(33) – XI IPS D PENGERTIAN LBB Liga Bangsa-Bangsa atau disingkat LBB merupakan sebuah organisasi internasional yang dibentuk dengan tugas berupa menjaga perdamaian dunia internasional, melenyapkan perang, mengadakan diplomasi secara terbuka, dan menaati hukum internasional maupun perjanjian internasional yang dibentuk setelah berakhirnya Perang Dunia I. Dengan diadakannya perjanjian Perdamaian Versailles pada tahun 1919, menandakan bahwa Perang Dunia I telah berakhir. Hal tersebut kemudian disusul dengan dibentuknya organisasi internasional yaitu Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Organisasi LBB dibentuk pada tanggal 10 Januari 1920. Organisasi ini dibentuk atas usulan dari seorang tokoh penting dari Amerika Serikat yaitu Presiden Woodrow Wilson. Organisasi ini sendiri bekedudukan atau bermarkas di Jenewa, Swiss. TUJUAN LBB Untuk mencegah perang melalui prinsip “collective security”, “disarmament”, 1. Menjamin perdamaian dunia open discussion to replace secret 2. Memelihara keamanan dan memajukan diplomacy”, self-determination”, hubungan persahabatan serta mencegah negotiation”, dan arbitration”. peperangan antarbangsa atau negara. 3. Menjunjung hukum dan perjanjian Tujuan lain antara lain penyendupan baik internasional obat-obatan, perdagangan gelap senjata, 4. Meningkatkan kerjasama internasional di kesehatan, dan lain-lain. segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan SEJARAH LBB Dalam mendirikan organisasi ini, Presiden Wilson merumuskan 14 butir/pasal pikirannya. Keempat belas pasal tersebut sebelumnya telah didiskusikan dengan negara sekutu dan diterima sebagai bukti atau dasar dari perdamaian yang telah disepakati bersama. Poin tersebut antara lain • Pelarangan diplomasi rahasia • Pengurangan senjara • Pengakuan hak untuk Menentukan nasib sendiri • Pembentukan suatu badan gabungan bangsa-bangsa LATAR BELAKANG LBB Berdasarkan akibat-akibat yang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokohtokoh penting, di antaranya yaitu Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Bryan, mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jagan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut. LATAR BELAKANG LBB Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut: • Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan. • Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama. • Diadakan pengurusan persenjataan Peace Without Victory ini kemudian menjelma menjadi Wilson Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 8 Januari 1918. Isi keempat belas pasal tersebut sebagai berikut: • Diplomasi rahasia tidak diperboehkan. • Pengurangan persenjataan. • Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri. • Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) LATAR BELAKANG LBB Misi utama Wilson adalah membawa nilai-nilai demokratis liberal ke Eropa dan ke seluruh dunia. Program perdamaian Wilson menghendaki berakhirnya diplomasi rahasia, adanya kesepakatan- kesepakatan yang terbuka bagi penyelidikan publik, adanya kebebasan navigasi di laut, dan dihilangkannya hambatan-hambatan pada perdagangan bebas. Untuk mewujudkan tujuan ini, menurutnya dibutuhkan suatu asosiasi umum bangsa-bangsa dengan tujuan untuk memberikan jaminan yang saling menguntungkan atas kemerdekaan politik dan integrasi wilayah bangsa besar dan kecil. Ide inilah yang kemudian diemplementasikan melalui dibentuknya Liga BangsaBangsa dalam Konferensi Perdamaian Paris pada 1919. AWAL PEMBENTUKAN LBB LBB memiliki peran besar pada awal-awal pembentukan dan mampu menyelesaikan konflik-konflik internasional. Organ inti dari LBB yaitu majelis umum, Dewan dan Sekretaris. Majelis umum melakukan pertemuan setahun sekali, anggotanya adalah perwakilan dari negara anggota. Anggota dewan terdiri atas empat anggota permanen, yaitu Inggris, Perancis, italia dan Jepang. Sedangkan anggota tidak tetap dipilih oleh majelis umum setiap tiga tahun sekali. Sedangkan sekertaris bertugas untuk menyiapkan agenda dan mengumumkan laporan pertemuan. PERAN LBB (SOSIAL) Secara sosial, LBB berjalan dalam kondisi tidak menguntungkan. Perang Dunia I mengakibatkan kehancuran total sebagian besar negara-negara di dunia. Sarana publik rusak parah. Infrastruktur seperti transportasi dan komunikasi kolaps. Efeknya sangat multidimensional, banyak orang mengungsi, kehilangan pekerjaan, tidak memiliki kehidupan layak, kelangkaan pangan. Mengalami konsekuensi perang yang demikian, maka negara berambisi mencegah pecah perang besar berikutnya dengan berbagai cara. Dalam susunan organisasi, LBB mempunyai empat badan utama, yaitu: • Sidang Umum (the council), • Sekretariat Tetap (the secretary), • Dewan Khusus • Mahkamah Internasional (the world court). Sedangkan sifat dari keanggotaan LBB adalah sukarela, tidak mengikat, walaupun ada sangsi berupa boikot untuk negaranegara yang melanggar tetapi negara lain sukarela menjalankan atau tidak. PERAN LBB (POLITIK) Secara politik, Perang Dunia I melahirkan instabilitas politik di beberapa wilayah seperti Russia di Eropa Timur dan Itali di Eropa Tengah. Terjadi pergolakan politik di banyak tempat dan revolusi menggulingkan pemerintahan yang ada, seperti Revolusi Russia, Revolusi fasisme di Italia, dan munculnya gerakan “self-determinaton”.
PERAN LBB (BUDAYA)
Secara kultur/budaya, munculnya negara-negara dengan agresivitas tinggi seperti Jerman, Jepang, dan Italia. Lahirnya “Nazi”, “Fasisme” dan “Hakkoichiu” sebagai kekuatan politik negara sekaligus justifikasi sejumlah agresi militer. Oleh karena itu, seringkali negara tersebut di atas dianggap kekuatan yang merusak “balance of power” LBB. PERAN LBB (EKONOMI) Secara ekonomi, terdapat kekhawatiran negara besar seperti Inggris, dan Perancis terhadap potensi tantangan ekonomi yang berasal dari Jerman. Terdapat kecurigaan bahwa bantuan yang diberikan Amerika kepada Jerman digunakan secara diam-diam untuk membangun persenjataan militer sekaligus melatih pasukan khusus Jerman. PERAN LBB (KEAMANAN) Lahirnya satu pemimpin Jerman yang dikagumi hampir oleh seluruh bangsa keturunan Jerman, yakni Hitler, melahirkan ketidakamanan secara internasional. Hitler dengan Naziismenya mengobarkan keinginan untuk mempersatukan seluruh bangsa Jerman yang tersebar di Eropa utara dan timur seperti di Austria, Polandia, Hongaria, untuk membentuk satu negara dengan superioritas di antara semua bangsa didunia. AKHIR LBB Karena perang dunia kedua ternyata meletus. Hal tersebut juga dikarenakan beberapa kelemahan dari LBB karena negaranegara besar yang memiliki ideologi-ideologi ekstrim justru tidak bergabung dalam LBB. Sehingga mereka justru merasa bebas untuk memulai perang tanpa memikirkan negara lain dan perjanjian perdamaian yang ada. Sedangkan negara-negara besar anggota LBB lainnya mengalami kerugian besar dari segi keuangan dan militer, dan tidak memiliki kesadaran untuk memberikan bantuan untuk menjaga perdamaian. Lagipula, hal itu juga dikarenakan LBB sendiri tidak mampu menekan anggotanya, ia tidak memiliki aturan kuat yang mengikat, sehingga anggota tidak terlalu patuh. Pada akhirnya anggota LBB sendiri yang melanggar aturan LBB. Mereka melakukan invasi ke Jerman, karena rasa khawatir akan tindak pembalasan yang akan dilakukan Jerman TERIMA KASIH