Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


KADER POSYANDU BALITA

I. PENDAHULUAN
Puskesmas ( Pusat Kesehatan Masyarakat ) yang berfungsi mengem
bangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan
pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk
kegiatan pokok dengan pendekatan, pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotive ), pencegahan penyakit ( preventif ), penyembuhan penyakit ( kuratif )
dan pemulihan kesehatan ( rehabilitatif ) yang dilaksanakan secara menyeluruh
dan terpadu di wilayah kerjanya.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk pendekatan ,pemeliharaan,
peningkatan kesehatan adalah melalui pos pelayanan terpadu atau
posyandu.Posyandu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh,dari dan untuk
masyarakat.Sasaran utamanya adalah balita dan orang tuanya, ibu hamil, ibu
menyusui dan bayinya serta wanita usia subur, sedangkan yang bertindak sebagai
pelaksana posyandu adalah kader posyandu.
Posyandu dikembangkan sebagai strategi yang tepat untuk menjaga
kelangsungan hidup anak semenjak dalam kandungan sampai usia balita dan
untuk membina tumbuh kembang anak secara sempurna baik fisik maupun mental
( Departemen Dalam Negri, 2001 ) .Posyandu memiliki peran penting sebagai
salah satu kegiatan social bagi ibu – ibu untuk memantau tumbuh kembang balita,
termasuk proses tumbuh kembang gigi geligi anak.Pemerintah melalui posyandu
berusaha memberikan pendidikan pelayanan kesehatan gigi primer dengan
menyelenggarakan untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka kegiatan yang
dilakukan harus sesuai dengan visi, misi dan tata nilai Puskesmas Medaeng.

II. LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk meningkatkan
kulitas sumber daya manusia, adalah satu diantaranya pembanunan kesehatan
gigi dan mulut .Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan gigi dan mulut
diantaranya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal .Dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan dibutuhkan perubahan cara pandang (
mindset ) program layanan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan , diantaranya
pembangunan kesehatan gigi dan mulut dibutuhka peran serta masyarakat di
bidang kesehatan sebagai salah satun strategi penyelenggaraan pembangunan
kesehatan meliputi perorangan misalnya kader kesehatan, tokokh masyarakat,
tokoh agama, kelompok masyarakat misalnya, Posyandu, organisasi
kemasyarakatan, lembaga sosial masyarakat dan pemerintah yang berperan
sebagai agen perubahan untuk penerapan perilaku hidup sehat. Pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk
mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya
pemberdayaan kader kesehatan kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada
pelayanan promotive, preventif dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang
dilakukn pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantaranya posyandu
dengan sasaran kelompok resiko tinggi anak usia balita, anak usia pendidikan
dasar, ibu hamil dn menyusui, kelompok usia lanjut. .
Untuk mencapai visi tersebut , Puskesmas Medaeng menetapkan misi
sesuai dengan misi Kabupaten Sidoarjo yang ke tiga yaitu : “ MENINGKATNYA
KUALITAS DAN STANDAR PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN “.
Adapun Motto Puskesmas Medaeng yaitu : “ Anda sehat kami bangga anda sakit
kami peduli “ dan untuk tata nilai Puskemas Medaeng adalah “ PRIMA” :
a. PROFESIONAL : Memiliki kopetensi dan kemampuan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbik.
b. RAMAH : Memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan
rekan sekerja.
c. INISIATIF : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide – ide
kreatif.
d. MALU : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik
baiknya.
e. AMANAH : Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
Adapun dalam pelaksanaan Kerangka Acuan Kegiatan ini mengacu pada
Visi Kabupaten yaitu “ KABUPATEN SIDOARJO YANG INOVATIF,
SEJAHTERA , MANDIRI DAN BERKELANJUTAN”.

Visi tersebut diatas mengandung tiga unsur pokok visi utama yaitu”Mandiri
“Sejahtera”,dan Berkelanjutan”.makna dari tiga unsur Visi tersebut sebagai
berikut:

a. Mandiri : Artinya mengandung cita – cita dan sengat kerja bahwa pada
tahun 2020, Kecamatan Waru mampu mewujutkan masyarakat yang
memiliki kesiapan sumber daya kemampuan serta kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah.
b. Sejahtera : Artinya makmur , aman, nyaman dan sentosa terlepas dari
segala macam gangguan ( tentram) dalam bidng kesehatan , sehingga
masyarakat mampu untuk berpartisipasi dalam bidang pembangunan
Kabupaten Sidoarjo.
c. Berkelanjutan : Adalah proses yang berprinsip “ memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhuan generasi masa
depan” ( brundtland report, PBB 1987 ).Pembangunan berkelanjutan
dalam bidang kesehatan merupakan suatu komitmen dimana proses
pembangunan kesehatan tidak semata mata untuk pemenuhan pada
masa kini saja tetapi tetap memperdulikan keadaan serta dampak bagi
generasi masa depan. Sedangkan “ Inovatif “ merupakan perspektif
kerja yang menjadi pondasi pada implementasi ketiga unsur visi diatas,
Mandiri ,Sejahtera dan Berkelanjutan diharapkan Puskesmas
Medaeng mampu untuk mencipkan terobosan-terobosan baru guna
mewujutkan masyarakat sehat di wilayah kecamatan Waru.
Untuk mencapai visi tersebut , Puskesmas Medaeng
menetapkan misi sesuai dengan misi Kabupaten Sidoarjo yang ke tiga
yaitu : “ MENINGKATNYA KUALITAS DAN STANDAR PELAYANAN
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN “. Adapun Motto Puskesmas
Medaeng yaitu : “ Anda sehat kami bangga anda sakit kami peduli “ dan
untuk tata nilai Puskemas Medaeng adalah “ PRIMA” :
a. PROFESIONAL : Memiliki kopetensi dan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
b. RAMAH : Memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan sekerja.
c. INISIATIF : Memiliki kemampun untuk bekerja mandiri dengan ide –
ide kreatif.
d. MALU : Memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan
sebaik baiknya.
e. AMANAH : Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut
dalam rangka tercapainya perilaku hidup sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Masyarakat mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut
2. Masyarakat mampu melaksanakan upaya mencegah penyakit gigi dan
mullut
3. Masyarakat mampu mengambil mengetahui kelainan – kelainan dalam
kesehatan gigi dan mullut dan mampu mengambil tindakan sederhanan
untuk mengatasinya.
4. Masyarakat mampu mempergunakan saraba pelayanan kesehatan gigi
yang sederhana
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Keguatan Pokok
1. Perncanaan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada kader
Posyandu.
2. Koordinasi dengan lintas program ( Promkes, Bidan wilayah / Bidan
pemegang Wilayah , Gizi )
3. Membuat jadwal kegiatan penyuluhan
4. Membuat undangan untuk kader
5. Menyiapkan materi dan sarana penyuluhan
6. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gilut sesuai jadwal
B. Rincian Kegiatan
1. Sosialisasi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kader
posyandu
2. Pembinaan kader posyandu kesehatan gigi dan mulut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas kesehatan gigi dan mulut bermitra dengan bidan wilayah / bidan Desa
untuk menyampaika informasi dan undangan kepada koordinasi Posyandu balita.
2. Petugas menyiapkan materi dan sarana penyuluhan
3. Petugas menyiapkan daftar hadir
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan di ruang Aula Puskesmas Medaeng
di bantu dengan alat bantu penyuluhn poster, panthom gigi dll.
5. Petugas memuka sesi tanya jawab kepada peserta penyuluhan.
6. Petugas mendokumentasikan kegiatan .
7. Petugas membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di buku
kegiatan petugas.
8. Petugas membuat laporan hasil kegiatan yang di laporkan ke Kepala Puskesmas
dn PJ UKM
9. Petugas membuat laporan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten pada
akir bulan
VI. SASARAN
a. Sosialisasi & Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada kader posyandu
balita wiayah kerja Puskesmas Medaeng
VII. JADWAL PELKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN
1 Sosialisasi & penyuluhan kesehatan gigi dan 04 – 02 -2020
mulut kepada kader posyandu balita
VIII. PERAN LINTAS TERKAIT
1.Lintas Sektor
No Sektor Peran
1 Kecamatan , Desa Mendukung untuk menrbitkan kebijakan (
peraturan Desa, Sk )
2 PKK Mampu mendorong kebijakan tingkat Desa
dan kecamatan baik kebijakan berupa
keputusan dan pendanaan.
3 Kader. Memberikan dukungan pelayanan kepada
masyarakat dalam kegiatan posyandu
tentang Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (
UKGM )

2.Lintas Pelayanan
No Sektor Peran
1 Bidan wilayah , Gizi Bersama sama menyusun jadwal kegiatan
Pendamping dalam pelaksanaan kegiatan
Bersama sama mensukseskan pelayanan
UKGM.
2 Prokes Monev kegiatan UKGM

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.


Evaluasi ketepatan jadwal kegiatan dilakukan setahum sekali oleh
penanggung jawab pelayanan UKM pengembangan dan akan dilakukan tindakan
korektif jika terjadi ketidk tepatan jadwal pelaksanaan.

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan .Pada dasarnya laporan berisi tanggal
pelaksanaan, analisa data dan kesimpulan hasil kegiatan, dilakukan oleh
pelaksana kegiatan setip kali selesai melakukan kegiatan
Medaeng, 6 Januari 2020

Mengetahui
Kepala Puskesmas Medaeng Pelaksana Pelayanan Gilut

dr .DYAH LAKSMISASRI MUJINEM


NIP. 197404212005012014 NIP. 196410121985032006

Anda mungkin juga menyukai