Anda di halaman 1dari 4

ALUR PASIEN TUBERKULOSIS RAWAT JALAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/ /Prognas/2022 01 1/2

RSUD KH. DAUD ARIF


Tanggal Terbit Ditetapkan
KAB. TANJAB BARAT
Direktur RSUD KH. Daud Arif
KUALA TUNGKAL 15 Juli 2022
Kab. Tanjab Barat

SPO
dr. HAMONANGAN. S
NIP. 19681009 200112 1 003
PENGERTIAN Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis
yang datang melalui Instalasi Rawat Jalan
TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberculosis
selama mendapatkan pelayanan di Unit Gawat Darurat, ditujukan
terhadap peningkatan mutu layanan, kemudahan akses untuk penemuan
dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan
tuberculosis
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD KH. Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung
Barat. Nomor 11.4/SK/DIR/I/2022 Tentang TIM Penanggulangan
Tuberkulosis RSUD KH.Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
PROSEDUR A. Untuk Pasien Tuberkulosis Paru-Paru
 Setiap pasien yang dicurigai menderita Tuberkulosis Paru
harus diberi masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, sela
menjalani pemeriksaan sampai mendapatkan diagnosis
 Masker harus selalu dipakai sampai terbukti bahwa pasien yang
bersangkutan tidak menderita Tuberkulosis Paru
 Pasien yang dicurigai menderita Tuberkulosis Paru harus
ditempatkan terpisah dari kelompok pasien lain dan
mendapatkan prioritas untuk diperiksa lebih dahulu
 Pasien yang oleh dokter didiagnosis Tuberkulosis Paru baik dari
rawat inap maupun rawat jalan selanjutnya akan dikirim
kepoliklinik DOTS untuk mendapatkan terapi Tuberkulosis,
penyuluhan serta pencatatan
ALUR PASIEN TUBERKULOSIS RAWAT JALAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/ /Prognas/2022 01 2/2

RSUD KH. DAUD ARIF


KAB. TANJAB BARAT
KUALA TUNGKAL

PROSEDUR B. Untuk Pasien Tuberkulosis Paru lama atau kontrol


 Pasien yang telah memulai pengobatan Tuberkulosis Paru di
Poliklinik DOTS melanjutkan pengobatan seterusnya langsung di
Poliklinik DOTS
 Verifikasi administrasi, pengambilan status dilakukan oleh
petugas.
 Pasien kontrol yang telah mendapatkan terapi dan folow up di
Poliklinik DOTS

C. Untuk Pasien Tuberkulosis Ekstra Paru


 Pasien yang telah didiagnosis oleh dokter sebagai Tuberkulosis
Ekstra Paru selanjutnya akan dikirim kepoliklinik DOTS untuk
mendapatkan terapi tuberkulosis, penyuluhan serta pencatatan.
 Pasien Tuberkulosis Ekstra Paru yang telah mendapatkan
pengobatan di Poliklinik DOTS melakukan folow-up di bagian
yang merujuk atau di poliklinikParu
 Pasien Tuberkulosis Ekstra Paru yang telah mendapatkan folow-up
di poliklinik asalkan mengambil obat di Poliklinik DOTS dan
jika tidak dikonsulkan kebagian lain diperbolehkan pulang.

Unit Gawat Darurat


UNIT TERKAIT Rawat Inap
Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai