Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG
Jl.Raya Kedungbanteng No. 380 Telp. (0281) 6840389
Email: pkmkedungbanteng@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


BERSAMA UPAYA SIAGA BENCANA ( BUSANA )
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG TAHUN 2019

1. Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan atau
faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologi.
Wilayah Puskesmas Kedungbanteng merupakan wilayah
yang rawan terhadap bencana. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya bencana ini adalah kondisi
geografis, iklim, geologis dan faktor- faktor lain seperti
keragaman sosial budaya dan politik. Potensi penyebab
bencana diwilayah Kecamatan Kedungbanteng dapat
dikelompokan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana
alam, bencana non alam, dan bencana sosial.
Bencana alam antara lain berupa tanah longsor, letusan
gunung, angin topan, gempa bumi karena alam, kebakaran
hutan / lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman,
wabah, kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa / benda-
benda angkasa.
Bencana nonalam antara lain hama penyakit tanaman,
wabah, kejadian luar biasa, kebakaran hutan/lahan yang
disebabkan oleh manusia, kecelakan transportasi,
kegagalan konstruksi/teknologi, dampak industri, ledakan
nuklir, dan pencemaran lingkungan.
Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan
konflik sosial dalam masyarakat yang sering terjadi.
Puskesmas Kedungbanteng memiliki wilayah kerja yang
terdiri dari 14 desa dengan sebagian besar berupa dataran
tinggi (60%). Ketika musim hujan tiba maka sangat
beresiko terjadinya bencana tanah longsor di wilayah desa
yang berada didataran tinggi.
Wilayah Puskesmas Kedungbanteng juga berada dekat
dengan Gunung Slamet yang masih mempunyai potensi
untuk mengeluarkan abu vulkanik maupun lahar dingin.
Salah satu desa di wilayah Kedungbanteng, yaitu Desa
Melung termasuk dalam zona rawan erupsi Gunung
Slamet.
Pada bulan November sampai pertengahan Desember
2018 ini sudah terjadi 7 kali tanah longsor yang
diakibatkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah
kecamatan Kedungbanteng. Wilayah yang mengalami
longsor yaitu desa Dawuhan Wetan, desa Kalikesur, desa
Windujaya, desa Kutaliman dan desa Baseh. Meskipun
kejadian tanah longsor tersebut tidak menimbulkan korban
jiwa, akan tetapi persiapan dan kesiapan harus selalu
dilakukan sebelum timbul korban jiwa. Adanya bencana
tanah longsor tersebut menimbulkan kerugian material
antara lain mengakibatkan rusaknya rumah warga,
terputusnya akses jalan dari Kalikesur ke desa Windujaya
dan longsornya pekarangan atau perkebunan warga.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak terkait dalam
penanggulangan bencana tersebut antara lain BPBD,
Tagana, Forkompincam dan Puskesmas Kedungbanteng.
Puskesmas Kedungbanteng yang merupakan unit
pelayanan kesehatan yang letaknya paling dekat dengan
masyarakat Kedungbanteng maka perlu memiliki upaya
dalam kesiapsiagaan bencana di wilayah Kecamatan
Kedungbanteng, oleh karena itu pada tahun 2019
Puskesmas Kedungbanteng merencanakan inovasi
terciptanya “Bersama Upaya Siaga Bencana”.
Pembentukan Puskesmas Siaga Bencana dimulai dengan
sosialisasi internal dan eksternal yang melibatkan lintas
program dan lintas sektor, Pelatihan Siaga Bencana di
Tingkat Kecamatan, Pengadaan Sarana dan Prasarana
yang diperlukan dalam kesiapsiagaan bencana dan
penanganan bencana, serta menjalin kerjasama antara
Puskesmas / Bidan Desa, Pemerintah Desa, FKD dan
sektor terkait dalam upaya kesiapsiagaan bencana ( Tim
Gerak Cepat Kesehatan ). Dengan terbentuknya
“Puskesmas Siaga Bencana” ini diharapkan ketika terjadi
bencana di wilayah Kecamatan Kedungbanteng,
Puskesmas dan semua sektor terkait sudah siap dan
tanggap darurat.

2. Tujuan 1. Mengurangi kematian dan kesakitan seminimal


mungkin.
2. Meningkatkan pengetahuan mengenai kondisi wilayah
Kedungbanteng yang memang rawan bencana
3. Meningkatkan kesiapsiagaan petugas Puskesmas saat
menghadapi bencana
4. Meningkatkan kerjasama antar TIM dan dengan
instansi lain dalam kegiatan pertolongan kegawat
daruratan bencana.
5. Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya
kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya
dalam rangka mengurangi risiko bencana
3. Sasaran Sasaran dari program inovasi Puskesmas Siaga Bencana ini
adalah seluruh karyawan Puskesmas Kedungbanteng, kader
kesehatan siaga bencana, Kepala Desa dan Perangkat Desa,
serta lintas sektor dalam wilayah Puskesmas
Kedungbanteng.
4. Lokasi Wilayah Kecamatan Kedungbanteng
5. Sumber Pendanaan BOK dan BLUD Puskesmas Kedungbanteng
Data Penunjang
6. Data Dasar a. Peta Wilayah Kecamatan Kedungbanteng
b. Peta Rawan Bencana Kecamatan Kedungbanteng (
sumber BPBD Kab. Banyumas )
c. Laporan Kegiatan Surveilans Puskesmas
Kedungbanteng
7. Referensi Hukum a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4828);
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1949/MENKES/PER/IX/2011 tentang
Pedoman Teknis Geladi Penanggulangan Krisis
Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Krisis
Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 77 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Ruang Lingkup
8. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan ini adalah pemetaan kerawanan di
wilayah Kecamatan Kedungbanteng ( sumber data BPBD
Kabupaten Banyumas )
9. Keluaran a. Terbentuknya Tim Gerak Cepat Siaga Bencana
Puskesmas Kedungbanteng
b. Terbentuknya Tim Kader Kesehatan Siaga Bencana
Puskesmas Kedungbanteng
c. Meningkatnya pengetahuan dan respon time petugas
saat terjadi bencana
d. Meningkatnya keterampilan petugas saat menghadapi
bencana
e. Informasi daerah rawan bencana sesuai data BPBD
Kabupaten Banyumas
10. Material dan Personil Personil :
a. Seluruh karyawan Puskesmas Kedungbanteng
b. Personil Polsek Kedungbanteng
c. Personil Koramil Kedungbanteng
d. Kader Kesehatan Siaga Bencana Puskesmas
Kedungbanteng
e. Tagana Kecamatan Kedungbanteng
Material :
a. Peta Wilayah Kecamatan Kedungbanteng
b. Peta Rawan Bencana Wilayah Kecamatan
Kedungbanteng
11. Time Scedule Terlampir
Kedungbanteng, 18 Februari 2019
Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab
Kegiatan Inovasi Siaga Bencana

drg.Ratna Irawati Noviyeni Astuti Purwaningrum, SST


NIP. 19781127 200903 2 007 NIP. 19821111 201704 2 002

Mengetahui,
Plt. Kepala Puskesmas Kedungbanteng

Kabul Harsono, SKM


NIP.19641127 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai