Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN DIREKTUR UTAMA

RUMAH SAKIT UMUM FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH


NOMOR :005/PER-DIR/RSFS/XII/2017
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah


sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat;
b. bahwa salah satu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Fastabiq
Sehat PKU Muhammadiyah pelayanan yang diberikan
kepada geriatri;
c. bahwa pelayanan pada poin b diatas memliki peran penting
untuk mewujudkan lansia yang sehat dan mandiri;
d. bahwa berdasarkan poin a, b, dan c di atas, perlu disusun
sebuah regulasi untuk memandu pelaksanaan pelayanan
pada geriatri;
e. bahwa berdasarkan poin a sampai d di atas, perlu ditetapkan
melaluiPeraturan Direktur tentang Pelayanan geriatri di
Rumah Sakit Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 79 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit.
4. Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa
Tengah Nomor : 018/KEP/II.0/D/2014 tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat
PKU Muhammadiyah.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PELAYANAN GERIATRIDI RSU


FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH .

i
BAB I
PENDAHULUAN

Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan:
1) Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke
atas.
2) Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan
dan kedokteran pada warga Lanjut Usia termasuk pelayanan kesehatan kepada
Lanjut Usia dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan,
diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi.
3) Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan
akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan
Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
4) Tim Terpadu Geriatri adalah suatu tim Multidisiplin yang bekerja secara
Interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan Lanjut Usia dengan prinsip tata
kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan pelayanan kepada
pasien Lanjut Usia.

Pasal 2
Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah memberikan pelayanan
tingkat sederhana dengan melaksanakan Poli Rawat Jalan khusus Lansia atau
Geriatri dan pelayanan homecare yang bekerja sama dengan faskes tingkat 1.

Pasal 3
Tim Terpadu Geriatri di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah terdiri atas ketua
dan koordinator pelayanan yang merangkap sebagai Anggota.

Pasal 4
Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah
diberikan sesuai alur pelayanan Geriatri.

Pasal 5
Skrining Geriatri di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah
dilaksanakan sesuai kebijakan Rumah Sakit.

Pasal 6
Dalam hal Pasien Geriatri yang membutuhkan pelayanan Geriatri di luar
kemampuan tingkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah, dari Tim terpadu Geriatri melakukan sistem rujukan.

Pasal 7
Pemantauan dan evaluasi kegiatan Pelayanan Geriatri di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah dilakukan dalam bentuk pencatatan dan pelaporan.

Pasal 8
Rumah Sakit Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah ikut berperan serta dalam
pemberian edukasi pada lansia di masyarakat yang bekerja sama dengan Tim

ii
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan melibatkan fasilitas tingkat
pertama atau komunitas lansia yang berada di area sekitar Rumah Sakit.

Pasal 9
1) Dokumen Pedoman Pelayanan Geriatri tercantum dalam lampiran Peraturan
Direktur ini, dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan untuk pasien
Direktur ini.
2) Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Pati


Pada tanggal :22 Rabi’ul Awwal 1439 H
11 Desember 2017 M
Direktur Utama Rumah Sakit Umum
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah

dr. Aldila S. Al Arfah, MMR


NBM : 1176703

iii
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH
NOMOR : 005/PER-DIR/RSFS/XII/2017
TENTANG
PENYELENGGARAANPELAYANAN
GERIATRI DI RUMAHSAKIT

PEDOMAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT FASTABIQ SEHAT


PKU MUHAMMADIYAH

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai akibat dari keberhasilan pembangunan terjadi penurunan angka
kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian serta peningkatan angka harapan
hidup penduduk Indonesia. Terjadi peningkatan jumlah penduduk usia lanjut (di
atas 60 tahun) di Indonesia. Dalam angka absolut, populasi usia lanjut di Indonesia
yang pada tahun 1960 baru berjumlah 4,5 juta, meningkat menjadi 8,0 juta pada
tahun 1980, dan diprediksi akan menjadi 14,9 juta pada tahun 2000. Jumlah
penduduk usia lanjut pada tahun 2010 hampir sama dengan jumlah penduduk
balita.
Peningkatan jumlah penduduk berusia lanjut tersebut di atas akan
menimbulkan berbagai permasalahan, terutama dalam bidang kesejahteraan pada
umumnya dan kesehatan pada khususnya, mengingat bahwa permasalahan
kesehatan pada usia lanjut berbeda dengan permasalahan kesehatan pada golongan
populasi usia lainnya.
Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple (beberapa
penyakit bersama-sama), merupakan gabungan antara penurunan fungsi-fungsi
organ dan berbagai proses penyakit, sehingga penyakit biasanya terjadi secara
menyelinap / tidak khas. Pada pasien usia lanjut juga sering didapati penyakit
akibat interaksi banyak obat yang dikonsumsi dan kerentanan terhadap berbagai
penyakit infeksi akut yang meningkat serta sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
psikis dan sosial ekonomi. Pemecahan masalah dilaksanakan dengan melaksanakan
upaya-upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua
tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat. Di rumah sakit dilaksanakan
pengembangan pelayanan bagi usia lanjut.
Geriatri (dari kata Geros = tua, iatrea = merumat) atau ilmu kesehatan usia
lanjut adalah bagian ilmu penyakit dalam yang mempelajari aspek-aspek
pencegahan, peningkatan, pengobatan, pemulihan serta aspek sosial dan psikologis
dari penyakit-penyakit pada usia lanjut. Di masyarakat pelayanan kesehatan bagi
usia lanjut dilaksanakan pada Posyandu Lansia (Lanjut Usia), Panti Wredha
(Pemerintah & Swasta) serta melalui kegiatan Rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat (RBM).Secara Internasional ditetapkan setiap tanggal 1 Oktober sebagai
hari usia lanjut sedunia, sedangkan dalam skala nasional di Indonesia ditetapkan
tanggal 29 Mei sebagai hari usia lanjut nasional, yang untuk tahun 1997 diresmikan
sendiri oleh Presiden dengan mengambil tema ”Tetap sehat, produktif dan Ceria di
hari tua”. Hal ini sejalan dengan tujuan upaya pelayanan kesehatan usialanjut

1
seperti yang digariskan oleh WHO, yaitu agar para usia lanjut dapat dalam keadaan
sehat, mandiri selama mungkin di rumahnya sendiri.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam Peraturan Direktur Utama tentang Pedoman Pelayanan
Geriatri meliputi
1) Pelayanan Geriatri dan prinsip pelayanan geriatric
2) Tatalaksana pelayanan geriatric di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah
C. Tujuan
Panduan Pelayanan Geriatri disusun agar ada standar pelayanan
kesehatanbagi lansia yang populasinya sudah semakin meningkat, yaitu :
1. Mempertahankan derajat kesehatan para lansiapada taraf yang setinggi-
tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan;
2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental;
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk dapat mengenal
dan menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan;
4. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yang menderita penyakit
atau gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal
tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal);
5. Bila para lansia sudah sampai stadium terminal/penyakit atau gangguan
kesehatan sudah tidak dapat disembuhkan, ilmu ini mengajarkan untuk tetap
memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian,
(dalam akhir hidupnya memberikan bantuan moril danperhatian yang
maksimal, sehingga kematiannya berlangsung dengan tenang);
6. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah
disabilitas-handicap diwaktu mendatang. Sifat dari asesmen ini tidak sekedar
multi-disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin
dan lintas pelayanan kesehatan.

D. Batasan Operasional
Batasan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah meliputi :
1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2. Dokter Spesialis Penyakit Bedah
3. Dokter Spesialis Penyakit Syaraf
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Unit Pendaftaran/Administrasi
6. Apoteker
7. Petugas Gizi
8. Fisioterapis.

2
BAB II
TATALAKSANA

A. Pelayanan geriatri
Pelayanan Geriatri adalah pelayanan kesehatan usia lanjut dengan
pendekatan interdisiplin yang mencakup aspek medik promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik pada pasien usia lanjut.
Pelayanan Geriatri Sederhana adalah suatu bentuk pelayanan geriatri yang
mempunyai kegiatan hanya berupa pelayanan poliklinik. Pelayanan tersebut
diberikan oleh Tim Geriatri yang minimal terdiri dari :
1. Dokter spesialis penyakit dalam;
2. Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri;
3. Dokter;
4. Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau
pelatihan keterampilan inteligensia;
5. Apoteker;
6. Tenaga Gizi;
7. Fisioterapis;

B. Prinsip Pelayanan Geriatri


Mengingat berbagai kekhususan perjalanan dan penampilan penyakit pada
warga lanjut usia, maka terdapat dua prinsip utama yang harus dipenuhi guna
melaksanakan pelayanan kesehatan pada warga lanjut usia yaitu pendekatan
holistik serta tatakerja dan tatalaksana secara tim.
1. Prinsip Holistik (biopsikososialspiritual)
Prinsip holistik pada pelayanan kesehatan lanjut usia menyangkut berbagai
aspek, yaitu:
a. Seorang warga lanjut usia harus dipandang sebagai manusia seutuhnya,
meliputi juga lingkungan kejiwaan (psikologis) dan sosial ekonomi. Aspek
diagnosis penyakit pada pasien lanjut usia menggunakan asesmen geriatri,
meliputi seluruh organ, sistem, kejiwaan dan lingkungan sosial ekonomi.
b. Sifat holistik mengandung arti secara vertikal mau pun horizontal. Secara
vertikal berarti pemberian pelayanan harus dimulai dari masyarakat sampai
ke pelayanan rujukan tertinggi (rumah sakit yang mempunyai pelayanan
subspesialis geriatri). Secara horisontal berarti pelayanan kesehatan harus
merupakan bagian dari pelayanan kesejahteraan warga lanjut usia secara
menyeluruh. Oleh karenanya harus bekerja secara lintas sektoral dengan
dinas/lembaga terkait di bidang kesejahteraan, misalnya agama, pendidikan
dan kebudayaan serta dinas sosial.
c. Pelayanan holistik harus mencakup aspek promotif, pencegahan (preventif),
penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
2. Prinsip Tatakerja Dan Tatalaksana Tim
Tim Terpadu Geriatri merupakan bentuk kerjasama multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin dalam mencapai tujuan pelayanan geriatri. Pada tim
multidisiplin kerjasama terutama bersifat pada pembuatan dan penyerasian
konsep, sedangkan pada tim interdisiplin kerjasama meliputi pembuatan dan
penyerasian konsep serta penyerasian tindakan.

3
C. Skrining Geriatri
Skrining Geriatri dimulai sejak pasien datang periksa ke poli rawat jalan, meliputi :
gesture, penampilan fisik (tampilan, penghidu), pendamping serta pemeriksaan fisik
terutama pada pengkajian fungsional.

D. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital


Based Community Geriatric Services)
Dimana pusat pelayanan kesehatan usia lanjut di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah bertindak sebagai konsultan terhadap pelayanan usia lanjut di
masyarakat, dan dengan penuh tanggung jawab mengikuti keadaan usia lanjut yang
sebelumnya dirawat atau mendapat pelayanan di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah. Termasuk dalam upaya kesehatan usia lanjut ini adalah pelayanan
diluar rumah sakit, berupa pembinaan oleh institusi yang lebih tinggi terhadap
institusi yang lebih rendah di wilayah kerjanya dalam kegiatan rujukan timbal balik.
Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah ikut serta dalam
pemberian edukasi di masyarakat dengan membentuk Tim Promosi Kesehatan
Rumah Sakit yang bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
ada di sekitar tempat tinggal masyarakat. Beberapa bentuk pelayanan yang di
berikan antara lain :
1. Penyuluhan Kesehatan Pada Lansia Dan Pengobatan Gratis
Penyuluhan kesehatan yang dimaksudkan adalah pemberian informasi kepada
lansia terkait penyakit- penyakit yang diderita lansia. Penyuluhan ini bisa
ditambahkan dengan mengadakan pengobatan gratis yaitu dengan pemeriksaan
tekanan darah, dan pemeriksaan kesehatan lansia. Adapun prosedur
penyuluhan antara lain:
a. Membuat undangan penyuluhan kesehatan lansia ke desa/ kelurahan,
kader, kadus, camat, yang di tembuskan ke faskes tingkat 1;
b. Tim penyuluh menyiapkan bahan materi yang akan disampaikan;
c. Menyiapkan persiapan penyuluhan (tempat, Alat peraga/LCD, konsumsi,
Presensi, ATK);
d. Pembukaan dilakukan oleh kepala dusun, dengan menguraikan tujuan
kegiatan penyuluhan ;
e. Penyuluh/ penyajian materi disampaikan oleh Dokter dengan bahasa
yang mudah dimengerti dan menghimbau seluruh lansia mengikuti
dengan baik, serta aktif mengemukakan masalh yang dihadapi dan
membantu memecahkan masalah;
f. Tanya- jawab oleh peserta tentang masalah yang dihadapi lansia, dan
membantu pemecahan masalah;
g. Menyimpulkan hasil penyuluhan, dan mengevaluasi kembali tentang
materi yang sudah disampaikan;
h. Penutup.
2. Program Perawatan Warga Lanjut Usia Di Rumah (Home Care)
Program perawatan lansia di rumah atau homecare dilakukan antara Rumah
Sakit dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 di sekitar tempat tinggal
masyarakat, yaitu dengan memberikan rujukan balik ke Fasyankes pertama
setelah pasien dikira cukup mendapatkan pelayanan di rumah sakit dan bisa
diteruskan di rumah.

4
E. Pelaksanaan Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah
1. Kebutuhan Ruang
a. Ruang pendaftaran dan administrasi bergabung dengan pelayanan di
rumah sakit lain;
b. Ruang tunggu
c. Ruang periksa berada dilantai 2 dengan dilengkapi peralatan
pemeriksaan yang disesuaikan dengan tingkat jenis pelayanan di RSU
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah yaitu tingkat pelayanan sederhana.

2. Persyaratan Peralatan
No Jenis Alat Tingkat Pelayanan
Sederhana
RUANG PERIKSA
1 Tempat tidur pasien 
2 1 set alat pemeriksaan fisik 
3 EKG 
4 Light box 
5 Timbangan berat badan dan pengukur tinggi 
badan
6 Instrumen penilaian Kognitif, Psikologi, 
Psikiatri

3. Alur Pelayanan
a. Pasien mendaftar di loket pendaftaran untuk mendapatkan no antrian
dan rekam medis dan mendapat stempel lansia.
b. Jika pasien lansia tidak diantar keluarga maka dari pihak Rumah Sakit
Umum Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah yaitu security akan
membantu pasien lansia tersebut sampai ke ruang pemeriksaan dilantai
2.
c. Pada saat pemeriksaan bila pasien membutuhkan pemeriksaan
penunjang, maka blangko pemeriksaan penunjang diberikan stempel
lansia, agar petugas mendahulukan pasien pada antrian di unit kerjanya.
d. Setelah pemeriksaan selesai, pasien mendapatkan resep obat yang juga
telah diberikan stempel lansia, dan membawa resep tersebut ke apotik.

PENDAFTARAN

INSTALASI KLINIK RAWAT PENUNJANG


FARMASI JALAN GERIATRI (Radiologi,Laboratorium,Fisioterapi)
)

PULANG

5
4. Kriteria Pasien Geriatri
Kriteria pasien geriatri yang dilayani di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah adalah lansia 60 tahun dengan :
a. Multipatologi
b. Polifarmasi
c. Mengalami gangguan imobilisasi, atau kesulitan berjalan
d. Mengalami gangguan penurunan daya ingat / pikun
5. Sistem Rujukan
Sistem Rujukan dilakukan apabila pasien Geriatri membutuhkan pelayanan
Geriatri di luar tingkatan pelayanan atau sesuai kebutuhan pasien . Sistem
rujukan dilakukan oleh Tim Terpadu Geriatri. Sistem rujukan yang dilakukan
antara lain:
a. Rujukan internal adalah rujukan didalam Rumah Sakit atau antara
Dokter Spesialis satu ke Dokter Spesialis lainnya sesuai dengan
kebutuhan Pasien Geriatri.
b. Rujukan eksternal adalah rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan
sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

6. Pemantauan dan Evaluasi


Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara berkesinambungan guna
mewujudkan keberhasilan program pelayanan kesehatan bagi pasien geriatri.
Pemantauan dan evaluasi harus ditindaklanjuti untuk menentukan faktor-faktor
yang potensial berpengaruh agar dapat diupayakan penyelesaian yang efektif.
Pemantauan dan evaluasi mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan
dan pelaporan.
Pencatatan dan pelaporan merupakan indikator keberhasilan suatu kegiatan.
Pencatatan yang dilakukan dalam pelayanan geriatri ini dicatat dalam satu buku
register dengan masing- masing dokter yang memberikan pelayanan terhadap
geriatri yang berisi tanggal, nomor, nama pasien, alamat, umur, diagnosa,
jaminan, serta pelayanan yang diberikan dan rencana tindak lanjut. Pelaporan
dilakukan dengan cara sensus harian, bulanan, tiga bulanan (triwulan) dan
tahunan yang dilaporkan ke Direktur. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
dalam pengontrolan kegiatan pelayanan.
Pemantauan dan evaluasi dalam pelayanan bisa juga didapat dari kepuasan
pasien yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan
(kuesioner) yang berkaitan dengan pelayanan atau dapat dilakukan dengan
wawancara kepada pasien langsung.

6
BAB III
Key Performance Indicator (KPI)
A. BASIC
1. Produktifitas
a. Kedisiplinan
b. Penampilan
c. Kehadiran Kegiatan

2. Keislaman
a. Pengajian
b. Sholat jamaah
B. UTAMA
1. Pelaporan bulanan tim
2. Pelaksanaan rapat

BAB IV
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Geriatri Rumah Sakit Umum Fastabiq Sehat PKU


Muhammadiyah disusun agar menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan
pelayanan terhadap geriatri dan pengembangan akreditasi Rumah Sakit yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Pedoman ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan upaya meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan Rumah Sakit.

Pati, 22 Rabi’ul Awwal 1439H


11 Desember 2017 M
Direktur UtamaRumah Sakit Umum
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah

dr. Aldila S. Al Arfah, MMR


NBM : 1176703

Anda mungkin juga menyukai