BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM ASSYIFA SUKABUMI,
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi sebagai sarana kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi
dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan peraturan
perundang-undangan serta prinsip-prinsip pelayanan rumah sakit
syariah ;
b. Bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi meliputi pelayanan yang bersifat promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif ;
c. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Islam
Assyifa Sukabumi serta menjabarkan Rencana Kegiatan Rumah Sakit
Islam Assyifa, maka dipandang perlu untuk disusun Program Kerja Tahun
2019 di masing-masing unit kerja ;
d. Bahwa dengan disusunnya Program Kerja Tahun 2019 di masing-masing
unit kerja, maka menjadi pedoman bagi Para Pimpinan Unit kerja dan
Pelaksana dalam melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit
;
e. Bahwa pengesahan Program Kerja Tahun 2019 untuk masing-masing
unit kerja sebagaimana dimaksud ditetapkan berdasarkan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi.
MEMUTUSKAN
KEDUA : Kepada Pejabat dan Fungsional yang ditempatkan di unit kerja Instalasi
Rawat Jalan agar melaksanakan pelayanan sesuai dengan Program Kerja
Instalasi Rawat Jalan Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam diktum
KEDUA Peraturan ini.
KETIGA : Lampiran yang terdapat dalam Peraturan ini merupakan satu kesatuan
dengan Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
penyesuaian, perubahan dan penambahan sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini.
Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 01 Maret 2019
24 Jumadil Akhir 1440 H
Tembusan : Ketua Umum Pengurus Yayasan RSI. Assyifa Kota Sukabumi (sebagai laporan)
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LATAR BELAKANG
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI SASARAN
BAB VII SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Melalui program pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative, Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi di lingkup wilayah Sukabumi sebagai
sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi dituntut untuk lebih
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan, bahkan ditargetkan dapat
memberikan pelayanan yang lebih tinggi dari standar yang ada.
Program kerja instalasi rawat jalan disusun sebagai acuan untuk mendukung rumah
sakit Islam Assyifa Sukabumi dalam rangka mewujudkan visi rumah sakit menjadi rumah
sakit unggul, profesional, dan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang islami. Untuk
mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan pula misi-misi guna menunjang tercapainya visi
berupa :
1. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan berlandaskan maqosid as
syariah
2. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pelayanan sesuai qaidah
islam
3. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang bermutu ;
4. Meningkatkan keahlian dan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan prinsip
syariah.
Oleh sebab itu rawat jalan harus mampu memberikan pelayanan secara professional,
mengelola sarana dan prasarana dengan baik, SDM harus selalu mengembangkan diri
dibidang keilmuannya serta mengasah keterampilannya. Berdasarkan data pasien tahun
2018 kunjungan pasien di klinik rawat jalan mengalami peningkatan. Dalam upaya
meningkatkan jumlah kunjungan di rawat jalan, maka penyusunan program kerja harus
disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Untuk kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2018 ini, alhamdulilah mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan kunjungan pasien rawat jalan pada tahun
sebelumnya yaitu tahun 2017. Seiring dengan kerjasama Rumah Sakit Islam Assyifa dengan
BPJS Kesehatan dan diterapkannya system rujukan pasien. Pada tahun 2017 total kunjungan
pasien ke rawat jalan adalah 52.055 pasien, dan pada tahun 2018 meningkat 34 %. Dengan
peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun menjadi energy positif untuk rencana strategis
target rawat jalan di tahun 2019.
A. TUJUAN UMUM
Sebagai panduan melaksanakaan kegiatan dan sebagai instrument untuk memantau dan
mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Adanya kejelasan langkah pelaksanaan kegiatan
2. Adanya kejelasan penanggung jawab kegiatan
3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan dan waktu pelaksanaan kegiatan
4. Sebagai bahan melaporkan capaian realisasi kinerja dalam bentuk laporan
akuntabilitas kinerja instansi serta untuk menilai keberhasilan organisasi
4. Pemeriksaan EEG
f. Sebelumnya mengucapkan salam terlebih dahulu dan
memperkenalkan diri
g. Berikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan
EEG
h. Lakukan pemasangan alat
i. Meminta hasil analisa dokter
j. Menyerahkan hasil pemeriksaan EEG ke pasien
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Promosi X X X X X X X X X X X X
2 Maintenance alat medis X X X X X X X X X X X X
3 Kalibrasi alat medis X
4 Retur alat- alat X X
5 Penggantian alat- alat medis X X X X X X
dan non medis
6 Melakukan 17eview tentang X X X X X X X X X X X X
pengetahuan dan
pemahanan syariah SDM
7 Penambahan dr spesialis X
rehab medik
8 Penambahan dr spesialis X
jantung
9 Penambahan dr spesialis X
paru
10 Pelatihan / IHT X X X X X X X X X X X X
11 Medical Chek up SDM rajal X X
12 Penambahan ruangan X
observasi dan persiapan
rawat
1. Promosi bekerja sama dengan pemasaran untuk membikin jejaring rujukan pasien.
2. Evaluasi alat- alat dilakukan 1 bulan sekali secara bertahap dan dilakukan bersama
dengan bagian tehnisi.
3. Retur alat dilakukan berdasarkan tingkat kelayakan dar alat itu sendiri, dimana ada
kerusakan dr alat – alat tersebut langsung dilakukan pereturan.
4. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman syariah SDM riview
dilakukan 1 bulan sekali saat pertemuan ruangan secara bergantian.
5. Adanya dokter spesialis RM, dokter spesialis jantung dan dokter spesialis paru baru yang
praktik di klinik rawat jalan.
6. Setiap SDM mengikuti 2 kali IHT atau pelatihan dalam 1 tahun
7. Setiap SDM dilakukan medical check up 1 tahun sekali
Dari hasil pelaporan diatas akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh managemen
Rumah Sakit, apakah ada penurunan atau peningkatan baik kuantitas maupun kualitas dari
pelayanan rawat jalan. Hal tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk program kerja
selanjutnya.