Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS

No. Dokumen No.Revisi Halaman


………………. …………… /4
RSUD
SUNGAI GELAM

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR ………………. Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Gordon Hotagaol
NIP. 19780218 200903 1 001

PENGERTIAN Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk


menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical
privilege).

TUJUAN Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk melindungi


keselamatan pasien dengan memastikan bahwa staf medis
yang akan melakukan pelayanan medis dirumah sakit
kredibel.

KEBIJAKAN Rumah sakit harus mengatur pemberian kewenangan klinis


(clinical privilege) setiap staf medis sesuai dengan
kompetensinya yang nyata. Dengan demikian pemberian
kewenangan klinis (clinical privilege) tersebut harus
melibatkan komite medik sebagai pihak yang paling
mengetahui masalah keprofesian yang bersangkutan.

PROSEDUR 1. Staf medis mengajukan permohonan kewenangan klinis


kepada Kepala/direktur Rumah Sakit dengan mengisi
formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah
disediakan rumah sakit dengan dilengkapi
bahan-bahan pendukung
2. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap
disampaikan oleh Kepala/direktur rumah sakit kepada
komite medik.
3. kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis
yang telah diisi oleh pemohon.
4. Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen:
a. kompetensi:
1) berbagai area kompetensi sesuai standar yang
2) disahkan oleh lembaga pemerintah yang
berwenang untuk itu;
3) kognitif;
4) afektif;
5) psikomotor.
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS

No. Dokumen No.Revisi Halaman


………………. …………… /4
RSUD
SUNGAI GELAM

b. kompetensi fisik;
c. kompetensi mental/perilaku;
d. perilaku etis (ethical standing).
6. Kewenangan klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik.
7. Daftar rincian kewenangan klinis (delineation of clinical
privilege)
diperoleh dengan cara:
a. menyusun daftar kewenangan klinis dilakukan
dengan meminta masukan dari setiap Kelompok Staf
Medis.
b. mengkaji kewenangan klinis bagi Pemohon dengan
menggunakan daftar rincian klinis (delineation of
clinical privilege).
c. mengkaji ulang daftar rincian kewenangan klinis bagi
staf medis dilakukan secara periodik.
8. Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan
oleh komite medik berdasarkan masukan dari subkomite
kredensial.
9. Subkomite kredensial melakukan rekredensial bagi setiap
staf medis yang mengajukan permohonan pada saat
berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis (clinical
appointment), dengan rekomendasi berupa:
a. kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan;
b. kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;
b. kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;
c. kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan
untuk waktu
d. tertentu;
e. kewenangan klinis yang bersangkutan
diubah/dimodifikasi;
f. kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri.
10. Bagi staf medis yang ingin memulihkan kewenangan klinis
yang dikurangi atau menambah kewenangan klinis yang
dimiliki dapat mengajukan permohonan kepada komite
medik melalui kepala/direktur rumah sakit. Selanjutnya,
komite medic menyelenggarakan pembinaan profesi
antara lain melalui mekanisme pendampingan
(proctoring).
11. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan
rekomendasi kewenangan klinis:
a. pendidikan:
1) lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi,
atau dari sekolah kedokteran luar negeri dan
sudah diregistrasi;
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS

No. Dokumen No.Revisi Halaman


………………. …………… /4
RSUD
SUNGAI GELAM

2) menyelesaikan program pendidikan konsultan.


b. perizinan (lisensi):
1) memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan
bidang profesi;
2) memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat
yang masih berlaku.
c. kegiatan penjagaan mutu profesi:
1) menjadi anggota organisasi yang melakukan
penilaian kompetensi bagi anggotanya;
2) berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu
klinis.
d. kualifikasi personal:
1) riwayat disiplin dan etik profesi;
2) keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang
diakui;
3) keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak
terlibat penggunaan obat terlarang dan alkohol,
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan
terhadap pasien;
4) riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;
5) memiliki asuransi proteksi profesi (professional
indemnity Insurance).
e. pengalaman dibidang keprofesian:
1) riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;
2) riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien
selama menjalankan profesi.
12. Berakhirnya kewenangan klinis .
Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan
klinis (clinical appointment) habis masa berlakunya atau
dicabut oleh kepala rumah sakit. Surat penugasan klinis
untuk setiap staf medis memiliki masa berlaku untuk
periode tertentu, misalnya dua tahun. Pada akhir masa
berlakunya surat penugasan tersebut rumah sakit harus
melakukan rekredensial terhadap staf medis yang
bersangkutan. Proses rekredensial ini lebih sederhana
dibandingkan dengan proses kredensial awal
sebagaimana diuraikan di atas karena rumah sakit telah
memiliki informasi setiap staf medis yang melakukan
pelayanan medis di rumah sakit tersebut.
13. Pencabutan, perubahan/modifikasi, dan pemberian
kembali kewenangan klinis.
Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis tertentu
oleh kepala/direktur rumah sakit didasarkan pada kinerja
profesi dilapangan,
misalnya staf medis yang bersangkutan terganggu
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS

No. Dokumen No.Revisi Halaman


………………. …………… /4
RSUD
SUNGAI GELAM

kesehatannya, baik fisik maupun mental. Selain itu,


pencabutan kewenangan klinis juga dapat dilakukan bila
terjadi kecelakaan medis yang diduga karena
inkompetensi atau karena tindakan disiplin dari komite
medik. Namun demikian, kewenangan klinis yang dicabut
tersebut dapat diberikan kembali bila staf medis tersebut
dianggap telah pulih kompetensinya.
Dalam hal kewenangan klinis tertentu seorang staf medis
diakhiri, komite medik akan meminta subkomite mutu
profesi untuk melakukan berbagai upaya pembinaan
agar kompetensi yang bersangkutan pulih kembali.
Komite medik dapat merekomendasikan kepada
kepala/direktur rumah sakit pemberian kembali
kewenangan klinis
tertentu setelah melalui proses pembinaan.

UNIT TERKAIT 1. Direktur


2. Komite medis
3. Sub Komite Kredensial

DOKUMEN 1. SK Direktur RSUD Sungai Gelam tentang Komite Medis


TERKAIT RSUD Sungai Gelam Nomor……………

Anda mungkin juga menyukai