugriva tinggal di puncak gunung karanja. Burung itu merupakan musuh
alami ular yang juga hidup di tempat itu. Siva selalu menampakkan diri di lereng utara
karanja yang juga dihuni hantu dan para raksasa yang merupakan teman Siva. Sedangkan
Brahma tinggal di puncak hamasrnga. Delapan vasu memiliki tempat tinggal yang indah
dipuncak gunung Vasadara. Tujuh rsi yang maha agung memiliki tujuh pertapaan di puncak
gunung Ratnadhatu. Para raksasa mengendalikan puncak gunung Anala dan para danava

6
mengendalikan puncak Pancakuta. Visnu tinggal di puncak gunung harikuta. ada beberapa
puncak gunung dimana kelompok suku lain tinggal.

17. Kaliasa

Gunung kaliasa adalah gunung yang rbentuk kerucut putih dan dihuni oleh orang-orang
yang cinta dan hormat pada para dewa. Gunung itu air terdiri dari beberapa puncak yang
saling berdampingan dan tempat itu kira-kira memiliki luas sekitar 100 yojana. Puncak yang
terletak di tengah adalah tempat tinggal dewa Kubera. Gunung Kailasa di lewati oleh sebuah
sungai yang bernama Mandakini. Sungai ini tak pernah kering dan semua jenis bunga tumbuh
dalam air. Di sungai itu terdapat tangga yang terbuat dari emas. Di gunung Kailasa inilah
Siva dan Parvati menikah. Di sinilah parvati melakukan tapasya sehingga bersuamikan Siva
dan di tempat inilah Kartikeya dilahirkan. Kaliasa adalah tempat yang suci.

18. Ketumalavarsa

Peduduk pria dari suku Ketumalavarsa adalah pria-pria yang kuat dan para wanitanya
sangatlah cantik. banyak pohon nagka yang tumbuh di tempat ini. Terdapat beberapa kerajaan
di Ketumalavarsa Kita dapat menemukan banyak nama gunung, sungai dan kerajaan yang
terdapat di Ketumalavarsa.

19. Bhadrasvavarsa

Penduduk yang tinggal di Bhadrasvavar berkulit cerah dan selalu berbagia. Para
wanitanya cantik bagaikan bulan. Kehidupan yang berbahagia berlangsung selama ribuan
tahun di Bhadrasvavar. Pohon-pohon sala terdapat di daerah itu dalam jumlah yang sangat
banyak. Tidak ada agama tertentu yang dianut. Tetapi para penduduk di tempat ini
menjunjung tinggi kebenaran dan melaksanakan anti kekearsan.

20. Kimpurusavarsa

Di Kimpurusavrsa orang-orang hidup selama ribuan tahun. Tempat tinggal mereka


terbuat dari emas dan para wanitanya secantik golongan apsara. Ada sebuah pohon yang

7
bernama Plaksa yang tumbuh banyak dan orang-orang dari sari buah yang dihasilkan oleh
pohon itu. Terdapat banyak gunung dan sungai di Kimpurusavarsa.

21. Harivarsa

Penduduk Harivarsa memiliki kulit bagaikan perak. Bentuk fisik mereka seperti Deva.
Orang-orang hidup dari sari buah dan burumur sampai sebelas ribu tahun. Orang-orang hidup
dari sari buah dan berumur sampai sebelas ribu tahun. Dan mereka tidak mengenal usia tua.

22. Ilavrtavarsa

Matahari bersinar dengan sangat lembut di Ilavrtavarsa. Penduduk di sana memiliki


kulit bagaikan bunga lotus dan matanya bagaikan kelopak daun bunga lotus. Mereka hidup
dari buah jambu. Kesenangan hidup berlangsung selama tiga belas ribu tahun. Ketinggian
tempat ini kira-kira 3.400 yojana.

23. Ramyakavarsa

Penduduk Ramyakavarsa sangatlah tampan. Orang-orang meminum sari buah dari


buah banyan yang tumbuh di tempat itu. Orang-orang meminum sari buah pohon ini dan
hidip hingga supuluh ribu lima puluh tahun.

24. Hiranvanavarsa

Penduduk yang tinggal di Hiranvanavarsa sangatlah kaya. Para punduduknya juga


sangat tampan dan hidup selama sebelas ribu seratus lima belas tahun. Di sina terdapat sungai
yang bernama hiranyati yang mengalir melalui daerah ini. Para penduduknya sangat tampan
dan hidup selama sebelaa ribu seratus lima bela tahun.

25. Kuruvarsa

Penduduk yang tinggal di Kuruvarsa membuat pakaian yang terbuat dari kulit kayu
yang tumbuh di tempat itu. Mereka juga meminum sari buah yang berasal dari pohon itu.
Tanah di tempat ini mengandung permata dan pasir mengandung emas. Orang-orang tidak

8
menderita karena umur yang sudah tua. Bayi-bayi selalu dilahirkan dalam keadaan kembar.
Harapan hidup tiga belas ribu seratus lima belas tahun.

26. Bharatavarsa

Bharatavarsa dikelilingi oleh pegunungan Himalaya pada bagian utara dan oleh lautan
pada bagian selatan. Para penduduk yang hidup di tempat ini disebut dengan Bharati. Karena
manu menjaga orang yang hidup di sana sehingga tempat ini diberi nama Bharatavarsa. Di
tempat lain tak ada bentuk kegiatan yang ditulis. Tetapi karma adalah cara hidup di
Bharatavarsa. Iniilah alasan mengapa Bharatavarsa disebut dengan karmabhumi. Di
Bharatavarsa juga hidup empat golongan yaitu, Brahmana, ksattrya, Vaisya, dan Sudra.
Mereka memenuhi kewajibannya dengan melakukan Yajna, berperang, berdagang dan
melayani golongan lainnya. Ada empat tujuan yang diperjuangkan oleh keempat golongan ini
yaitu, Dharma (kebenaran), Artha (kekayaan), Kam (keinginan), dan Moksa (kebebasan).
Orang yang berhasi mengatasi dan menakhlukkan sembilan wilayah ini dianggap sebagai
seorang Samrata.

27. Astronomi

Di alam semesta ini terdapat 14 wilayah (loka). 7 dari wilayah ini terdapat di bawah
bumi dan secara kolektif disebut sebagai dunia bawah (patala). Nama ketujuh wilayah ini
adalah Atala, Satula, Nitala, Gabhastala, Mahatala, Sritala, dan Patala. Tanah di daerah Atala
bewarna gelap. Para raksasa telah membuat ribuan kota pada bagian alam semesta ini dan
mereka hidup bersama-sama dengan para ular (naga). Sutala ditutupi dengan tanah yang
berwarn agak pucat. Dunia yang ketiga yaitu Nitala memiliki tanah yang bewarna seperti
darah. Sedangkan Gabasthala memiliki tanah yang bewarna kuning. Mahatala adalah dunia
bawah yang kelima dan diselimuti oleh gula. Dunia bawah yang keenam adalah Sritala sangat
terkenal karena naga vasuki tinggal ditempat itu. Vasuki adalah teman dekat dewa Indra.
Dunia bawah ini dilapisi dengan bebatuan. Raja raksasa Vali memiliki beberapa istana di
dunia bawah ketujuh, Patala. Bumi (bhuloka atau prtivi) memiliki luas kira-kira 50 juta
yojana.

9
28.Tenggorokan Siva yang berwarna biru

Bertahun-tahun yang lalu, Rsi Vasistha bertemu dengan dewa Kartikeya. Dia ingin tahu
kenapa tenggorokan Siva berwarna biru. Pembicaraan itu terjadi di gunung kailasa. Parvati
juga ingin tahu kenapa tenggorokan Siva berwarna biru dan Siva pun menceritakan pada
Parvati. Para dewa dan raksasa pada suatu hari bersama-sama mengaduk lautan. Mereka
mencari amrta, minuman surgawi pemberi kehidupan, yang hanya diperoleh dengan hanya
dengan mengaduk lautan itu (samudra manthana). Tetapi dari proses pengadukan itu yang
pertama keluar adalah racun (kalakuta). Para dewa dan raksasa ketakutan melihat racun ini,
karena mereka berpikir bahwa racun ini akan membahayakan diri mereka. Brahma mulai
berdoa pada Siva. Siva sangat senang dengan pemujaan yang dilakukan Brahma dan
munculah ia di hadapan Brahma. Siva menelan racun itu dan tenggorokannya menjadi biru
sehigga ia diberi sebutan Nilakantha, Nila yang berarti biru dan Kantha berarti tenggorokan.

29. Vasu

Indra dan para dewa lainnya memutuskan untuk melakukan Yajna. Ini adalah suatu
Yajna dengan kurban seekor kuda, dimana para bijak diundang untuk menghadiri acara
pengorbanan yang suci ini. Uparicara vasu telah belajar teknik tentang melakukan yajna dari
Uttanapada. Uparicara vasu juga merupakan teman indra dan dia berpihak pada para dewa.
Dia mengatakan bahwa kekerasan diijinkan kalau untuk yajna. Para orang suci merasa bahwa
mereka telah. Mereka mengutuk vasu untuk masuk ke bumi dan tinggal di dunia bawah.

30. Kali yuga

Kali yuga adalah yang terakhir dari keempat jaman, dimana kejahatan merajalela.
Jaman ini adalah saat kebenaran mengalami kemrosotan. Penyakit, kelaparan dan kemarau
adalah hal yang biasa. Binatang buas merajalela dan ternak-ternak hidup menderita. Sebagai
pertanda bahwa kejahatan ada di mana-mana orang sudra banyak yang menjadi guru agama.
Mereka tidak mencukur rambutnya dan memakai busana putih. Yang lebih buruknya lagi
adalah orang-orang mempercayai dengan agama yang diajarkan oleh orang yang hanya
berpura-pura itu. Para Brahmama juga menjadi jahat dan mereka berhenti mampelajari veda
dan melakukan yajna. Pada saat jaman kali yuga akan berakhir kebenaran akan ditegakkan
kembali. Raja Pramiti akan lahir sebagai inkarnasi Visnu (Kalki). Selama dua puluh tahun
Pramiti akan mengelilingi dengan keretanya ditemani dengan ribuan Brahmana yang

10
bersenjata. Pasukan ini akan menghakimi raja yang jahat dan orang-orang yang mrenentang
ajaran weda dan juga upacara-upacara keagaan yang telah tertulis dalam kitab suci.

31. Vedavyasa dan Muridnya

Krsna dvapayana membagi weda dan menulis cerita-cerita purana. Dia memiliki 5
orang murid yang sangat terkenal. Nama-nama muridnya dan veda yng diajarkan antara lain :
Rg veda diajarkan pada Paila, Yajur veda diajarkan pada Vaisampayana, Sama veda
diajarkan pada Jaimini, Atharwa veda diajarkan pada Sumantu, Itihasa diajarkan pada
Lomaharsana.

32. Yajnavalkya

Raja Janaka suatu hari melakukan persembahan kuda dimana para rsi datang sangat
banyak, bahkan ribuan. Janaka berpikir siapakah dari sekian banyaknya para rsi yang datang,
yang merupakan rsi terbaik. Kemudian ia melakukan percobaan dengan mengumpulkan
ribuan kerbau, emas yang banyak dan pelayan secara bersamaan dan mendatangi para rsi itu.
Semua para rsi yang hadir menginginkan kekayaan itu dan mereka mulai berdebat dengan
para rsi yang lain. Setiap orang mengatakan bahwa diri merekalah yang lebih unggul dari
yang lain salah satunya adalah rsi Yajnavalka. Para Rsi lain sangat marah dengan perkataan
Yajnavalkya. Mereka merasa telah dilecehkan. Mereka menantang Yajnavalkya. Yajnavalkya
mmpelajari veda dari Rsi Vaisampayana. Kemudian Yajnavalkaya berdoa pada dewa Surya.
Dia menyenangkan hati dewa Surya dan mendapatkan ajaran Veda darinya.

33. Manvantara

Manvantara adalah suat era atau jaman yang diperintah oleh Manu. Nama Indra akan
berubah-ubah dari satu Manvantara ke Manvantara yang lain. Nama para Dewa dan 7 Rsi
(sapta Rsi) juga berubah. Cerita Manvantara ini agak sedikit membingungkan dalam
Brahmanda purana. Dalam hal ini nama Indra, nama tujuh rsi, nama dewa-dew, berbeda
antara satu purana dengan purana yang lain. Mungkin nama Manvantara dimasa yang akan
datang juga berbeda.

11
34. Prthu

Jaman dahulu ada seorang raja yang bernama raja Anga dan istrinya yang bernama
Sunitha. Ayah Sunitha bernana Mrthu dan ia sangatlah jahat. Anga dan Sunitha anak yang
bernama Vena. Anga adalah seorang raja yang baik dan menjalankan kebenaran. Tapi vena
adalah kebalikan dari ayahnya. Ini disebabkan karena pengaruh Mrtyu. Vena sangat dekat
dengan kakeknya dan meniru semua kejahatan yang dilakukannya. Suatu saat para orang suci
meremas tangan vena. Kemudian Prthu muncul. Prthu berati gemuk dan mahkluk yang
kerluar dari tangan Vena diberi nama Prthu karena mahkluk ini keluar dari tangan Vena yang
gemuk. Prthu muncul dengan energi yang bersinar. Dia memegang panah dan beberapa busur
ditangannya dan ia juga membawa tameng baja. Seluruh dunia bahagia atas kelahiran Prthu.

35. Epilog

Lomaharsana sudah menceritakan semua hal yang telah diceritakan oleh dewa angin
Vayu. Para Rsi itu tak ada yang bertanya. Mereka berterima kasih pada Lomaharsana karena
sudah bersedia bercerita dan merekapun pergi.

12

Anda mungkin juga menyukai