Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PEMULANGAN PASIEN

RUMAH SAKIT AMELIA


Jl. Pahlawan No.25A Pare Kediri Telp. (0354) 394118 Fax.(0354) 398383
E-mail : rsameliapare@ymail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AMELIA
NOMOR :

TENTANG
PANDUAN
PEMULANGAN PASIEN
RS AMELIA PARE KEDIRI

DIREKTUR RUMAH SAKIT AMELIA

Menimbang : a. Bahwa setiap pelayanan kesehatan harus memberikan pelayanan


kepada pasien secara kesinambungan dan sesuai dengan
kebutuhan pasien;
b. Bahwa perlu adanya proses sistematis yang bertujuan
menyiapkan pasien meninggalkan rumah sakit untuk
melanjutkan perawatan yang berkelanjutan di rumah atau di unit
perawatan lainnya;
c. Bahwa perlu adanya identifikasi kebutuhan spesifik untuk
mempertahankan atau mencapai fungsi maksimal setelah
pulang;
d. Bahwa rumah sakit perlu memberikan pelayanan terbaik untuk
menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara rumah sakit
dan pemberi pelayanan kesehatan lain dengan memfasilitasi
komunikasi yang efektif;
e. Bahwa perlu suatu panduan yang dipakai sebagai acuan untuk
mencapai tujuan tersebut diatas.

Mengingat :
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116 );
2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang rumah sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153 );
4. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien ( berita Negara Republik Indonesia
tahun 2017 Nomor 308 );
5. Peraturan menteri kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang
Klaasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Keputusan Yayasan Amelia Husada nomor tentang vsi
misi RS Amelia Pare
7. Keputusan direktur RS Amelia nomor tentang kebijakan
akses ke rumah sakit dan kontinuitas pelayanan
8. Surat Keputusan Yayasan Amelia husada nomor tentang
Panduan Aksus Ke Rumah sakit dan Kontinuitas Pelayanan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PANDUAN PEMULANGAN PASIEN

Kesatu : Memberlakukan panduan tersebut di lingkungan Rumah Sakit


Amelia Pare
Kedua : Panduan Pemulangan Pasien yang tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Ketiga : Pada saat keputsan Direktur ini mulai berlaku, Keputusan direktur
nomor dan tidak berlaku lagi

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila


dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaiman mestinya.

Ditetapkan di : Pare
Pada tanggal :
Rumah Sakit Amelia
Direktur

dr. Indradi Pramudya


NIK. 201712 1 04
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR......................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv
BAB I DEFINISI........................................................................................................ 1
BAB II RUANG LINGKUP...................................................................................... 2
BAB III TATA LAKSANA PELAYANAN............................................................. 3
BAB IV DOKUMENTASI........................................................................................ 9
BAB I
DEFINISI
A. PENGERTIAN
Pasien pulang dari rumah sakit terdiri dari :
1. Pasien pulang atas instruksi dokter adalah pasien yang telah mendapatkan
perawatan dan pengobatan yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter
2. Pasien pulang atas permintaan sendiri (APS) adalah pasien yang memaksa
pulang atas kemauannya sendiri sebelum ada instruksi dokter
3. Pasien pulang meninggal adalah pasien yang telah mendapatkan perawatan
dan pengobatan di rumah sakit yang telah dinyatakan meninggal
4. Bayi sehat yang dibawa pulang dari rumah sakit yaitu bayi yang dilahirkan
di rumah sakit yang akan dibawa pulang oleh orang tua bayi
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penerapan prosedur pasien pulang sebagai berikut :
1. Untuk semua pasien yang dirawat inap di rumah sakit Amelia Pare
2. Untuk pasien yang dinyatakan oleh dokter bahwa kondisinya bisa dilanjutkan
perawatan di rumah
3. Untuk pasien yang keluarganya maupun pasiennya sendiri meminta pada dokter
untuk melanjutkan perawatan di rumah

BAB III
TATALAKSANA
A. Kriteria Pemulangan Pasien
Rumah sakit Amelia Pare menetapkan kriteria pemulangan pasien yang meliputi :
a. Kriteria pemulangan pasien atas instruksi dokter
1. Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
2. Nafsu makan yang membaik
3. Secara klinis tampak perbaikan
4. Tiga hari setelah syok teratasi
5. Tidak dijumpai distress pernafasan
6. Hasil pemeriksaan penunjang dalam batas normal
b. Kriteria pasien yang memerlukan perencanaan pemulangan pasien ( P3 )
discharge planning
1. Usia diatas 65 tahun
2. Pasien dengan kesulitan mobilitas
3. Pasien dengan bantuan dalam aktifitas sehari -hari
4. Pasien dengan kebutuhan pelayanan medis misalnya memerlukan
suntik insulin
5. Pasien dengan kebutuhan pelayanan keperawatan
c. Kriteria pasien yang memerlukan kesinambungan asuhan, antara lain :
1. Pasien geriatrik dengan gangguan penglihatan dan pendengaran
2. Pasien dengan gangguan mobilitas misalnya : stroke, pasien post
operasi , multiple fraktur, luka bakar yang luas, paska amputasi,
pasien lumpuh, pasien dengan ulkus diabetikum
3. Pasien yang tidak mampu melanjutkan pengobatan secara mandiri
misalnya: ibu post partum, luka bakar daerah punggung
4. Pasien yang tidak mandiri, misalnya : bayi dan anak
5. Pasien dengan katarak, pasien buta dan pasien tersebut tinggal
sendiri tanpa keluarga
B. Prosedur
1. Pasien pulang atas instruksi dokter
a. Dokter DPJP atau dokter jaga memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien
itu
b. Mencocokkan identitas pasien sesuai dengan gelang identitas pasien
yang akan diperiksa meliputi nama, tanggal lahir dan nomor rekam
medis pasien tersebut
c. Dokter memberitahu pasien / keluarga bahwa pasien boleh pulang
dengan menjelaskan kondisi pasien tersebut yang menyatakan bisa
dilanjtkan untuk perawatan di rumah
d. Dokter menulis pada resume medik, menandatangani surat keterangan
sakit bila diperlukan oleh pasien dan meminta stempel di bagian kasir
e. Dokter membuat resep tambahan yang akan dibawakan dan diperlukan
pasien pulang
f. Perawat mendokumentasikan hal- hal yang menyangkut kepulangan
pasien dalam status pasien meliputi resume persiapan pasien pulang.
Dalam resume pasien pulang tersebut dicantumkan kondisi pasien saat
pulang dan kelengkapan yang diberikan saat pulang. Lembaran
pemberian obat pasien itu adalah lembar dokumentasi terapi injeksi dan
terapi oral yang diberikan saat pasien dirawat
g. Bagian perawat menyiapkan perincian pembiayaan yang meliputi :
1) Billing pasien
Lembar yang berisi identitas pasien, kamar dan kelas pasien
dirawat serta tanggal dan jam pasien masuk di bangsal, rincian
pemakaian kamar, rincian visite dokter di bangsal, rincian
pembebanan tindakan perawat meliputi rngan sedang atau berat,
rincian pemakaian oksigen yang telah dipakai dan pembebanan
lainnya yang dipakai oleh pasien.
2) Retur obat yang tidak terpakai deserahkan ke farmasi
h. Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa segala hal mengenai
kepulangan pasien sedang disiapkan dan minta pasien bersabar
i. Perawat memberikan billing di komputer dan retur obat yang tidak
terpakai diserahkan farmasi
j. Perawat mengambil resep obat yang akan dibawakan pulang pasien di
farmasi, menyiapkan lembar copy resume medis dan surat control serta
hasil pemeriksaan yang akan dibawa pulang.form rekam medis terdiri
rangkap 3 yaitu warna putih, merah dan kuning. Di form tersebut
masing- masing tertulis untuk berkas rekam medis, untuk pasien dan
untuk pihak ke tiga/ JKN
k. Setelah mendapatkan informasi dari bagian kasir, perawat
menganjurkan keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke bagian
kasir
l. Setelah selesai dari bagian kasir. Keluarga dianjurkan kembali ke kantor
perawat untuk menyerahkan bukti pembayaran / administrasi
m. Perawat mencatat di buku ekspedisi pasien pulang meliputi :
1) Nama pasien
2) Nomor kamar pasien
3) Total admisistrasisesuai bukti pembayaran
4) Obat untuk pulang ( bila ada )
5) Surat – surat yang diberikan misalnya : hasil rontgen, surat
control dan surat keterangan istirahat
n. Perawat memberikan surat- surat yang dibawa pulang oleh pasien, hasil
pemeriksaan, obat yang dibawa pulang dan menerangkan mengenai
aturan minum obat tersebut, ingatkan kembali secara singkat diet dan
perawatan pasien dirumah bila diperlukan
o. Perawat mencocokkan identitas pada etiket obat dengan gelang identitas
pasien dan resume medis sebelum diberikan
p. Perawat yang meminta tanda tangan yang menerima obat pulang dan
surat- surat tersebut pada buku ekspedisi pulang
q. Perawat yang menyerahkan juga tanda tangan dan menulis nama jelas
pada buku ekspedisi pasien pulang tersebut
r. Perawat melepas infus serta memotong gelang identitas pasien
s. Inventarisasi barang- barang di kamar pasien sebelum pasien pulang
t. Perawat mengantar pulang pasien sampai di lokasi kendaraan.
2. Pasien pulang atas permintaan sendiri
a. Pasien / keluarga memberitahu kepada perawat keinginannya untuk
pulang ataas permintaan sendiri
b. Dokter jaga memeriksa pasien terlebih dahulu serta menjelaskan kepada
keluarga mengenai akibat yang mungkin timbul apabila pasien pulang
tanpa instruksi dokter terlebih dahulu
c. Perawat menanyakan sekali lagi kepastian pasien/ keluarga untuk
pulang
d. Apabila pasien membatalkan untuk pulang, proses perawatan
dilanjutkan
e. Apabila pasien memastikan untuk pulang. Perawat /dokter meminta
pasien / keluarga mengisi form pulang paksa dan menuliskan alasannya
f. Untuk selanjtnya tindakan sesuai prosedur pasien pulang atas instruksi
dokter
3. Pasien meninggal
a. Dokter yang memeriksa menyatakan pada keluarga bahwa pasien telah
meninggal dan mencatat pada catatan medik
b. Meminta dokter untuk menandatangani surat kematian
c. Melakukan perawatan jenasah, sebelumnya lepaskan seluruh alat medik
yang terpasang
d. Bagian perawat menyiapkan perincian pembiayaan meliputi ;
1) Billing pembayaran
2) Retur obat yang tidak terpakai
e. Meminta keluarga untuk menyelesaikan administrasi di kasir
f. Menyerahkan surat kematian kepada keluarga dan minta keluarga
menandatangani buku ekspedisi pasien pulang
g. Melakukan serah terima jenasah di kamar jenasah
4. Bayi pulang
Sama dengan pasien pulang atas instruksi dokter dengan beberapa
tambahan:
a. Memberikan penyuluhan pada orang tua mengenai :
1) Cara memandikan bayi
2) Cara merawat tali pusat
3) Pemberian ASI on demand dan ASI eksklusif
4) Control tumbuh kembang bayi
5) Cara memberikan obat pada bayi ( bila ada )
b. Perawat/ bidan mengecap kaki bayi kanan dan kiri pada lembar yang
tersedia
c. Perawat/ bidan meminta cap jempol tangan bayi pada lembar yang
sama
d. Perawat / bidan mencocokkan gelang identitas bayi dengan gelang
identitas ibu bayi sebelum diserahkan pada orang tua sesuai dengan
identitas dengan memanggil nama ibu bayi
e. Mengantar bayi sampai pintu keluar

BAB V
DOKUMENTASI
Pemulangan pasien rawat inap di dokumentasikan dalam rekam medis pasien yaitu
pada resume medis, resume persiapan pasien pulang dan buku ekspedisi pasien
pulang. Buku ekspedisi pasien pulang sebagai barang bukti serah terima obat
pulang dan berkas yang dibawakan pulang pada pasien yang ditanda tangani oleh
perawat yang memulangkan dan keluarga yang menerima obat pulang yang
dibawakan.

Anda mungkin juga menyukai