Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA

INSTALASI RAWAT JALAN


TAHUN 2019

RSI. ASSYIFA SUKABUMI


JL. Jenderal Sudirman No. 3 Kota Sukabumi
Jawa Barat Telp. (0266) 222663
Telp/Fax. (0266) 223501 - 213433

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 1


PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI
TENTANG
PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT JALAN TAHUN 2019
RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI

NOMOR : 54 / PER / DIR-RSIA / III / 2019

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI,

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi sebagai sarana kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi
dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan peraturan
perundang-undangan serta prinsip-prinsip pelayanan rumah sakit
syariah ;
b. Bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi meliputi pelayanan yang bersifat promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif ;
c. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi serta menjabarkan Rencana Kegiatan Rumah Sakit
Islam Assyifa, maka dipandang perlu untuk disusun Program Kerja Tahun
2019 di masing-masing unit kerja ;
d. Bahwa dengan disusunnya Program Kerja Tahun 2019 di masing-masing
unit kerja, maka menjadi pedoman bagi Para Pimpinan Unit kerja dan
Pelaksana dalam melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit
;
e. Bahwa pengesahan Program Kerja Tahun 2019 untuk masing-masing
unit kerja sebagaimana dimaksud ditetapkan berdasarkan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi.

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
3. Fatwa DSN – MUI Nomor : 107 /DSN – MUI / X / 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rumah Sakit berdasarkan Prinsip Syariah.
4. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 47/P/YA/SK/VIII -
2018 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital ByLaws).
5. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 03/ P/ YA/ SK /I-
2019 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSI. Assyifa.
6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 60/ P/ YA/ SK/ IX -
2014 tentang Peraturan Kepegawaian Rumah Sakit Islam Assyifa
Sukabumi.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 2


7. Surat Keputusan Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Sukabumi Nomor : 60 /
P/ YA/ SK/ X - 2018 tentang Visi, Misi, Motto Dan Target Rumah Sakit
Islam Assyifa.
8. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Assyifa Nomor : 83 / P / YA / SK/ XII
– 2018 tentang Rencana Kerja Dan Anggaran Rumah Sakit Islam Assyifa
tahun 2019.
9. Surat Keputusan Direktur Nomor. 07 / SK / DIR-RSIA / I / 2019 tentang
Pelaksanaan Surat Keputusan Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Sukabumi
Nomor : 03/P/YA/SK/I-2019 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
RSI. Assyifa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI TENTANG


PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT JALAN TAHUN 2019 RUMAH SAKIT
ISLAM ASSYIFA SUKABUMI

KESATU : Memberlakukan Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019


sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini.

KEDUA : Kepada Pejabat dan Fungsional yang ditempatkan di unit kerja Instalasi
Rawat Jalan agar melaksanakan pelayanan sesuai dengan Program Kerja
Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA Peraturan ini.

KETIGA : Lampiran yang terdapat dalam Peraturan ini merupakan satu kesatuan
dengan Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

KEEMPAT : Peraturan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
penyesuaian, perubahan dan penambahan sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 01 Maret 2019
24 Jumadil Akhir 1440 H

Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa,

dr. Heri Heriyanto, MM.

Tembusan : Ketua Umum Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Kota Sukabumi (sebagai laporan)

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 3


Arsip

Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi


Nomor : 54 / PER / DIR-RSIA / III / 2019
Tanggal : 01 Maret 2019
24 Jumadil Akhir 1440 H
Tentang : PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT JALAN TAHUN 2019 RUMAH SAKIT ISLAM
ASSYIFA SUKABUMI

PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT JALAN


TAHUN 2019

BAB I PENDAHULUAN
BAB II LATAR BELAKANG
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI SASARAN
BAB VII SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa,

dr. Heri Heriyanto, MM.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 4


Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 5
BAB I
PENDAHULUAN

Menurut data Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)


peningkatan jumlah rumah sakit setiap tahunnya semakin bertambah,baik itu yang dikelola
oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta profit, swasta nirlaba, departemen,
TNI/Polri. Peningkatan jumlah rumah sakit baru tersebut terus bertambah seiring dengan
perkembangan ekonomi, regulasi dan kebijakan pemerintah yang terus mendorong pada
pengembangan sektor kesehatan. Isu strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah di tahun 2015 – 2019 ikut mendorong pula perkembangan rumah sakit,
yang mana dari 11 isu yang digulirkan dalam rencana tersebut 3 pointnya berhubungan
dengan masalah kesehatan yakni pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan
target seluruh masyarakat Indonesia menjadi peserta BPJS-JKN (universal coverage) pada
tahun 2019. Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan tingkat dasar dan
kemudahan pada akses pelayanan kesehatan tingkat rujukan. Selain itu dukungan
pemerintah pada sektor kesehatan tercermin pada kebijakan pemerintah berfokus pada
kesehatan yakni meningkatkan efektivitas pelayanan program Sistem Jaminan Sosial
Nasional di bidang kesehatan dan mendukung upaya pemenuhan anggaran kesehatan
sebesar 5 persen dari APBN.
Oleh karena itu, dengan terus bermunculannya rumah sakit baru, perkembangan
rumah sakit melalui peningkatan kelas, pelaksanaan akreditasi, pelaksanaan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun keberadaan
Masyarakat Ekonomi ASEAN haruslah dipandang sebagai sebuah peluang agar kualitas dan
kuantitas Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi terus berbenah dari berbagai segi baik
pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan keperawatan, sarana prasarana maupun
sumber daya manusia dan terlebih sistem keuangan, sistem promosi kesehatan dan sistem
informasi manajemen rumah sakit pun harus lebih ditingkatkan lagi menyesuaikan dengan
kondisi masyarakat
Manajemen Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dengan dukungan segenap
komponen yang ada senantiasa berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 6


oleh Yayasan Assyifa guna mewujudkan visi rumah sakit ” Menjadi Rumah Sakit Unggul,
Profesional, dan Terpercaya dalam Pelayanan Kesehatan Yang islami ”.
Dalam implementasinya komitmen tersebut tercermin pada rencana strategis dan
program kerja yang dilakukan dalam berbagai tahapan, baik jangka panjang, jangka
menengah, maupun jangka pendek (tahunan). Sejalan dengan itu, Rumah Sakit telah
menyusun kerangka rencana pengembangan untuk masing-masing tahapan, yang memuat
rencana program, kebijakan beserta target dan sasaran yang akan dicapai.
Dalam rencana strategis rumah sakit tahun 2019 – 2023, telah ditetapkan bahwa
target rumah sakit adalah “ Mewujudkan Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi menjadi
Rumah Sakit Syariah Yang Memberikan Pelayanan Paripurna berbasis Teknoligi
Informasi”. Untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan, rumah sakit pun telah
menetapkan misi guna menunjang tercapainya target berupa :

1. Mewujudkan Profesionalisme Dalam Pelayanan Kesehatan Berlandaskan Maqashid As


Syariah
2. Mengembangkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana Prasarana Pelayanan Sesuai Qaidah Islam
3. Menyelenggarakan Pendidikan Dan Pelatihan Yang Bermutu
4. Meningkatkan Keahlian Dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) Dengan Prinsip
Syariah

Melalui program pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative, Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi di lingkup wilayah Sukabumi sebagai
sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dituntut untuk lebih
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan, bahkan ditargetkan dapat
memberikan pelayanan yang lebih tinggi dari standar yang ada.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 7


BAB II
LATAR BELAKANG

Program kerja instalasi rawat jalan disusun sebagai acuan untuk mendukung rumah
sakit Islam Assyifa Sukabumi dalam rangka mewujudkan visi rumah sakit menjadi rumah
sakit unggul, profesional, dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang islami. Untuk
mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan pula misi-misi guna menunjang tercapainya visi
berupa :
1. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan berlandaskan maqosid as
syariah
2. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pelayanan sesuai qaidah
islam
3. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang bermutu ;
4. Meningkatkan keahlian dan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan prinsip
syariah.
Oleh sebab itu rawat jalan harus mampu memberikan pelayanan secara professional,
mengelola sarana dan prasarana dengan baik, SDM harus selalu mengembangkan diri
dibidang keilmuannya serta mengasah keterampilannya. Berdasarkan data pasien tahun
2018 kunjungan pasien di klinik rawat jalan mengalami peningkatan. Dalam upaya
meningkatkan jumlah kunjungan di rawat jalan, maka penyusunan program kerja harus
disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Untuk kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2018 ini, alhamdulilah mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan kunjungan pasien rawat jalan pada tahun
sebelumnya yaitu tahun 2017. Seiring dengan kerjasama Rumah Sakit Islam Assyifa dengan
BPJS Kesehatan dan diterapkannya system rujukan pasien. Pada tahun 2017 total kunjungan
pasien ke rawat jalan adalah 52.055 pasien, dan pada tahun 2018 meningkat 34 %. Dengan
peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun menjadi energy positif untuk rencana strategis
target rawat jalan di tahun 2019.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 8


BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. TUJUAN UMUM
Sebagai panduan melaksanakaan kegiatan dan sebagai instrument untuk memantau dan
mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Adanya kejelasan langkah pelaksanaan kegiatan
2. Adanya kejelasan penanggung jawab kegiatan
3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan
4. Sebagai bahan melaporkan capaian realisasi kinerja dalam bentuk laporan
akuntabilitas kinerja instansi serta untuk menilai keberhasilan organisasi

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 9


BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Pertemuan Ruangan a. Dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh
Subid.
b. Dilaksanakan di Ruang RSG dipimpin oleh Ka. Instalasi
rawat jalan.
c. Dimulai dari pukul 8.00 s/d 10.00wib
Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Tilawah
3. Kultum
4. Materi
5. Penyampaian informasi kebijakan RS
2 Pelayanan klinik gigi a. Pelayanan yang dilakukan dokter gigi berupa tindakan
dan mulut sesuai dengan kebutuhan /kondisi kesehatan gigi pasien.
b. dilakukan dari jam 08.00 s/d 20.00 wib setiap hari senin
s/d jumat, 08.00 s/d 13.00 setiap hari sabtu.
3 Pelayanan poli klinik a. Pelayanan yang diberikan oleh dokter spesialis pada
spesialis pasien/ klien yang berkunjung ke klinik umum yang
selanjutnya apakah pasien membutuhkan pemeriksaan
penunjang atau klien membutuhkan rawat inap
b. Pelayanan dilakukan setiap hari senin s/d jumat dari jam
07.00 s/d 20.00
4 Pelayanan fisioterapi a. Pelayanan yang diberikan oleh fisioterapis kepada
pasien/ klien dengan kebutuhan pasien dan instruksi
dokter yang merujuk.
b. Pelayanan dilakukan setiap hari senin s/d sabtu dari jam
07.00 s/d 14.00
5 Pelayanan a. Pelayan yang dilakukan oleh perawat professional
pemeriksaan berupa pemeriksaan EKG, pelayanan diberikan setiap
hari senin s/d sabtu dari jam 07.00 s/d 14.00
penunjang
b. Pemeriksaan yang dilakukan fisioterapis berupa
spirometri ,pelayanan diberikan dari hari senin s/d sabtu
jam 07.00 s/d 14.00 wib
c. Pelayan yang dilakukan oleh perawat professional
berupa pemeriksaan audiometric. Pelayanan diberikan
setiap hari senin s/d jumat dari jam 07.00 s/d 16.00
d. Pelayan yang dilakukan oleh perawat professional

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 10


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
berupa pemeriksaan EEG. Pelayanan diberikan setiap
hari senin s/d jumat dari jam 07.00 s/d 16.00

Rincian kegiatan Intalasi rawat jalan adalah sebagai berikut :


1. Menyusun pedoman pengorganisasian,
2. Menyusun pedoman pelayanan,
3. Menyusun panduan pelayanan
4. Menyusun program kerja
5. Menyusun alur pelayanan terhadap pasien.
6. melaksanakan dan dan mengevaluasi hasil dari pelayanan
7. Menyelesaiakan permasalahan yang timbul dirawat jalan.
8. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang menyangkut pelayanan.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 11


BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1 Pertemuan a. Dilakukan satu bulan sekali sesuai jadwal dari Subid
Ruangan Keperawatan dimulai dari pukul 08.00 s/d 10.00 wib
b. Adapun acaranya sebagai berikut
1. Tilawah yang dilakukan oleh staf secara bergantian.
2. Kultum yang dilakukan oleh staf secara bergantian
3. Penyampaian informasi dari pihak Menajemen yang
dilakukan oleh Kepala ruangan
4. Nasehat yang disampaikan oleh Ka. Instalasi rawat
jalan dan Ka.Subid Keperawatan.
c. Pembahasan masalah yang ada dirawat jalan dan
pemecahannya yang dipimpin oleh Ka. Instalasi rawat
jalan.
d. Penyampaian kesimpuan dari pertemuan oleh notulen.
e. Diakhiri oleh doa bersama bersama.
3 Pelayanan klinik 1. Pasien yang datang ke klinik gigi dan mulut dilakukan
gigi dan mulut anamnesa dan pemeriksaan tanda – tanda vital.
2. Status didistribusikan ke klinik gigi dan mulut.
3. Pasien dilakukan pemerksaan oleh dokter gigi.
4. Kalau pasien perlu dilakukan pemerisaan penunjang
dokter menulis di formulis permintaan
5. Apabila pasien perlu rawat inap dokter mengisi formulir
konsulan.
6. Bila pasien boleh pulang pasien disarankan untuk
menunggu ke kasir.
7. Perawat mengantarkan billing dan resep ke kasir
4 Pelayanan poli 1. Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
klinik spesialis 2. Pasien yang datang ke klinik spesialis dilakukan anamnesa
dan pemeriksaan tanda – tanda vital.
3. Status didistribusikan ke klinik spesialis tujuan.
4. Pasien dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis.
5. Kalau pasien perlu dilakukan pemerisaan penunjang
dokter menulis di formulis permintaan
6. Apabila pasien perlu rawat inap dokter mengisi formulir
SPR dan status rawat inap.
7. Bila pasien boleh pulan pasien disarankan untuk
menunggu ke kasir

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 12


NO KEGIATAN POKOK CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
8. Perawat mengantarkan billing dan resep ke kasir
5 Pelayanan 1. Melaksanakan tugas di bagian fisioterapi sesuai dengan
fisioterapi jadwal yang telah di tetapkan.
2. Sebelum memberikan pelayanan kepada pasien baik di
poli fisioterapi atau pasien di ruangan meliputi :
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan Fisik
c. Menegakan diagnose Fisioterapi
d. Melaksanakan tindakan fisioterapi sesuai dengan
masalah pasien tersebut.
e. Memberi saran dan anjuran pada pasien atau
keluarga untuk dilakukan sendiri
dirumah.
f. Mengadakan evaluasi dan follow up kepada pasien
untuk menangani terapi
selanjutnya.
3. Memberikan pelayanan kepada setiap pasien fisioterapi
dan segala yang berhubungan dengan fisioterapi baik
pasien berobat jalan maupun pasien opname.
4. Mendahulukan pelayanan kepada pasien rawat jalan.
5. Melakukan pelayanan fisioterapi diruang fisioterapi sesuai
dengan kebutuhan alat yang di perlukan.
6. Menganjurkan kepada pasien untuk datang kembali untuk
fisioterapi ulang.
7. Mendokumentasikan status pasien dibuku laporan
fisioterapi maupun di status rekam medis.
8. Mengisi lembar cash billing pasien dan menyerahkan ke
kasir.
9. Merawat dan menjaga keberadaan inventaris fisioterapi.
6 Pelayanan 1. SPIROMETRI
pemeriksaan a. Fisioterapis pertama memberikan salam dan
memperkenalkan diri
penunjang
b. Sebelum spirometri di mulai fisioterapis melakukan
anamnesa terlebih dahulu meliputi :
1. Nama
2. Tempat tanggal lahir
3. Berat badan
4. Tinggi badan
c. Pasien sebaiknya melakukan test spirometri dalam
keadaan berdiri tegak, dalam kondisi yang tidak

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 13


NO KEGIATAN POKOK CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
memungkinkan penderita boleh melakukan tindakan
dalam kondisi duduk.
d. Apabila pasien sudah siap maka test spirometri dapat
dilakukan sesuai instruksi fisioterapis.
e. Menyerahkan hasil spirometri ke pasien
2. Pemeriksaan ECG
a. Sebelumnya mengucapkan salam terlebih dahulu dan
memperkenalkan diri
b. Berikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan
ECG
c. Posisikan pasien dalam kondisi tidur terlentang dan
rilex
d. Lakukan pemasangan alat di area yang telah
ditentukan
e. Menyerahkan hasil pemeriksaan ECG ke pasien
3. Pemeriksaan Audiometri
a. Sebelumnya mengucapkan salam terlebih dahulu dan
memperkenalkan diri
b. Berikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan
audiometri
c. Lakukan pemasangan alat
d. Meminta hasil analisa dokter
e. Menyerahkan hasil pemeriksaan audiometri ke pasien

4. Pemeriksaan EEG
f. Sebelumnya mengucapkan salam terlebih dahulu dan
memperkenalkan diri
g. Berikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan
EEG
h. Lakukan pemasangan alat
i. Meminta hasil analisa dokter
j. Menyerahkan hasil pemeriksaan EEG ke pasien

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 14


BAB VI
SASARAN PELAKSANAAN KEGIATAN

NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN


1 Tercapainya Mendapatkan Pelaksanaan Melengkapi fasilitas
sertifikasi sertifikat kegiatan instalasi ruangan rawat rajal sesuai
syariah sertifikasi syariah rawat jalan sesuai standard akreditasi syariah
aturan Akreditasi
Rumah Sakit versi
2012 dan standar
mutu syariah
2 Mengoptimal a. Peningkatan Tercapainya a. Kolaborasi dengan
kan kapasitas kunjungan kunjungan pasien komite medis dan yan
pelayanan pasien rawat jalan 5005 medis untuk ada nya
b. Tersedianya pasien setiap dokter spesialis rehab
fasilitas yang bulan. medic agar klinik
sesuai standar fisiotherafi dapat
dimasing – melayani pasien bpjs.
masing klinik. b. Koordinasi dengan
pemasaran untuk
melakukan upaya
promosi dan
menciptakan jejaring
kerja RS.
c. Melakukan koordinasi
dengan tehnisi untuk
melakukan perawatan
alat – alat di masing –
masing klinik untuk
dilakukan kalibrasi dan
perawatan secara
kontiyu.
d. Retur alat- alat yang
sudah rusak dengan
yang baru secara
bertahap.
e. Menambahkan fasilitas
alkes yang belum ada .
f. Melakukan 15 eview
tentang pengetahuan

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 15


NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN
dan pemahaman
keagamaan SDM
dengan cara presentasi
yang dilakukan oleh staf
secara bergantian dan
mengikut serakan SDM
dalam kegiatan –
kegiatan ilmiah yang
diselengarakan oleh
rumah sakit.
g. Penambahan ruangan
untuk observasi dan
persiapan pasien rawat
4 Tersedianya 1. Penambahan Penambahan 1. Berkoordinasi dengan
layanan baru dokter praktik dokter spesialis komite medis dan
di rawat jalan jantung untuk pelayanan medis untuk
klinik jantung.
penambahan dokter
Penambahan
dokter spesialis praktik
paru untuk
mengisi jadwal
yang kosong di
klinik paru
5 Meningkatka a. Tersedianya SDM memahami a. Bekerja sama dengan
n kwalitas SDM yang visi misi RS Diklat untuk IHT dan
SDM professional SDM mampu pelatihan – pelatihan
menerapkan b. Bekerja sama dengan
dengan
standar akreditasi SDM dan komite K3RS
karakter islami dan standar mutu untuk Program Medikal
b. Tersedianya syariah Chek Up rutin untuk
SDM yang Angka kesakitan semua SDM rajal
sehat dan SDM yang rendah khusus nya yang
mampu melayani poli infeksius
bekerja secara
optimal

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 16


BAB VII
SKEDUL/JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Promosi X X X X X X X X X X X X
2 Maintenance alat medis X X X X X X X X X X X X
3 Kalibrasi alat medis X
4 Retur alat- alat X X
5 Penggantian alat- alat medis X X X X X X
dan non medis
6 Melakukan 17eview tentang X X X X X X X X X X X X
pengetahuan dan
pemahanan syariah SDM
7 Penambahan dr spesialis X
rehab medik
8 Penambahan dr spesialis X
jantung
9 Penambahan dr spesialis X
paru
10 Pelatihan / IHT X X X X X X X X X X X X
11 Medical Chek up SDM rajal X X
12 Penambahan ruangan X
observasi dan persiapan
rawat

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 17


BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Promosi bekerja sama dengan pemasaran untuk membikin jejaring rujukan pasien.
2. Evaluasi alat- alat dilakukan 1 bulan sekali secara bertahap dan dilakukan bersama
dengan bagian tehnisi.
3. Retur alat dilakukan berdasarkan tingkat kelayakan dar alat itu sendiri, dimana ada
kerusakan dr alat – alat tersebut langsung dilakukan pereturan.
4. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman syariah SDM riview
dilakukan 1 bulan sekali saat pertemuan ruangan secara bergantian.
5. Adanya dokter spesialis RM, dokter spesialis jantung dan dokter spesialis paru baru yang
praktik di klinik rawat jalan.
6. Setiap SDM mengikuti 2 kali IHT atau pelatihan dalam 1 tahun
7. Setiap SDM dilakukan medical check up 1 tahun sekali

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 18


BAB IX
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu kegiatan atau


aktifitas dalam bentuk tulisan. Laporan merupakan catatan yang memberikan informasi
tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan kepada pihak yang berwenang dalam
hal ini adalah atasan, dan setiap kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan
laporan.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan rawat jalan sangat diperlukan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pencatatan dan pelaporan adalah indikator
keberhasilan suatu kegiatan, tanpa adanya pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau
program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujud dari kegiatan tersebut.
Adapun proses pencatatan yang sudah berjalan antara lain :
 Pencatatan dalam input komputer semua kunjungan, meliputi :
- Tanggal
- Identitas pasien, meliputi : nama, umur, jenis kelamin, no med rec, jenis
pemeriksaan, diagnose
- Jam pemeriksaan/jam kunjungan
- Diagnose
- Poli klinik tujuan
- Dokter Pemeriksa/DPJP
- Jenis kunjungan (Pasien Baru / Lama)
- Asal kunjungan (Datang sendiri/Kiriman Dokter/Kiriman Rumah sakit lain)
- Kasus (Bedah Non Bedah Kebidanan Anak)
- Tindakan (tindakan medic/tindakan keperawatan/Pemeriksaan penunjang)
- Tindak lanjut (dirujuk/dirawat/pulang/observasi)
- Alasan tindak lanjut
- Jika pasien dirawat penamaan DPJP di rawat inap
- Status pasien (umum/karyawan/perusahaan/BPJS)

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 19


Pelaporan dibuat secara berkala mulai dari :
 Laporan bulanan, meliputi :
 Jumlah kunjungan pasien per poli
 Kasus
 Evaluasi kasus
 Evaluasi kinerja
 Perbandingan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun
sebelumnya
 Laporan Triwulan, meliputi :
 Jumlah kunjungan pasien per poli
 Kasus
 Evaluasi kasus
 Evaluasi kinerja
 Perbandingan dengan triwulan sebelumnya dan triwulan yang sama di tahun
sebelumnya
 Laporan Tahunan, meliputi :
 Jumlah kunjungan pasien per poli
 Kasus
 Evaluasi kasus
 Evaluasi kinerja
 Perbandingan dengan tahun sebelumnya

Dari hasil pelaporan diatas akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh managemen
Rumah Sakit, apakah ada penurunan atau peningkatan baik kuantitas maupun kualitas dari
pelayanan rawat jalan. Hal tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk program kerja
selanjutnya.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019| 20

Anda mungkin juga menyukai