Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

LOUNCHING PROGRAM INOVASI PUSKESMAS


SIAGA BENCANA
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG TAHUN 2019

No Dokumen :
Tanggal Terbit :
No Revisi : 00

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )
LOUNCHING INOVASI PUSKESMAS SIAGA BENCANA
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam
dan atau faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologi.
Wilayah Puskesmas Kedungbanteng merupakan wilayah yang rawan terhadap
bencana. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bencana ini adalah kondisi
geografis, iklim, geologis dan faktor- faktor lain seperti keragaman sosial budaya dan
politik. Potensi penyebab bencana diwilayah Kecamatan Kedungbanteng dapat
dikelompokan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan
bencana sosial.
Puskesmas Kedungbanteng memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 14 desa
dengan sebagian besar berupa dataran tinggi (60%). Ketika musim hujan tiba maka
sangat beresiko terjadinya bencana tanah longsor di wilayah desa yang berada didataran
tinggi. Selain itu juga berada dilereng Gunung Slamet yang masih mempunyai potensi
untuk mengeluarkan abu vulkanik maupun lahar dingin. Salah satu desa di wilayah
Kedungbanteng, yaitu Desa Melung termasuk dalam zona rawan erupsi Gunung Slamet.
Berdasarkan data tersebut pada tahun 2019 Puskesmas Kedungbanteng merencanakan
Kegatan Inovasi “Bersama Upaya Siaga Bencana”.

B. LATAR BELAKANG
Upaya Kewaspadaan dini terhadap bencana perlu dilaksanakan dan ditingkatkan,
mengingat kondisi di Wilayah Puskesmas Kedungbanteng merupakan wilayah yang
rawan terhadap bencana. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bencana ini
adalah kondisi geografis, iklim, geologis dan faktor- faktor lain seperti keragaman sosial
budaya dan politik.
Koordinasi untuk kewaspadaan dini terhadap bencana harus terjalin dengan baik,
khususnya di tingkat Kecamatan, Kordinasi lintas sektoral, Pemerintah desa maupun
dengan kader siaga bencana, meningkatkan kapasitas Petugas dan Kader Siaga Bencana
Puskesmas Kedungbanteng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas
Sosial telah megadakan Pelatihan Siaga Bencana bagi karyawan dan kader kesehatan.
Sebagai tahapan rencana aksi inovasi pelayanan publik Puskesmas
Kedungbanteng bermaksud mengadakan kegiatan lounching Puskesmas Siaga Bencana
dengan menghadirkan Bupati, Para Stake Holder (Pemegang Kebijakan), Instansi/ Dinas
terkait, Forkompincam, Puskesmas tetangga, Karyawan Puskesmas, Jejaring, dan Kader
siaga bencana. Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan inovasi siaga bencana
ini dapat menciptakan masyarakat yang tanggap dan memiliki kesiapsiagaan bencana
serta mendapat dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Diresmikannya Program Inovasi Puskesmas Siaga Bencana.
2. Tujuan Khusus
a. Mendeklarasikan Kegiatan Inovasi Puskesmas Siaga Bencana Kepada Bupati,
Instansi/ Dinas terkait, Forkompincam, Puskesmas sekitar, Jejaring, dan
Masyarakat.
b. Menggalang Komitmen dari para pemangku kebijakan untuk mendukung
Program Puskesmas Siaga Bencana
c. Terbentuknya TIM Siaga Bencana yang didukung dengan komunikasi dan
kerjasama yang baik dengan instansi lain dalam kegiatan pertolongan kegawat
daruratan bencana.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Langkah- langkah pelaksanaan kegiatan :
1. Sosialisasi Internal kepada karyawan
2. Pembentukan Panitia & Job Deskripsi.
3. Pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
4. Konsultasi dengan Dinas Kesehatan.
5. Kordinasi dengan Instansi Terkait.
6. Kordinasi dengan Lintas Sektoral.
7. Sosialisasi eksternal kepada Lintas Sektor.
8. Pelatihan Siaga Bagi Karyawan.
9. Pelatihan Siaga Bencana Bagi Kader Kesehatan.
10. Pelaksanaan (Lounching Program Inovasi Siaga Bencana Puskesmas
Kedungbanteng).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegitaan Lounching Puskesmas Siaga Bencana dilaksanakan dengan mengundang Bupati
Banyumas, Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas terkait, Forkompincam,
Puskesmas tetangga, Jejaring, dan Kader Kesehatan. Adapun susunan acara kegiatan
tersebut adalah sambutan dari Bupati, Kepala Dinas Terkait, pelaksanaan simulasi bila
terjadi bencana oleh Karyawan dan kader siaga bencana, dan lain-lain.

F. SASARAN
Bupati, Instansi/ Dinas terkait, Forkompincam, Puskesmas yang berbatasan langsung
dengan wilayah Kec.Kedungbanteng, Karyawan Puskesmas, Jaringan & Jejaring, dan
kader siaga bencana.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
NO RINCIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sosialisasi Internal kepada V


karyawan

2 Pembentukan Panitia & Job V


Deskripsi

3 Pembuatan RAB (Rencana V


Anggaran Biaya).

4 Konsultasi dengan Dinas V V V


Kesehatan.

5 Kordinasi dengan Instansi V V V


Terkait.

6 Kordinasi dengan Lintas V V


Sektoral

7 Sosialisasi eksternal kepada V V


Lintas Sektor.

8 Pelatihan Siaga Bagi V


Karyawan.

9 Pelatihan Siaga Bencana V


Bagi Kader Kesehatan.
Pelaksanaan (Lounching
10 Program Inovasi Siaga V
Bencana Puskesmas
Kedungbanteng).

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring terhadap :
1. Waktu : selesai pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana :
a) Karyawan Karyawati Puskesmas Kedungbanteng
b) Kader Siaga Bencana
3. Dokumen laporan yang berisin : Daftar Hadir, KAK Kegiatan, Laporan hasil
pelaksanaan kegiatan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan di catat dan didokumentasikan, dilaporkan kepada Pimpinan setelah
pelaksanaan kegiatan.

Kedungbanteng, Januari 2019


Mengetahui,
Plt.Kepala Puskesmas Kedungbanteng

Kabul Harsono, S.KM


NIP. 19641127 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai