Anda di halaman 1dari 12

CERITA DALAM BRAHMA PURANA

Dalam brahmandha purana ini membicarakan tentang jaman dahulu ketika para
raja perkasa dan penuh kebajikan memerintah dunia sesuai dengan tuntunan darma. Di
jaman itu juga hidup para Rsi suci danbijaksana yang memegang teguh kebenaran. Para
orang bijak itu berkumpul di sebuah tempat yang bernama Kuruksetra. Sebuah sungai
yang mengalir di wilayah itu yang terkenal dengan nama Drsadvati. Di pinggiran sungai
itu para maha Rsi melakukan yajna yang berlangsung cukup lama. Rsi Lomaharsana
adalah murid dari Vedavyasa yang telah mempelajari Purana darinya.

1) Yajna pada jaman dulu


Ada sebuah tempat yang bernama naimisaranya dimana banyak yajna
yang telah diakukan di tempat itu selama bertahun-tahun. Di sanalah para Rsi
menyelenggarakan suatu upacara yajna selama 20 tahun. Pada saat itu bumi
diperintah oleh seorang raja yang bernama Pururava. Raja Pururava datang datang
untuk menghadiri upacara yajna itu dan sangat tergoda dengan kilauan emas yang
dipersembahkan untuk menghias dasar struktur upaca tersebut. Dia berusaha
untuk mencuri emas itu namun para rsi menghalanginya. Mereka membunuh
dengan Vajra. Kemudian mereka menunjuk Ayu, anak Pururava untuk menjadi
raja dan melanjutkan upacara itu. Ketika upacara itu sudah berakhir, para Rsi
memohon Dewa Vayu untuk menceritakan Brahmandha purana pada mereka.
2) Penciptaan
Pada awalnya tidak ada apapun, dunia berada dalam kegelapan total dan
Brahman ada dimana-mana. Ketika saat penciptaan dimulai, tiga sifat (guna)
mewujudkan dirinya. Sifat-sifat ini adalah Satva guna (kemurnian), Rajas guna
(nafsu), dan Tamas guna(kelambanan). Dimana-mana dalam semesta ini yang ada
hanya air.Sebuah telur (anda) keemasan (hiranya) muncul dari air dan dalam telur
itu Brahma menciptakan dirinya sendiri. Brahma adalah penciptakarena Dialah
yang membentuknya dari material yang terdapat dalam telur. Pada saat siang
Brahma proses ciptaan terjadi dan terjadi peleburan pada hari. Kemudian Dia
membagi tubuhnya menjadi dua bagian, setengah bagian menjadi pria (Manu) dan
setengah lainnya menjadi wanita (satarupa). Alam semesta ini dibagi menjadi tiga
wilayah (loka) yaitu, bhuloka (bumi), bhuvarloka (bagian yang membentang dari
bumi ke surga), dan yang terakhir yaitu svarloka (surga).
3) Empat yoga dan dharma

Empat jaman itu adalah satya yuga, treta yuga, dvapara yuga, dan kali
yuga. Dijaman satya yuga orang-orang akan berbahagia dan panjang umur. Dewa
berada dimana-mana, walaupun peraturan tertulis tentang tingkah laku etika tidak
ditetapkan. Oranng-orang cenderung menjadi bersifat bajik dengan sendirinya.
Sedangkan Pada jaman tetra yuga ditandai dengan kekuatan kebajikan yang telah
hilang. Pada awal jaman ini, awan tebal berkumpul di langit dan menurunkan
hujan lebat yang menyebabkan tumbuhan dan pepohonan muncul. Manusia hidup
dengan memakan buah-buahan dari pepohonan itu.  Menuju akhir jaman ini,
pohon kalpavrksa benar-benar hilang dan manusia menderita kelaparan dsn
kehausan. Tetapi secara perlahan-lahan kekuatan jahat menyebar dan orang-orang
mulai memperebutkan sungai, tanah, pegunungan, pohon dan tumbuh-tumbuhan.

4) Yoga

Kata yoga berarti penyatuan. Yoga adalah suatu sistem meditasi yang
dirancang untuk melengkapi penyamaan antara roh manusia individu (Atman) dan
roh ilahi (paramaatman) atau esensi ilahi (Brahman). Ada lima teknik yang
membantu melaksanakan yoga yaitu: pranayama, dhyna, pratyahara, dharana dan
smarana. Tujuan dari lima teknik yang disebutkan tidaklah sama. Pranayama
membantu membersihkan polusi tubuh, dhyna dirancang untuk membuat
seseorang mengatasi sifat-sifat fisiknya, pratyahara menarik pikiran dari
keterikatan terhadap kemilikan material, dharana menghilangkan dosa-dosa,
smarana menyatukan semua tujuan itu. Yoga harus dilakukan di tempat yang
sesuai, kalau tidak semua latihan itu tidak akan berguna. Yajna dan upacara
keagamaan lain tidak memungkinkan bagi seseorang untuk merealisir adanya
Brahman. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui yoga. Orang yang berhasil
menapak jalan ini akan mengatasi siklus kematian dan lahir kembali.
5) Bertanda buruk

Kata yoga berarti penyatuan. Yoga adalah suatu sistem meditasi yang
dirancang untuk melengkapi penyamaan antara roh manusia individu (Atman) dan
roh ilahi (paramaatman) atau esensi ilahi (Brahman). Ada lima teknik yang
membantu melaksanakan yoga yaitu: pranayama, dhyna, pratyahara, dharana dan
smarana. Tujuan dari lima teknik yang disebutkan tidaklah sama. Pranayama
membantu membersihkan polusi tubuh, dhyna dirancang untuk membuat
seseorang mengatasi sifat-sifat fisiknya, pratyahara menarik pikiran dari
keterikatan terhadap kemilikan material, dharana menghilangkan dosa-dosa,
smarana menyatukan semua tujuan itu. Yoga harus dilakukan di tempat yang
sesuai, kalau tidak semua latihan itu tidak akan berguna. Yajna dan upacara
keagamaan lain tidak memungkinkan bagi seseorang untuk merealisir adanya
Brahman. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui yoga. Orang yang berhasil
menapak jalan ini akan mengatasi siklus kematian dan lahir kembali.

6) Kalpa

Diantara para Rsi yang berkupul di Naimisaranya itu ada seorang Rsi yang
bernama Savarni dan ia ingin tahu dari Vayu tentang berbagai kalpa. Inilah yang
dikatakan Vayu padanya. 4.320.000.000 tahun merupakan 1 siang hari Brahma
dan jumlah tahun itu juga merupakan 1 malam hari Brahma. Pada saat siang hari
jagat raya diciptakan dan terwujud sedangkan pada malam hari, ciptaan itu
dihancurkan. Satu hari Brahma disebut satu kalpa (siklus). Tedapat empat belas
manvantara (era) dalam setiap kalpa dan yang sekarang ini disebut sebagai
Varaha kalpa. Dan Vayu pun juga menceritakan pada Savarani bahwa 1000 kalpa
membentuk 1 tahun Brahma dan 8000 kalpa merupakan 1 yuga Brahma. 1000
yuga sama dengan 1 savana dan 2000 savana membentuk 1 trivrta. 1 trivrta adalah
waktu dimana Brahma hidup

7) Vedavyasa

Terdapat 14 Manvantara (era) dalam setiap kalpa dan 306.720.000 tahun


membentuk 1 Manantara. Manantara yang sekarang merupakan Manvantara ke 7
dalam varaha kalpa. Dalam setiap dvapara yuga, veda dibgi-bagi dan orang yang
melaksanakan hal ini diberi julukan Vedavyasa. Siva menceritakan pad Brahma
nama-nama orang yang menyandang gelar Vedavyasa saat ini. Brahmanda purana
adalah satu-satunya purana langka (mahapurana) yang memuat daftar nama-nama
pada Vedavyasa. Daftar ini juga dimuat dalam devi Bhagavata dan dua daftar lain
yang tidak dicantumkan.

8) Ciptaan Brahman

Ketika jagat raya belum diciptakan, dunia dipenuhi dengan air dan
kegelapan dimana-mana. Visnu diciptakan dari Brahman dan mengapung di air
dengan wujudnya sebagai Narayana yang bertangan delapan. Ketika Visnu
mengapung di air bunga lotus muncul dari pusarnya. Lotus itu sangat besar dan
bersinar dan mengeluarkan bau harum. Ketika Visnu bermain-main dengan bunga
itu, Brahma tiba-tiba muncul. Dia berwarna keemasan dan berwajah empat. Tak
lama kemudian Siva juga muncul dengan cepat sehingga air menjadi beriak dan
percikan air memerciki bunga lotus dan mengenai Brahma. Bunga lotus itu mulai
bergoyang dan Brahma pun ketakutan. Pada awalnya Brahma tidak percaya
dengan kekuatan Siva. Tetapi Visnu meyakinkan Brahm bahwa Siwa mempunyai
kekuatan yang mampu menghancurkan mereka berdua. Mereka kemudian
memuja Siva dan menenangkannya.

9) Rudra

Kemudian Siva muncul sebagai Rudra dan Lomaharsana menceritakannya


pada maha Rsi itu. Beberapa tahun yang lalu, Brahma ingin menciptakan seorang
putra yang penampilannya seperti dirinya. Ketika sedang duduk, seorang anak
muncul di pangkuannya. Anak itu sebagian tubuhnya berwarna biru (nila) dan
setengahnya lagi berwarna merah (lohita) yang kemudian dikenal dengan nama
Nilalohita. Tetapi segera setelah muncul Nilalohita mulai menangis. Anak itu
minta agar Brahma memberikan nama padanya. Brahma pun memberi nama
Rudra yang berasal dari kata rud yang berrti menangis. Namun anak itu tetap
menangis, ia meminta Brahma untuk memberikan nama kedua. Kemudian
Brahma memberinya nama Bhava. Anak itu terus menangis dan proses itu
berlangsung hingga ia mendapat deapan nama dari Brahma. Nama itu antara lain
yaitu; Rudra, Bhava, Siva, Pasupati, Isa, Bhima, Ugra, dan Mahadewa.

10) Asal usul para rsi

Brahmanda purana kini menjelaskan tentang asal-usul para Rsi. Daksa


dengan Khyati, mereka memiliki seorang putri yang menikah dengan Bhrgu.
Mereka memiliki dua orang putra bernama Dhata dan Vidhata dan seorang anak
perempuan yang bernama Sri. Ia kemudian menikah dengan Visnu dan
mempunuyai dua orang putra yang bernama Bala dan Utsaha. Istri Dhata adlah
Niyati dan putra mereka adalah Mrkandu. Putra Mrkandu adalah Markandeya
yang sangat terekenal dan anak Markandeya adalah seorang rsi yang bernama
Vedasira. Vidhata menikah dengan Ayati dan putra mereka adalah rsi agung
Pandu.  Semua orang bijak dan keturunannya dikenal sebagai Bhargava, karena
diturunkan dari Bhrgu. Anak perempuan Daksa menikah dengan Kratu. Mereka
memiliki 6000 orang putra yang dikenal sebagai Valakhilya. Mereka semua
adalah Rsi agung. Mereka tak pernah menikah dan secara tetap menemani
matahari.

11) Keturunan agni

Anak perempuan Daksa, Svaha menikah dengan dewa Api Agni.


Brahmanda purana sekarang melukiskan keturunan mereka, dan kebanyakan juga
merupakan daftar banyak nama di dalamnya. Svaha memiliki 3 orang anak putra :
pavaka, pavamana,  dan suci. Putra Pavaka adalah Saharaksa, putra Pavamana
adalah Kavyavahana dan putra Suci adalah Havyavahana. Para dewa, para pitr,
dan para asura memuja keturunan dari putra Svaha sebagai api.

12) Siva dan Daksa

Anak perempuan Daksa, Sati menikah dengan Siva. Suatu hari Daksa
mengundang anak-anaknya untuk datang dan tinggal bersamanya untuk beberapa
waktu tapi tidak dengan Sati karena Daksa sedang marah dengan Siva. Namun
Sati tetap datang meski tidak diundang. Sati marah pada ayahnya karena sudah
menghina Siva. Sati duduk di tanah dan melakukan Yoga. Api keluar dari
tubuhnya dan memmbakarnya. Kabar tentang kematian Sati terdengar ditelinga
Siva dan ia sangat marah pada Daksa dan para rsi yang menjadi menantunya. Dia
mengutuk para rsi itu sehingga mereka akan menemui ajalnya. Dia juga mengutuk
Daksa bahwasanya Daksa akan lahir ke dunia sebagai anak Pracinarvarrhi dan
Marisa. Sati kemudian terlahir sebagai Uma, putri Himalaya dan Menaka. Dia
kemudian menikah dengan Siva, Daksa lahir sebagai anak Praceta dan Marisa.
Namanya tetap Daksa.

13) Geografi

Priyavrata, putra dari Svayambhu Manu membagi bumi menjadi 7 bagian


(dvipa). 7 bagian bumi dan 7 samudra tercipta dari air, ketika Priyavrata
mengendarai keretanya mengitari bumi. Priyavrata menunjuk 7 putranya untuk
memerintah 7 dvipa itu. Setiap dvipa dibagi menjadi bagian lebih kecil yang
disebut dengan Varsa.

14) Jambudvipa

Jambudvipa dipenuhi dengan kota-kota tempat tinggal, pegunungan,


sungai dan hutan. Jambudvipa adalah tempat yang sangat indah indah untuk
dilihat dan dikelilingioleh lautan Lavana. Terdapat enam jajaran pegunungan
(parvata varsa) di Jambudiva, yaitu pegunungan Himalaya, pegunungan Hemkuta,
pegunungan Karakorum, pegunungan Hindhukush, pegunungan Kun-lun shan,
pegunungan Altai. Gunung semeru sanagat tinggi, dipenuhiengan emas dan
berwarna kemerahan. Bagian puncak bewarna putih yang disamakan dengan
golongan Brahmana, bagian utara bewarna merah sebagai golongan ksatriya,
bagian utara bewarna kuning yang merupakan golongan vasya dan bagian Barat
bewarna keabu-abuan yang merupakan golongan sudra. Diberi nama jambudvipa
karena di puncak gunung sebelah utara gunung sumeru dapat ditemukan pohon
jambu.
15) Danau dan lembah

Di daerah Sumeru terdapat beberapa hutan kecil yang belentara. Dibagian


timur terdapat hutan yang bernama Caitraratha, dibagian selatan terdapat hutan
nandana, di sebelah barat terdapat hutuan yang bernama vibharaja dan di sebelah
utara terdapat hutan yang bernama savitri. Pada setiap bagian hutan terdapat
danau yang dipenuhi dengan air yang jenih dan bersih. Di tempat itu juga terdapat
beberapa puncak gunung. Diantara puncak-puncak itu terdapat lembah yang
memiliki danau. Lembah ini dilampirkan.

16) Tempat kediaman para dewa dan yang lainnya

Dewa yang berbeda bertempat tinggal di puncak gunung yang berbeda.


Dewa Indra tinggal di puncak gunung sitanta. Garuda adalah raja dari para burung
dan putra garuda adalah Sugriva. Sugriva tinggal di puncak gunung karanja.
Burung itu merupakan musuh alami ular yang juga hidup di tempat itu.  Siva
selalu menampakkan diri di lereng utara karanja yang juga dihuni hantu dan para
raksasa yang merupakan teman Siva. Sedangkan Brahma tinggal di puncak
hamasrnga. Delapan vasu memiliki tempat tinggal yang indah dipuncak gunung
Vasadara. Tujuh rsi yang maha agung memiliki tujuh pertapaan di puncak gunung
Ratnadhatu. Para raksasa mengendalikan puncak gunung Anala dan para danava
mengendalikan puncak Pancakuta. Visnu tinggal di puncak gunung harikuta. ada
beberapa puncak gunung dimana kelompok suku lain tinggal.

17) Kaliasa

Gunung kaliasa adalah gunung yang rbentuk kerucut putih dan dihuni oleh
orang-orang yang cinta dan hormat pada para dewa. Gunung itu air terdiri dari
beberapa puncak yang saling berdampingan dan tempat itu kira-kira memiliki luas
sekitar 100 yojana. Puncak yang terletak di tengah adalah tempat tinggal dewa
Kubera. Gunung Kailasa di lewati oleh sebuah sungai yang bernama Mandakini.
Sungai ini tak pernah kering dan semua jenis bunga tumbuh dalam air. Di sungai
itu terdapat tangga yang terbuat dari emas. Di gunung Kailasa inilah Siva dan
Parvati menikah. Di sinilah parvati melakukan tapasya sehingga bersuamikan
Siva dan di tempat inilah Kartikeya dilahirkan.

18) Astronomi

Di alam semesta ini terdapat 14 wilayah (loka). 7 dari wilayah ini terdapat
di bawah bumi dan secara kolektif disebut sebagai dunia bawah (patala). Nama
ketujuh wilayah ini adalah Atala, Satula, Nitala, Gabhastala, Mahatala, Sritala,
dan Patala. Tanah di daerah Atala bewarna gelap. Para raksasa telah membuat
ribuan kota pada bagian alam semesta ini dan mereka hidup bersama-sama
dengan para ular (naga). Sutala ditutupi dengan tanah yang berwarn agak pucat.
Dunia yang ketiga yaitu Nitala memiliki tanah yang bewarna seperti darah.
Sedangkan Gabasthala memiliki tanah yang bewarna kuning. Mahatala adalah
dunia bawah yang kelima dan diselimuti oleh gula. Dunia bawah yang keenam
adalah Sritala sangat terkenal karena naga vasuki tinggal ditempat itu. Vasuki
adalah  teman dekat dewa Indra. Dunia bawah ini dilapisi dengan bebatuan. Raja
raksasa Vali memiliki beberapa istana di dunia bawah ketujuh, Patala. Bumi
(bhuloka atau prtivi) memiliki luas kira-kira 50 juta yojana.

19) Tenggorokan Siva yang berwarna biru

Bertahun-tahun yang lalu, Rsi Vasistha bertemu dengan dewa Kartikeya.


Dia ingin tahu kenapa tenggorokan Siva berwarna biru. Pembicaraan itu terjadi di
gunung kailasa. Parvati juga ingin tahu kenapa tenggorokan Siva berwarna biru
dan Siva pun menceritakan pada Parvati. Para dewa dan raksasa pada suatu hari
bersama-sama mengaduk lautan. Mereka mencari amrta, minuman surgawi
pemberi kehidupan, yang hanya diperoleh dengan hanya dengan mengaduk lautan
itu (samudra manthana). Tetapi dari proses pengadukan itu  yang pertama keluar
adalah racun (kalakuta). Para dewa dan raksasa ketakutan melihat racun ini,
karena mereka berpikir bahwa racun ini akan membahayakan diri mereka.
Brahma mulai berdoa pada Siva. Siva sangat senang dengan pemujaan yang
dilakukan Brahma dan munculah ia di hadapan Brahma. Siva menelan racun itu
dan tenggorokannya menjadi biru sehigga ia diberi sebutan Nilakantha, Nila yang
berarti biru dan Kantha berarti tenggorokan.

20) Vasu

Indra dan para dewa lainnya memutuskan untuk melakukan Yajna. Ini
adalah suatu Yajna dengan kurban seekor kuda, dimana para bijak diundang untuk
menghadiri acara pengorbanan yang suci ini. Uparicara vasu telah belajar teknik
tentang melakukan yajna dari Uttanapada. Uparicara vasu juga merupakan teman
indra dan dia berpihak pada para dewa. Dia mengatakan bahwa kekerasan
diijinkan kalau untuk yajna. Para orang suci merasa bahwa mereka telah. Mereka
mengutuk vasu untuk masuk ke bumi.

21) Kali yuga

Kali yuga adalah yang terakhir dari keempat jaman, dimana kejahatan
merajalela. Jaman ini adalah saat kebenaran mengalami kemrosotan. Penyakit,
kelaparan dan kemarau adalah hal yang biasa.  Binatang buas merajalela dan
ternak-ternak hidup menderita. Sebagai pertanda bahwa kejahatan ada di mana-
mana orang sudra banyak yang menjadi guru agama. Mereka tidak mencukur
rambutnya dan memakai busana putih. Yang lebih buruknya lagi adalah orang-
orang mempercayai dengan agama yang diajarkan oleh orang yang hanya
berpura-pura itu. Para Brahmama juga menjadi jahat dan mereka berhenti
mampelajari veda dan melakukan yajna. Pada saat jaman kali yuga akan berakhir
kebenaran akan ditegakkan kembali. Raja Pramiti akan lahir sebagai inkarnasi
Visnu (Kalki). Selama dua puluh tahun Pramiti akan mengelilingi dengan
keretanya ditemani dengan ribuan Brahmana yang bersenjata. Pasukan ini akan
menghakimi raja yang jahat dan orang-orang yang mrenentang ajaran weda dan
juga upacara-upacara keagaan yang telah tertulis dalam kitab suci.

22) Vedavyasa dan muridnya

Krsna dvapayana membagi weda dan menulis cerita-cerita purana. Dia


memiliki 5 orang murid yang sangat terkenal. Nama-nama muridnya dan veda
yng diajarkan antara lain : Rg veda diajarkan pada Paila, Yajur veda diajarkan
pada Vaisampayana, Sama veda diajarkan pada Jaimini, Atharwa veda diajarkan
pada Sumantu, Itihasa diajarkan pada Lomaharsana.

23) Yajnavalkya

Raja Janaka suatu hari melakukan persembahan kuda dimana para rsi
datang sangat banyak, bahkan ribuan. Janaka berpikir siapakah dari sekian
banyaknya para rsi yang datang, yang merupakan rsi terbaik. Kemudian ia
melakukan percobaan dengan mengumpulkan ribuan kerbau, emas yang  banyak
dan pelayan secara bersamaan dan mendatangi para rsi itu. Semua para rsi yang
hadir menginginkan kekayaan itu dan mereka mulai berdebat dengan para rsi
yang lain. Setiap orang mengatakan bahwa diri merekalah yang lebih unggul dari
yang lain salah satunya adalah rsi Yajnavalka. Para Rsi lain sangat marah dengan
perkataan Yajnavalkya. Mereka merasa telah dilecehkan. Mereka menantang
Yajnavalkya. Yajnavalkya mmpelajari veda dari Rsi Vaisampayana. Kemudian
Yajnavalkaya berdoa pada dewa Surya.

24) Manvantara

Manvantara adalah suat era atau jaman yang diperintah oleh Manu. Nama
Indra akan berubah-ubah dari satu Manvantara ke Manvantara yang lain. Nama
para Dewa dan 7 Rsi (sapta Rsi) juga berubah. Cerita Manvantara ini agak sedikit
membingungkan dalam Brahmanda purana. Dalam hal ini nama Indra, nama tujuh
rsi, nama dewa-dew, berbeda antara satu purana dengan purana yang lain.
Mungkin nama Manvantara dimasa yang akan datang juga berbeda.
25) Prthu

Jaman dahulu ada seorang raja yang bernama raja Anga dan istrinya yang
bernama Sunitha. Ayah Sunitha bernana Mrthu dan ia sangatlah jahat. Anga dan
Sunitha anak yang bernama Vena. Anga adalah seorang raja yang baik dan
menjalankan kebenaran. Tapi vena adalah kebalikan dari ayahnya. Ini disebabkan
karena pengaruh Mrtyu. Vena sangat dekat dengan kakeknya dan meniru semua
kejahatan yang dilakukannya. Suatu saat para orang suci meremas tangan vena.
Kemudian Prthu muncul. Prthu berati gemuk dan mahkluk yang kerluar dari
tangan Vena diberi nama Prthu karena mahkluk ini keluar dari tangan Vena yang
gemuk. Prthu muncul dengan energi yang bersinar. Dia memegang panah dan
beberapa busur ditangannya dan ia juga membawa tameng baja. Seluruh dunia
bahagia atas kelahiran Prthu.

NILAI-NILAI TEOLOGI YANG TERKANDUNG DALAM BRAHMA PURANA

a) Penjelmaan Dewa Visnu sebagai babi hutan ( Varaha avatara )


b) Penjelmaan Dewi Parvati sebagai dewi yang mengerikan ( Bhadrakali )
c) Pemujaan terhadap Dewa Brahman
d) Parvati membela suaminya, Dewa siva
e) Visnu meminta maaf atas perbuatannya kepada Brahman
f) Sati mengunjungi Daksa, ayahnya meski tidak di suruh           
g) Melakukan upacara Yajna  di pegunungan himalaya
Daftar Pustaka

http://hindualukta.blogspot.co.id/2015/05/brahmanda-purana-cerita-ringkas-dan.html

http://hindualukta.blogspot.co.id/2015/05/brahmanda-purana-cerita-ringkas-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai