Anda di halaman 1dari 28

GIZI SEIMBANG BALITA

Tumbuh Kembang Anak


Kecukupan Keadaan
makanan Kesehatan

Pemanfaatan
Ketahanan Asuhan bagi Ibu
pelayanan kesehatan
makanan keluarga dan Anak
& sanitasi Lingkungan

Pendidikan Keluarga

Keberadaan & control SD


Keluarga: manusia, ekonomi,
dan keluarga

Potensi SDM
Gizi Kurang
Gizi Kurang

Asupan makanan Penyakit Infeksi

Persediaan Perawatan
Pelayanan
makanan di anak dan ibu
Kesehatan
rumah hamil

Kemiskinan, kurang pendidikan,


kurang keterampilan

Krisis ekonomi
langsung
BALITA
• Intake zat gizi kurang:
• Susah makan
• Disapih
• Kejiwaan (adik baru, makan terpaksa)
• Banyak bermain
• Masalah gigi
• Rentan penyakit
Masalah gizi pada anak
• Defisiensi besi
• Kurang konsumsi Fe, vit B12 dan asam folat
• Konsumsi susu berlebih
4S5S vs PGS
No 4 Sehat 5 Sempurna Gizi Seimbang

1 Berisi pesan makana Tidak hanya tentang aneka


nasi, lauk pauk, ragam makanan, tetapi juga
sayur, buah dan dilengkapi dengan menjaga
minum susu kebersihan, aktivitas fisik
secara teratur, dan menjaga
berat badan normal

2 Tidak termasuk Termasuk penjelasan


jumlah yang harus tentang jumlah yang harus
dimakan dalam sehari dimakan setiap hari untuk
setiap kelompok makanan
4S5S vs PGS
No 4 Sehat 5 Sempurna • Gizi Seimbang
4 Susu menjadi bahan • Susu termasuk ke
makanan yang berdiri
dalam kelompok lauk
sendiri dan dianggap
penyempurna pauk dan bukan makan
penyempurna. Susu
termasuk dalam sumber
makanan hewani dan
dapat digantikan dengan
5 Tidak jenis makan lain yg
menggambarkan sama nilai gizinya
pentingnya minum air
putih • Menggambarkan
perlunya minum air
4 pilar pedoman giziseimbang

GIZI SEIMBANG

PILAR 4
PILAR 1
PILAR 2 MEMPERTAHANK
MENGONSUMSI PILAR 3
MEMBIASAKAN AN DAN
PANGAN MELAKUKAN
PERILAKU HIDUP MEMANTAU
BERANEKA AKTIVITAS FISIK
BERSIH BERAT BADAN
RAGAM
NORMAL
PILAR 1
Mengapa?
Tidak ada 1 jenis bahan
Mengonsumsi makanan yang
mengandung zat gizi
pangan lengkap kecuali ASI untuk 6
beranekaragam bulan pertama kehidupan
Beragam dengan syarat :
 Proporsi seimbang sesuai
kebutuhan tubuh
 Dalam jumlah yang tepat
PILAR 2
Infeksi Status Gizi
Membiasak
an perilaku • Nafsu makan
turun
hidup bersih • Metabolisme
meningkat • Daya tahan
• Kebutuhan rendah
meningkat • Mudah terkena
• Diare : penyakit infeksi
kehilangan
langsung
PILAR 3
• Mengapa?
• Untuk
Melakukan menyeimbangkan
aktivitas fisik antara asupan dan
penggunaan zat gizi
utama sumber Energi
• Aktivitas fisik
memperlancar sistem
peredaran darah dan
pemanfaatan zat gizi di
dalam tubuh
PILAR 4
Mengapa?
Untuk mengetahui apakah
keseimbangan penggunaan
Memantau BB untuk zat gizi di dalam tubuh
mempertahankan
Berat Badan Normal Parameter :
Untuk dewasa  IMT
 Anak balita : KMS
 Anak Usia sekolah : tabel
sesuai permenkes no.
1195/Menkes/SK/XII/2010
 tentang standar
Antropometri Penilaian
Status Gizi Anak
Pesan Gizi Seimbang untuk bayi (0-6)
bulan
1. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
2. Berikan ASI Ekslusif sampai usia 6 bulan
Pesan Gizi Seimbang UntukAnak Usia 6-
24 Bulan
1. Lanjutkan pemberian ASI sampai umur 2
tahun
2. Berikan Makanan Pendamping ASI (MP-
ASI) mulai Usia 6 bulan
Pesan Gizi Seimbang UntukAnak Usia 2-
5 tahun
1. Biasakan makan 3x sehari (pagi, siang, malam)
bersama keluarga
2. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya
protein seperti ikan, telur, susu, tempe, dan
tahu
3. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-
buahan
Kebutuhan makanan balita
JENIS MAKANAN JUMLAH
PENYAJIAN
•Karbohidrat (nasi, •3 – 4x
roti, sereal, kentang,
pasta)
•Susu & olahannya •2 – 3x
•Buah & sayuran •3 – 4x
•Protein (daging, •1x/hr→daging/ikan ;
ikan & sayuran) 2x/hr→sayuran
Anjuran Gizi Untuk Ibu Menyusui
• Perbanyak minum.
 Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk
memproduksi ASI (87% kandungan ASI adalah air).
Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4- 5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan.
 Selain air putih, susu dan buah juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang cukup
minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi
kuning keemasan).
• Perbanyak frekuensi makan (Porsi Kecil dan Sering) menjadi lima kali: makan pagi, makan siang, snack
sore, makan malam dan snack malam.
• Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium.
 Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi.
 Kebutuhan protein minimal adalah 1 gram per kg berat badan.
 Konsumsi kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg.
 Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah sumber protein dan kalsium yang bagus.
 Konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan
untuk memperlancar penyerapan kalsium.
• Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin
dan asam folat sangat diperlukan pada masa menyusui.
• Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia.
 Zat besi banyak terdapat pada Protein Hewani dan sayuran seperti Ikan, telur, ayam, kangkung, bayam ,
katuk dan sebagainya.
MANFAAT POS YANDU
1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan
kesehatan keluarga sehingga:
 Keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpantau
pertumbuhannya.
 Bayi 6–11 bln memperoleh 1 kapsul Vitamin A warna biru
(100.000 SI).
 Anak 12-59 bulan memperoleh kapsul Vitamin A warna merah
(200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).
 Bayi umur 0-11 bulan memperoleh imunisasi Hepatitis B 4
kali, BCG 1 kali,Polio 4 kali, DPT 3 kali dan campak 1 kali.

18
MANFAAT POS YANDU
Bayi diberi ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan
(ASI Eksklusif ).
Bayi mulai umur 6 bulan diberikan makanan
pendamping ASI.
Pemberian ASI dilanjutkan sampai umur 2 tahun atau
lebih.
Bayi/anak yang diare segera diberikan:
• ASI lebih sering dari biasa.
• Makanan seperti biasa.
•Larutan oralit dan minum air lebih banyak.
Ibu hamil minum 1 tablet tambah darah setiap hari.
19
MANFAAT POS YANDU
Ibu hamil mau memeriksakan diri secara teratur dan mau
melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) mendapat
imunisasi Tetanus Toxoid (TT) setelah melalui penapisan
TT.
Setelah melahirkan Ibu segera melaksanakan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD).
Ibu nifas minum 2 kapsul vitamin A warna merah
(200.000 SI):
• 1 (satu) kapsul segera setelah persalinan.
• 1 (satu) kapsul 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.

20
MANFAAT POS YANDU
Ibu hamil, nifas, dan menyusui makan hidangan bergizi
lebih banyak dari saat sebelum hamil.
Keluarga menggunakan garam beryodium setiap kali
memasak.
Keluarga mengkonsumsi pangan/makanan beragam,
bergizi dan seimbang.
Keluarga memanfaatkan pekarangan sebagai warung
hidup/meningkatkan gizi keluarga.

21
MANFAAT POS YANDU
Harapan pada keluarga aktif di Posyandu:

• Balita naik berat badannya setiap bulan.


• Balita tidak menderita kekurangan gizi.
• Bayi terlindung dari penyakit berbahaya yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
• Ibu hamil tidak menderita kurang darah.

22
MANFAAT POS YANDU
Harapan pada keluarga aktif di Posyandu:

• Bayi lahir tidak menderita GAKY.


• Balita dan bufas tidak menderita kurang Vitamin A.
• WUS tidak menderita kurang energi kronis.
• Masyarakat semakin menyadari pentingnya gizi dan
kesehatan.
• Menurunkan jumlah kematian ibu dan balita

23
MANFAAT POS YANDU
2. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga:
a. Keluarga buang air kecil/besar menggunakan jamban.
b. Keluarga memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-
hari.
c. Tidak merokok di dalam rumah/keluarga tidak ada yang
merokok.
d. Keluarga mencuci tangan pakai sabun.
e. Rumah bebas jentik nyamuk.
f. Persalinan ibu ditolong oleh tenaga kesehatan.
g. Keluarga makan buah dan sayur setiap hari.

24
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

25
MANFAAT POS YANDU
3. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis
lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, sehingga keluarga:

a. Tidak menderita Diare, ISPA, DBD dan


Malaria.
b. Tidak menderita Hepatitis, TBC, Polio, Difteri,
Batuk Rejan, Tetanus dan Campak.

26
MANFAAT POS YANDU
4. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana, sehingga
Pasangan Usia Subur (PUS):

a. Menjadi peserta KB.


b. Dapat memilih alat kontrasepsi jangka pendek atau jangka
panjang yang cocok dan tepat penggunaan.

27
MANFAAT POS YANDU
5. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat
dalam penganekaragaman pangan melalui
pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi kelompok
dasa wisma berperan aktif, sehingga:
a. Keluarga mengusahakan budidaya tanaman,
sayuran, buah, ikan danternak (unggas, sapi,
kambing).
b. Keluarga mampu menyusun menu makanan
bergizi sesuai ketersediaan pangan lokal dengan
pemanfaatan pekarangan rumah

28

Anda mungkin juga menyukai