Anda di halaman 1dari 11

Ceramah Tentang Hijab

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan banyak

nikmat salah satunya adalah nikmat kesempatan sehingga kita dapat berjumpa pada

kesempatan kali ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada junjungan kita baginda Nabi

Muhammad saw, yang menjadi suri tauladan bagi umatnya hingga akhir zaman. Aamiin

Langsung saja tema kita kali ini adalah tentang hijab, umumnya hijab diartikan sebagai

penutup. Namun apakah setiap penutup itu dapat dikatakan sebagai hijab? Tentunya

tidak.

Seperti apa yang sudah teman-teman ketahui bahwa menutup aurat hukumnya adalah

wajib. Dalam surah Al-Ahzab ayat 59 tentang hijab

yang artunya:

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri

orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka’.

Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak

diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.


Melalui ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada setiap muslimah untuk dapat

menutup aurat, sebab telah jelas sekali hukumnya adalah wajib. Berhijab yang dimaksud

bukan hanya sekadar menutup kepala. Namun pakaian yang dapat menutupi seluruh

tubuh (aurat) mereka, kecuali wajah dan telapak tangan. Serta ada aturan dalam berhijab,

yaitu pakaian yang sesuai syariat islam (syar’i).

Namun, dewasa ini banyak sekali wanita muslimah yang belum mampu menutup aurat.

Malah, tidak sedikit yang sengaja memperlihatkan aurat mereka. Astaghfirullah. Saat

mereka diajak untuk berhijab sesuai syariat banyak sekali alasan yang mereka lontarkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa berhijab itu hukumnya wajib bagi setiap muslimah.

Walaupun akhlaknya belum baik, setidaknya sudah berusaha memulai kebaikan dengan

berhijab.

Baiklah, hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.

Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.

Wassalamualaikum wr. wb.


CERAMAH TENTANG SHOLAT

Bismillaahirrohmanirrohim,

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita.
Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara nilainya yaitu berupa
nikmat iman dan islam. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga kita
bisa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Kedua kalinya tak lupa semoga sh0lawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi akhir jaman
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. yang telah menuntun umatnya
dari zaman jahiliyah kepada zaman yang terang benderang yakni addinul islam wal iman.
Semoga kita semua kelak mendapat syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT,

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang “Shalat”. Allah
SWT dan Rasul-Nya telah banyak memberi tahu melalui firman-firmannya kepada kita bahwa
mendirikan sholat sangatlah penting. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “sholat adalah tiang
agama”. Sabda yang paling sederhana tetapi maknanya sangat besar. Dalam agama islam sholat
diibaratkan sebagai tiang sebuah bangunan. Jika kita tidak melaksanakan sholat, diibaratkan
tiang itu rapuh atau roboh, sehingga bangunannya juga ikut roboh karena tidak ada lagi
penyangga.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya “Seandainya
mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun
dengan merangkak”.

Dalam setiap sholat subuh yang kita jalankan, terdapat banyak keutamaan yang bisa kita
dapatkan. salah satunya keutamaan yang bisa didapatkan dengan melaksanakan sholat subuh
yaitu mendapatkan persaksian dari malaikat subuh. Begitu juga dalam shalat wajib yang lain,
Allah selalu menawarkan pahala yang banyak pada hamba-hambanya yang beriman.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Dalam pelaksanaannya, Sholat tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus dikerjakan.
Lebih dari itu, sholat merupakan salah satu bukti seseorang beriman terhadap Allah SWT.
Berapa banyak sekarang manusia yang dengan mudahnya bahkan tanpa ada rasa sesal
meninggalkan sholat? Berapa banyak orang yang santainya meninggalkan sholat subuh karena
menonton bola semalaman? Berapa banyak pekerja rela meninggalkan sholat demi kebahagiaan
dunia semata?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah seharusnya kita membuktikannya dengan selalu


menjalankan sholat wajib dalam keadaan apapun. Dalam sebuah hadist sahih, menjelaskan
bahwa yang membedakan antara orang mukmin dengan kafir adalah sholatnya.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maa’un ayat 4-5 :

artinya: “Maka celakalah orang yang shalat (4), (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap
sholatnya (5)”.

Dalam surat ini, Allah SWT mengawali kata “celaka” bagi orang-orang yang lalai dalam
sholatnya. Karena, kalimat celaka ini seringkali oleh Allah digunakan untuk menasihati orang
kafir. Dengan arti lain, bahwa orang yang lalai terhadap sholatnya, maka disejajarkan dengan
orang kafir.

Sehingga tidak heran jika dalam hadist Nabi Muhammad yang telah dijelaskan sebelumnya
bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dan kafir adalah dari sholatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya mengenai
keutamaan shalat. Maka sebagai umatnya, melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang
lapang adalah sebuah kewajiban. Selain itu, dalam menjalankan sholat harus dengan penuh
kesyukuran, keikhlasan dan juga keistiqomahan sehingga kita dapat terhindar dari golongan
orang-orang yang lalai dalam shalat.

Sebelum saya menyelesaikan ceramah pada hari ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar
kita dijauhkan dari perilaku-perilaku orang yang dengan sengaja dan dengan mudahnya
melalaikan shalat. Semoga kita selalu diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam
kebaikan dan menjauhi segala larangan.

Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh


CERAMAH MENUNTUT ILMU

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan

karunianya kepada kita. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara

nilainya yaitu berupa nikmat iman dan islam.

Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga k’ita bisa mensyukuri semua

nikmat yang Allah berikan kepada kita. Sholawat dan salam juga tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang sudah membawa kita menuju agama kebenaran yakni agama Islam.

Bapak ibu dan saudara-saudara sekalian,

Disini saya akan menyampaikan sedikit ilmu saya mengenai menuntut ilmu. sebagaimana firman

Allah dalam QS. AL-Mujadalah ayat 11 :

artinya “Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa

derajat.”

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang menuntut ilmu baik itu ilmu dunia maupun

akhirat sangatlah diutamakan. Karena dengan mempunyai ilmu, kita bisa melihat segala sesuatu

dari sudut pandang manapun. Selain itu, pikiran kita juga akan selalu jernih dan selalu bijak

dalam mengambil segala keputusan.

Contoh kecilnya, ketika kecil hingga sekarang kita disekolahkan agar kita bisa membaca,

menulis, berhitung, menganalisa, dan kita juga bisa mempelajari beraneka ragam ilmu akademik
atau terapan seperti matematika, fisika, bioligi, sosiologi, akuntansi, pendidikan agama, dan lain

sebagainnya.

Dengan kata lain, dengan kita memiliki ilmu, maka wawasan kita akan semakin beragam.

Menanamkan ilmu agama juga sangat penting. karena dari ilmu agama kita bisa mengetahui

sejarah islam, aqidah akhlak dan bagaimana seharusnya kita berhubungan dengan Allah dan

sesama makhluk.

Jika kita hanya berdiam diri tanpa ada niatan untuk mencari ilmu, maka kita akan terlihat buta

dari segalannya. Ilmu agama juga sangat penting untuk masa depan akhirat kita nanti.

Mendapatkan ilmu agama sangat banyak caranya, kita tidak hanya belajar di sekolah dan kajian

ilmu saja. Tetapi, kita juga belajar dari kehidupan sehari-hari kita. Baik itu ketika kita dengan

ikhlas membantu orang, beramal, sedekah, sholat dan lain sebagainya.

Sekian sedikit penjelasan dari saya, semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memberikan

segudang manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.


CERAMAH TENTANG IBU
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya

kepada kita. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara

nilainya yaitu berupa nikmat iman dan islam. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh

Allah SWT sehingga kita bisa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Dan tak lupa sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Saudara –saudara seklian yang berbahagia,

Pada kesempatan kali ini bertempatan dengan hari ibu, saya akan memberikan sedikit

penjelasan tentang ‘’ibu’’. Dalam Al-Qur’an, telah dijelaskan bagaimana mulianya

seorang ibu dan larangan untuk menyakiti hati seorang ibu. Bahkan, dalam Al-Qur’an

juga dijelaskan bahwa sangat dilarang untuk berkata “Ah” pada ibu apalagi sampai

membentaknya. Karena pada dasarnya, ridho Allah tergantung ridho ibunya. Maka dari

itu, mulai saat ini hendaknya kita menghormati dan memperlakukan ibu dengan baik.
Dalam QS Al-Isra’ dijelaskan bahwa sebagai seorang anak kita harus bisa

memperlakukan kedua orang tua dengan baik dan menghormati kedua orang tua terutama

ibu. Bahkan berkata ‘’Ah’’ saja kita sangat tidak diperbolehkan. apalagi jika kita sampai

membentaknya. Karena dengan adanya orang tua, kita bisa berada di dunia ini.

Apalagi keutamaan seorang ibu, seorang yang telah mengandung kita susah payah selama

sembilan bulan dan melahirkan kita dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan bertaruh

nyawa agar kita bisa melihat dunia. Mulai kecil hingga saat ini, kita mendapat kasih

sayang yang tak terhingga dengan kata lain ‘’kasih ibu sepanjang masa’’ tanpa

mengharapkan balasan apapun.

Kasih sayang orang tua khususnya seorang ibu memang tidak terhingga tanpa

pamrih dan tanpa mengharap imbalan apapun. Bahkan, diibaratkan surga berada di

bawah telapak kaki ibu. Sehingga, kita wajib berbuat baik kepada ibu kita hingga

akhir hayat nanti.

Sekian penjelasan singkat tentang ibu yang bisa saya sampaikan. semoga apa yang saya

sampaikan ini bisa memberikan manfaat bagi saudara sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh.


CERAMAH TENTANG KEMATIAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karuniaNya kepada
kita. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara nilainya yaitu berupa
nikmat iman dan islam. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga kita
bisa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dan tak lupa sholawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi akhir jaman Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabat-sahabatnya.

Saudara-saudara yang seiman.. disini saya akan menjelaskan sedikit tentang ‘’kematian’’.
Sebagaimana firman Allah yang terdapat dalam QS. Ali Imran ayat 185 :

artinya “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan yang namanya mati. Sesungguhnya pada hari
kiamatlah disempurnakan pahalamu. Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan
ke dalam syurga, Maka ia sungguh beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali Imran 3: 185).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kematian itu pasti akan datang kepada setiap orang. tanpa kita
sadari, saat ini kita sedang menunggu giliran untuk mati. Saat ini, kita berada di kehidupan yang
fana dan tidak kekal. Kehidupan akhiratlah yang abadi.

Jika amalan kebaikan kita sangat berat, maka kita akan dimasukkan ke dalam surga. Tetapi, jika
timbangan amal buruk lebih berat, maka kita akan masuk neraka. Maka beruntunglah ketika di
dunia ini kita lebih berat dalam melakukan amalan keburukan. Karena tidak ada keberuntungan
yang lebih besar, selain surga.

Sekian penjelasan yang bisa saya sampaikan, semoga dapat memberikan manfaat bagi saudara
sekalian.

Wasalamualaikum. Warahmatullahi wabarakatuh


Ceramah Singkat Tentang Ikhlas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak

sekali kenikmatan kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya

Allah mulia ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Di

mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan

indahnya islam seperti sekarang ini.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah singkat mengenai ikhlas.

Dalam arti yang sering kita ketahui bahwa ikhlas merupakan segala sesuatu yang

dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Arti ikhlas ini sudah benar namun

kurang tepat. Dalam agama islam ikhlas berarti melakukan sesuatu karena Allah SWT.

Dalam hal ibadah ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan Karena

yang lain, bukan juga karena ingin dipuji, ingin terlihat sholeh, tetapi memang benar-

benar karena Allah. Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5 :

berarti bahwa “Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama

untuk-Nya.”
Ikhlas akan menjadi sangat penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan, sebab pada

setiap amalan yang kita lakukan tanpa didasari dengan keikhlasan maka amalan tersebut

dipandang tidak sah di hadapan Allah.

Ikhlas juga menjadi alat ukur pada setiap amalan yang kita lakukan, semakin kita ikhlas

maka pahala yang akan kita dapatkan juga akan semakin besar. Semakin ikhlas seseorang

dalam beramal, maka akan semakin besar pula balasan yang akan diterima.

Setelah anda memahami pentingnya ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, maka latihlah

hati untuk selalu ikhlas pada setiap hal. Saya rasa cukupkan sekian, semoga apa yang

saya sampaikan dapat bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai