DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD SULTAN SURIANSYAH
Jalan Rantauan Darat RT.04 RW.01 Kelurahan Kelayan Selatan Banjarmasin
Telp. (0511)6782000/(0511)6782222
e-mail : rsudsultansuriansyah@gmail.com Kode Pos 70246
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP & TUJUAN
2
BAB III
KRITERIA PEMULANGAN PASIEN
Kriteria pasien rawat jalan yang dipulangkan dari Rumah Sakit Sultan
Suriansyah:
1. Pasien stabil :
a. Jalan nafas paten
b. Breathing adekuat
c. Sirkulasi hemodinamik stabil
d. Suhu : demam ↓ ≤ 39 ⁰Celcius
e. Perdarahan teratasi
f. Luka telah dirawat, dijahit, dibebat
g. Fraktur telah dipasang bidai
h. Nyeri teratasi dan berkurang, nyeri ringan VAS 1-3
i. Tidak kejang
j. Tidak inpartu kala 1 fase aktif, kala 2, organ bayi menumbung, kala 3
2. Lengkap dokumentasi :
a. Form Rekam Medik Gawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap sudah
diisi dan ditandatangani lengkap oleh dokter, perawat / bidan , TPPGD
dan petugas lainnya.
b. Persetujuan / Penolakan (rawat inap, tindakan medis, observasi,
rujukan, pendampingan transfer, dirujuk dengan ambulance)
c. Penjelasan DPJP tentang : kondisi, diagnose, rencana tindakan /
terapi, prognosis
d. Pernyataan Pulang Atas Permintaan Sendiri (pasien atau jenazah)
3. Mendapatkan penjelasan dari DPJP atau dokter jaga dan atau perawat
mengenai :
a. Kondisi
b. Diagnosa
c. Hasil pemeriksaan
d. Rencana perawatan selanjutnya : konsul, pemeriksaan ulang,
perawatan luka
e. Resiko bila menolak rawat inap, observasi, pendampingan transfer
dan dirujuk dengan ambulance, dll
f. Prognosis
4. Beres administrasi ( sesuai prosedur)
Permintaan pasien dan atau keluarganya ( Pulang Atas Permintaan
Sendiri)
3
BAB IV
TATA LAKSANA
5. Implementasi
Proses pasien pulang apakah diantar ke alat transportasi pasien /
keluarganya menggunakan kursi roda, blangkar didampingi perawat atau
menggunakan ambulance dengan / tanpa perawat.
6. Evaluasi
Dilakukan evaluasi untuk menilai dan memperbaiki pelayanan RS untuk
pelayanan yang lebih baik di masa depan.
4
b. Dokter menuliskan resep obat dan menjelaskan pada pasien /
keluarganya tentang cara minum obat.
c. Dokter memberikan anjuran kapan kontrol, anjuran diet atau
perawatan selanjutnya (pemeriksaan yang masih perlu dilakukan atau
konsul ke dokter lain bila perlu).
3. Perawat / bidan menyerahkan hasil pemeriksaan penunjang, surat
keterangan istirahat / sakit bila ada pada pasien / keluarganya.
4. TPPGD menyerahkan surat pengantar mengurus administrasi di kasir.
5. Pasien membayar di APRJ dan mengambil obat di Farmasi.
6. Petugas TPPGD melengkapi RM IGD :
a. Identitas pribadi pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
pekerjaan jam datang, pengantar pasien, kendaraan yang digunakan
ke IGD)
b. Menginput data pasien ke komputer.
7. Perawat / bidan di IGD dan IRJA melengkapi :
a. Anamnesa keluhan pasien, riwayat sakit dahulu / turunan, riwayat
alergi obat / makanan.
b. Hasil pemeriksaan TTV (Tensi, frekuensi nadi, frekuensi nafas, suhu)
8. Dokter melengkapi :
a. Anamnesa keluhan pasien, riwayat sakit dahulu / turunan, riwayat
alergi obat / makanan.
b. Hasil pemeriksaan fisik yang bermakna.
c. Diagnosa.
d. Instruksi berupa pemberian obat, pemeriksaan laboratorium, radiologi
dll.
e. Hasil pemeriksaan penunjang yang bermakna.
f. Nama dan dosis obat pulang yang diberikan.
g. Edukasi yang diberikan.
h. Perawat / bidan membantu pasien menuju kendaraan bila diperlukan,
daoat dibantu Satpam dan Non Medis lainnya.
5
b. Resume Medis
c. Lembar Masuk dan Keluar Pasien (RM 1) menulis diagnosa akhir.
d. Menulis resep untuk obat pulang.
e. Menulis surat konsul / pengantar bila pasien memerlukan konsul (misal
konsul ke Spesialis Rehab Medik bila butuh fisioterapi, atau kepada
dokter dan petugas homecare dll), Surat Keterangan Dirawat dan
Surat Keterangan Istirahat bila dianggap perlu.
6. Perawat / bidan melengkapi dan mengecek kelengkapan berkas pasien
pulang
7. Perawat / bidan memberikan surat pengantar kepada keluarga pasien
untuk menyelesaikan administrasi pembiayaan pasien.
8. Keluarga pasien menyerahkan bukti administrasi kepada perawat / bidan
di ruang rawat.
9. Perawat / bidan menyerahkan kepada keluarga pasien :
a. Resume Medis asli
b. Pesan Pasien Pulang beserta penjelasan mengenai asupan makanan,
pembatasan aktivitas (bila ada), waktu dan tempat kontrol, nama dan
alamat instansi / dokter (bila dikonsulkan), tanda bahaya sehingga
pasien dibawa ke rumah sakit sebelum waktu kontrol, waktu dan cara
perawatan luka / alat (bila saat pulang masih disertakan), nomor
telepon petugas Homecare (bila memerlukan Homecare)
c. Surat Kontrol, Surat Konsul (bila dikonsul), Surat Keterangan
d. Hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan di Rumah Sakit
e. Obat pulang beserta penjelasan mengenai cara peminuman, dosis
10. Perawat / bidan melepaskan alat-alat yang terpasang : infus, NGT, DC,
dll.
11. Perawat / bidan menggunting gelang identitas pasien.
12. Perawat / bidan mendampingi pasien menuju kendaraan pribadi /
ambulance di pintu keluar Rumah Sakit dengan kursi roda / brancart.
13. Perawat / bidan kembali ke ruang perawatan sesuai gugus tugasnya.
6
5. Dokter IRNA / Case Manager melakukan visit (anamnesa dan melakukan
pemeriksaan fisik, bila perlu penunjang sesuai persetujuan / penolakan
pasien dan atau keluarganya)- SPO persetujuan / penolakan tindakan
medis.
6. Dokter IRNA / Case Manager dibantu perawat / bidan menjelaskan pada
pasien dan atau keluarganya :
a. Kondisi terkini pasien
b. Diagnosa pasien
c. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang telah dilakukan
d. Advis terakhir dari DPJP
e. Rencana DPJP untuk perawatan pasien
f. Resiko pasien PAPS, prosedur PAPS untuk keluarga pasien,
konsekuensi PAPS.
g. Terdokumentasi di RM Terintegrasi dan Edukasi Pasien
7. Bila pasien / keluarga tetap menghendaki pulang maka pasien dan atau
keluarganya mengisi dan menandatangani Pernyataan Pulang Atas
Permintaan Sendiri.
8. Perawat / bidan kembali melaporkan pada DPJP melalui telepon dan
mencatat instruksi dan waktu pelaporan. Mendokumentasikan di RM
Terintegrasi.
9. Perawat / bidan memberikan pengantar kepada keluarga pasien untuk
menyelesaikan administrasi.
10. Setelah keluarga menyerahkan bukti penyelesaian administrasi, maka
perawat / bidan melepas alat medis yang terpasang
11. Perawat / bidan memberikan kepada pasien dan atau keluarganya :
a. Surat izin pulang untuk diserahkan ke Satpam di pintu keluar
b. Resume Medis Pasien Pulang
c. Pesan pasien pulang : obat yang disertakan saat pulang (beserta
dosis dan cara minum obat), anjuran diet / pembatasan aktivitas /
perawatan diri atau luka, anjuran control atau tindak lanjut setelah
pasien pulang, tanda kegawatan untuk kembali ke rumah sakit
d. Surat control, surat konsul, Surat Keterangan
e. Hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan
f. Obat pulang
12. Perawat / bidan menggunting gelang identitas pasien.
13. Perawat / bidan mendampingi pasien dengan kursi roda / brancart sampai
ke kendaraan pulang atau ke ambulance.
14. Perawat / bidan melaporkan pada DPJP bahwa pasien telah pulang.
15. Perawat / bidan meminta DPJP untuk melengkapi berkas Rekam Medik
yang harus diisi dan ditandatangani DPJP, bila belum diisi.
7
TATA LAKSANA PEMULANGAN PASIEN / JENAZAH DENGAN
KENDARAAN PRIBADI PASIEN
1. Identifikasi pasien.
2. Pasien / keluarganya menyerahkan bukti administrasi kepada perawat
di Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat atau Instalasi Rawat
Jalan.
3. Perawat melakukan serah terima Resume Medis pasien, memberikan
edukasi / pesan-pesan sebelum pasien pulang seperti yang telah
dijelaskan.
4. Perawat mendampingi pasien menggunakan kursi roda / blangkar
sampai kendaraan pribadi pasien.
8
TATA LAKSANA PEMULANGAN PASIEN YANG MENOLAK DIRAWAT
INAP
1. Dokter menjelaskan kondisi, hasil pemeriksaan penunjang bila ada dan
diagnosa pasien bahwa pasien sesungguhnya memerlukan rawat inap.
2. Pasien / keluarganya mengisi dan menandatangani formulir Penolakan
Rawat Inap.
3. Dokter menuliskan resep obat dan menjelaskan pada pasien /
keluarganya tentang cara minum obat.
4. Dokter memberikan anjuran kapan kontrol, anjuran diet atau perawatan
selanjutnya (pemeriksaan yang masih perlu dilakukan atau konsul ke
dokter lain bila perlu) dan keluhan-keluhan yang harus diperhatikan
sehingga segera ke Rumah Sakit.
5. Perawat / bidan menyerahkan hasil pemeriksaan penunjang, surat
keterangan istirahat / sakit bila ada pada pasien / keluarganya.
6. Dokter dan perawat / bidan menandatangani formulir Penolakan Rawat
Inap.
7. Pasien membayar di APRJ dan mengambil obat di Farmasi.
8. Petugas TPPGD melengkapi RM IGD :
a. Identitas pribadi pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
pekerjaan jam datang, pengantar pasien, kendaraan yang digunakan
ke IGD)
b. Menginput data pasien ke komputer.
9. Perawat / bidan IGD / IRJA melengkapi :
a. Anamnesa keluhan pasien, riwayat sakit dahulu / turunan, riwayat
alergi obat / makanan.
b. Hasil pemeriksaan TTV (Tensi, frekuensi nadi, frekuensi nafas, suhu).
10. Dokter melengkapi :
a. Anamnesa keluhan pasien, riwayat sakit dahulu / turunan, riwayat
alergi obat / makanan.
b. Hasil pemeriksaan fisik yang bermakna.
c. Diagnosa.
d. Instruksi berupa pemberian obat, pemeriksaan laboratorium / radiologi
e. Hasil pemeriksaan penunjang yang bermakna
f. Nama dan dosis obat pulang yang diberikan
11. Bila memerlukan bantuan bracart / kursi roda maka perawat / bidan
membantu mengantar pasien sampai pintu Rumah Sakit.
9
BAB V
DOKUMENTASI
10
DAFTAR PUSTAKA
11