OLEH:
KELOMPOK 8
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehinggah kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “HUDUD DAN HIKMAHNYA”.
Penyusun
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Mencuri
Secara arti bahasa mencuri adalah mengambil harta atau selainnya secara
sembunyi-sembunyi. Dari arti bahasa ini muncul ungkapan “fulân istaroqo as-
sam’a wa an-nadhoro” (Fulan mencuri pendengaran atau penglihatan).
c. Had Mencuri
Jika praktik pencurian telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana
dijelaskan di atas, maka pelakunya wajib dikenakan had mencuri, yaitu potong
tangan. Allah Swt berfirman dalam surat al-Maidah ayat 38:
Sebagian ulama’ lain diantaranya Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad
berpendapat bahwa hukuman potong tangan dan kaki hanya berlaku sampai
pencurian kedua, yakni potong tangan kanan untuk pencurian pertama dan
potong kaki kiri untuk pencurian kedua, sedangkan untuk pencurian ketiga dan
seterusnya hukumannya adalah ta’zir.
Dari ayat di atas para ulama sepakat bahwa had perampok, penyamun, dan
perompak berupa : potong tangan dan kaki secara menyilang, disalib, dibunuh
dan diasingkan dari tempat kediamannya.
BUGHAT (PEMBANGKANG)
a. Pengertian bughat
Kata ٌ بُغَاةadalah jamak dari isim fail ٍ َباغ. Akar katanya يَ ْب ِغي- َبغَىyang
berarti : mencari, dan dapat pula berarti maksiat, melampaui batas, berpaling
dari kebenaran, dan dzalim.
Proses penyadaran kepada mereka harus dimulai dengan cara yang paling
halus. Jika cara tersebut tidak berhasil maka boleh digunakan cara yang lebih
tegas. Dan jika cara tersebut masih juga belum berhasil, maka digunakan cara
yang paling tegas.
RANGKUMAN MATERI
^ Hudud adalah pembeda di antara dua hal, antara halal dan haram.
Pembahasan mengenai hudud di bagi menjadi enam macam yaitu masalah
mencuri, hirabah dan bughah. Keempat hal tersebut harus kita hindari.
^ Hukuman bagi pelakunya adalah potong tangan dan kaki secara silang.
^ Bughat yang tetap membangkang setelah dinasehati dan diajak untuk taat
kepada imam diultimatum untuk diperangi. Jika mereka masih juga
membangkang, maka mereka benar-benar diperangi sampai sadar dan taat
kembali.